Jokowi Bangga Dengan Karya-karya Siswa SMK

Setelah melakukan gebrakan dengan blusukan ke kampung-kampung dan Pasar tradisional, kini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali membikin program blusukan ke sekolah-sekolah, acara Road Show tersebut, Jokowi mengaku akan menggelar paling tidak 2 kali dalam sebulan, hal tersebut ia lakukan dalam upaya menyerap permasalahan di sekolah, baik yang dialami siswa, orang tua murid dan guru itu sendiri, sehingga dalam menyusun kebijakan nantikan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Salahsatu sekolah yang beberapa hari lalu dikunjungi Jokowi adalah SMK Negeri 27 Jakarta, yaitu SMK Pariwisata, yang kemudian dilanjutkan dengan acara Dialog Gubernur dengan Siswa SMA/K dan Aliyah se-DKI Jakarta. Kehadiran orang nomor 1 di Pemda DKI Jakarta tersebut juga membawa berkah, karena Jokowi juga membagi-bagikan Sepeda pada anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaannya.

Saat memasuki gedung SMKN 27 Jakarta, Jokowi didampingi Wali Kota Jakarta Pusat H Saefulah, Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto dan Kepala SMKN 27 Sudiono, berkesempatan meninjau stan hasil kreativitas siswa SMKN 27 Pariwisata, seperti aneka masakan Kue, Batik tulis, kerajinan pakaian/busana, Jasa Travel dan Tiketing, bahkan Jokowi sempat mencoba membatik dan menyantap kue khas Betawi yang  dibuat oleh siswa SMKN 27 Jakarta, hal tersebut membuktikan keseriusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Jokowi – Ahok dalam mengembangkan pendidikan di Jakarta khususnya SMK.

Dalam acara dialog dengan siswa SMA/K se-DKI Jakarta Jokowi meminta anak didik untuk bersatu, bersaudara dan tidak tawuran lagi, bagaimana pendidikan di Jakarta bisa maju, kalau Dinas Pendidikan sedang memikirkan kemajuan pendidikan agar mampu bersaing ditingkat internasional tetapi justru anak didiknya tawuran, oleh sebab itu jika masih terjadi tawuran, baik siswa maupun Kepala Sekolah akan dikenai Sangsi keras, tegas Jokowi.


Hal senada juga diungkapkan Walikota Jakarta Pusat, H Saefulah, bahwa pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat akan terus melakukan monitoring pada siswa-siswi terutama pada jam belajar, melalui petugas polisi pamong praja, akan mengawasi saat jam sekolah, jika ada siswa yang masih diluar sekolah atau kluyuran, akan ditegur dan diteruskan kesekolah mereka, Suku Dinas Pendidikan Dasar maupun Sudin Pendidikan Menengah dan Tinggi Kota Administrasi Jakarta Pusat, juga terus melakukan pembinaan,  baik pada pengelola sekolah negeri dan swasta, maupun siswa yang rawan tawuran, agar semua memiliki tanggung jawab mencegah adanya tawuran siswa, tegas Saefulah.

Kepala SMKN 27 Jakarta, Drs Sudiono, MM disela acara tersebut pada wartawan mengaku bersyukur atas kunjungan Gubernur DKI Jakarta bapak Ir. H Joko Widodo yang juga telah melihat langsung karya siswa-siswi SMK, sebagaimana program beliau yang sangat peduli dengan pendidikan kejuruan, kedepan diharapkan akan ada program dan kebijakan yang lebih baik lagi dalam pengembangan SMK di Jakarta ini, harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, H Taufik Yudi Mulyanto meminta pada anak didik untuk tidak terpancing isu-isu bocoran, karena soal Ujian Nasional yang diterima siswa tidak sama, kini ada 20 soal berbeda yang diberikan peserta UN, jadi tidak mungkin ada bocoran, karena jawaban satu siswa dengan siswa yang lain akan berbeda, yang penting adalah siapkan secara fisik dan mental, pintanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA