ESQ Jajaran Kwarnas, Upaya Gerakan Revolusi Akhlak

Dalalm upaya membangun akhlak yang lebih baik serta membangun kinerja jajaran Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, bertempat di Aula Pandansari Wiladatika Cibubur, beberapa anggota Kwarnas serta Kwarda Banteng, DKI Jakarta dan Jawa Barat mengikuti kegiatan ESQ Karakter Building Tingkat I, kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan PRamuka Kak Adhyaksa Dault.

Dalam sambutannya, Adhyaksa menegaskan, bahwa aspek nasionalis dan religius sangat penting dalam mengaplikasikan revolusi mental ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, selain dunia, akhirat juga harus diutamakan.

"Untuk mental, karena revolusi mental itu menurut saya jalan kembali ke nasionalis religius ajaran agama masing-masing, supaya mentalnya kuat, supaya orientasinya jelas ke kehidupan bangsa dan bernegara, dan kehidpan akhirat,� tegas Adhyaksa.

Mantan Menpora ini menambahkan, Pramuka merupakan wadah yang tepat untuk melakukan revolusi mental generasi muda karena menjadi ekstrakurikuler yang wajib, revolusi mental ini harus dibarengi dengan revolusi sistem.

�Bagi Gerakan Pramuka revolusi mental dan revolusi sistem adalah dua hal yang berjalin berkelindan, akreditasi dan pendataan ulang adalah bagian dari revolusi sistemik Pramuka,� tegasnya.

Makanya, dia menargetkan pada 2018 seluruh gugus depan (gudep) yang tersebar di seluruh Indonesia sudah terakreditasi. Pada tahun 2015 akreditasi 50 persen , tahun 2016 akreditasi 50 persen, 2017 akreditasi 70 persen. �2018 akreditasi 100 persen,� cetus dia.

Dengan adanya akreditasi akan terjadi peningkatan kualitas gudep, gudep merupakan ujung tombak Gerakan Pramuka yang menjadi tempat berkumpul dan berlatih para anggota muda baik Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. �Dari sinilah pendidikan kepramukaan membentuk mental generasi muda Indonesia berawal,� ucap Adhyaksa.

Kedepannya, Adhyaksa berharap pembina gudep di sekolah akan bertanggung jawab atas gudep terakreditasi. Dalam konteks ini pembina gudep akan bekerjasama dengan sekolah dan madrasah. �Selain Gudep biasa ini juga berlaku bagi gudep Sako (Satuan Komunitas) yakni satuan organisasi penyelenggara pendidikan kepramukaan yang berbasis antara lain profesi, aspirasi dan agama,� jelas dia.

Readmore »

Gus Dur pun pernah ucapkan selamat Natal

Di tengah sakit yang mendera pada 25 Desember 2009, seperti biasanya Gus Dur masih menyempatkan diri menelepon untuk mengucapkan "selamat Natal dan Tahun Baru", sekaligus menyampaikan salam kepada Romo Kardinal dan teman-teman sejawat lainnya. Demikian tulisan pembuka Romo Antonius Benny Susetyo, Pastor dan Aktivis dalam buku berjudul: Damai Bersama Gus Dur .

"Saya menanyakan kondisi beliau yang oleh beberapa media sudah dikabarkan sakit. Beliau menjawab bahwa dirinya sehat-sehat saja dan saat itu berposisi di kantor PBNU (juga sudah menanyakan sudah makan bubur)," kata Romo Benny yang juga pendiri Setara Institute, itu.

Cerita Romo Benny itu cukup menggambarkan betapa Gus Dur masih teguh memegang prinsip toleransi antar umat beragama di negeri yang majemuk ini. Sikap Gus Dur itu ada baiknya diingat kembali ketika sekarang sedang ribut-ribut mengharamkan umat Islam mengucapkan selamat Natal dan memperingati Tahun Baru Masehi.

Gus Dur juga pernah menulis artikel di Koran Suara Pembaruan pada 20 Desember 2003 berjudul: Harlah, Natal dan Maulid. Menurut Gus Dur, kata Natal yang menurut arti bahasa sama dengan kata harlah (hari kelahiran), hanya dipakai untuk Nabi Isa al-Masih belaka.

Jadi ia mempunyai arti khusus, lain dari yang digunakan secara umum seperti dalam bidang kedokteran ada istilah perawatan pre-natal yang berarti "perawatan sebelum kelahiran".

Dengan demikian, maksud istilah 'Natal' adalah saat Isa Al-Masih dilahirkan ke dunia oleh 'perawan suci' Maryam. Karena itulah ia memiliki arti tersendiri, yaitu saat kelahiran anak manusia bernama Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia.

Readmore »

MUI: Boleh ucapkan selamat Natal

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengungkapkan tak ada larangan khusus kepada umat Islam untuk memberikan ucapan selamat Natal. Hal itu merupakan ekspresi budaya masyarakat yang hidup berdampingan.

"Kalau sekadar konteks kultural budaya sebagai refleksi persahabatan maka dapat dilakukan dengan berkeyakinan bahwa itu tidak pengaruhi akidah, tapi sesuai dengan keperluan. Kalau tidak perlu ya enggak apa-apa, kalau perlu karena ada sahabat baik ya enggak apa-apa," kata Din di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (23/12).

Menurutnya, pemaknaan agama Islam tidak sempit dengan melarang menghargai dan menghormati hari besar agama lain. Ucapan selamat dimaksudkan untuk saling menyatakan rasa penghormatan.

"Perayaan Natal meskipun tujuan menghormati Yesus akan tetapi tidak bisa dikaitkan dengan masuk ke akidah," terang dia.

Readmore »

Ribuan Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Aceh Tamiang dan Bandung

Hingga kini banjir masih merendam beberapa wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh dan Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Ribuan warga masih mengungsi. Banjir di Kabupaten Aceh Tamiang terjadi sejak Jumat (19/12), pukul 24.00 WIB, menggenangi 8 kecamatan yaitu Kecamatan Tamiang Hulu, Tenggulun, Karang Baru, Mayakpait, Kejuruan Muda, Bendahara, Rantau, dan Serui. Banjir menyebabkan 2.370 rumah terendam dan sekitar 7.000 KK terdampak banjir sehingga mengungsi ke balai-balai pengajian dan tenda pengungsi. Tinggi banjir 40 – 150 cm.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang sudah melakukan evakuasi, pendataan, dan mendirikan 11 tenda pengungsian. BPBD bersama Dinas Sosial mendirikan dapur umum. Dinas Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan. Tidak ada korban. Kebutuhan mendesak adalah bantuan permakanan, selimut, dan pakaian.

Menurut Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB Dr Sutopo Purwo Nugroho, bahwa  banjir akibat luapan Sungai Citarum sejak Kamis (18/12) hingga saat ini sudah mulai surut dibandingkan sebelumnya. Namun beberapa wilayah masih terendam banjir. Sekitar 5.000 rumah terendam banjir setinggi 100-200 cm. Sebanyak 1.932 KK atau 6.642 jiwa masing mengungsi. Pengungsi berasal dari Kecamatan Baleendah (523 KK/2.033 jiwa), Dayeuhkolot (660 KK/2.002 jiwa), Bojongsoang (367 KK/1.287 jiwa), Kutawaringin (29 KK/108 jiwa), dan Ketapang (194 KK/555 jiwa), dan Cicalengka (159 KK/657 jiwa).

BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Kabupaten Bandung bersama TNI, Polri, Tagana, PMI, Basarnas, SKPD, NGO dan masyarakat melakukan penanganan darurat. Bantuan logistik telah disalurkan kepada pengungsi. Kebutuhan mendesak adalah permakanan, selimut, pakaian, obat-obatan, susu anak, dan lainnya. Masyarakat di daerah tersebut sudah terbiasa dengan banjir akibat luapan Sungai Citarum. Hampir setiap tahun masyarakat terendam banjir.




Readmore »

Jokowi Pimpin Ratas soal Pemberantasan Narkoba

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini memimpin rapat terbatas (ratas) bidang politik hukum dan keamanan. Salah satu agenda yang dibahas adalah mengenai pemberantasan narkoba.

"Sampaikan mengenai tidak adanya pengampunan untuk pengedar narkoba dan ini penting sekali kami sampaikan agar kita semuanya mempunyai pandangan yang sama terkait pemberantasan narkoba," kata presiden saat membuka ratas di Kantor Presiden, Jakarta,

Dalam kesempatan tersebut hadir Menteri Koordinator (Menko) Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Moeldoko, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) serta para menteri terkait.

"Silakan yang pertama Pak Menko, biar nanti Kapolri dan BNN untuk memberikan penjelasan masalah penyalahgunaan narkoba saya persilakan," kata Jokowi meminta paparan menko polhukam.

Readmore »

Demo Kejagung, Massa GRANAT Minta Segera Eksekusi Gembong Narkoba

Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat meminta, agar hukuman mati bagi bandar narkoba tidak lagi menjadi polemik diskusi di masyarakat. Menurut dia, hukuman itu tepat dijatuhkan bagi terpidana kasus narkoba.

"Kami berharap kita tidak lagi mendiskusikan hal yang berkaitan dengan pro kontra hukuman mati, istilah kami sekarang bukan satnya lagi diskusi tapi eksekusi," kata Henry saat menyambangi kantor kejaksaan Agung, Kedatangan Henry untuk memberikan dukungan kepada Kejagung agar mereka segera mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba.

Untuk diketahui, bulan Desember ini, Kejagung akan mengeksekusi lima terpidana mati, tiga di antaranya akibat kasus kepemilikan barang haram itu. Henry mengatakan, kejahatan narkoba termasuk ke dalam bagian dari kejahatan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa.

Ia pun mengibaratkan, tindakan yang dilakukan gembong narkoba tak ada bedanya dengan tindakan pelaku pembunuhan massal. Henry menambahkan, selama ini banyak pihak yang berpolemik dengan penerapan hukuman mati lantaran dinilai melanggar hal asasi manusia.

Henry mengaku, siap membela Kejagung apabila ada pihak-pihak yang tetap ingin menolak pelaksanaan hukuman mati itu.

"Kita siap untuk memberikan alasan baik yuridis ataupun sosiologis kaitannya dengan kenapa kami menganggap pelaksanaan hukuman mati itu tidak bertentangan dengan HAM," ujarnya.


Readmore »

210 Orang Ikuti Pelatihan Pemulasaraan Jenazah

Sebanyak 210 orang mengikuti pelatihan pemulasaraan (pengurusan) jenazah yang diadakan BAZIS Jakarta Timur berkerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAINDO) Jakarta. Pelatihan terbagi dalam tujuh angkatan yang masing-masing angkatan diikuti 30 peserta.

“Pelatihan ini merupakan program kerja BAZIS Jakarta Timur Tahun 2014 untuk memenuhi permintaan masyarakat Jakarta Timur terkait langkanya petugas Amil yang mengurusi jenazah,” kata Kapala BAZIS Jakarta Timur, Drs. Dwi Busara, saat pembukaan pelatihan, di  Ruang Rapat Kantor BAZIS Jakarta Timur, Lantai 11, Blok D Kantor Walikota Jakarta Timur.

