Barisan Muda Demokrasi Indonesia, sebagai salahstu organisasi Kemasyarakatan di Indonesia, kini terus berupaya membangun persatuan dan kesatuan bangsa, yang dinilainya semakin pudar, dan bertempat di Aula Gedung Joang 45, BMDI menggelar Sarasehan Sumpah Pemuda ke 83.
Dalam acara tersebut, Ketua Panitia Sarasehan, DR. Ir Hartono Siswono, MT pada wartawan menegaskan, bahwa sarasehan kali ini sebagai upaya untuk membangun kembali semangat persatuan dan kesatuan bangsa, sebagaimana semangat Sumpah Pemuda, yaitu Bertoempah darah Jang Satuoe Tanah Air Indonesia, Berbangsa Jang Satoe Bangsa Indonesia dan Berbahasa Jang Satoe Bahasa Indonesia.
Lebih jauh DR Hartono menegaskan, semangat sumpah Pemuda merupakan tekad para pemuda untuk bersatu, dengan menanggalkan kesukuan, ras maupun agama, kita bersama-sama membangun semangat nasionalisme menuju Indonesia yang sejahtera, tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum DPP Barisan Muda Demokrasi Indonesia, Budiman Tangdiombo, SE, bahwa saat ini nilai dan semangat Sumpah Pemuda telah luntur, hal tersebut terlihat dari banyaknya konflik antar pemuda, untuk kepentingan politik dan kekuasaan semata, oleh sebab itu BMDI akan terus berupaya membangun nilai persatuan dan kesatuan yang digerus oleh globalisasi. Dengan mensosialisasikan nilai-nilai sumpah pemuda, pada generasi bangsa.
Saat disinggung akan Komite Nasional Pemuda Indonesia sebagai wadah organisasi Kepemudaan di Indonesia, Budiman mengaku prihatin, karena orang-orang didalamnya belum berfikir penuh untuk rakyat dan bangsa, mereka lebih banyak bermanufer politik, untuk kepentingan kelompok dan partainya, karena mereka banyak yang datang dari Parpol yang ada, oleh sebab itu kedepan kepengurusan DPP KNPI dapat benar-benar berwawasan Nasional, berfikir untuk kemajuan masyarakat dan bangsa, serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, harapnya.
0 komentar:
Posting Komentar