wartadipuro.com: April 2013

Universitas Islam As-Syafi’iyah Terima Kunjungan Delegasi Jordania dan Korea

Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) sebagai salahsatu Lembaga Perguruan Tinggi yang memiliki jaringan dengan universitas Islam di beberapa negera di dunia, beberapa waktu lalu menerima kunjungan dari Delegasi Negara Jordania dan Taek Yeung University Korea. Kehadiran delegasi tersebut sebagai upaya menindaklanjuti kerjasama antar Universitas.

Dalam sambutannya, Rektor UIA, Prof. Dr. Hj. Tutty Alawiyah AS, MA dalam kesempatan tersebut juga memperkenalkan lebaga pendidikan yang dipimpinnya, mulai dari TK, SDI hingga , Universitas Islam As-Syafi’iyah serta Pesantren Khusus Yatim dan Pesantren Putri, lembaga pendidikan yang dipimpinnya telah mampu melahirkan pemimpin bangsa dan tersebar di beberapa lembaga pemerintah maupun swasta.

Sementara saat disinggung akan kegiatan Konferensi Internasional tentang Islam, Peradaban, dan Perdamaian, yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta beberapa hari lalu, Prof Hj. Tutty Alawiyah AS pada wartawan menegaskan, bahwa Konferensi tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi, yang pertama, mengajak dunia Islam terus meningkatkan pemahaman tentang Islam sebagai rahmatan li al-'alamin melalui pendidikan, dakwah, pelatihan, buku-buku, publikasi, dan media.

Kedua, mengajak dunia Islam untuk terus-menerus membangun dialog antara berbagai mazhab pemikiran dalam Islam, agama, budaya, dan peradaban yang sejalan dengan Sunah Nabi Muhammad SAW seperti yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Ketiga, mendorong semua organisasi Islam untuk memanfaatkan sumber daya mereka dan pengaruhnya untuk menyebarluaskan perdamaian yang di bangun di atas dasar keadilan, pemahaman, dan harmoni serta mendukung resolusi damai.

Keempat, menarik semua bangsa untuk menghargai dan menghormati agama dan keyakinan, sesuai pesan Tuhan dan Para Rasul, dan menjamin kebebasan yang bertanggung jawab mengenai hal-hal yang bisa berdampak negatif dan tidak diinginkan pada masyarakat.

Kelima, mengundang dunia Islam untuk memanfaatkan media modern dan komunikasi teknologi agar pengajaran Islam lebih menarik dan menyebarkan pesan keadilan, perdamaian, cinta, dan harmoni.

Keenam, menarik semua bangsa untuk memanfaatkan dan berbagi sumber daya yang tersedia dan semua cara yang mungkin untuk memperkuat peran pendidikan dalam memberdayakan masyarakat dan kualitas generasi muda. Ketujuh, mendorong dunia Islam untuk memperkuat kerja sama antar pemerintah, lembaga, komunitas, dan masyarakat untuk memaksimalkan infrastruktur ekonomi Islam seperti wakaf, zakat, sedekah, serta perbankan dan bisnis syariah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat.

Kedelapan, mendorong dunia Islam untuk mendirikan lembaga Zakat dan Takaful berskala dunia yang akan digunakan untuk pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia Muslim. Dan terakhir, mengajak dan mendorong dunia Islam untuk mengadopsi berbagai rekomendasi konferensi dan mencari cara yang tepat untuk merealisasikannya, tegas Ketua Umum BKMT yang juga Ketua IMWU.

Sebagaimana yang diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumahtangga organisasi, bertempat di Cibubur Jakarta, Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas), menurut Ketua Umum Purna Prakarya Muda Indonesia, Wiweko Yotama. Hadir dalam Rekernas tersebut jajaran DPP dan pengurus dari 33 Provinsi (DPD) serta 320 Pengurus tingkat Kabupaten/Kota (DPC).

Wiweko Yotama disela acara tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa Rakernas PPMI ini akan menitikberatkan pada peningkatan peran PPMI Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam membangun Kepemudaan, dengan meningkatkan kerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Dinas Olahraga dan Pemuda. Kita akan bekerjasama dengan Kemenpora dengan program-programnya.

Sebagaimana program rutin PPMI, akan terus mengembangkan Kewirausahaan, Kebudayaan dan Pendidikan, dimana anggota PPMI telah banyak yang sukses dalam kewirausahaan, dan ini akan terus kita kembangkan di Provinsi dan Kabupaten/Kota sehingga jumlah Pemuda yang berwirausaha akan terus meningkat, sehingga ekonomi nasional juga semakin kuat.

Dibidang Budaya, PPMI juga akan terus meningkatkan dan mengembangkan senibudaya daerah dengan bekerjusama dengan sanggar-sanggar seni yang ada, bahkan beberapa waktu lalu kita juga telah mengirikan Duta Seni ketingkat internasional, sebagaimana program Kemenpora kini PPMI juga terus membangun jiwa Nasionalisme dan Bhineka Tunggal Ika bagi Pemuda Indonesia.

Sementara dibidang Pendidikan, PPMI telah melakukan gerakan pemberantasan buta aksara di Papua dan Papua Barat, dan akan terus meningkatkan pelatihan bersama BLK di masing-masing wilayah, tegas Wiweko.

Bertempat di Gedung Joang 45 Jakarta, Generasi Muda Kristen Indonesia (GAMKI) setelah melakukan seminar nasional, seluruh jajaran Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah GAMKI menggelar peringatan hari jadi GAMKI yang ke 51 tahun, pemotongan tumpeng dilakukan oleh Ketua Umum GAMKI, Michael Watimena,SE, MM dan diserahkan pada beberapa mantan Ketua GAMKI.

Dalam seminar sehari GAMKI mengambil tema “Membangun Masa Depan Bersama Bagi Keutuhan Bangsa, Keadilan dan Kemanusiaan”, seusai acara Ketua Umum GAMKI, Michael Watimena,SE, MM pada wartawan menegaskan, bahwa pihaknya akan terus meningkatkan peran pemuda, selama ini Pemuda Kristen belum begitu banyak berpartisipasi meningkatkan peran bersama GAMKI dalam membangun masyarakat dan bangsa, oleh sebab itu saya mengajak para Pemuda Kristen untuk dapat aktif bersama GAMKI.

Sebagaimana Moto GAMKI yaitu Ora Et Labora, maka seluruh anggota GAMKI harus mau Berdoa dan Bekerja, dan kita akan terus meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah, Lembaga maupun dunia usaha, yang peduli dengan masa depan Pemuda Indonesia, tegas Michael Watimena,SE, MM.

Sementara Sekjen GAMKI Henri Sibarani juga menambahkan, bahwa pihaknya akan menindaklanjuti himbauan Menteri Koperasi, agar meningkatkan kewirausahaan melalui Koperasi, dimana selama ini Koperasi anggota GAMKI masih terpecah di daerah, oleh sebab itu GAMKI akan melakukan koordinasi Koperasi ditingkat Pusat, yang kemudian akan diteruskan ke Koperasi GAMKI Provinsi maupun Koperasi GAMKI Kabupaten/Kota, untuk dengan Kementerian Koperasi kita akan segera melakukan MOU antara GAMKI dan Kementerian Koperasi, sehingga dalam membangun Koperasi bisa dilakukan satu pintu, papar Henri.

Dalam upaya meningkatkan program kepramukaan di Kabupaten Pulau Seribu, pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta menggelar Rapat Kerja Cabang, kegiatan yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur tersebut menampilkan pembicara beberapa Kepala Dinas yang terkait dengan Kepramukaan dan pembangunan Kepemudaan.

Kakwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu,Kak Lukmanul Hakim disela acara tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa Rakercab kali ini juga sebagai upaya menyambut Pramuka sebagai Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah, diakuinya saat ini di seluruh sekolah mulai dari SD hingga SMA/K di Kabupaten Kepulauan Seribu sudam memiliki Gugus Depan, hanya saja tidak semua siswa mengikuti ekstrakurikuler Pramuka, oleh sebab itu kota akan tekankan agar seluruh siswa dapat memperoleh ketrampilan dan kecakapan khusus melalui Gerakan Pramuka.

Sebagai Daerah Kepulauan yang sudah dicanangkan oleh Gubernur Jokowi sebagai Kawasan Wisata Jakarta, Pejabat Kecamatan di salahsatu kecamatan di Kepulauan Seribu ini, mengaku tengah menyiapkan Saka Pawarisata, bagaimana kedepanperan Pramuka dalam mendukung kepariwisataan di Kabupaten Kepulauan Seribu dapat maksimal, tegasnya.

Sekolah Menengah Atas Negeri 22 Jakarta yang berada di Kecamatan Matraman Jakarta Timur, merupakan salahsatu lembaga pendidikan menengah yang telah melahirkan putra putri dengan segudang Prestasi, baik dibidang akademik, bidang Olahraga maupun Seni, hal tersebut dapat dilihat, saat kita memasuki pintu SMAN 22 Jakarta, maka yang pertama kali kita lihat adalah Tropy Kejuaraan, baik yang diraih Siswa maupun Guru dan Sekolah itu sendiri.

Dalam setiap Ujian Nasional atau dahulu lebih dikenal dengan EBTANAS, seluruh siswa peserta ujian, lulus 100%, ini menunjukkan tingginya program pembelajaran sebagaimana yang digariskan dalam Pokok-pokok Program Pembelajaran serta Kurikulum Pendidikan SMA yang diwajibkan.