Dwi Busara mengatakan, pelatihan yang diikuti 210 orang ini terbagi dalam tujuh angkatan yang masing-masing angkatan berjumlah 30 peserta. Untuk lokasi pelatihan sendiri dibagi dua, yaitu sebanyak 4 angkatan di Kantor BAZIS Jakarta Timur dan 3 angkatan di kampus STAINDO Jakarta.

“Sumber dana kegiatan ini merupakan pendayagunaan ZIS hasil pengumpulan tahun 2013 dengan total biaya sebesar Rp 228.025.000,” ungkap Dwi.

Dwi mengharapkan, para peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat mempraktekkan pengetahuan yang diperoleh untuk melakukan pengurusan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, menyolatkan dan menguburkan. “Untuk narasumber kegiatan ini yaitu KH Misbahul Munir dari STAINDO Jakarta,” ujarnya.

Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, mengatakan, pemulasaraan jenazah merupakan tugas yang sangat mulia dan sangat dibutuhkan. Dirinya juga berharap, ilmu ini dapat diturunkan kepada orang lain agar ada alih generasi.

“Saya berharap para peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga ilmu yang diperloleh dapat diterapkan,” pesannya.

Readmore »

Jajaran Pendidikan Se-Jakarta Timur Gelar Deklarasi Transparansi dan Akuntabilitas

Bertempat di SMA Negeri 81 Jakarta, pada Jumat 19 Desember 2014, 36 Sekolah se-Jakarta Timur yang terdiri dari 23 Sekolah Menengah Atas Negeri dan 13 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri, yang setiap sekolah diwakili Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, Ketua Komite Sekolah, Guru dan Ketua Osis, melakukan Deklarasi Transparansi dan Akuntabilitas.

Didalam deklarasi yang dibacakan Kepala Sekolah SMAN 81 Jakarta, Opsater Marbun Menekankan, akan menjadikan sekolah sebagai tempat pelayanan masyarakat dibidang pendidikan yang bersih, aman, asri, nyaman, toleran, transparan dan akuntabel serta berintegritas melalui pengelolaan sumber daya pendidikan yang efektif dan efisien..

Disela acara tersebut,Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur, Drs. Budiana MM pada wartawan mengungkapakan, bahwa pihaknya menyambut baik deklarasi ini sebagai komitmen bersama dalam memperbaiki dan meningkatkan pelayanan pendidikan, sebenarnya pelayanan selama ini sudah bagus, hanya terkadang masih ada kekurangan, oleh sebab itu kita semua ingin terus melakukan perbaikan serta meningkatkan pelayanan pendidikan khususnya di Jakarta Timur ini, dan upaya ini sebenarnya sudah bergulir, dimana deklarasi Transparansi dan Akuntabilitas sudah dilakukan ditiap-tiap sekolah, dan saat ini merupakan moment bersama karena kalau jalan sendiri-sendiri maka akan menjadi berat, tetapi kalau dilakukan secara bersama, maka tidak ada alas an lagi untuk tidak berbenah diri, pihak pengelola sekolah, guru, komite sekolah maupun siswa didik, merasa tidak ketinggalan, dan terus bergulir untuk memotivasi diri masing-masing, agar lebih baik, tegas H Budiana.



Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun, bahwa Deklarasi Bersih, Transparan dan Akuntabel ini merupakan bentuk komitmen jajaran pendidikan, dalam mengimplemantasikan kebijakan Gubernur DKI Jakarta, dalam membangun lembaga pendidikan yang bersih, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.apalagi deklarasi ini atas kemauan seluruh lembaga pendidikan, dan bukan disuruh-suruh, oleh sebab itu diharapkan dengan pernyataan bersama ini akan menjadi komitmen besar untuk membudayakan pelayanan publik yang lebih baik, sehingga lembaga pendidikan akan semakin dicintai masyarakat, dengan terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan prestasi anak didik, harapnya.


Readmore »

Iwan Fals - Marwan Jafar Siap Turun Kedesa-desa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar Selasa (16/12/2014), menyambangi Kediaman Iwan Fals, Desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, atas nama pribadi dan Pemerintah Marwan meminta pada  musisi senior Iwan Fals untuk menjadi “Duta Desa”. Marwan menganggap Iwan sebagai tokoh yang dapat menginspirasi masyarakat desa untuk berjuang membangun desa.

"Saya minta Bang Iwan untuk jadi duta desa," selain meminta Iwan untuk menjadi duta desa, Marwan juga akan mengajak Iwan untuk blusukan ke desa-desa yang ada di Indonesia. Nantinya Iwan akan mengadakan pentas musik di desa yang dikunjungi, dengan harapan masyarakat di desa dapat terinspirasi dengan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Iwan.

"Kita adakan show. Bang Iwan nyanyi dengan teman-teman di sini. Itu akan sangat luar biasa. Bang Iwan memberikan semangat bahwa hidup butuh perjuangan dan ada harapan," kata Marwan.

Menanggapi permintaan Marwan tersebut, Iwan mengatakan masih akan mempertimbangkan tawaran tersebut. Namun secara pribadi saya menerima, hanya dalam pelaksanaannya  masih perlu penjelasan tentang definisi duta yang dimaksud.  kata Iwan.

Tentang tawaran untuk ikut blusukan ke desa bersama Marwan, Iwan mengaku senang. Dia mengatakan, dirinya bisa terjun ke desa dan berinteraksi langsung dengan masyarakat di sana. Iwan memandang desa sebagai tempat di mana pemimpin-pemimpin bangsa dilahirkan.

"Saya dapat kesempatan nyanyi di desa-desa, mudah-mudahan kebaikan-kebaikan itu membawa ke Indonesia yang baik dan jaya,dan saya memang ingin menjadi orang desa" kata Iwan Fals disambut tepuk tangan para wartawan dan jajaran Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.


Readmore »

UID Kembali Lepas 558 Wisudawan Sarjana dan Magister

Universitas Islam Jakarta (UID), sebagai Lembaga Perguruan Tinggi Swasta Tertua di Jakarta, yang didirikan dan dibina oleh Yayasan Wakaf Perguruan Tinggi Islam Djakarta (YWPTID) Bertempat di Balai Sudirman Jakarta beberapa hari lalu, kembali melepas Wisudawan Program Sarjana dan Magister.

Disela acara tersebut Ketua Yayasan Wakaf Perguruan Tinggi Islam Jakarta (YWPTID), Prof. DR. Raihan, MSi, pada wartawan menegaskan, bahwa Wisuda kali ini merupakan wujud Peran Perguruan Tinggi Universitas Islam Jakarta dalam memberikan Kontribusi dalam segala aspek pembangunan di Indonesia, dimana Universitas Islam Jakarta akan dapat membantu Pemerintah dan Masyarakat dalam membangun bangsa dan Negara, melalui Profesi dibidang masing-masing keilmuan para alumni.

Sebagaimana Program Presiden Jokowi dalam membangun masyarakat dengan Revolusi Mental,  Universitas Islam Jakarta sudah dan akan terus menekankan nilai-nilai keagamaan, sebagaimana visi Universitas Islam Jakarta dalam menekankan nilai dan filosofi menuju apa yang diinginkan oleh Sang Pencipta dalam melakukan ibadah kepada Allah SWT, yaitu menekankan nilai mental dan moral, dimana hal tersebut disusun dalam kurikulum sesuai nilai-nilai keagamaan, sehingga dengan program Revolusi Mental yang sudah dicanangkan Pemerintah, seluruh Alumni yang sudah dibekali dengan nilai-nilai religi, dapat pula berkontribusi bahkan menjadi pelopor dalam program Revolusi Mental tersebut di institusi tempat mereka bekerja, papar Prof Raihan.

Sementara Rektor Universitas Islam Jakarta, Prof. Dr. H Rasali Usman juga menambahkan, bahwa Wisudawan kali ini, diikuti oleh 558 Wisudawan, terdiri dari Program Studi Ilmu Hukum 88 orang, Manajemen 125 orang, Prodi Agama Islam 130 orang, Pendidikan Bahawa Arab 24 orang, Teknik Industri 25 orang, Magister Pendidikan Islam 90 orang, Magister Hukum 24 orang dan Magister Pemikiran Islam 20 orang, yang lebih menggembirakan wisudawan Magister Hukum yang saat ini mengukuti wisuda, mereka telah bekerja pada beberapa instansi Pemerintah maupun Swasta, dengan telah memperoleh tambahan program akademik berupa kurikulum berbasis peningkatan moral dan akhlak, berdasarkan etos kerja Islam, sehingga diharapkan mereka juga akan turut mempelopori dalam pencegahan serta pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Kepada seluruh wisudawan, atas nama pribadi maupun akademika Universitas Islam Jakarta, mengucapkan selamat dengan gelar akademik yang suda diraih, wisudawan saat ini telah memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk dapat berkiprah meniti karir dan menatap masa depan yang lebih baik, serta berperan aktif dalam membangun bangsa dan Negara, tegas Prof H Rasali Usman. 
Readmore »

Malam Apresiasi Kerjasama STP Trisakti, Berikan Penghargaan Mitra Terbaik

Sebagai bentuk ungkapan syukur dalam usianya yang ke 45 tahun, serta dalam memberikan ucapan terimakasih atas bantuan dan dukungan dalam pendidikan Kepariwisataan dan Hospitality, jajaran Akademika Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, bertempat di Hotel Grand Hyat Jakarta, memberikan aparesiasi dan penghargaan pada Mitra Kerja. Hadir dalam acara tersebut Pengurus Yayasan Trisakti, Pejabat Kementrian Ristek dan Pendidikan Tinggi serta beberapa Pejabat Pemerintah Daerah serta beberapa pimpinan Perusahaan Pariwisata dan Perhotelan dalam dan luar negeri.

Ketua Yayasan Trisakti Dr.Bimo Prakoso, MPA, MSc disela acara tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa pemberian penghargaan dalam acara Malam Apresiasi Mitra Kerja ini, dikarenakan mereka telah berbuat banyak pada STP Trisakti, mereka telah banyak membantu kita sehingga STP Trisakti beberapa waktu lalu mampu memperoleh Penghargaan Tertinggi dari Kementrian Ristek dan Pendidikan Tinggi, dibidang Pembelajaran Perguruan Tinggi diwilayah Kopertis III. Dan Yayasan akan terus mendukung kerjasama tersebut sehingga kedepan STP Trisakti akan lebih maju lagi, ungkapnya.

Diakuinya bantuan beasiswa pada Mahasiswa STP Trisakti maupun pemberian kesempatan untuk Magang Kerja maupun pemberian lapangan pekerjaan pada Mitra Kerja kedepan diharapkan akan semakin meningkat, dan pihak yayasan juga meminta pada pengelola STP Trisakti semakin hari semakin baik, karena kompetensi lembaga pendidikan lainnya juga meningkat, bagaimana lembaga pendidikan ini mampu meluluskan alumni yang memiliki kompetensi baik, seperti bermental baik, memiliki intelektual tinggi dan fisiknya juga baik, dimana bermetal baik itu seperti rajin, jujur, mengabdi ke perusaaan, memiliki integritas tinggi, tidak mau menang sendiri. Tidak  menggunakan kekerasan untuk meraih jabatan atau posisi di perusahaan mereka bekerja sehingga mereka merasa memili perusahaan dimana mereka kerja, dan kondisi Fisik juga harus baik dan terjaga seperti berolahraga dan berseni, harapnya.

