Meskipun baru menjadi Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 22 Jakarta selama 10 bulan, namun Kepala Sekolah Drs Eko Wahyu Wibowo telah banyak menghantarkan siswa-siswinya meraih beberapa kejuaraan yang digelar mulai tingkat Kota, Provinsi serta Nasional, bahkan salahsatu siswinya yaitu Dina Chaerani yang mampu menjadi juara 2 Duta Plan se Indonesia, sehingga Dina Chaerani yang juga pernah juara 1 Debat B.Inggris tingkat DKI Jakarta tersebut, menjadi Duta Pelajar Indonesia dan diundang ke Bali mengikuti Konfrensi “ Belajar tanpa rasa takut”.
Beberapa hari lalu, Siswa SMKN 22 Jakarta, yang tampil dalam lomba Web Design yang digelar salahsatu lembaga pendidikan di Jakarta, juga mampu menyabet juara II tingkat Provinsi, dan Reza Pratama yang disertakan tingkat Nasional, mampu meraih juara I, ini peningkatan prestasi yang juga atas bimbingan guru di SMKN 22 Jakarta, sebagai SMK bidang Bisnis, dalam ilmu Akutansi dan perkantoran banyak juga siswa-siswi yang mampu meraih juara Lomba Kompetensi Siswa tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, seperti Putri Humairoh juara III Akutansi, Frdayanti juara III Administrasi Perkantoran, Siti Nurjahan Juara II Pemasaran, Nurman Juara III TKJ Sofware, mereka akan ikut lomba tingkat Provinsi dan diharapkan akan mampu menjadi terbaik sehingga akan mengikuti LKS tingkat Nasional, kini mereka memperoleh pendampingan khusus dalam pendidikannya, sehingga tak heran kalau Pengusaha Nasional Aburizal Bakrie memberikan perhatian dengan memberi hadiah pada siswa-siswi berprestasi masing-masing satu notebook, dan Dina Chaerani diberi beasiswa belajar di Universitas Bakrie hingga Sarjana, ini menjadi kebanggaan seluruh guru, siswa dan orang tua siswa di SMKN 22 Jakarta.
Sementara dibidang olahraga SMKN 22 Jakarta juga mampu menjai Juara I Volly Putra, juara II Basket Putri, Juara II Bulutangkis dan Juara III Basket Putra, berbagai kegiatan ekstra kurikuler terus ditingkatkan sehingga prestasi siswa bukan saja dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dibidang seni, budaya dan olahraga, papar HM. Yahya Siregar, Wakil bidang Humas SMKN 22 Jakarta.
Saat dimintai tanggapan akan adanya pemberitaan salahsatu media, akan adanya rencana staditur di SMKN 22 Jakarta, Yahya Siregar mengaku hal tersebut adalah rencana siswa-siswi itu sendiri, dan SMKN 22 tidak menyelenggarakan perpisahan dengan karya wisata, yang ada perpisahan yang akan digelar di halaman sekolah secara sederhana, jadi kalau ada berita tentang pugutan untuk wisata oleh sekolah itu tidak benar, namu kalau ada siswa-siswi ingin menggelar karyawisata itu adalah kegiatan siswa kelas 12 yang mereka rencanakan sendiri, dan dilakukan oleh siswa sendiri, itupun masih rencana mereka, yang jelas sekolah tidak mengkoordinir studytour serta tidak memungut uang stadytour pada siswa, demikian juga uang yang lain dalam proses pendidikan di SMKN 22 Jakarta, sebagaimana surat keputusan Gubernur DKI Jakarta, siswa sudah tidaklagi membayar uang pendidikan alias gratis, papar Yahya dengan tegas.
Beberapa hari lalu, Siswa SMKN 22 Jakarta, yang tampil dalam lomba Web Design yang digelar salahsatu lembaga pendidikan di Jakarta, juga mampu menyabet juara II tingkat Provinsi, dan Reza Pratama yang disertakan tingkat Nasional, mampu meraih juara I, ini peningkatan prestasi yang juga atas bimbingan guru di SMKN 22 Jakarta, sebagai SMK bidang Bisnis, dalam ilmu Akutansi dan perkantoran banyak juga siswa-siswi yang mampu meraih juara Lomba Kompetensi Siswa tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, seperti Putri Humairoh juara III Akutansi, Frdayanti juara III Administrasi Perkantoran, Siti Nurjahan Juara II Pemasaran, Nurman Juara III TKJ Sofware, mereka akan ikut lomba tingkat Provinsi dan diharapkan akan mampu menjadi terbaik sehingga akan mengikuti LKS tingkat Nasional, kini mereka memperoleh pendampingan khusus dalam pendidikannya, sehingga tak heran kalau Pengusaha Nasional Aburizal Bakrie memberikan perhatian dengan memberi hadiah pada siswa-siswi berprestasi masing-masing satu notebook, dan Dina Chaerani diberi beasiswa belajar di Universitas Bakrie hingga Sarjana, ini menjadi kebanggaan seluruh guru, siswa dan orang tua siswa di SMKN 22 Jakarta.
Sementara dibidang olahraga SMKN 22 Jakarta juga mampu menjai Juara I Volly Putra, juara II Basket Putri, Juara II Bulutangkis dan Juara III Basket Putra, berbagai kegiatan ekstra kurikuler terus ditingkatkan sehingga prestasi siswa bukan saja dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dibidang seni, budaya dan olahraga, papar HM. Yahya Siregar, Wakil bidang Humas SMKN 22 Jakarta.
Saat dimintai tanggapan akan adanya pemberitaan salahsatu media, akan adanya rencana staditur di SMKN 22 Jakarta, Yahya Siregar mengaku hal tersebut adalah rencana siswa-siswi itu sendiri, dan SMKN 22 tidak menyelenggarakan perpisahan dengan karya wisata, yang ada perpisahan yang akan digelar di halaman sekolah secara sederhana, jadi kalau ada berita tentang pugutan untuk wisata oleh sekolah itu tidak benar, namu kalau ada siswa-siswi ingin menggelar karyawisata itu adalah kegiatan siswa kelas 12 yang mereka rencanakan sendiri, dan dilakukan oleh siswa sendiri, itupun masih rencana mereka, yang jelas sekolah tidak mengkoordinir studytour serta tidak memungut uang stadytour pada siswa, demikian juga uang yang lain dalam proses pendidikan di SMKN 22 Jakarta, sebagaimana surat keputusan Gubernur DKI Jakarta, siswa sudah tidaklagi membayar uang pendidikan alias gratis, papar Yahya dengan tegas.
1 komentar:
my school
Posting Komentar