Demikian juga dalam Ujian Nasional (UN) yang digelar beberapa hari lalu, dimana seluruh siswa telah mampu menyelesaikan tugas UN dengan baik, menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 22 Jakarta, Drs Absony Yohaeri, MPd seluruh siswa telah dibekali ilmu pengetahuan yang cukup, demikian juga dalam menyongsong UN telah digelar beberapa pembekalan tambahan, baik dengan Doa Istiqosah bersama, Motivasi menyambut UN serta Try Out, dan UN telah kita lewati, kita berharap seluruh siswa-siswi SMAN 22 Jakarta akan dapat lulus 100%, harapnya.

Disamping itu meskipun anak didik telah selesai mengikuti UN, namun pihak sekolah masih memberikan bekal ini untuk menghadapi persiapan masuk UMPTN atau SIMAK UI, kita telah tegaskan pada anak didik, bahwa Lulus 100% dan diterima di Perguruan Tinggi Faforit merupakan kebanggaan tersendiri bagi siswa, orang tua murid serta Sekolah, kita ingin memotivasi siswa agar setelah lulus, benar-benar siap menghadapi UMPTN, tegasnya.

Saat disinggung kegiatan Pelepasan atau Wisuda Kelas 12, Absony mengaku hal tersebut diserahkan pada orang tua siswa, untuk tahun ini kegiatan pelepasan siswa kita serahkan pada Komite Sekolah, dan pihak Guru hanya sebagai undangan, seluruh rangkaian Pelepasan atau Wisuda dengan seluruh atraksi kesenian siswa, Komite yang punya gawe, hal tersebut sebagaimana himbauan dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, ungkapnya.

Keberadaan Penjaga Sekolah di TK dan SD selama ini memiliki peran yang penting dalam proses belajar mengajar di sekolah, karena tugas penjaga sekolah, bukan saja menjaga keamanan sekolah tetapi juga berfungsi sebagai tata usaha, kebersihan maupun pengantar surat, hanya saja keberadaan penjaga sekolah selama ini kurang terfikirkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salahsatu cara mereka untuk meningkatkan kualitas diri, adalah dengan membentuk Forum Komunikasi Penjaga Sekolah,

Salah satu kegiatan Forum Komunikasi Penjaga Sekolah Kecamatan Pulogadung adalah melakukan Pelatihan Keamanan dan Pencegahan Kebakaran, hal tersebut juga dimotori oleh Seksi Pendidikan Dasar Kecamatan Pulogadung serta menampilkan pembicara Anggota DPRD DKI Komisi E, Monica Wilhelmina Wenas, Kapolsek Pulogadung dan dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur.

Kasie Pendidikan Dasar Kecamatan Pulogadung Drs Samidi, MM disela acara tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa Keberadaan penjaga sekolah khususnya di TK dan Sekolah Dasar Negeri maupun Swasta, memiliki peran yang sangat penting, hanya saja kesejahteraan mereka masih dibawah standar, inilah yang harus kita tingkatkan agar dalam bekerja lebih baik lagi, salahsatu langkah yang diambil pihak Kasie Disdik Kecamatan Pulogadung adalah memberikan kesempatan mereka untuk menyelesaikan pendidikan, bagi yang belum lulus SD kita ikutkan pada Paket A, SMP Paket B dan SMA dengan program Paker C, dengan pendidikan yang cukup maka diharapkan dalam membantu proses pembelajaran siswa dapat meningkat, paparnya.

Langkah lain yang sebagaimana forum ajukan, adalah Rumah Dinas, selama ini penjaga sekolah tinggalnya ada yang di Bekasi yang jauh dari Sekolah, padahal mereka bekerja dari pagi hingga larut malam, inilah yang kita usahakan agar mereka dapat tinggal di Sekolah, dengan fasilitas Rumah Dinas penjaga sekolah, tambah Drs Samidi MM, yang juga Ketua PGRI Kota Administrasi Jakarta Timur ini.

Hal yang sama juga diungkapkan Anggota DPRD DKI Komisi E, Monica Wilhelmina Wenas, bahwa pihaknya setelah menyerap aspirasi para penjaga sekolah ini, mengaku akan memperjuangkan mereka di dewan, sebagai anggota Komisi E yang bermitra dengan Dinas Pendidikan, pihaknya akan memberikan masukan dan membantu meningkatkan anggaran pendidikan, khususnya menyangkut peningkatan kesejahtaraan para Penjaga Sekolah, seperti Rumah Dinas, Uang Honor, Tunjangan Penjaga Sekolah, pengangkatan menjadi PNS serta peningkatan kualitas Penjaga sekolah, seperti yang saat ini mereka ikuti, papar Monica yang juga mengaku bertanggung jawab untuk kemajuan masyarakat Pulogadung, dimana dirinya terpilih sebagai anggota dewan pada Pemilu lalu.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka Tahun 2013 yang berlangsung di Kompleks Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Nasional Cibubur, diikuti oleh seluruh pengurus Kwarnas dan Kwartir Daerah se- Indonesia, tema yang diambil adalah “Menyongsong Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan di Sekolah Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib”.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Azrul Azwar didampingi Dirjen Pendidikan Dasar Usia Dini Nonformal dan Informal, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Lydya Freyani Hawadi saat membuka Rakernas menegaskan, bahwa sebagaimana Undang-undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003 Pasal 26 Tentang Pendidikan Nonformal serta Undang-Undang Gerakan Pramuka, bahwa pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib yang harus dilakukan di sekolah mulai dari PAUD hingga SMA/K. oleh sebab itu seluruh Sekolah wajib mengadakan kegiatan ekstrakurikuler Kepramukaan di Gugus Depan sekolah masing-masing, apabilah hal tersebut tidak dilakukan, maka pengelola sekolah akan terkena sangsi, yang nantinya juga diatur, apakah sangsi administrative atau sangsi lain bagi pengelola sekolah.

Melalui Rakernas ini kita akan mengupayakan beberapa cara berupa Pull Factor dan Push Factor. Pull Factor adalah bagaimana menciptakan Gugusdepan yang baik sehingga timbul kesan bagi anak-anak, kalau tidak masuk Gugusdepan tersebut akan rugi. Kedua adalah push factor yaitu bagaiman menciptakan suasana lingkungan yang membuat anak-anak kondusif untuk masuk ke Gugusdepan tersebut, mengingat pendidikan kepramukaan adalah pendidikan nonformal bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional dalam mempersiapkan kaum muda sebagai penerus bangsa, tegas Kak Azrul.

Sementara dalam sambutannya, Dirjen Pendidikan Dasar Usia Dini Nonformal dan Informal, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Lydya Freyani Hawadi juga menegaskan, bahwa dasar dari upaya menjadikan Gerakan Pramuka sebagai ektrakurikuler wajib adalah Undang-Undang Gerakan Pramuka dan Undang-Undang Sisdiknas. kepramukaan itu untuk anak-anak, jadi penting untuk masuk ke dalam ekstrakulikuler wajib. dan ini supaya anak-anak mampu internalisasikan nilai kepramukaan yang ada di dalam kode kehormatan pramuka, Satya dan Darma Pramuka pada kehidupan sehari-hari.

“Supaya anak-anak jadi lebih mengetahui bagaimana berakhlak lebih baik, pendidikan karakter adalah salah satu kendaraan untuk meningkatkan pendidikan karakter itu berjalan dengan baik di sekolah,” ungkap Kak Lydia.

Kakwarda Provinsi Gorontalo Kak Idah Syahidah Rusli Habibie saat dimintai tanggapan akan Gerakan Pramuka sebagai Ekstakurikuler Wajib menegaskan, bahwa pihaknya mendukung program tersebut, hanya saja dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun Kwarnas sangat dibutuhkan mengingat Gorontalo jumlah pembina Pramuka masih sedikit, sementara semua sekolah harus membentuk Gugus Depan, ini harus dipersiapkan dengan matang, sehingga program Gerakan Pramuka dalam mencetak Generasi bangsa yang bersiwa patriot dan berwawasan nasional, benar-benar tercapai, pintanya.

Dalam upaya memfasilitasi antara pencari kerja dengan dunia industri¸bertempat di Pusat Pelatihan Pendidikan Kejuruan (PUSLATDIKJUR) Jakarta Utara yang berlokasi di Kawasan Industri Pulogadung, Dinas Pendidikan bersama dunia industri menggelar Job Matching bag siswa SMK. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Prof DR. H Agus Suradika.

Dalam sambutannya Wakadisdik mengaku akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan SMK, diakuinya kondisi pendidikan masih ketinggalan dengan dunia industri, hal tersebut juga disebabkan Kurikulum Pendidikan SMK tidak bisa memenuhi tuntutan pasar kerja, oleh sebab itu menurutnya Kurikulum SMK harus dapat sewaktu-waktu berubah dalam menyesuaikan permintaan pasar kerja.