Sementara Ketua STP Trisakti, Fetty Asmaniaty, SE,MM mengaku bahwa Malam Apresiasi Mitra Kerja STP Trisakti ini merupakan moment yang sangat penting karena sebagai bentuk terimakasih kepada steakholders, dengan memberikan penghargaan kepada 75 mitra kerja, yang terdiri dari Wakil Pemerintah Pusat dan Daerah, Dunia Industri Pariwisata dan Perhotelan, Media Cetak maupun para Pendiri dan Pengelola Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, diantaranya Mantan Ketua STP Trisakti terdahulu. Mereka telah mau bekerjasama dan membantu STP Trisakti sehingga dapat menjadi Sekolah Tinggi terbaik di negeri ini, oleh sebab itu di usia yang ke 45 tahun ini kami memberikan apresiasi, ungkapnya penuh haru.
Readmore »

Pengukuhan Saka Bhayangkara Ranting Pasar Rebo, Ciracas dan Cipayung

Saka Bhayangkara sebagai salahsatu Saka di Kwartir Ranting Pasar Rebo, Ciracas dan Cipayung yang dikenal aktif dalam kegiatan kesakaan, bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, telah dikukuhkan Dewan Saka Bhayangkara oleh Ketua Saka Kwartir Ranting Pasar Rebo, Ciracas dan Cipayung, hadir juga dalam acara tersebut, Ketua Kwartir Ranting Pasar Rebo, Cipayung dan Ciracas.

foto kegiatan

Readmore »

Lomba Regu Berprestasi Kwaran Penjaringan Jakarta Utara

Dalam upaya meningkatkan kualitas Pramuka yang mandiri, bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Penjaringan, Jakarta Utara menggelar Lomba Regu Berprestasi, dalam kegiatan penutupan LRP tersebut, ditutup secara resmi oleh Ketua Kwartir Ranting Penjaringan, Kak Turiman, SPd.

Dalam pesannya, Kak Turiman mengaku bersyukur dengan digelarnya Lomba Regu Berprestasi ini, dimana melalui kegiatan seperti ini, Pramuka Kwaran Penjaringan diharapkan lebih mandiri, disiplin, dan trampil, para penggalang juga diharapkan semakin mencintai kepramukaan, para pemenang LRP ini akan disertakan ke Lomba Regu Berprestasi tingkat Kwarcab, tegas Kak Turiman.  

foto kegiatan LRP


Readmore »

H Mandra dan H Syahrial Terima Penghargaan KOMBET AWARD 2014

KOMBET AWARD sebagai penghargaan tertinggi dari Yayasan Komedi Betawi pada Seniman maupun Tokoh Masyarakat yang telah berjasa dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya Betawi, pada tahun 2014 kali ini diberikan pada seniman Betawi H Mandra serta Tokoh Masyarakat yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan DKI dan saat ini menjadi anggota DPRD DKI, H Syahrial.

H Mandra adalah sosok seniman  Betawi yang turut membesarkan Komedi Betawi (Kombet), suatu kesenian Lenong Modern yang saat ini semakin digemari masyarakat, dan berkat jasa H Mandra saat ini Kesenian tradisional Komedi Betawi telah mampu melahirkan seniman dan Komedian Betawi yang sejajar dengan artis ibukota.



H Syahrial saat menjabat Kepala Dinas Kebudayaan DKI serta dua periode dipercaya masyarakat menjadi wakil rakyat di DPRD DKI, juga telah banyak berjasa dalam mendukung pergelaran kesenian Komedi Betawi, sebagai bentuk pengembangan dan pelestarian budaya Betawi, inilah yang menjadi pertimbangan Yayasan Komedi Betawi memberikan penghargaan Kombet Award, ungkap Syaiful Amri Sutradara yang juga Ketua Yayasan Kombet.

Readmore »

KRH Henry Yosodiningrat Desak Jaksa Agung HM Prasetyo Eksekusi Terpidana Mati Kasus Narkoba

Presiden Jokowi telah menunjuk dan melantik HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung yang baru, sebagai Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT), Henry Yosodiningrat meminta pada Jaksa Agung yang baru, untuk bersungguh-sungguh turut melakukan pencegahan dan pemberantasan Narkoba, salahsatunya adalah melakukan eksekusi pada terpidana mati kasus Narkoba yang sudah inkrah.

Menurut Pengacara Kondang ini, bahwa Bandar Narkoba yang saat ini berada di Lapas-lapas masih mengendalikan peredaran gelap narkoba, hal tersebut karena ada oknum lapas yang bekerjasama dengan Bandar narkoba, sehingga berdampak pada meningkatnya jumlah pengguna narkoba serta makin subur para pemasuk narkoba ke Indonesia, baik melalui pintu bandara, pelabuhan serta jalan tikus perbatasan antar Negara.

Anggota DPRRI Komisi II ini mengaku akan membawa data terpidana mati kasus Narkoba pada Jaksa Agung, dan Jaksa Agung HM Prasetyo harus berani melakukan eksekusi, Indonesia memang butuh Jaksa Agung yang mungkin akan dianggap gila, karena mengeksekusi terpidana mati kasus Narkoba, sehingga dunia akan tau kalau Pemerintah Indonesia serius mengatasi masalah Narkoba, hal tersebut juga sebagai bentuk Revolusi Mental dalam pencegahan dan pemberantasan Nakoba,  namun kalau tidak berani lebih baik mundur saja, ungkapnya tegas.

Politisi PDI Perjuangan ini juga berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak memberikan grasi pada terpidana mati kasus narkoba, GRANAT akan terus mengawal kebijakan Presiden, dan tidak akan ragu-ragu untuk bertindak tegas pada orang yang mencoba menjerumuskan Presiden dalam pemberian grasi kasus narkoba, Pemerintah Indonesia tidak boleh di intervensi Negara lain, Presiden harus tegas dalam menangani kasus-kasus Narkoba, pinta Henry Yosodiningrat

Readmore »

BNN KUKUHKAN HELMALIA PUTRI JADI DUTA ANTI NARKOBA

Hemalia Putri, Artis Cantik kelahiran Banda Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam)  dan biasa disapa Puput atau Putri ini, beberapa waktu lalu memperoleh penghargaan dan dikukuhkan sebagai Duta Komedi Betawi sebagai Duta Anti Narkoba, oleh Kepala BNN yang diwakili Kabid Pemberdayaan Masyarakat BNN, Dik Dik Kusnadi Bc.IP, MM, hal tersebut berkat kerjasama Yayasan Komedi Betawi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia.

Helmalia Putri pada wartawan mengaku siap menjalankan amanah tersebut, karena melihat dampak yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi narkoba sangat mengerikan bagi seseorang pengguna hingga berisiko kematian, pengetahuan efek dari Narkoba diakuinya telah banyak dipelajari dan ilmunya sangat bermanfaat bagi dirinya.

Pemeran wanita Indonesia yang bertinggi badan 170 cm ini juga mengaku mengetahui Narkoba serta dampaknya sudah diketahui sejak kecil, namun untuk benar-benar melihat berbagai jenis Narkoba, saat dirinya diajak jajaran Kepolisian saat jumpa PERS mengungkap hasil operasi narkoba dan melihat barang bukti hasil sitaan,

Puput yang pernah membintangi beberapa sinetron seperti Melodi Cinta, Melodi Cinta 3, Cinta Berkalang Noda 2, Semau Gue, Kafir, Satu Mawar Tiga Duri, Kuingin Kau Mencintaiku, Hidayah, Lindungi TitipanMU serta Film Layar lebar dengan judul Reinkarnasi tersebut juga ingin menegaskan, bahwa dirinya prihatin dengan tuduhan artis-artis Indonesia mengkonsumsi Narkoba, karena sebenarnya hanya satu atau dua orang saja, dan masih banyak artis yang ingin hidup sehat tanpa Narkoba, oleh sebab itu saya meminta pada anak-anak muda untuk lebih berfikiran positif dan jangan menganggap kalau menggunakan Narkoba itu keren, karena Keren itu sebenarnya adalah berprestasi, dan Mari raih Prestasi tanpa Narkoba, ajaknya.

Dik Dik Kusnadi Bc.IP, MM juga mengaku ingin mengajak para Artis serta Komedian Betawi untuk bersama-sama mensosialisasikan bahaya Narkoba ke masyarakat, yang belum pernah menggukan untuk tidak menyentuh yang menggunakan agar berhenti, dan yang terlanjur kena agar segera melakukan rehabilitasi, dan jangan nunggu di tangkap, karena kalau ketengkap maka proses hukum akan tetap berjalan, dan penyematan jaket Duta Narkoba pada Hemalia Putri karena artis cantik ini juga memiliki komitmen untuk menyelamatkan anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan Narkoba, bahkan Puput telah memiliki kiat-kiat khusus agar anak muda itu tidak lagi mengatakan keren terhadap narkoba, paparnya.
Readmore »

Pergelaran Seni Budaya BNN Kota Jakarta Timur


Sebagai Puncak Kegiatan BNN Kota Jakarta Timur, bertempat di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, digelar kegiatan Pergelaran Seni Budaya dan aneka lomba, ratusan pelajar dari berbagai SMA dan SMK se-Jakarta Timur hadir menyaksikan kegiatan serta meramaikan dengan menampilkan beberapa kesenian tradisional dan modern dalam panggung hiburan tersebut, bahkan yang lebih menarik, Walikota Jakarta Timur, HR Krisdianto turut menyumbangkan suaranya.

Dalam sambutannya Walikota Jaktim mengaku mendukung penuh upaya pencegahan dari BNNK Jakarta Timur, khususnya di kalangan pelajar, karena masalah Narkotika saat ini memang luar biasa, oleh sebab itu perlu adanya upaya bersama dan menyatu dengan masyarakat, harus ada keterpaduan semua unsure termasuk aparat dan masyarakat.

Jakarta Timur meskipun kasus narkoba juga masih tinggi, namun upaya pencegahan juga sudah cukup baik, dan Pergelaran Seni Budaya dan aneka lomba yang diikuti para pelajar ini juga sebagai bagian pencegahan bahaya narkoba, melalui pendekatan seni dan budaya, para pelajar daripada bermain yang tidak karuan, seperti tawuran atau trek-trekan motor, lebih baik berprestasi dan berseni, ini kreatif dan positif, sehingga akan bermanfaat pada diri sendiri dan masyarakat luas, sehingga kedepan akan muncul seniman maupun musisi kenamaan dari Jakarta Timur, oleh sebab itu Pemerintah Kota Jakarta Timur mengapresiasi kegiatan BNNK Jaktim ini, tegas HR Krisdianto.

Sementara dalam sambutannya, Kepala BNN Kota Jakarta Timur, Supardi, SH,MH menegaskan, bahwa Jakarta Timur juga menjadi salahsatu Tim Assesment terpadu dalam penanggulangan narkoba, dimana dalam tim ini terdiri dari Tim Medis, Psikolog maupun ahli Hukum, untuk melakukan penilaian terhadap seseorang yang tertangkap dalam penyalahgunaan Narkoba, kalau mereka terbukti sebagai penguna maka akan dilakukan rehabilitasi, tetapi kalau mereka adalah pengedar maka akan diproses secara hukum, dan jika ada saudara maupun tetangga yang mengkonsumsi narkoba, agar segera diajak untuk lapor diri ke BNNK Jakarta Timur, sehingga mereka bisa di sembuhkan melalui program rehabilitasi, paparnya.
Kasie Pencegahan BNNK Jaktim, Anton S Siagian SH, MH juga menambahkan bahwa Pergelaran Seni Budaya kali ini mengambil tema “Show Your Talent With Love And No Drugs”, dimana BNNK Jakarta Timur ingin mengajak para pelajar untuk menampilkan talenta atau bakat dibidang Seni Musik, Seni Tari dan Seni Karikatur.

Disamping itu dengan lomba Penyuluh Bahaya Narkoba, kita berharap para peserta disamping dapat menjaga diri dari penyalahgunaan Narkoba, juga bisa menjadi penyuluh di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal mereka, harapnya.

Ketua Tim Lomba yang juga Sekretaris GRANAT DPCK Kota Jakarta Timur Drs H Masdi Supriatik disela acara tersebut pada wartawan juga mengaku bangga dengan tingginya partisipasi para pelajar, dimana seluruh peserta berjumlah 150 pelajar, dan hari ini adalah peserta terbaik untuk mengikuti Final, dari paparan seluruh peserta cukup membanggakan, karena mereka mampu menjelaskan bahaya penyalahgunaan Narkoba, dan diharapkan mereka akan menjadi penyuluh narkoba di masyarakat, ungkapnya.

Readmore »

Sudin Dikmen Jaktim Rayakan Hari Anak Nasional 2014

Sudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta Timur menyelenggarakan perayaan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2014  di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Wiladatika, Cibubur Jakarta Timur., Kamis (27/11), Perayaan HAN diikuti oleh sekitar  300 anak yang merupakan perwakilan dari PAUD se Jakarta Timur.  Perayaan HAN kali ini mengambil tema : "Dengan Hari Anak Nasional Kita Tingkatkan Kreatifitas dan Kemandirian".

Dalam sambutan pembukaan, Kepala Sudin Dekmen Jaktim, Drs. Budiana, MM, mengatakan : " Perayaan HAN ini kita selenggarakan dalam rangka merangsang perkembangan anak dan meletakkan dasar-dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta dalam penyesuaian diri dengan lingkungan sesuai dengan efek bangun anak."  Lebih lanjut Budiana menjelaskan bahwa dalam abad 21, Kreatifitas dan kemandirian anak sangat menentukan  daya saing bangsa. Peran keluarga sangat penting dalam memberikan dukungan  terhadap tumbuh kembang anak.

Anak merupakan individu yang unik, maka setiap anak membutuhkan stimulasi pendidikan yang berbeda-beda. Pembelajaran pada anak dilakukan dengan cara menyenangkan. Melalui bermain anak-anak belajar tentang nilai agama, moral, sosial, budaya, bahasa, konsep-konsep matematika, sains, seni dan kreativitas.

Setiap tahun Sudin Dikmen Jakarta Timur merayakan Hari Anak Nasional (HAN) yang merupakan bagian dari Perayaan HAN di seluruh Indonesia. Peringatan HAN bermula dari sebuah gagasan untuk mewujudkan kesejahteraan anak. Di tingkat pusat HAN diperingati setiap tanggal 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 pada tanggal 19 Juli 1984. Peringatan dan Perayaan HAN di berbagai daerah di Indoensia dilaksanakan berbeda- beda waktunya.

Peringatan HAN sebagai momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa  diskriminatif, memberikan yang terbaik untuk anak, serta menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya. Peringatan HAN juga untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran anak akan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya kepada orang tua, masyarakat, serta kepada bangsa dan negara.

Hari Anak tidak hanya diperingati dan dirayakan di Indonesia. Hari anak juga diperingati dan dirayakan di berbagai negara. Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni. Sedangkan Hari Anak Universal diperingati setiap tanggal 20 November.

Kepala Seksi PNFI, Dra. Hj. Syamsiah selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa kegiatan HAN kali ini diisi dengan berbagai kegiatan lomba yang bersifat sederhana, khidmat, tertib, dan penuh makna, serta memberi kesan yang mendalam dan bermanfaat bagi anak sebagai generasi penerus bangsa.  Lomba yang diselenggarakan antara lain : Lomba menari, menyanyi, memindahkan air dengan spon, lari estafet putra, lari estafet putri, memindahkan. bola, memindahkan bendera, senam, memasang kancing baju, dan lomba makan kerupuk.  Kegiatan HAN kali ini  aangat semarak. Selain dihadiri  para Kepala PKBM, Ketua Himpaudi dan PKG Kota Administrasi Jaktim, ketu Himpaudi dan PKG Kecamatan, serta para penilik PNFI. Kota Administrasi Jakarta Timur juga dihadiri oleh para orang tua

Readmore »

Jaring Olahragawan, Pemkot Jaktim Gelar PORKOT


Bertempat di di GOR Ciracas Jakarta Timur, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur kembali mengggelar Pekan Olahraga Kota (PORKOT) menurut Ketua Umum KONI Kota Administrasi Jakarta Timur, H Purwanto Pekan Olahraga Kota Jakarta Timur ini, merupakan upaya pembinaan pada para atlet dan olahragawan dari seluruh Cabang Olahraga ditingkat Jakarta Timur, disamping itu kegiatan ini juga sebagai tanggung jawab melaksanakan tugas KONI Provinsi DKI Jakarta dalam membantu menyiapkan atlet olahragawan yang potensial di Jakarta, dimana para pemenang dalam Porkot ini akan masuk dalam data base atlet potensial, dan akan masuk dalam lapis 1 dan 2 untuk mewakili Provinsi DKI Jakarta dalam iven tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional, paparnya.

Ditempat yang sama, Walikota Jakarta Timur, HR Krisdianto juga meminta pada seluruh peserta agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan Pekan Olahraga tingkat Kota Jakarta Timur ini, serta dapat menjunjung tinggi sportivitas, dan kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan pada para olahragawan, dan olahragawan terbaik akan dikirim ke tingkat provinsi, apalagi Jakarta tahun depan akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV), sehingga kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi indicator dalam pembinaan atlet dan olahragawan, kalau Jakarta Timur banyak yang juara berarti pembinaan sudah baik, tetapi kalau sedikit maka harus kita evaluasi pola pembinaannya, tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Kasudin Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur, Drs H Budiana MM,  bahwa Sekolah sebagai ujung tombak pembinaan atlet dan olahragawan akan terus ditingkatkan baik Kompetansi Guru Olahraga maupun fasilitas/sarana olahraga di Sekolah, dan bagi siswa-siswi yang berprestasi khususnya dibidang Olahraga juga diberikan penghargaan secara khusus.

Disamping itu untuk memberikan kesempatan siswa-siswi untuk berkompetensi, juga digelar kompetensi O2SN (Olipiade Olahraga Siswa Nasional) yang digelar berjenjang dari tingkat Kecamatan, Kota, Provinsi hingga Nasional, dan untuk pendidikan olahraga di sekolah terus dikembangkan, disamping sebagai sarana kebugaran juga meningkatkan prestasi olahraga, ungkap H Budiana.

Sementara dalam pembukaan seluruh peserta PORKOT maupun tamu undangan berkesempatan menikmati atraksi olahraga Yongmoodo, yaitu jenis olahraga Beladiri yang berasal dari Korea Selatan dan saat ini sudah dikembangkan di kesatuan Angkatan Darat, untuk mendukung pertahanan Negara di Kesatuan AD.

Dalam sambutannya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E yang juga Ketua Umum Federasi Yongmoodo Indonesia Provinsi DKI Jakarta, menjelaskan, bahwa olahraga Yongmoodo yang saat ini di kembangkan di Indonesia merupakan modifikasi yang mengandung esensi perpaduan gerakan dan teknik, yang diambil dari berbagai aliran beladiri dan olaharaga seperti Taekwondo, Karate, HYudo, Apkido dan Sirum, dan telah resmi berlaku sejak tahun 2008 serta menjadi salahsau beladiri wajib, untuk dilatihkan dan dikuasai prajurit.

Disinilah kontribusi Yongmoodo yang berakar dari Ho Sin Sul dapat memperkaya khasanah pengusaan beladiri prajurit, sehingga menguatkan stigma di mata masyarakat, bahwa Prajurit TNI AD adalah prajurit yang jago perang, jago beladiri dan handal dalam berkompetisi, guna meraih segudang prestasi, ungkapnya tegas.

Readmore »

STIE ADHY NIAGA GELAR WISUDA

Sebagaimana tradisi dalam melepas Mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas Akademik , bertempat di Gedung Kautaman Pewayangan TMII, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) ADHY NIAGA kembali menggelar Wisuda, dan Wisudawan kali ini diikuti ole 200 wisudawan Program Sarjana Strata 1.

Guru Besar STIE ADHY NIAGA, Prof. DR. H. Agustitin Setyobudi, MM, disela acara tersebut menjelaskan,  bahwa Wisuda ini merupakan bentuk Kontribusi STIE ADHY NIAGA dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia yang memiliki idialisme, mutualisme dan profesionalisme, apalagi sebagaimana kesepakatan Negara-negara ASEAN, tahun 2015 bangsa Indonesia akan memasuki pasar bebas ASEAN, hal tersebut menuntuk lembaga pendidikan tinggi yang mampu menyiapkan masyarakat yang bisa bersaing dalam Masyarakat EkonomiAsean tersebut.

Diakuinya bangsa Indonesia tidak perlu takut dengan tenaga kerja asing, karena tenaga kerja Indonesia banyak yang pandai dan professional, contohnya misalkan untuk membangun daerah Wonosari, Gunung Kidul, tidak akan mungkin di kerjakan oleh tenaga dari Amerika, disamping itu kasus Pesawat yang jatuh di Gunung Salak Bogor, hal tersebut karena tenaga ahli dari luar tidak memahami kondisi dan permasalahan di Indonesia, oleh sebab itu masyarakat Indonesia tidak perlu ketakutan dengan tenaga kerja asing pada ASEAN Free Trade Area, jadi Sarjana kita tetap lebih unggul jika dibandingkan dengan tenaga kerja dari Negara-negara Asean, tegasnya.