Diakuinya Job Matching ini akan sangat membantu siswa SMK, khususnya mereka yang ingin kerja setelah lulus nanti, mereka dapat melihat posisi apa yang terbaik baginya, demikian juga bagi perusahaan dengan kegiatan ini akan mampu menyaring calon tenaga kerja sesuai kreteria yang mereka butuhkan, dan Job Matching yang digelar secara rutin tiap tahun ini, diharapkan akan lebih diperbanyak, sehingga kesempatan kerja para lulusan SMK akan semakin besar, pinta H Agus Suradika.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Pusat Pelatihan Pendidikan Kejuruan Jakarta Utara Drs.Mustafa Kemal, MM bahwa Job Matching kali ini diikuti oleh 36 Perusahaan serta 4 Perguruan Tinggi dan 2 SMK, diharapkan 3000 Siswa dapat mengunjungi acara yang digelar mulai tanggal 23 hingga 25 April 2013, dan diperkirakan 500 lowongan kerja akan terisi,sehingga akan dapat menekan pengangguran di DKI Jakarta ini.

Job Matching ini diakuinya adalah program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, kalau saat ini digelar Puslatdikjur Jakarta Utara, maka kedepan akan digelar secara bersama-sama dengan Puslatdikjur dari 5 wilayah Kota, yang akan digelar di Pekan Raya Jakarta, sehingga akan lebih banyak lagi Perusahaan yang berpartisipasi, ungkapnya.

Disela acara tersebut Kepala Puslatdikjur Jakarta Barat, Budiana saat dimintai tanggapan akan program ditahun 2013 ini menegaskan, bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak KADIN, dalam upaya menghimpun permintaan dunia usaha akan tenaga kerja yang trampil, kemudian akan diintegrasikan didalam kurikulum pendidikan dan pelatihan diseluruh Puslatdikjur, sehingga lulusan SMK akan mampu berkompetensi diera persaingan kerja yang ketet¸ seluruh lulusan SMK akan tersertifikasi dibidang pendidikan yang mereka pelajari,paparnya.

Banyaknya sanggar seni tari yang kini tumbuh dan berkembang di Jakarta Timur, telah menjadi perhatian khusus bagi Dinas Pariwisatan dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, melalui Balai Latihan Kesenian (BLK) Kota Administrasi Jakarta Timur, ditahun 2013 kali ini kembali memberikan pelatihan Seni Tari Betawi Tingkat Dasar Angkatan kedua bagi Pelaku.

Kasie Pelatihan BLK Jaktim, Dodo S disela acara pergelaran hasil pelaihan Seni Tari Betawi Tingkat Dasar Angkatan kedua bagi Pelaku tahun 2013 menegaskan, bahwa pesesrta pelatihan kali ini berjumlah 32 orang pelaku seni, mereka dari sanggar-sanggar yang ada di Jakarta Timur, dan mereka memperoleh pelatihan dari pembimbing yaitu Wiwik Widyastuti, pakar Seni Tari Betawi yang juga seorang pencipta tari yang karya-karyanya telah menjadi kesenian, yang diakui secara nasional maupun internasional, dan karyanya telah dikembangkan di beberapa Sekolah Tinggi Seni di Indonesia, pengajar lainnya adalah Penata Tari Retno Mamilawanti penari senior yang juga telah mewakili Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada iven nasional maupun internasional, tegasnya.

Sementara Kepala UPT BLK Jakarta Timur, Abdillah juga menegaskan, bahwa Pelatihan Seni Tari Betawi ini sebagai bentuk pembinaan bagi pelaku seni, oleh para pakar dibidang Tari Betawi, penambahan bekal ketrampilan ini diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas seni yang dimiliki para pelaku seni, sehingga kesenian yang mereka tampilkan semakin layak tonton dan jayak jual, serta kesenian Tari Betawi dapat lestari dan berkembang di Kota Jakarta Timur ini, tegasnya.

Peringatan Hari Kartini setiap 21 April adalah momentum merefleksikan peranan seorang perempuan di tengah masyarakat. Bukan hanya sebatas makna emansipasi atau kesetaraan perempuan dengan laki-laki, namun yang lebih penting adalah esensi perjuangan perempuan RA Kartini, sehingga mampu memainkan perannya dan membawa kemaslahatan bagi umat. Hal tersebut juga digelar produsen Jilbab dan Busana Muslim Rabbani, bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kecamatan Pulogadung serta didukung oleh organizer Holiday Comunication.

Setelah beberapa hari lalu digelar lomba mewarnai bagi anak TK dan SD, pada Minggu 23 April di Rabbani Rawamangun Jakarta Timur kembali digelar acara Fashion Show bagi anak TK dan SD, acara tersebut dihadiri oleh Camat Pulogadung, Teguh Hendarwan, Lurah Rawamangun, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Pulogadung, Ketua Forum Majelis Taklim Jakarta Timur, dan dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur, Yeni Krisdiyanto.

Dalam sambutanya, Teguh Hendarwan mengaku bersyukur atas partisipasi Rabbani dengan program CSR nya dalam pendidikan di Kecamatan Pulogadung, kegiatan Peringatan Hari Kartini ini sebagai bentuk apresiasi masyarakat, apalagi dengan kegiatan Fashion Show Busana Muslim dan Workshop Hijab, Aksesori Khanza Suma Bross, Fashion Show Anak, Lomba Menghias Bento, dan Bazar diharapkan akan mampu memberdayakan masyarakat, khususnya dalam berbusana muslim, demikian juga anak-anak sebagai penerus bangsa diharapkan kedepan akan menjadi generasi yang maju dan islami, pintanya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur, Hj. Yeni Krisdiyanto, yang berharap agar Peringatan Hari Kartini ini bukan saja sebagai kegiatan seremonial belaka, namun hendaknya kita dapat meneladani perjuangan Raden Ajeng Kartini, yang telah mengangkat harkat dan martabat kaum wanita Indonesia, pada anak-anak juga diharapkan akan dapat meneruskan cita-cita RA Kartini untuk terus berbuat bagi pembangunan bangsa, ajaknya.

Plan Indonesia sebagai lembaga kemanusiaan yang fokus pada pemenuhan hak anak, kini juga terus berupaya meningkatkan kemampuan Pemuda Indonesia, melalui kegiatan latihan ketrampilan otomotif, menurut Country Director Plan Indonesia, Peter La Raus, bahwa bantuan sarana Pendidikan dan Latihan yang akan dibangun di Pusat Pelatihan Pendidikan Kejuruan (PUSLATDIKJUR) Jakarta Utara yang berlokasi di Kawasan Industri Pulogadung ini kedepan akan mampu menghasilan tenaga trampil dibidang otomotif dan body repair.

Diakuinya saat ini peluang kerja dibidang otomotif dan body repair sangat tinggi, dimana permintaan kendaraan mobil di Indonesia terus meningkat, demikian juga perbaikan mesin maupun body akan tumbuh seiring, oleh sebab itu Plan Indonesia menggandeng Hyundai Indonesia untuk membangun pusat pelatihan body repair, dan Plan Indonesia bersama Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, melalui Pusat Pelatihan Pendidikan Kejuruan ini, akan terus mendidik anak muda di Jakarta.

Peter La Raus juga mengaku setelah fasilitas dikat Otomotif dan Body Repair ini selesai, maka akan memperluas akses kaum muda, untuk mendapatkan pekerjaan atau mengembangkan kewirausahaan, oleh sebab itu melalui kerjasama dibidang Pendidikan dak Pelatihan otomotif ini, diharapkan 1000 anak muda Indonesia akan dapat kesempatan mengikuti kegiatan Diklat ini, sehingga SDM mereka meningkat serta dapat memperoleh pekerjaan yang layak, paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Pusat Pelatihan Pendidikan Kejuruan Jakarta Utara Drs.Mustafa Kemal, MM, Pihaknya mengaku bersyukur atas bantuan Plan Indonesia dan Hyundai Indonesia dengan program Coorporate Sosial Responbility(CSR) dengan membangun sarana Pelatihan Ketrampilan Otomotif dan Body Repair ini, hal tersebut sebagai tindaklanjut penandatanganan Plan Indonesia dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta ini.

Program pendidikan kedepan bukan saja bagi siswa SMK, tetapi juga masyarakat umum, agar Pemuda Indonesia memiliki ketrampilan khusus dibidang otomotif dan body repair, sehingga para pemuda akan lebih trampil dan maju, bagi masyarakat yang belajar servis dan body repair tidak dipungut biaya atau gratis, karena akan dibiayai oleh Plan Indonesia, bagi yang selesai belajar disini akan disalurkan ke Hyundai Motor Company serta perusahan lain yang bergerak dibidang body repair, sehingga program ini juga akan mampu menekan pengangguran serta meningkatkan kewirausahaan Pemuda Indonesia, papar Mustafa Kemal.

Dalam menyambut Perayaan Hari Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang ke 63 dan HUT Perlindungan Masyarakat (Limnas) DKI Jakarta yang ke 51, jajaran Pol PP Provinsi DKI Jakarta menggelar serangkaian Kegiatan, menurut Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso disela acara bersih-bersih Kanal Banjir Timur atau yang lebih dikenal dengan istilah BKT menegaskan, bahwa untuk puncak HUT POL PP akan digelar di Monas tanggal 30 April mendatang, dan untuk menyambut kegiatan tersebut POL PP telah menggelar serangkaian kegaitan seperti Donor darah, santunan dan kini kegiatan bersih-bersih BKT, tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Panitia HUT Satpol PP dan Linmas Surbakti, bahwa peringatan HUT Satpol PP dan Linmas tahun 2013 lebih dititikberatkan pada aksi nyata membantu masyarakat, 1.000 anggota Satpol PP sudah menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan, sehingga diharapkan akan membantu mereka yang membutuhkan transfusi darah.

Aksi kebersihan di BKT sebagai bentuk kegiatan sosial kerja bakti, acara bersih-bersih BKT tersebut dilakukan dengan membersihkan sungai dari sampah serta sisi selatan dan utara sungai, di wilayah Kecamatan Jatinegara hingga Kecamatan Duren Sawit. Kerja bakti membersihkan BKT melibatkan 3.000 personel Satpol PP dari enam wilayah DKI serta masyarakat Duren Sawit, ungkap Surbakti, yang juga Kepala Bidang Penegakan Hukum Satpol PP Provinsi DKI Jakarta.

Walikota Jakarta Timur HR Krisdianto MSi dalam sambutannya menegaskan, pihaknya mengaku berterimakasih atas peranserta Pol PP dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kanal Banjir Timur ini, sehingga warga dapat melakukan aktifitas disekitar BKT dengan nyaman, karena BKT saat ini memang menjadi icon di DKI Jakarta, baik untuk rekreasi maupun berolahraga.

Aksi kebersihan ini menunjukkan bahwa Satpol PP memiliki kepedulian tinggi pada kebersihan, dimana di lokasi ini pada minggu pagi digunakan warga untuk berolahraga, demikian juga pada malam minggu dan hari biasa BKT juga digunakan warga untuk berekreasi, sehingga kebersihan sangat dibutuhkan agar warga merasa betah untuk bersantai di Kanal Timur ini, tegas Walikota.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur, Syardonan juga menambahkan, bahwa pengamanan areal BKT terus dilakukan secara rutin, melibatkan Satpol PP se-Jakarta Timur, dimana setiap Pol PP Kecamatan mengirimkan petugas untuk penjagaan areal BKT, sehingga BKT bebas pedagang dan jalan di areal BKT bisa lancar dan tidak macet, sementara untuk aksi kebersihan kali ini akan membersihkan sepanjang 10 KM, dan dibagi dalam enam titik, dimana titik pertama mulai dari Pintu Air hingga Rumah Sakit Duren Sawit yang melakukan kerja bhakti dari Satpol PP Kota Administrasi Kota Jakarta Timur, posisi dua mulai RS Duren Sawit sampai Flay Over Pondok Bambu Satpol PP Jakarta Pusat dan Kota Administrasi Jakarta Barat, sementara untuk posisi ketiga mulai dari Fly Over Pondok Bambu sampai Kebon Nanas diturunkan personel Satpol PP Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, disamping membersihkan dari sampah juga dilakukan pengecatan membersihkan coret-coret yang ada ditembok dan dinding BKT, tegas Syardonan.

Dalam upaya meningkatkan kualitas Pembina Pramuka, Dinas Olahraga dan Pemuda bersama Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi DKI Jakarta menggelar acara Karang Pamitran Pembina Pramuka, menurut Ketua Panitia kegiatan Kak A Rachmad, Karang Pamitran Pembina Pramuka kali ini diikuti oleh 300 Pembina Pramuka yang selama ini membina Gugus Depan Sekolah Dasar maupun di Gudep SMP.

Dengan mengikuti Karang Pamitran ini diharapkan ada penyegaran Pembina Pramuka dalam membina adik-adiknya di Gudep masing-masing, mereka ditantang untuk terus berkreasi dalam pendidikan kepramukaan, sehingga diharapkan Pramuka makin dicintai siswa Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama, paparnya.

Gunawan S Nugroho yang hadir mewakili Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda saat menutup kegiatan Karang Pamitran Pembina Pramuka pada wartawan juga menegaskan, bahwa kegiatan kali ini juga sebagai upaya tukar fikiran serta pengalaman dalam membina gerakan Pramuka, dan melalui pembekalan dari pelatih diharapkan kegiatan kepramukaan disekolah akan semakin maju, karena materi yang diberikan lebih menarik dan menantang, dan anak didik lebih bergairah dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Kepramukaan, tegasnya.

Rabbani sebagai salahsatu produsen Jilbab dan busana muslim yang terus mengembangkan sayab bisnisnya, juga memiliki kepedulian dalam mendidik anak-anak dibidang ilmu dan agama, dan untuk memberikan sarana anak PAUD dan TK, Rabbani dan Holiday Comunication menggelar lomba Mewarnai.

Menurut panitia acara Holidah Fauziah, acara tersebut diikuti sekitar 200 anak, yang lomba lukis ini dibagi dalam dua kategori, kegiatan ini digelar dalam rangkaian Hari Kartini dan menyambut Hari Jadi Kota Jakarta.

Holidah juga mengaku, lomba mewarnai gambar bagi anak-anak PAUD dan TK ini, disamping untuk memperingati Hari Kartini juga dalam menyambut Hari Jadi Kota Jakarta, dan acara puncak pada bulam Mei akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, H Joko Widodo.

Disamping itu pada 21 April juga akan digelar lomba Fashion Show busana Muslim bagi anak-anak, dimana peserta akan memperagakan busana muslim di atas panggung¸ hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan anak pada busana muslim, dan ini adalah upaya untuk memperkenalkan busana muslim sejak usia dini, tegasnya.

Balai Latihan Kesenian (BLK) Kota Administrasi Jakarta Timur sebagai sarana Pengembangan dan Pelestarian Budaya Betawi dan Seni Budaya daerah lain yang tumbuh dan berkembang di Jakarta, terus meningkatkan tugas pokok dan fungsinya, dan setelah memberikan pembekalan kualitas seni pada Pelaku seni dan Guru TK dan SD, bertempat di Pusat perbelanjaan Citra Mall Klender, mengadakan Pergelaran Peningkatan Mutu Hasil Pelatihan Kesenian.

Berbagai kesenian ditampilkan mulai dari Tari Betawi Lenggang Nyai, Tari Sirih Kuning Sanggar dari Sanggar Luvita, Tari Legong dan Tari Renggong Manis dari Sanggar PTM pimpinan Ibu Nengah, juga di meriahkan dua MC yaitu Subur dan Kartini.

Sementara untuk Pergelaran Lenong Modern atau Teater Tradisi Betawi yang ditampilkan kelompok teater Pangkeng, yaitu para seniman yang telah belajar di BLK Jakarta Timur, menampilkan cerita “Mendadak Sakti”, dalam Komedi Betawi tersebut juga dimeriahkan oleh Bintang Tamu, seperti Mpok Nori, Rini S Bonbon dan Fajar Ridho Ikhlas.

Penampilan seniman Betawi Mpok Nori yang cukup dikenal di layar kaca tersebut, membawa energi tersendiri untuk menarik perhatian pengunjung, gelak tawa terpancar saat Mpok Nori beraksi di atas panggung, belum lagi penampilan Ridho Iklas yang kerap kali muncul dalam Sinetron Islam KTP, juga mampu menghipnotis pengunjung, sehingga taksatupun yang beranjak dari tempatnya hingga acara usai, bahkan saat turun panggung wargayang memadati CitraMall Klender berfoto bersama Mpok Nori dengan kamera dan HP yang mereka miliki.

Disela acara tersebut, Kepala Balai Latihan Kesenian Kota Administrasi Jakarta Timur Abdillah, saat disambangi wartawan menegaskan, bahwa penampilan aneka seni tari dan lenong kali ini, merupakan Pergelaran Peningkatan Mutu Hasil Pelatihan Kesenian BLK Jakarta Timur, dimana Balai Latihan Kesenian Jakarta Timur ditahun 2012 lalu, telah banyak menggelar pelatihan bagi pelaku seni dan guru TK dan SD untuk meningkatkan kualitas kesenian yang mereka kuasai, dan untuk memberikan ruang apresiasi seni bagi mereka agar terus berkreasi, kini BLK Jakarta Timur memberikan kesempatan para pelaku seni untuk tampil didepan masyarakat banyak, oleh sebab itu kita memberikan kesempatan tampil di Citra Mall Klender.

Disamping itu dengan mereka seringkali tampil, maka kualitas seni akan semakin baik, demikian juga masyarakat Jakarta Timur yang menyaksikan pergelaran ini, juga diharapkan akan semakin mengenal berbagai kesenian Betawi dan Kesenian lain yang kini tumbuh dan berkembang di Jakarta, sehingga mereka juga akan makin cinta seni budaya lokal, khususnya seni Betawi, dan mereja juga memiliki tanggung jawab dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian daerah yang ada.

BLK Jakarta Timur yang terletak di jalan H Naman Pondok Kelapa Jakarta Timur, juga memberikan kesempatan pada para pemuda untuk belajar kesenian tradisional Betawi, ajaknya.

Salahsatu upaya untuk menghadapi Ujian Nasional adalah memohon petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT, agar dalam mengikuti Ujian Nasional nantinya dapat diberi kesehatan dan kemudahan, sehingga mampu menyelesaikan ujian akhir semester tersebut, demikian juga siswa-siswi SMK Negeri 22 Jakarta, didampingi orang tua secara bersama-sama guru sekolah menggelar Doa dan Istiqosah.

Wajah haru terlihat pada anak didik, taksedikit mereka meneteskan air mata memohon ijin kepada orang tua dan guru untuk mengikuti UN yang segera diikutinya, meskipun secara fisik mereka sudah siap, namun secara rohani memang harus menyiapkan diri dengan sepenuh hati, inilah yang dilakukan pihak pengelola SMK Negeri 22 Jakarta agar siswanya benar-benar siap menghadapi UN, ungkap Humas SMKN 22 Jakarta, Drs H.M. Yahya Siregar saat ditemui disela acara tersebut.

Acara yang digelar sederhana namun penuh khidmat, di halaman sekolah yang sejuk dan tertata apik tersebut, juga dilakukan dialog siswa serta orang tua dengan pimpinan SMKN 22 Jakarta, yaitu Kepala Sekolah Drs. Eko Wahyu Wibowo, baik menyangkut masalah UN maupun masalah lain yang menyangkut pengelolaan pendidikan di SMKN 22 Jakarta.

“Kami selalu terbuka, oleh sebab itu melalui momen ini saya mengundang orang tua siswa untuk melakukan komunikasi langsung, kita siap menerima kritik dan saran untuk membangun sekolah ini, dan kami selalu membuka pintu setiap saat, pada orang tua siswa, jika ada masalah yang menyangkut pendidikan di SMK Negeri 22 Jakarta ini, yang jelas kalau ada masalah, lebih baik dibicarakan ditingkat sekolah dulu; dan jangan dibawa ke ranah publik, mari kita bangun lembaga pendidikan ini lebih maju lagi”, tegas Eko Wahyu Wibowo, saat ditemui wartawan seusai kegiatan.

Banyak hal yang telah kita lakukan bersama-sama dengan orang tua siswa, sehingga dalam setahun ini banyak siswa yang meraih prestasi dibidang pendidikan dan olahraga, bahkan Dina Chaerani¸ mampu menjadi juara 2 Duta Plan se Indonesia, sehingga Dina Chaerani yang juga pernah juara 1 Debat B.Inggris tingkat DKI Jakarta tersebut, menjadi Duta Pelajar Indonesia dan diundang ke Bali mengikuti Konfrensi tingkat dunia, mewakili Pemerintah Indonesia. Demikian juga saat Pengusaha Nasional Aburizal Bakrie hadir di SMKN 22 Jakarta beberapa hari lalu, Dina Chaerani juga diberi hadiah Notebook serta memperoleh beasiswa dan berkesempatan untuk belajar di Universitas Bakrie hingga Sarjana, tegasnya.

Saat ini SMKN 22 Jakarta juga tengah merenovasi Mushola yang dananya tidak sedikit, oleh sebab itu kita berharap ada partisipasi dari masyarakat maupun pengusaha atau lembaga lain yang dapat membantu merenovasi Mushola di SMKN 22 Jakarta, papar Eko Wahyu Wibowo.

Setelah melakukan gebrakan dengan blusukan ke kampung-kampung dan Pasar tradisional, kini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali membikin program blusukan ke sekolah-sekolah, acara Road Show tersebut, Jokowi mengaku akan menggelar paling tidak 2 kali dalam sebulan, hal tersebut ia lakukan dalam upaya menyerap permasalahan di sekolah, baik yang dialami siswa, orang tua murid dan guru itu sendiri, sehingga dalam menyusun kebijakan nantikan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Salahsatu sekolah yang beberapa hari lalu dikunjungi Jokowi adalah SMK Negeri 27 Jakarta, yaitu SMK Pariwisata, yang kemudian dilanjutkan dengan acara Dialog Gubernur dengan Siswa SMA/K dan Aliyah se-DKI Jakarta. Kehadiran orang nomor 1 di Pemda DKI Jakarta tersebut juga membawa berkah, karena Jokowi juga membagi-bagikan Sepeda pada anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaannya.

Saat memasuki gedung SMKN 27 Jakarta, Jokowi didampingi Wali Kota Jakarta Pusat H Saefulah, Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto dan Kepala SMKN 27 Sudiono, berkesempatan meninjau stan hasil kreativitas siswa SMKN 27 Pariwisata, seperti aneka masakan Kue, Batik tulis, kerajinan pakaian/busana, Jasa Travel dan Tiketing, bahkan Jokowi sempat mencoba membatik dan menyantap kue khas Betawi yang dibuat oleh siswa SMKN 27 Jakarta, hal tersebut membuktikan keseriusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Jokowi – Ahok dalam mengembangkan pendidikan di Jakarta khususnya SMK.

Dalam acara dialog dengan siswa SMA/K se-DKI Jakarta Jokowi meminta anak didik untuk bersatu, bersaudara dan tidak tawuran lagi, bagaimana pendidikan di Jakarta bisa maju, kalau Dinas Pendidikan sedang memikirkan kemajuan pendidikan agar mampu bersaing ditingkat internasional tetapi justru anak didiknya tawuran, oleh sebab itu jika masih terjadi tawuran, baik siswa maupun Kepala Sekolah akan dikenai Sangsi keras, tegas Jokowi.

Hal senada juga diungkapkan Walikota Jakarta Pusat, H Saefulah, bahwa pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat akan terus melakukan monitoring pada siswa-siswi terutama pada jam belajar, melalui petugas polisi pamong praja, akan mengawasi saat jam sekolah, jika ada siswa yang masih diluar sekolah atau kluyuran, akan ditegur dan diteruskan kesekolah mereka, Suku Dinas Pendidikan Dasar maupun Sudin Pendidikan Menengah dan Tinggi Kota Administrasi Jakarta Pusat, juga terus melakukan pembinaan, baik pada pengelola sekolah negeri dan swasta, maupun siswa yang rawan tawuran, agar semua memiliki tanggung jawab mencegah adanya tawuran siswa, tegas Saefulah.

Kepala SMKN 27 Jakarta, Drs Sudiono, MM disela acara tersebut pada wartawan mengaku bersyukur atas kunjungan Gubernur DKI Jakarta bapak Ir. H Joko Widodo yang juga telah melihat langsung karya siswa-siswi SMK, sebagaimana program beliau yang sangat peduli dengan pendidikan kejuruan, kedepan diharapkan akan ada program dan kebijakan yang lebih baik lagi dalam pengembangan SMK di Jakarta ini, harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, H Taufik Yudi Mulyanto meminta pada anak didik untuk tidak terpancing isu-isu bocoran, karena soal Ujian Nasional yang diterima siswa tidak sama, kini ada 20 soal berbeda yang diberikan peserta UN, jadi tidak mungkin ada bocoran, karena jawaban satu siswa dengan siswa yang lain akan berbeda, yang penting adalah siapkan secara fisik dan mental, pintanya.

Bertempat di Aula Sekolah SMKN 32 Jakarta, seluruh siswa Kelas 12 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 32 Jakarta, mengikuti kegiatan Doa bersama dan Istiqosah menghadapi Ujian Nasional, wajah haru penuh optimis terpancar pada siswa-siswi, meskipun standar kelulusan tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya, namun dengan kesiapan yang matang, mereka yakin akan mampu menghadapi UN.

Kepala SMK Negeri 32 Jakarta, Drs. Hasan Kuswana disela acara tersebut menegaskan, bahwa peserta Ujian Nasional saat ini berjumlah 179 siswa, seluruh persyaratan untuk menghadapi UN sudah disiapkan, termasuk pembekalan melalui kegiatan Try Out, Penambahan Jam belajar serta Istiqosah dan doa bersama, kita berharap anak didik benar-benar siap menghadapi UN dan hasilnya sesuai yang kita inginkan bersama, paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum yang juga Guru bidang study Matematika Irmayanti, bahwa kegiatan Istiqosah kali ini lebih ditikberatkan akan upaya mendorong siswa agar siap secara lahir dan batin menghadapi Ujian Nasional pada 15 hingga 18 April ini, melalui tuntunan agama diharapkan anak didik termotivasi dalam menyiapkan diri menghadapi UN.

Secara materi pelajaran seluruh siswa telah siap, hanya saja kita tidak ingin mental mereka turun sebelum mengikuti UN, apalagi selama ini kita dengar mereka ada yang takut karena dalam UN ada 20 paket soal, ada juga yang takut karena standar kelulusan tahun ini naik jika dibandingkan tahun lalu, maka dengan kegiatan seperti ini kita ingin mereka yakin mampu menyelesaikan UN, jadi kita juga sudah tegaskan bahwa tidak mungkin ada bocoran soal atau kunci jawaban, tegasnya.
Diakuinya saat ini banyak siswa yang sudah siap kerja, jadi saat mereka lulus nanti langsung bekerja,karena selama ini banyak anak yang meminta surat keterangan untuk masuk kerja, inilah keuntungan siswa yang belajar di Sekolah Menengah Kejuruan, sementara lulusan yang meneruskan ke Perguruan Tinggi Negeri juga cukup banyak di terima di PTN ternama di Jakarta dan kota lain seperti Bandung dan Jogja, tegasnya.

Secara materi pembelajaran, mungkin para siswa SMA Negeri 81 Jakarta kelas 12 sudah cukup, karena disamping pembelajaran selama 3 tahun telah mereka terima sesuai program pembelajaran yang diwajibkan, pendidikan tambahan baik di sekolah maupun diluar sekolah melalui bimbingan belajar juga sudah membekali anak didik menghadapi Ujian Nasional tahun ajaran 2012 – 2013, hanya saja terkadang siswa-siswi masih ragu-ragu atau belum yakin akan bisa menyelesaikan UN yang akan digelar 15 hingga 18 April 2013 ini, oleh sebab itu untuk meyakinkan para siswa SMA Negeri 81 Jakarta, pihak sekolah memberikan bekal keyakinan dengan menampilkan Motivator dari Menara Hati.