Sementara Ketua Yayasan Adhy Niaga, H. Adhy Firdaus, M.Sc juga menambahkan,   bahwa dalam mendukung program Akademik STIE ADHY NIAGA pihaknya terus menyiapkan SDM Dosen maupun Fasilitas pendukungya, guna menghasilkan generasi bangsa yang professional dan mandiri.  pihaknya juga terus mendukung upaya peningkatan kualitas mahasiswa yang masih menimba ilmu di STIE ADHY NIAGA, dimana upaya meningkatkan persaingan dunia pendidikan yang  sangat ketat, namun seluruh manasiswa harus tetap memiliki jiwa patriotisme, dan STIE ADHY NIAGA juga terus menanamkan semangat bela Negara, cinta tanah air maupun wawasan kebangsaan, sehingga nantinya dapat diaplikasikan saat mereka kembali dan mengabdi di masyarakat, tegasnya.

Saat disinggung akan program Revolusi Mental yang sudah dicanangkan Pemerintah, H Adhy Firdaus MSc menegaskan, bahwa sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, pihaknya mendukung penuh program tersebut, dan harus peduli, seperti kita tau saat ini banyak terjadi tawuran antar pelajar, antara mahasiswa bahkan antar kampung, kita semua harus sadar bahwa Indonesia menjadi sasaran bangsa-bangsa di dunia untuk dijadikan pasar produk mereka, jumlah penduduk Indonesia 250 juga, kalau seperempatnya menjadi pasar mereka, berapa banyak produk mereka terserap, dan kita hanya menjadi jongos bangsa lain, bahkan masyarakat kita akan dibodohi sehingga nantinya SDM kita kalah bersaing dengan Negara asing, dan sumber daya alam kita juga akan  dikuasai asing, oleh sebab itu kita harus bisa membangun semangat patriotisme dan bela Negara untuk bangkit menjadi tuan di negeri sendiri, kita tidak boleh bangga dengan produk Negara lain, tetapi harus bangga dengan produk dalam negeri, karena kita tau banyak produk yang dijual di Singapura, Malaysia maupun Negara lain, sebenarnya di produksi di Indonesia, banyak produk sepatu, pakaian bahkan elektronik diproduksi di Tambun Bekasi, oleh sebab itu jangan asal ada merek Amerika, merek Eropa kita bangga, pinta H Adhy Firdaus MSc.

Readmore »

Tingkatkan Daya Jual, Dinas Koperasi dan UMKMP Gelar Promosi Mebel dan Furniture

Sebagaimana tugas Upt Pusat Promosi UKM Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta, bertempat di Pusat Promosi Industri Kayu & Mebel (PPIKM) Jalan Raya Jatinegara Kaum nomor 3 Kecamatan Pulogadung, Kota Jakarta Timur, menggelar kegiatan Promosi Produk Kayu, Mebel dan Furniture. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Jaktim HR Krisdianto.

Dalam sambutannya, Walikota Jakarta Timur HR Krisdianto menegaskan, melalui pameran ini diharapkan mampu memotivasi pengrajin Mebel, karena Furniture saat ini masih digemari masyarakat bukan saja di Indonesia tetapi dunia, dimana banyak Eksportir maupun kolektor dari luar negeri berkunjung ke Indonesia seperti ke Jepara untuk membeli produk Furniture, bahkan nilai ekspor Indonesia dibidang Mebel dan Furniture semakin meningkat, oleh sebab itu dengan pameran di Pusat Promosi Industri Kayu dan Mebel ini dapat meningkatkan animo masyarakat berjunjung kemari, dan diharapkan Dinas Koperasi, UMKMP akan terus melakukan pembinaan para pengrajin Kayu dan Mebel, dan ditempat ini akan semakin dikenal sebagai pusat industri Kayu, Mebel, Furniture dan ukiran di Provinsi DKI Jakarta, harapnya
Sementara

Kepala Pusat Promosi UKM yang juga panitia acara, Ety Sartika dalam laporannya menjelaskan, bahwa kegiatan kali ini diikuti 46 pedagang mebel dan furniture serta didukung produk kerajinan lainya, melalui kegiatan Promosi seperti ini diharapkan kunjungan masyarakat akan semakin banyak, kita ingin memperkenalkan keberadaan Gedung, karena meskipun keberadaannya sudah cukup lama, namun masyarakat masih belum mengenalnya, dan memang disamping pembinaan pengrajin UKM juga perlu promosi kepada masyarakat luas, paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Koperasi Industri Kayu dan Mebel (KIKM) Jakarta, H Ade Firman juga menambahkan, bahwa kegiatan promosi adalah kegiatan rutin yang digelar KIKM bersama Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan DKI serta Dinas tekait, sebenarnya melalui Pusat Promosi Produk Kayu dan Mebel ini akan memudahkan masyarakat yang ingin membeli produk Mebel dan Furniture, karena disamping lahan parkir yang luas, juga terdapat 40 lebih pengrajin Kayu dan Mebel/Furniture yang menjual disini, yang pasti harganya juga lebih murah, karena pembeli langsung berhubungan dengan produsen/pengrajin mebel, paparnya.

Readmore »

Rayakan Hari Guru dan HUT PGRI, Kasudin Dikmen Berikan Motivasi Para Guru

Kasudin Dikmen Jakarta Timur Drs. Budiana, MM, merayakan Hari Guru tahun 2014 di SMA Negeri 21 Jakarta. Perayaan Hari Guru diawali dengan melaksanakan upacara pengibaran bendera. Budiana bertindak sebagai Pembina upacara. Semua petugas upacara, pemimpin upacara, pengibar bendera, pembaca naskah UUD 1945, pembaca Ikrar Guru, paduan suara, semuanya  adalah para guru Guru.

Pada akhir kegiatan upacara dilaksanakan pemberian cindera mata oleh para siswa kepada para guru. Para siswa memberikan cindera mata kepada guru-guru pilihannya berupa handuk kecil dan pulpen.  Salah seorang siswa yang memberikan cindera mata, menjelaskan bahwa pemberian handuk kecil filosofinya handuk tersebut untuk mengelap keringat setelah para guru bekerja keras mengajar dan memajukan pendidikan. Sedangkan pemberian pulpen maknanya agar guru terus berkarya menuliskan gagasannya untuk memajukan pendidikan di sekolahnya.

Budiana menjelaskan bahwa pilihannya merayakan Hari Guru di sekolah karena ingin memberikan dukungan dan apresiasi kepada para guru dalam melaksanakan tugasnya mencerdaskan generasi muda sebagai calon pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. Lebih lanjut Budiana menjelaskan bahwa selaku Kepala Suku Dinas ia juga menugaskan kepada seluruh para kepala sub bagian, kepala seksi tingkat Suku Dinas dan kepala seksi tingkat kecamatan menjadi pembina upacara di sekolah dan member apresiasi kepada guru di sekolah.

Dengan penugasan para pejabat tersebut menjadi Pembina upacara untuk menunjukkan besarnya perhatian Sudin Dikmen Jakarta Timur terhadap profesi guru. Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah. Aktualitas fungsi guru sebagai tenaga profesional merupakan prasyarat untuk meningkatkan kualitas proses dan luaran pembelajaran.

Sebagai tenaga profesional, guru berperan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.

Kemajuan suatu bangsa tergantung dari besarnya perhatian dan upaya bangsa yang bersangkutan dalam mendidik generasi muda. Jika anak bangsa memperoleh kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan bakat dan kecakapannya, mendalami pengetahuan, serta mengembangkan disiplin, watak, kepribadian dan keluhuran budinya, maka bisa dikatakan bangsa tersebut akan memiliki masa depan yang cerah. Oleh karena itu, berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas guru, harkat dan martabat bagi bangsa yang sedang membangun mutlak diperlukan.

Sebagai penghormatan kepada guru, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 yang dikuatkan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, tanggal tersebut juga merupakan hari lahirnya Persatuan Guru Indonesia (PGRI). Dengan demikian peringatan HGN dilakukan bersamaan dengan HUT PGRI.  
Readmore »

PATA Indonesia Youth Forum Sarana Pengenalan Peluang Sektor Pariwisata

Bertempat di Pullman Central Park Hotel Slipi Jakarta Barat, Pacific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti Jakarta menggelar kegiatan PATA Indonesia Youth Forum, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata RI yang diwakili Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Kementrian Pariwisata Prof. Dr. I G De Pitana, MSi.

Dalam sambutannya Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Kementrian Pariwisata, Prof. Dr. IG De Pitana, Msi menjelaskan, bahwa Pariwisata adalah masa depan bangsa, demikian juga tenaga Profesional Pariwisata, yang baru diwisuda tidak takut tidak bekerja, karena tenaga kerja Pariwisata sangat dibutuhkan, bahkan banyak yang belum selesai kuliah, tetapi sudah bekerja, dan banyak permintaan tenaga kerja dari Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten yang mempunyai kompetensi pendidikan pariwisata, sehingga peluang kedepan sagat besar, paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua STP Trisakti  Fetty Asmaniati, SE, MM, bahwa PATA Indonesia Youth Forum ini sebagai upaya memperkenalkan dunia parisata kepada Generasi Muda, dan kita sengaja mengundang siswa-siswi SMA/K dari Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang dan Bekasi, sehingga diharapkan mereka semakin mengetahui dan mengenal tentang Turism dan Hospitality, dan kita juga menampilkan para pembicara yang selama ini menggeluti industry pariwisata, sehingga kedepan akan lebih banyak lagi siswa-siswi yang berminat menekuni ilmu pariwisata.

Diakuinya saat ini dalam pengelolaan kepariwisataan di beberapa daerah belum banyak yang ditangani oleh tenaga professional dibidang Turism dan Hospitality, padahal Indonesia kaya tentang pariwisatanya, oleh sebab itu STP Trisakti membuka kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan SDM Turism dan Hospitality, uangkap Fetty Asmaniati.

Director Of Marketing & Business Development PATA Indonesia Chapter, Agus H Canny juga menegaskan, bahwa Indonesia memiliki potensi pariwisata terbaik di dunia, oleh sebab itu Indonesia kedepan juga butuh tenaga professional dibidang pariwisata, diakuinya saat ini pemasaran pariwisata memang sangat lemah, oleh sebab itu dengan kemajuan teknologi informatika melalui internet yang telah dikuasai para mahasiswa Program Studi Pariwisata di Universitas maupun Sekolah Tinggi Pariwisata, kedepan dirinya yakin melelui promisi dengan IT akan mampu meningkatkan kunjungan pariwisata di tanah air, ungkapnya tegas.

Sementara CEO PATA Indonesia Purwo Siswoprasejo, juga menambahkan, bahwa kegiatan PATA Indonesia Youth Forum ini, merupakan upaya untuk memberikan informasi kepada Generasi Muda khususnya para Pelajar SMA/K tentang peluang karir dan bisnis dalam industri Pariwisata nasional dan global.

PATA Indonesia sangat berterimakasih pada Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti yang telah lama membangun Sumber Daya Manusia dibidang Pariwisata, oleh sebab itu STP Trisakti juga harus membangun kerjasama dengan steak holders pariwisata termasuk Kementrian Pariwisata dan PATA Indonesia maupun PATA Internasional, sehingga upaya dalam melatih generasi muda menjadi tenaga professional dibidang turism maupun Kepariwisataan dapat maksimal, harapnya.