M Najmi Fathoni seorang trainer dari Menara Hati menegaskan, bahwa pihaknya hanya ingin meyakinkan siswa-siswi SMA Negeri 81 Jakarta, bahwa mereka mampu menjawab soal-soal ujian nasional yang akan mereka hadapi, hal tersebut tidak perlu ditakuti, namun sebaliknya harus diterima sebagai upaya menuju pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, karena setelah mereka lulus nanti, akan bisa meneruskan ke Perguruan Tinggi sebagaimana yang mereka cita-citakan, untuk menghadapi UN harus dengan penuh keyakinan, paparnya.

Karya Rama Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan disela acara pemberian motivasi siswa-siswi, pada wartawan menegaskan, bahwa sebagaimana yang kita harapkan bersama seperti tahun-tahun sebelumnya, bahwa angka kelulusan di SMA Negeri 81 Jakarta mencapai 100%, demikian juga kita harapkan di tahun ajaran 2012 -2013 kali ini seluruh siswa dapat lulus, dimana pihak sekolah telah memberikan materi pendidikan dengan maksimal.

Melalui program Klinik juga telah memberikan ilmu lebih pada anak didik, dimana siswa yang merasa ada kekurangan disalahsatu mata pelajaran, maka akan memperoleh bimbingan khusus dari Guru bersangkutan, belum lagi diadakannya Try out dari sekolah maupun dari lembaga pendidikan lain, hal tersebut telah menjadi tolak ukur kemampuan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional 15 hingga 18 April, sehingga anak didik akan mampu mengukur untuk menghadapi UN tersebut.

Saat disinggung akan target UN kali ini, Karya Rama mengaku ingin siswanya memperoleh nilai tertinggi diantara SMA lain di Jakarta, karena sebagaimana hasil tahun lalu nilai siswa SMAN 81 Jakarta sangat membanggakan, sehingga lebih dari 90% lulusan diterima di Perguruan Tinggi, dan saat ini pihak sekolah juga telah menyiapkan para siswa kelas 12 agar diterima di PTN melalui jalur undangan, paparnya.

Pusat Pelatihan Pendidikan Kejuruan (PUSLATDIKJUR) Jakarta Utara yang berlokasi di Kawasan Industri Pulogadung, kini akan memiliki fasilitas baru untuk siswa SMK Otomotif, dimana Perusahaan Mobil Hyundai Motor akan melakukan renovasi bangunan yang kini rusak, menjadi Gedung pelatihan dan pendidikan Servis Otomotif dan Bodi Repair.

Menurut Kepala Pusat Pelatihan Pendidikan Kejuruan Jakarta Utara Drs.Mustafa Kemal, MM, bantuan tersebut adalah bantuan Coorporate Sosial Responbility(CSR) dari Hyundai Motor Company dan difasilitasi oleh Plan Indonesia, untuk membantu para Pemuda Indonesia agar lebih kreatif dan maju, dan nantinya sarana ini bukan saja untuk siswa SMK saja, tetapi juga terbuka bagi warga Jakarta khususnya Pemuda untuk memperdalam ilmu otomotif khususnya tentang Servis dan Bodi Repair.

Bagi Pemuda Jakarta yang akan ikut pelatihan di Puslatdikjur Pulogadung nantinya tidak dipungut biaya atau gratis, karena akan dibiayai oleh Plan Indonesia, dan sebagian yang lulus dengan nilai bagus, akan disalurkan ke Hyundai Motor Company, dan yang lain akan disalurkan ke parusahaan bodi repair yang ada di Jakarta ini, sehingga program hasil kerjasama Dinas Pendidikan DKI dan Plan Indonesia serta Hyundai, akan mampu menekan pengangguran di Jakarta, tegas Mustafa Kemal.

Hal senada juga diungkapkan Country Director Plan Indonesia, Peter La Raus, bahwa Plan Indonesia sebagai lembaga kemanusiaan yang fokus pada pemenuhan hak anak memiliki komitmen luas untuk memperluas akses kaum muda untuk mendapatkan pekerjaan atau mengembangkan kewirausahaan, oleh sebab itu melalui kerjasama dibidang Pendidikan dak Pelatihan otomotif ini, diharapkan 1000 anak muda Indonesia akan dapat kesempatan mengikuti kegiatan Diklat ini, sehingga SDM mereka meningkat serta dapat memperoleh pekerjaan yang layak, paparnya.

Bertempat di Gedung Kautaman, Pewayangan TMII, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adhy Niaga, pada Senin (8/4) menggelar Sidang Senat terbuka untuk melepas 300 Wisudawan, tradisi melepas mahasiswa yang telah menyelesaikan program akademik tersebut, diisi orasi ilmiah oleh Ketua DPRRI, DR. H Marzuki Alie.

Disela acara tersebut Wakil Ketua STIE ADHY NIAGA, DR. H Slamet,SH pada wartawan menjelaskan, bahwa Wisuda kali ini merupakan Wisuda ke XIV dengan melepas 300 Wisudawan Sarjana Ekonomi (SE), sebagian mereka adalah mahasiswa yang memperoleh beasiswa dari Yayasan STIE Adhy Niaga maupun dari beberapa Perusahaan. Sebagai salahsatu Sekolah Tinggi Ekonomi yang berada di Bekasi, STIE ADHY NIAGA juga telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bekasi serta Pemerintahan Kabupaten Bekasi, kerjasama tersebut juga diteruskan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sehingga informasi bursa kerja terus dilakukan dan kini taksedikit mereka sudah diterima kerja sebelum masa kuliah selesai.

Disamping itu beberapa Perusahaan di Kawasan Industri Jababeka Cikarang serta Kawasan Industri 2100 Cibitung, Bekasi telah melakukan kesepakatan kerjasama, bentuk kerjasama tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan SDM perusahaan, serta penyerapan tenaga kerja ke kawasan industri, kerjasama tersebut terus ditingkatkan seiring dengan berkembangnya perusahaan-perusahaan di kawasan tersebut.

Bagi yang ingin mengembangkan usaha, STIE Adhy Niaga juga telah membekali mereka dengan mata kuliah Entrepreneurship, sehingga setelah mereka selesai dapat mengembangkan usaha mandiri, sehingga mereka bukan lagi pencari kerja tetapi justru membuka lapangan pekerjaan, kewirausahaan ini terus kita kembangkan untuk mendukung program Pemerintah yang akan mengembangkan UKM di beberapa bidang usaha, sehingga dengan makin kuatnya ekonomi kerakyatan, maka kemandirian bangsa dan ekonomi nasional juga semakin baik, tegas H Slamet.

Bertempat di GOR Ragunan Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto secara resmi membuka lomba Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) SMK tingkat Provinsi, hadir juga dalam pembikaan tersebut Kabid SMK Heppy dan seluruh Kepala SMK se-DKI Jakarta.

Seusai membuka acara : Kadisdik DKI Jakarta Taufik Yudhi Mulyanto pada wartawan menjelaskan, bahwa pihaknya mendukung penuh lomba O2SN ini dalam upaya menjaring mereka yang terbaik untuk nantinya dapat disertakan dalam iven Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) SMK tingkat Nasional.

Sebagai juara umum pada tingkat Nasional pada 2012 lalu, DKI Jakarta harus bisa mempertahankannya pada lomba O2SN SMK tingkat nasional tahun 2013 ini, diakuinya mempertahankan lebih sulit dari merebut, oleh sebab itu bersama seluruh jajaran di Dinas Pendidikan maupun Sekolah akan terus ditingkatkan dalam mempertahankan kejuaraan 02SN tersebut.

Dengan iven lomba O2SN SMK tingkat Nasional ini, pihaknya yakin akan mampu menjaring mereka yang terbaik, karena seluruh peserta adalah pemenang tingkat Kota, setelah terpilih yang terbaik akan kita berikan pembinaan khusus, sehingga kedepan mereka dapat tampil maksimal ditingkat nasional, kita optimis mampu meraih kembali juara umum O2SN SMK Tingkat Nasional mendatang, tegas Taufik Yudi.

Sebagaimana biasa dalam mengisi reses, anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi Hanura ini berkunjung ke konstituennya di wilayah Jakarta Selatan, dan saat Sinar Pagi turut dalam acara tersebut, H Rukun Santoso didampingi Ormas Rukun Community Centre (RCC) melakukan kunjungan ke warga RT.06/ RW. 04 Kelurahan Pejaten Barat.

Antusias warga terlihat cukup bagus, sebelum Politisi DPP Partai Hanura yang kini dipercaya sebagai Ketua Bidang BUMN dan UKM sampai di lokasi, terlihat warga sudah memenuhi kediaman salahsatu tim RCC, mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak hingga anak muda.

Taksedikit diantara mereka mengeluarkan keluhan yang selama ini dialami, baik dibidang Kesehatan, Pendidikan maupun keluhan kinerja Pemerintah Daerah, bahkan seorang bapak yang ingin melakukan operasi Katarak memohon bantuan agar dibantu hingga perijinan ke Rumah Sakit.

Seusai acara, Anggota Dewan yang terpilih dari daerah pemilihan Jakarta Selatan yang juga siap maju pada Pemilu 2014 di Dapil Jakarta Selatan VIII ini pada wartawan menjelaskan, bahwa kehadirannya di Pejaten Barat ini adalah dalam upaya menyerap berbagai aspirasi dan informasi dari masyarakat, serta ingin melihat langsung kondisi diwilayahnya, yang nantinya akan diteruskan di Fraksi Hanura DPRD DKI dalam upaya menyusun program kerja maupun Perda bersama Pemda DKI Jakarta.

Pertemuan dengan segenap komponen masyarakat termasuk tokoh-tokoh masyarakat dan Ulama diwilayah Jakarta Selatan diakuinya dilakukan secara rutin, bukan saja saat kegiatan reses tetapi juga saat ada waktu untuk melakukan dialog dengan warga Jakarta Selatan, masukan dari arus bawah sangat dibutuhkan untuk mengetahui kondisi riil di masyarakat, kita ingin menjaring masukan seiring dengan kondisi kebijakan gubernur saat ini, seperti KJS maupun KJP apakah terealisasi dengan baik atau ada keluhan di warga Jakarta, kita ingin membangun komunikasi dua arah, sehingga jika ditemukan masalah diharapkan akan segera terselesaikan, dan RCC siap membantu warga, ungkap H Rukun tegas.

Keberadaan anak-anak Yatim Piatu dan kaum dhuafa bukan saja menjadi tanggung jawab Pemerintah semata, namun perlu adanya tanggung jawab sosial seluruh komponen masyarakat yang ada, oleh sebab itu dalam upaya membantu mereka Paguyuban Freq 143.740 MHz menggandeng LSM Alian Indonesia, dan Anggota DPRD DKI Hj Nirma Destiana SH serta donatur lain, untuk meringankan beban anak yatim serta kaum dhuafa.

Anggota DPRD Provinsi DKI Hj Nirma Destiana SH disela acara tersebut menjelaskan, bahwa santunan 80 anak yatim dan 40 dhuafa ini adalah kegiatan sosial dari Paguyuban Frequensi 143.740 M.Hz dalam mengisi hari jadinya yang ke 16, dan kegiatan seperti ini perlu didukung terus oleh semua pihak, sebagai warga RW.04. Kelurahan Duku, pihaknya berharap kegiatan santunan seperti ini dapat seringkali digelar untuk membantu anak yatim dan kaum dhuafa, kalau saat ini yang menggelar bantuan sosial dari , Paguyuban Frequensi 143.740 MHz, kita berharap akan ada ormas atau LSM lain dapat saling berbagi pada mereka yang kurang beruntung secara ekonomi ini.

Kepada Paguyuban Freq 143.740 MHz anggota Komisi A DPRD DKI ini juga berharap dapat seringkali menggelar pertemuan di darat untuk kegiatan sosial, dan pihaknya siap mendukung karena apa yang dilakukan sangat bermanfaat bagi masyarakat, sementara pada anak-anak Yatim piatu, Hj Nirma Destiana SH meminta untuk tegar dalam menghadapi kehidupan dan tetap semangat dalam belajar, sehingga kelak dapat menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan Negara, pintanya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum LSM Alian Indonesia, H Djoni Lubis, pihaknya mendukung upaya Paguyuban Frequensi 143.740 MHz, dalam kegiatan santunan dan membangun silaturahmi ini, dan dirinya berharap Paguyuban ini dapat bersama-sama dalam mencegah dan memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Narkoba dan Terorisme di Indonesia.

Diakuinya LSM Aliansi Indonesia kini terus bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat agar turutserta melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kinerja aparatur pemerintah, sehingga tercipta pemerintahan yang bersih dan berwibawa, bebas dari Korupsi, tegas H Djoni Lubis

Sementara Ketua Paguyuban Freq 143.740, Heri Rusmono seusai menyerahkan santunan dan memotong kue ulang tahun menjelaskan, kegiatan bhakti sosial santunan anak yatim dan dhuafa ini diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi sesama anggota, diakuinya mereka adalah dari anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Jakarta Timur, namun ada juga dari komunitas lain tapi semua disini sama-sama ingin bersatu dan berkomunikasi dengan baik penuh kekeluargaan.

Heri juga mengaku bahwa santunan yatim dan dhuafa adalah kegiatan rutin Paguyuban, bahkan tahun lalu seluruh jajaran Paguyuban telah melakukan kegiatan bedar Musholla, dimana bangunan Musholla yang sudah rusak kita bongkar dan bangun kembali, ungkapnya.

Dua tokoh nasional yaitu Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lily Chodijah Wahid dan Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS),Yusuf Supendi kini telah resmi bergabung di Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), Adik kandung almarhum Gus Dur tersebut mengaku bergabung ke Partai Hanura karena memiliki Visi yang sama dengan H Wiranto, dalam membangun politik Indonesia.

Pengurus DPP Partai Hanura Sholihin Syam SE, MM saat ditemui wartawan diruang kerjanya menegaskan, bahwa bergabungnya Lily Wahid dan Yusuf Supendi diyakini akan mampu meningkatkan citra dan elektabilitas partai Hanura, “ya.. kami bersyukur dan berterimakasih atas keputusan politik yang diambil Ibu Lily Wahid dan pak Yusuf Supendi, bergabungnya kedua tokoh ini saya yakin akan menambah kekuatan Partai Hanura dalam Pemilu 2014 dan Pilpres mendatang.

Kita tau, Lily Wahid merupakan politisi Senayan yang dikenal vokal dan kritis dalam memperjuangkan kebenaran dan memperjuangkan kepentingan rakyat, bahkan dirinya tidak takut dipecat oleh partainya, karena perjuangannya didasari dengan hati nurani, oleh sebab itu seluruh jajaran Pengurus dan Simpatisan Partai Hanura menyambut baik masuknya kedua tokoh nasional tersebut, tegas Sholihin Syam yang juga bacaleg DPRD DKI dari Partai Hanura, dapil VII (Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru dan Pesanggrahan) Jakarta Selatan ini.

Saat disinggung akan adanya penyeleksian bakal calon anggota Legeslatif (Bacaleg) untuk DPRD DKI yang digelar di kantor DPD Partai Hanura dibilangan Rawamangun Jaktim beberapa waktu lalu, Sholihin Syam SE, MM mengaku siap menerima keputusan akhir, apakah bisa maju sebagai Caleg DPRD DKI atau tidak, karena domisili di Jakarta Selatan, dirinya hanya berharap bisa masuk calon anggota DPRD DKI dapil VII Jakarta Selatan, sehingga dukungan dan upaya meraih suara terbanyak, untuk Partai Hanura di Jakarta Selatan dapat maksimal.

Sebagai pengurus DPP Partai, Hanura Sholihin juga mengaku berterimakasih pada seluruh bakal Caleg DPRD DKI yang jumlahnya sekitar 270 orang, yang datang dari internal Kader Partai Hanura maupun dari Partai lain yang ingin bersama-sama membesarkan Partai Hanura, namun karena yang harus berkompetisi di Pemilu 2014 nanti di DKI Jakarta hanya 106 caleg, maka akan ada yang harus tersingkir, oleh sebab itu atas nama DPP Partai Hanura meminta agar bagi yang tidak masuk Caleg bisa legowo dan tetap bersama-sama membesarkan partai Hanura, mungkin dikesempatan lain bisa tampil sebagai Caleg, sementara bagi yang nantinya masuk dalam Daftar Calong Tetap (DCT) Caleg DPRD DKI dari Partai Hanura, hendaknya semua bisa bekerjasama memperoleh suara terbanyak dan membesarkan Partai Hanura, jangan sampai ada yang saling menjatuhkan ataupun menghujat sesama caleg, marilah berkompetisi dengan baik dan tidak perlu mempermasalahkan nomor urut, karena sistem yang digunakan saat ini adalah suara terbanyak dan bukan nomor urut lagi, sehingga semua memiliki kesempatan yang sama, sekali lagi saya menghimbau, mari bersama-sama bekerja untuk membesarkan Partai, pinta politisi senior Partai Hanura ini.

Meskipun baru menjadi Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 22 Jakarta selama 10 bulan, namun Kepala Sekolah Drs Eko Wahyu Wibowo telah banyak menghantarkan siswa-siswinya meraih beberapa kejuaraan yang digelar mulai tingkat Kota, Provinsi serta Nasional, bahkan salahsatu siswinya yaitu Dina Chaerani yang mampu menjadi juara 2 Duta Plan se Indonesia, sehingga Dina Chaerani yang juga pernah juara 1 Debat B.Inggris tingkat DKI Jakarta tersebut, menjadi Duta Pelajar Indonesia dan diundang ke Bali mengikuti Konfrensi “ Belajar tanpa rasa takut”.

Beberapa hari lalu, Siswa SMKN 22 Jakarta, yang tampil dalam lomba Web Design yang digelar salahsatu lembaga pendidikan di Jakarta, juga mampu menyabet juara II tingkat Provinsi, dan Reza Pratama yang disertakan tingkat Nasional, mampu meraih juara I, ini peningkatan prestasi yang juga atas bimbingan guru di SMKN 22 Jakarta, sebagai SMK bidang Bisnis, dalam ilmu Akutansi dan perkantoran banyak juga siswa-siswi yang mampu meraih juara Lomba Kompetensi Siswa tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, seperti Putri Humairoh juara III Akutansi, Frdayanti juara III Administrasi Perkantoran, Siti Nurjahan Juara II Pemasaran, Nurman Juara III TKJ Sofware, mereka akan ikut lomba tingkat Provinsi dan diharapkan akan mampu menjadi terbaik sehingga akan mengikuti LKS tingkat Nasional, kini mereka memperoleh pendampingan khusus dalam pendidikannya, sehingga tak heran kalau Pengusaha Nasional Aburizal Bakrie memberikan perhatian dengan memberi hadiah pada siswa-siswi berprestasi masing-masing satu notebook, dan Dina Chaerani diberi beasiswa belajar di Universitas Bakrie hingga Sarjana, ini menjadi kebanggaan seluruh guru, siswa dan orang tua siswa di SMKN 22 Jakarta.