Readmore »

Jokowi Lantik Ahok Sebagai Gubernur DKI Jakarta

Setelah melewati perdebatan panjang di DPRD, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya resmi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta. Acara pelantikan oleh Presiden Jokowi belangsung di Istana Negara.

"Saya berjanji memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, dan memegang teguh UUD NKRI 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturan dengan sebaik-baiknya dan selurus-lurusnya," kata Ahok mengucapkan sumpah jabatannya dihadapan Presiden Jokowi hari Rabu (19/11).

Acara pelantikan di Istana Negara dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh-tokoh politik, antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang.

Usai pelantikan, Ahok menyebut peristiwa itu sebagai keajaiban dunia. "Ini keajaiban dunia, dua tahun kita dilantik bersama. Sekarang malah Bapak Jokowi yang lantik," kata Ahok.

Ia selanjutnya mengatakan, tugas utamanya sebagai gubernur adalah menjaga pilar demokrasi.

Acara pelantikan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta juga dihadiri oleh istrinya Veronica Tan dan ibunda Budiarti Ningsih.
Readmore »

Deded Sukandar Dikukuhkan Sebagai Ketua Saka Kencana Keluarga Berencana

Setelah sekian lama Saka Kencana Keluarga Berencana Kak Deded Sukandar, Kwartir Daerah Provinsi DKI Jakarta kurang aktif, kini kepengurusan Saka Kencana Keluarga Berencana Kwarda DKI Jakarta Periode  2014 – 2019 telah kembali aktif dengan beberapa program kegiatan 4 Krida dalam Saka Kencana Keluarga Berencana, dan bertempat di Aula Kantor BPMPKB, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi DKI Jakarta, Prof. Dr Hj Sylviana Murni, secara resmi mengukuhkan kepengurusan Majelis Pembimbing Saka Kencana Keluarga Berencana serta Pimpinan Saka Kencana Keluarga Berencana Provinsi DKI Jakarta.

Dalam pesannya Kakwarda Kak Prof Hj Sylviana Murni menegaskan, bahwa seluruh pengurus Mabisaka serta Pimpinan Saka Kencana Keluarga Berencana Provinsi DKI Jakarta harus bekerja sesuai dengan visi dan misi Gerakan Pramuka Kwarda DKI Jakarta, yaitu Praja Muda Karana yang berkarakter Cinta Tanah Air, Inovatif, Berkepribadian Luhur serta mengabdikan diri pada Masyarakat.

Seluruh anggota Pramuka DKI Jakarta termasuk anggota dan pengurus Saka Kencana Keluarga Berencana dalam melaksanakan Gerakan Pramuka haruslah dilakukan dengan Profesional, Transparan, Konsisten serta Dicintai Masyarakat, jadi apa yang dilakukan harus bermanfaat bagi pendidikan serta bermanfaat bagi masyarakat, disamping itu dalam meningkatkan kualitas Saka haruslah ada sarana dan prasarana dan didukung SDM sesuai standar Pembina Pramuka atau Instuktur Saka, oleh sebab itu haruslah memiliki sertifikasi Pembina, Pamong Saka maupun Instuktur Saka, dengan mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) serta Kursus Mahir Lanjutan (KML) atau Kursus Mahir Saka, hal tersebut bisa dilakukan secara perseorangan atau swadaya dalam pembiayaan KMD atau KML, pintanya.

Disamping itu untuk melaksanakan program haruslah didukung dengan kerjasama dengan Dinas terkait, Pemerintah Kota/Kabupaten, Provinsi bahkan kerjasama antara regional maupun internasional, sehingga kalau sudah ada kemitraan maka akan mempermudah program kegiatan sebagaimana visi dan misi yang ada,  pinta Kak Sylvi.

Ketua Majelis Pembimbing Saka Kencana Keluarga Berencana Kwarda DKI Jakarta,  Kak Deded Sukandar juga menambahkan, bahwa Kepengurusan Saka Kencana Keluarga Berencana 2014 -2019 ini merupakan upaya revitalisasi Saka Kencana Keluarga Berencana Provinsi DKI Jakarta, serta sebagai saraka berkumpulnya Pramuka Penegak dan Pandega untuk membekali diri dalam kegiatan Pendidikan Esktrakurikuler, serta meningkatkan moral, fisik, pengetahuan dan ketrampilan peserta didik, untuk menumbuhkan tunas-tunas bangsa yang lebih baik, serta mampu mengisi kemerdekaan Indonesia saat ini dan masa mendatang, tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Pimpinan Saka Kencana Keluarga Berencana Kwarda DKI Jakarta, Kak Poltak Monte, bahwa BPMPKB DKI Jakarta, mendukung penuh pendidikan Kepramukaan melalui Saka Kencana Keluarga Berencana, untuk pembinaan diri sendiri maupun yang dibangun dalam kegiatan ekstrakurikuler, dimana melalui Satuan Karya Kencana Keluarga Berencana ini diharapkan akan membantu program BPMPKB, untuk bersama-sama menyebarluaskan informasi tentang Program Keluarga Berancana, Keluarga Sejahtera serta Pendewasaan Usia Perkawinan, seluruh anggota Saka Kencana Keluarga Berencana Gerakan Pramuka, haruslah memahami akan generasi berancana untuk menyiapkan diri maupun menyebarluaskan informasi perencanaan perkawinan, termasuk mengetahui resiko jika melakukan perkawinan di usia muda, karena angka kematian ibu saat melahirkan masih tinggi, oleh sebab itu perlu penyebarluasan perlunya perencanaan yang baik tentang usia perkawinan maupun jumlah kelahiran anak, seluruh anggota Saka Kencana Keluarga Berencana harus benar-benar paham akan kesehatan reproduksi, dan kita juga berharap anggota Saka Kencana Keluarga Berencana dapat bergabung dengan Pusat Informasi Kesehatan (PIK) yang sudah terbentuk di 300 tempat se-DKI Jakarta, ungkap Kak Poltak Monte.

Readmore »

BAZIS JAKTIM SALURKAN 1000 BEASISWA PELAJAR SMA DAN MAHASISWA

Keberadaan siswa-siswi dan Mahasiswa yang memiliki semangat belajar tinggi, namun tidak memiliki biaya pendidikan, telah menjadi agenda rutin Badan Amal Zakat, Infaq dan Shadaqah (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Timur untuk membantunya agar mereka dapat meneruskan pendidikan dengan baik, dan bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Jaktim, Bazis Jakarta Timur kembali menyalurkan bantuan beasiswa pada Pelajar SMA dan Mahasiswa dengan jumlah 1000 anak, penyerahan beasiswa secara simbolis dilakukan oleh  Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, didampingi Askesmas Ibnu Hadjar, Kepala Bazis Jakarta Timur, Dwi Busara dan Kepala BNNK Jakarta Timur, Supardi, SH,MH

Kepala Baziz Jakarta Timur Dwi Busara disela acara tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa penyerahan bantuan bea siswa tahap kedua kepada siswa SMA dan Mahasiswa S1 Jakarta Timur tahun 2014 ini, dimaksudkan dalam rangka efektifitas dan ketepatan sasaran bantuan hasil ZIS tahun 2013 yang didayagunakan tahun 2014, dan sebagai investasi di bidang pendidikan yang merupakan investasi jangka panjang sehingga para siswa dan mahasiswa dapat melanjutkan pendidikan, karena prioritas penerima bantuan pendidikan, adalah mereka dari keluarga kurang mampu.

“Besarnya bantuan yang diserahkan sebesar Rp. 675.000.000,-  dengan sasaran penerima bantuan kepada 500 orang siswa SMA swasta yang masing masing menerima bantuan sebesar  Rp. 600.000 per triwulan, dan 500 orang Mahasiswa yang masing masingnya menerima Rp. 750.000 per triwulan. Pendistribusian bantuan bea siswa ini melalui sistem perbankan yaitu Bank DKI Syariah, dana tersebut langsung ditransfer ke rekening masing masing penerima bea siswa,” pemberian bea siswa juga diharapkan akan meningkatkan semangat belajar, untuk meraih cita-citanya, sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang lebih baik lagi dimasa depan, tegas Dwi Busara.

Hal yang sama juga diungkapkan Walikota Jakarta Timur, HR Krisdianto M.Si, bahwa penyerahan bantuan pendidikan pada Pelajar SMA dan Mahasiswa ini merupakan bantuan rutin dari Bazis dalam menyalurkan dana yang dihimpun dari masyarakat, dan dengan beasiswa ini akan mampu memotivasi mereka agar selalu giat belajar, dan ini sebagai pertanggungjawaban Bazis Jakarta Timur dalam menyalurkan beasiswa dengan tepat sasaran, dimana disamping bantuan pendidikan juga disalurkan pada kaum dhuafa, korban bencana banjir atau kebakaran serta tempat ibadah yang memang membutuhkan bantuan.

Dalam pesanya pada seluruh penerima beasiswa, HR Krisdianto juga meminta pada anak-anak untuk mengikuti penyuluhan bahaya Narkoba dari BNNK Jakarta Timur, karena apabila ditemukan penerima bantuan Bazis menggunakan Narkoba, maka akan langsung di coret, dan manfaatkan bantuan ini untuk keperluan pendidikan, pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNNK Jakarta Timur, Dr Supardi, SH,MH mengajak pada seluruh pelajar dan mahasiswa untuk tidak mencoba-coba menggunakan Narkoba, karena sekali mencoba maka akan terjerat, dan berdampak serius dalam masa depan mereka, karena Narkoba akan merusak sendi-sendi kehidupan dan tubuh pemakai, bahkan dapat mengakibatkan kematian, oleh sebab itu teruslah berprestasi tanpa Narkoba, ajaknya.
Readmore »

Pra Kongres FKMB Siapkan Program Pembangunan Generasi Berbudaya


Dalam upaya menyiapkan kegiatan Kongres Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi (FKMB) yang akan digelar 28 hingga 30 November, jajaran pengurus pusat FKMB menggelar Pra Kongres, beberapa pembicara diantaranya para senior FKMB, juga dibuka secara resmi oleh Asisten Deputi Kepemudaan Kementrian Pemuda dan Olahraga Abdul Muslim.

Dalam pesannya Abdul Muslim meminta pada seluruh jajaran Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi agar dapat melakukan evaluasi guna menyusun program kedepan yang bermanfaat bagi organisasi serta Masyarakat khususnya Betawi, penguatan pengurus kedepan juga harus menjadi prioritas sehingga organisasi ini semakin berperan di masyarakat.

Indonesia yang akan menghadapi ASEAN Community Devolepment pada 2015, menjadi tantangan Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi agar mampu berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi bangsa, mari bersama-sama pemerintah untuk membangun system yang kokoh dan lebih baik, pintanya.