Sementara dibidang olahraga SMKN 22 Jakarta juga mampu menjai Juara I Volly Putra, juara II Basket Putri, Juara II Bulutangkis dan Juara III Basket Putra, berbagai kegiatan ekstra kurikuler terus ditingkatkan sehingga prestasi siswa bukan saja dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dibidang seni, budaya dan olahraga, papar HM. Yahya Siregar, Wakil bidang Humas SMKN 22 Jakarta.

Saat dimintai tanggapan akan adanya pemberitaan salahsatu media, akan adanya rencana staditur di SMKN 22 Jakarta, Yahya Siregar mengaku hal tersebut adalah rencana siswa-siswi itu sendiri, dan SMKN 22 tidak menyelenggarakan perpisahan dengan karya wisata, yang ada perpisahan yang akan digelar di halaman sekolah secara sederhana, jadi kalau ada berita tentang pugutan untuk wisata oleh sekolah itu tidak benar, namu kalau ada siswa-siswi ingin menggelar karyawisata itu adalah kegiatan siswa kelas 12 yang mereka rencanakan sendiri, dan dilakukan oleh siswa sendiri, itupun masih rencana mereka, yang jelas sekolah tidak mengkoordinir studytour serta tidak memungut uang stadytour pada siswa, demikian juga uang yang lain dalam proses pendidikan di SMKN 22 Jakarta, sebagaimana surat keputusan Gubernur DKI Jakarta, siswa sudah tidaklagi membayar uang pendidikan alias gratis, papar Yahya dengan tegas.

Profesi Guru dahulu memang kurang diminati para pemuda, namun berbeda dengan Budi Ichtiari, yang sejak kecil aktif di kepanduan dengan mengikuti Gerakan Pramuka sejak kelas 3 SD dengan tingkat Siaga Pemula, Siaga hingga Penggalang dan Pembina, ilmu Kepramukaan terus dikuasai hingga saat lulus Sekolah Pendidikan Guru (SPG) memperoleh nilai bagus dan menghantarkan menjadi seorang Guru SD.

Kariernya di dunia Pendidikan dimulai sejak duduk dibangku kelas 2 SMP telah membantu mengajar di Taman Kanak-kanak (TK), demikian juga waktu di SPG sudah memberikan motivasi bagi ibu-ibu PKK, atas dorongan dan ijin kedua orang tua, tahun 1979 menjadi guru honor di SDN Utan Kayu Utara 06 Kecamatan Matraman, dan diangkat sebagai PNS tahun 1982, kemudian pindah ke SDN Pisangan Baru 06, SDN Kebon Manggis 02 Petang, kemudian diberi amanah menjadi Kepala Sekolah di SDN 01 Pagi dan kini menjadi Kepsek di SDN Palmeriam 01 pagi.

Sebagai seorang pendidik Budi Ichtiari tak henti-hentinya menimba ilmu, meskipun saat itu belum ada kewajiban bagi Guru SD harus berpendidikan S1, namun dirinya telah menyelesaikan pendidikan mulai dari D2 hingga S1, suka duka sebagai seorang guru, diakuinya lebih banyak sukanya, karena profesi guru digeluti dengan senang dan tulus serta keinginan untuk mencerdaskan anak bangsa, pergantian kurikulum pendidikan yang kerap kali dilakukan oleh Pemerintah, baginya justru menjadi tantangan dalam peningkatan kualitas pendidikan untuk menghasilkan lulusan berkualitas.

Kepala Sekolah SDN Palmeriam 01 ini juga telah banyak menghantarkan anak didiknya meraih prestasi, baik dibidang pendidikan, olahraga dan seni, bahkan saat kita masuk ke ruangan terlihat Tropy kejuaraan bagai Gudang Prestasi, keberhasilan siswa-siswi diakui atas kerjasama pihak sekolah dengan orang tua siswa maupun anak didik itu sendiri, karena keikutsertaan siswa pada ekstrakurikuler taklepas dorongan orang tua siswa, dan pihak sekolah memberikan motivasi dan bimbingan, demikian juga dalam meningkatkan kualitas pembelajaran baik dibidang Pramuka, Olahraga dan Seni tidak berhenti disitus aja, namun dilakukan evaluasi dan perlombaan, mulai dari tingkat Sekolah, antar sekolah se-Kecamatan hingga lomba tingkat Kota dan Provinsi yang digelar oleh Pemerintah Daerah¸ sehingga anak didik terus termotivasi untuk menjadi yang terbaik, dan inilah hasilnya Tropy kejuaraan siswa, ungkapnya penuh bangga.

Wanita yang sudah cukup lama bergelut di dunia pendidikan dan kini menjadi Kepala Sekolah ini, mengaku bahwa semua dilakukan dengan penuh tanggung jawab sebagaimana cita-cita RA Kartini, yaitu ingin mencerdaskan bangsa, bahkan kecintaannya pada kepanduan Indonesia yaitu Pramuka, seluruh pengurus Kwartir Ranting Kecamatan Matraman juga telah menunjuk Kak Budi Ichtiari , S.Pd menjadi Ketua Kwaran, sehingga tidak heran kalau Gerakan Pramuka Kwaran Matraman juga aktif dengen berbagai kegiatan, Kemah Besar Siaga, Lomba Ketrampilan Penggalang hingga bantuan banjir Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) didaulat memberikan orasi ilmiah dalam acara Diesnatalis ke-52 dan wisuda sarjana, magister, Universitas Prof. Dr. Moestopo di Jakarta Convention Center (JCC),

Di hadapan 911 wisudawan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jokowi memberikan petuah, salah satu yang ditekankan Jokowi adalah tentang kemandirian dan kewirausahaan.

Gubernur DKI Jakarta, Mantan Walikota Solo yang sebelumnya adalah Pengusaha dibidang Furniture tersebut, meminta pada seluruh alumni untuk dapat membuka lapangan kerja, menurut Jokowi di Jakarta ini sangat terbuka untuk berwirausaha¸ peluang sangat terbuka silahkan membuka usaha, pemerintah daerah akan mempermudah perijinan, tegasnya.

Jokowi juga meminta agar wisudawan memiliki keberanian, kalau ingin berwirausaha yang penting mulai dulu, jangan memikirkan nanti laku apa tidak, rugi atau untung, yang penting buka usahanya lalu cari jalan dan solusinya, demikian juga kalau gagal jangan putus asa, cari jalan terbaik, karena kalau usaha furniture gagal lalu ganti usaha makanan, setahun gagal ganti usaha yang lain, berarti anda ibarat sekolah di TK terus, ngak naik-naik, padahal prosesnya dari TK naik ke SD, SMP, SMA baru kuliah, sehingga bisa jadi Sarjana, demikian juga kalau berusaha harus yakin, “saya dari usaha furniture setahun memasarkan ke Kota-kota besar di Indonesia, dua tahun Ekspor ke Singapura kemudian berkembang melakukan ekspor ke negara Asia dan Eropa kemudian Amerika”, paparnya.

Kalau pengen sukses jangan niru-niru dan jangan kerja biasa-biasa saja, harus memiliki kelebihan, dahulu saya kerja dari subuh hingga tengah malam, bahkan terkadang dari subuh sampai ke subuh lagi, kalau ada yang niru usaha saya ya… silahkan saja, kita tidak boleh takut ditiru, bahkan saya mempersilahkan orang lain meniru, tapi saya selalu melakukan terobosan baru, jadi tidak mungkin orang yang meniru bisa lebih sukses dari yang ditiru,sekalilagi saya berpesan, kalau usaha harus punya kelebihan dan jangan biasa-biasa saja, papar Jokowi yang disambut tepuk tangan wisudawan dan hadirin.

Sementara disela acara tersebut, Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Prof. DR. H. Sunarto, MSi menegaskan bahwa dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, kini Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) tengah menyelesaikan pembangunan Gedung Perkuliahan 6 lantai di kawasan Bintaro termasuk gedung Laboratorium dan studio terpadu, semua dibangun dengan konsep gedung pendidikan Modern, sehingga akan mendukung peran Universitas Moestopo (Beragama) dalam mencetak Sarjana-sarjana yang bermutu dan berdaya saing tinggi, tegasnya.

Total Tayangan Halaman

ANEGERAH FASTAKHA

PLTS PROMO 08123610729

INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI

KOMITE ANTI KORUPSI INDONESIA

STP TRISAKTI

Hotel Sunbreeze Jakarta

UNIV ISLAM DJAKARTA

PROMO PLTS Sederhana Jabodetabek

IKLAN SERVIS KOMPUTER

Aliansi Wartawan Nusantara

ITL TRISAKTI

sunbreeze hotel

Top News

Blog Archive

Labels

SEL SURYA