Hal senada juga diungkapkan Mantan Ketua Umum FKMB, Bang Boim, dirinya berharap aka nada upaya membangun eksistensi sehingga organisasi ini tidak mati, yang kedua adalah perlunya organisasi ini membuat karya ilmiah tentang Budaya Betawi atau sejarah tentang kebetawian, kemudian mensinergikannya dengan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, harapnya.

Ketua FKMB Choky juga menambahkan, bahwa kepengurusan saat ini telah banyak berbuat bagi organisasi, seperti Pendidikan dalam meningkatkan komunitas FKMB yang kokoh, salahsatunya adalah perlunya pengkaderan dalam kepengurusan yang baru nanti, FKMB juga senantiasa mengajarkan politik yang santun, serta terus mengangkat Budaya Betawi, ungkapnya.

Readmore »

Gerak Jalan BNN, Bangun Kesadaran Masyarakat Perangi Narkoba

Sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba yang digelar kali ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya, dimana seluruh Organisasi Kemasyarakatan yang peduli dalam pemberantasan narkoba dan zat adektif lainnya mengikuti kegiatan Gerak Jalan Sehat yang juga dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November 2014, acara Jalan Santai dari Tugu Monas menuju Sarinah dan kembali ke Monas yang juga dihadiri Menpora, Imam Nahrawi tersebut dilepas oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar.

Disela acara tersebut Komjen Pol Anang Iskandar menegaskan, Melalui acara seperti ini kami ingin menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan mengajak menanggulangi bersama-sama, , sampai saat ini telah 4 juta jiwa manusia Indonesia yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Kondisi itu akan semakin parah, jika tidak ada tindakan nyata mengingatkan sesama masyarakat agar tidak terjerat narkoba. " Jadi bahaya narkoba harus terus dikampanyekan kepada masyarakat melalui berbagai cara, agar jumlah angka penggunanya tidak semakin meningkat," paparnya.

Ditempat yang sama Menpora Imam Nahrawi meminta kepada semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak tergiur ajakan penyalahgunaan narkoba. Generasi muda, mempunyai masa depan yang cemerlang yang harus diraih agar menjadi manusia Indonesia berkualitas. " Saya meminta kepada generasi muda agar meraih prestasi dan hidup sehat tanpa narkoba," tegas Nahrawi.

Hal senada juga diungkapkan Brigjen Pol Drs Siswandi, Direktur Peran Serta Masyarakat BNN, bahwa Gerak Jalan Sehat Tanpa Narkoba ini  dimaksudkan dalam rangka menyambut peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada Senin (10/11). acara seperti ini, BNN ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan mengajak menanggulangi bersama-sama, juga dengan upaya penanganan terhadap pengguna dan pecandu narkoba, hendaknya masyarakat dapat aktif mengajak Lapor Diri bagi seseorang Pengguna Narkoba untuk segera dilakukan Rehabilitasi, karena Rehabilitasi adalah jalan terbaik bagi pengguna narkoba, upaya pemulihannya telah digariskan dalam UU dan disepakati pemerintah lintas sektor, tegas Siswandi.

Disela acara tersebut, Ketua DPCK  Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT), Hj Ernawati Ratma, SE,MM saat ditemui wartawan juga mengaku terus berupaya mendukung Program BNN dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk turutserta memerangi Narkotika dan zat adektif lainnya, beberapa kegiatan seperti Advokasi Kader Anti Narkoba serta kegiatan Focus Groub Discution (FGD) P4GN, di kalangan Pelajar, Pemuda dan masyarakat terus dilakukan, ini semua dilakukan agar masyarakat tidak acuh dengan adanya penyalahgunaan Narkoba, tetapi dapat aktif dalam pencegahan dan pemberantasan Narkoba, tegasnya. 
Readmore »

Ormas LMP Bersama Ormas Perkasa, Bangun Hubungan Bilateral Indonesia - Malaysia

Laskar Merah Putih sebagai salahsatu organisasi Kemasyarakatan di Indonesia yang memiliki anggota 12 juta lebih yang tersebar di 33 Provinsi se-Indonesia, serta seringkali menggelar demo ke Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia, beberapa hari lalu memperoleh kunjungan dari Ormas Perkasa Malaysia, dibawah pimpinan Datuk Ibrahim Ali. Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan acara Ramah tamah dan Jumpa PERS di Rumah Makan Garuda, jalan Agus Salim Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Presiden Pertubuhan Pribumi Perkasa Malaysia (Perkasa)  Datuk Ibrahim Ali mengakui, bahwa pihaknya ingin bertemu dengan jajaran Pimpinan tertinggi di Laskar Merah Putih, yang dipimpin oleh Ketua Umum LMP, H Adek E Manurung SH, untuk membangun kebersamaan sebagai Negara tetangga yang juga satu rumpun, sebagaimana visi dan misi Perkasa Malaysia.

Diakuinya, pertemuan ini juga dilakukan untuk membangun kerjasama kedepan antara Ormas Laskar Merah Putih dengan Ormas Perkasa Malaysia, meskipun LMP selama ini seringkali berdemo ke Kedutaan Malaysia, namun pihaknya dengan kunjungan ini ingin meluruskan, masalah antara Indonesia dengan Malaysia yang seringkali menjasi isu-isu di media cetak, Media Online maupun Televisi, sehingga seringkali terjadi kesalahpahaman pengertian, yang membuat Laskar Merah Putih melakukan demonstrasi ke depan kedutaan Malaysia di Indonesia.

Presiden Perkasa Datuk Ibrahim Ali menegaskan, bahwa banyak Negara yang tidak ingin hubungan baik Indonesia dengan Malaysia terjalin bagus, karena sebagai sesama Negara yang pemeluk agama Islam terbanyak, akan bersatu membangun kekuatan, banyak Negara luar ingin mengadu domba antara Malaysia dan Indonesia, oleh sebab itu Perkasa Malaysia akan terus membangun komunikasi yang baik antara Indonesia dan Malaysia melalui Ormas Laskar Merah Putih, papar Datuk Ibrahim.

Sementara Ketua Umum Laskar Merah Putih H Adek E Manurung SH dalam kesempatan tersebut pada wartawan juga menjelaskan, bahwa pertemuan ini, LMP juga ingin menegaskan pada Ormas Perkasa Malaysia, bahwa NKRI adalah “Harga Mati”, dan LMP akan berjuang bersama TNI dan POLRI dalam menjaga perbatasan baik dengan Negara Malaysia maupun Negara tetangga lainnya, politik luar negari Indonesia juga menghargai Negara Malaysia untuk mengurus negaranya sendiri, namun jika ada perlakuan yang kurang baik terhadap warga Negara Indonesia yang bekerja di Malaysia, Laskar Merah Putih juga tidak tinggal diam, akan berupaya membela WNI disana, oleh sebab itu kerjasama ini juga diharapkan akan turut membangun hubungan antar Negara, baik masalah perbatasan wilayah Negara, maupun permasalahan WNI di Malaysia, LMP siap bekerjasama dengan Perkasa Malaysia, tegas H Adek.

Laskar Merah Putih juga menyambut baik inisiatif Presiden Pertubuhan Pribumi Perkasa Malaysia (Perkasa)  Datuk Ibrahim Ali, yang telah memberikan pemahaman permasalahan di Malaysia selama ini, untuk terus membangun hubungan baik antar kedua Ormas maupun kedua Negara, kita semua harus dapat saling memahami isu-isu baik di Indonesia maupun di Malaysia, apakah masalah Budaya, Agama, Ketenagakerjaan (TKW/TKI) maupun masalah perbatasan antar Negara, perbedaan-perbedaan selama ini yang membuat Laskar Merah Putih melakukan Aksi Demo ke depan Kantor Kedutaan Malaysia juga karena kurangnya pemahaman dan penjelasan dari Malaysia sendiri, oleh sebab itu kita berharap Ormas Perkasa Malaysia juga diharapkan dapat menjembatani untuk menyelesaikan setiap permasalahan kedua Negara, sehingga Laskar Merah Putih tidak perlu lagi melakukan aksi demo di Kedutaan Besar Malaysia, pintanya.

“Kami akan pergi ke Malaysia untuk menghadiri Persidangan Agung Perkasa Kali Ke-5 pada 12 November ini atas jemputan Perkasa dan akan menggunakan kesempatan tersebut untuk memahami keadaan Malaysia dengan lebih dekat,” kata H Adek E Manurung SH.


Readmore »

Pekan Museum Thamrin Tingkatkan Semangat Kepahlawanan Generasi Muda

Museum Thamrin sebagai bukti sejarah perjuangan Mohammad Husni Thamin dalam memperjuangkan kemerdekaan maupun upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta juga memiliki peran yang sagat penting dalam membangun semangat kejuangan bagi Generasi Muda, oleh sebab itu dalam membangun semangat bela Negara, bertempat di halaman dan Ruang Pamer Museum, Digelar kegiatan Pekan Museum Thamrin.

Kepala Museum Juang 45 yang juga Kepala Museum Thamrin, H Imron S.Pd, MM disela acara tersebut menjelaskan, bahwa kegiatan ini yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, digelar serangkaian Pekan Museum Thamrin dengan beberapa Lomba, seperti Lomba Pidato, Lomba Berbusana Kebaya, Lomba Baca Puisi Perjuangan, lomba Gangsing serta pergelaran aneka kesenian Betawi, seperti Palang Pintu, Gambang Kromong, Ondel-ondel serta kesenian lain.

Kalau dalam memperingati Hari Pahlawan saat ini masyarakat lebih banyak merayakan dengan Upacara Bendera,  namun di Museum Thamrin kali ini, lebih menekankan pada Kreativitas,  menurutnya banyak pejuang yang bekerja tanpa pamrih dan tidak pernah menyebut dirinya sebagai pahlawan, oleh sebab itu pada para pelajar dan mahasiswa hendaknya mengisi kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh para pejuang ini, dengan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat banyak, kalau saat menjadi Gubernur DKI, Jokowi melakukan blusukan dan kebijakan merehabilitasi kawasan kumuh, hal tersebut juga pernah dilakukan MH Thamrin, dengan memperjuangkan kesejahteraan rakyat melalui pemataan kawasan kumuh, membangun penyediaan air bersih serta karya-karya yang lain, tegas Imron S.Pd,MM

Sementara Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, DR Tinia Budiarti juga mengaku mendukung penuh upaya Museum Juang 45 dan Museum Thamrin dalam meningkatkan kecintaan pada tokoh-tokoh Pahlawan, apalagi banyak kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi, hal tersebut sebagai upaya menanamkan nilai kepahlawanan pada generasi penerus bangsa, serta dengan aneka pergelaran kesenian juga diharapkan akan memberi kesempatan pada para seniman Betawi untuk mengapresiasikan karya seninya, tegas Wakadisparbud DKI ini.

Readmore »

RAPAT KERJA I DEWAN PENGURUS BAMUS BETAWI 2013-2018

Setelah dilakukannya islah (penyatuan) dua versi kepengurusan Bamus Betawi periode 2013-2018 pasca-Mubes VI, kini Bamus Betawi bersiap untuk melaksanakan berbagai program-program yang tertunda lebih dari setahun. Dalam kaitan tersebut, Bamus Betawi menggelar Rapat Kerja (Raker) pertamanya dari tgl 14 novemer sd 16 november di Hotel Grand Prioritas Cisarua, Jawa Barat, pada

Dalam Raker ini diikuti oleh seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) yang bernaung di bawah Bamus Betawi. Berdasarkan data hasil verifikasi terakhir, ormas kebetawian itu kini berjumlah 98. Dari setiap ormas, akan mengikutsertakan seorang pengurusnya yang akan menjadi peserta raker.

Menurut Bendahara Bamus Betawi H.Azis Ambadar, Raker kali ini bertujuan untuk mengevaluasi program-program yang tertunda selama lebih-kurang 1,5 tahun akibat dualisme kepemimpinan di Bamus Betawi. Selain itu, Raker juga akan membahas rencana program ke depannya pasca islah dua kepengurusan yang sekarang sudah bersatu dan solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum H Djan Faridz yang akrab di sapa (DF) dengan Wakil Ketua Umum H Zainuddin yang akrab di sapa Bang Haji Oding,dan Wakil Ketua Umum H Abraham Lunggana yang akrab di sapa HL,

"Pada raker nanti, seluruh peserta yang terdiri dari perwakilan pengurus ormas yang bernaung di bawah Bamus Betawi akan membahas program-program yang tujuan akhirnya adalah untuk memajukan Seni Budaya dan mengangkat derajat kaum Betawi," Ujar Haji Azis Ambadar.

"Sebagai Bendahara Bamus Betawi, saya sangat berharap para peserta Raker memunculkan ide-ide dan gagasan-gagasan cerdas untuk bisa diaplikasikan menjadi program Bamus yang bermanfaat bagi kaum Betawi. Baik ide tentang pengembangan seni, pengembangan budaya, maupun pemberdayaan dan Peningkatan ekonomi masyarakat Betawi," ujar Haji Azis Ambadar .

Selain evaluasi program 2014 dan penyusunan rencana program 2015, pada Raker yang bertema 'Dengan Raker Kita Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bamus Betawi untuk Kemajuan Masyarakat Betawi dan Bangsa Indonesia', Panitia juga menggelar diskusi yang di Hadiri sejumlah Tokah dan narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing seperti Dr H Edy M Nalapraya, H Effendi Yusuf SH, Dr Bahrul Akbar (Anggota BPk RI),H.Saifullah (sekda Dki),Prastyo Edi Marsudi (Ketua DPRD Dki)Dr Azis Khafia (DPD RI),Prof Firdaus Dailami (DPD RI),Kapolda Metro Jaya,Pangdam Jaya. 
Readmore »

UNINDRA LEPAS WISUDAWAN PROGRAM SARJANA DAN PASCA SARJANA

Sebagaimana tradisi dalam melepas Mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas Akademik, Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) bertempat di Sasono Utomo TMII pada Sabtu (15/11) menggelar acara Wisuda, yang ke XLIII dengan melepas  Wisudawan S1 sebanyak 1834 wisudawan dan Program S2 sebanyak 245 wisudawan, dalam Sidang Senat yang dipimpin oleh Rektor Unindra Prof. Dr H Sumaryoto tersebut, juga diisi dengan Orasi Ilmiah oleh Prof Dr H.E Zaenal Arifin dengan judul orasi “Undang-Undang Bahasa” Peluang dan Tantangan.

Dalam kesempatan tersebut, Kopertis Wilayah III yang diwakili Sekretaris Kopertis Wilayah III, Putut Pujodiri, SH menegaskan, bahwa pihaknya berterimakasih pada Unindra yang telah membimbing dan membekali Mahasiswa dengan ilmu yang sesuai dengan kompetensi yang juga telah disesuaikan dengan pasar tenaga kerja, karena para Wisudawan yang rata-rata usia muda, adalah asset bangsa yang diharapkan mampu mengisi pembangunan saat ini dan dimasa mendatang.

Putut Pujodiri juga mengaku bahwa Unindra telah mampu mengelola perguruan tinggi sebagaimana yang dituntut dalam akreditasi lembaga perguruan tinggi, dan Unindra telah serius dan menunjukkan komitmen dalam pengelolaan lembaga pendidikan tinggi, oleh sebab itu sebagaimana tuntutan sebagaimana yang diatur dalam pendidikan tinggi, hendaknya seluruh Akademika Unindra terus bekerja keras dalam mengembangkan proses akademik sesuai akraditasi perguruan tinggi, pintanya.

Sementara Rektor Unindra Prof H Sumaryoto disela acara tersebut pada wartawan menegaskan, bahwa Unindra sebagaimana visi dan misi Unindra untuk membangun Lembaga Pendidikan Tinggi yang berkualitas namun tetap terjangkau masyarakat, serta didukung dengan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan, maka Unindra telah siap bersaing dalam Pasar Bebas Asean 2015, yang mana Universitas dari Negara lain akan beroperasi di Indonesia.

Disamping itu Unindra juga telah membangun tata kelola akademik yang dilandasi dengan kejujuran, keterbukaan dan kebersamaan serta didukung dengan sistem teknologi yang terkoneksi  IT dan system komputerisasi serba otomatik, sebagaimana tuntutan globalisasi, sehingga Unindra tetap menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tanpa harus dengan biaya mahal.

Pada Wisudawan yang juga telah dibekali dengan ilmu Kewirausahaan, selama dua semester, diharapkan apabila sekembali ke masyarakat, kalau tidak menjadi Guru, Pegawai Negeri atau Swasta maka dapat mengembangkan usaha mandiri, pada orang tua wisudawan, atas nama lembaga pendidikan Unindra kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya pada Unindra, selamat berkarya di masyarakat, terapkan ilmu sebagaimana yang telah diperoleh di bangku kuliah,  dan tetap jaga nama baik almamater, pinta Prof H Sumaryoto. (Nurul)

Readmore »

Sadek Suloso Hasby : KMP Melupakan Amanat Rakyat

Perseteruan Kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat makin memanas,  aklibat seluruh komponen DPRRI mulai dari Pimpinan Dewan hingga pimpinan Fraksi dikuasai oleh Koalisi Merah Putih telah membuat Koalisi Indonesia Hebat mengeluarkan Mosi Tidak Percaya pada Pimpinan Dewan, bahkan KIH membuat pimpinan dewan tandingan, hal tersebut telah membuat masyarakat prihatin, melilhat hal tersebut,  wartawan SKIH mencoba meminta komentar Tokoh Masyarakat, yang juga Ketua Dewan Pembina GM Sriwijaya yang juga Ketua Relawan Sriwijaya For Jokowi – JK, berikut petikan wawancaranya.

SKIH : Apa Komentar Bung Sadek soal dualisme pimpinan DPRRI saat ini  ?

Sadek : saya mengamati dari awal sejak kepemimpinan Republik ini saat Pilpres, Sidang MK hingga Pelantikan Presiden Ir. H Joko Widodo (Jokowi) bersama Wapres H Moch Jusuf Kalla (JK), kelompok Koalisi Merah Putih sudah merencanakan sesuatu, yaitu ingin memonopoli dalam perlengkapan Dewan Perwakilan Rakyat, seperti pimpinan Komisi didalamnya, dan ternyata memang betul, setelah penyusunan perlengkapan dewan DPRRI, seluruhnya diisi oleh kelompok Koalisi Merah Putih, bahkan taksatupun anggota dewan dari kelompok Indonesia Hebat tidak disertakan untuk duduk di pimpinan fraksi, padahal jumlah Koalisi Merah Putih dari 5 Partai Politik peserta Pemilu yaitu Gerindra, Golkar, PKS, PAN dan Partai Demokat, demikian juga dari Koalisi Indonesia Hebat juga terdiri dari 5 partai Peserta Pemilu yaitu, PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB dan PPP, namun dari Koalisi Merah Putih menyapu bersih pimpinan dewan,pimpinan Komisi serta kelangkapan dewan, ini sidah benar-benar keterlaluan, benar-benar tak tau diri dan melupakan azas – azas yang ada pada Pancasila, hal tersebut secara structural sudah tidak dibenarkan, karena Roh yang ada di DPRRI itu adalah Musyawarah Mufakat, dan secara kultural sudah tidak ada keadilan dan tidak ada sportivitas, Kelompok Koalisi Merah Putih sudah benar-benar lupa diri dan lupa segala-galanya, ini tidak dibenarkan dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.
SKIH :  Bagaimana sebaiknya menurut Bung Sadek masalah dualisme pimpinan DPRRI tersebut  ?   

Sadek :  sebaiknya dikembalikan pada rohnya, yaitu strukturalnya dengan cara Musyawarah, Mufakat, Keadilan dan Sportifitas, jadi dasarnya adalah 4, yaitu Rasional, Adil, Sportif dan Manusiawi, dan kelompok Indonesia Hebat itu juga sama derajatnya dengan kelompok Koalisi Merah Putih, dan dasar kulturalnya yaitu kita ini sama-sama bangsa Indonesia, sama-sama ingin memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia, jadi kita harus sama-sama membantu dan mendukung tugas Presiden Jokowi serta bapak Jusuf Kalla agar program-programnya yang pro rakyat bisa terwujud, sehingga tidak ada lagi hal-hal yang akan membuat perpecahan,  kalau Roh Rasional, Adil, Sportif dan Manusiawi dihilangkan, maka semuanya tidak akan selesai, oleh sebab itu satu-satunya jalan adalah kembali pada Roh nya, dan jangan lagi percaya dengan argumentasi-argumentasi yang mengacu pada tata tertib, maupun MD3, itu tidak perlu, karena yang perlu adalah bagaimana caranya mewujudkan keadilan dalam penyusunan pimpinan Komisi dan kelengkapannya di DPRRI, dengan menyertakan anggota 5 Partai atau Fraksi yang ada di Koalisi Indonesia Hebat,  sesuai azas-azas yang ada didalam negara kita.

SKIH : Bagaimana Kalau Koalisi Merah Putih tetap pada Pendiriannya seperti saat ini  ?

Sadek :  Kalau mereka tetap pada pendiriannya, ya… mudah saja, jadi nanti komponen Negara maupun masyarakat yang pro rakyat, apakah KPK, Polri, Kejaksaan serta PPATK  mulai mencari kasus-kasus mereka, dari oknum-oknum koalisi merah putih, harus mengangkat kembali kasus mereka, Bank Indonesia juga harus secepatnya melaporkan kredit-kredit macet milik Oknum KMP, demikian juga LSM, Ormas serta komponen rakyat yang pro Pemerintah yang sah, agar mencari penyakit mereka, supaya mereka juga Drow, kalau mereka tetap ngotot harus kita lawan, karena mereka telah berkhianat pada bangsa dan Negara ini, mereka tidak mau membantu pemerintah, sebagai pimpinan Dewan Pembina GM Sriwijaya dan selaku Ketua Umum Relawan Sriwijaya For Jokowi – JK mulai saat ini akan bergerak.
Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA