Masjid Jami Al-Marzukiyah yang terletak di Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur sebagai salahsatu tempat bersejarah, yang dahulunya adalah Pesantren Cipinang Besar Muara, pimpinan Syekh Ahmad Marzuki dengan telah melahirkan banyak Ulama besar, seperti KH Abdullah Syafi’ie, KH Syaifudin Amsyir, KH Nur Ali serta beberapa Ulama di Jawa dan Sumatera, pada Idul Qurban 1435 H saat ini kembali menyalurkan daging Qurban.
Menurut panitia Qurban Masjid Jami Al- Marzukiyah, H Dudung Hasyim menjelaskan, bahwa pihaknya bersyukur jikalau kepercayaan masyarakat semakin meningkat, meskipun disekitar masjid juga banyak Mushollah yang juga menyembelih hewan Qurban, namun disini juga memotong 7 Sapi dan 5 kambing, ini terjadi peningkatan dari tahun lalu yang memotong 3 Sapi dan beberapa kambing, dan kita akan salurkan pada warga disekitar Masjid Jami Al-Marzukiyah Cipinang Muara.
Sebagaimana kupon pengambilan daging, sudah tersebar 850 kupon, ditambah 200 kantong untuk panitia Qurban, jadi kita akan bagikan lebih dari 1000 kantong, kita juga bersyukur dengan Qurban kali ini juga dapat meningkatkan ukhuwah persatuan antara masyarakat disekitar Masjid, paparnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Yayasan Masjid Jami Al-Marzukiyah, H Chaerudin Hasan, bahwa secara kualitas dan kuantitas Qurban tahun ini meningkat dari tahun lalu, pihaknya berharap dengan Idul Qurban kali ini akan meningkatkan kebersamaan sesama umat, karena kedepan kita ingin terus melakukan peningkatan sarana dan prasarana Masjid.
Meskipun bangunan Masjid Jami Al-Marzukiyah dibangun pada tahun 2005, namun sebenarnya sudah berdiri bangunan Pesantren sejak tahun 1930, dan telah banyak melahirkan tokoh-tokoh Agama serta Ulama Besar di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengan dan Jawa Timur maupun luar jawa seperti Sumatera.
Kunjungan masyarakat untuk Ziarah ke Makam Syekh Ahmad Marzuki, sebagai Guru Besar di Pesantren ini, juga terus meningkat, baik peziarah dari Jawa, Banten maupun Sumatera juga diharapkan memperoleh perhatian dari Pemerintah daerah DKI Jakarta sendiri, khususnya Pemerintah Kota Jakarta Timur, karena disamping Makam Pangeran Jayakarta disini juga terdapat Makam Guru Besar Marzuki, yang telah banyak melahirkan Ulama Besar, serta ajarannya dibidang agama dan perekonomian syariah, paparnya.
Saat disinggung akan rencana perluasan bagunan Masjid Jami Al-Marzukiyah, H Chaerudin juga menegaskan, bahwa saat ini pihak Yayasan masih dalam proses pembebasan lahan, dan akan dibangun tempat untuk kemakmuran umat, seperti tempat Balai latihan kerja dan pengembangan pendidikan Islam, sebagaimana ajaran Guru Besar Marzuki, secara keuangan memang kita masih membutuhkan donatur, karena biayanya cukup besar oleh sebab itu kita berharap akan ada donatur yang turut membantu pembangunan sekolah dan aula untuk kemakmuran umat, harapnya.
Menurut panitia Qurban Masjid Jami Al- Marzukiyah, H Dudung Hasyim menjelaskan, bahwa pihaknya bersyukur jikalau kepercayaan masyarakat semakin meningkat, meskipun disekitar masjid juga banyak Mushollah yang juga menyembelih hewan Qurban, namun disini juga memotong 7 Sapi dan 5 kambing, ini terjadi peningkatan dari tahun lalu yang memotong 3 Sapi dan beberapa kambing, dan kita akan salurkan pada warga disekitar Masjid Jami Al-Marzukiyah Cipinang Muara.
Sebagaimana kupon pengambilan daging, sudah tersebar 850 kupon, ditambah 200 kantong untuk panitia Qurban, jadi kita akan bagikan lebih dari 1000 kantong, kita juga bersyukur dengan Qurban kali ini juga dapat meningkatkan ukhuwah persatuan antara masyarakat disekitar Masjid, paparnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Yayasan Masjid Jami Al-Marzukiyah, H Chaerudin Hasan, bahwa secara kualitas dan kuantitas Qurban tahun ini meningkat dari tahun lalu, pihaknya berharap dengan Idul Qurban kali ini akan meningkatkan kebersamaan sesama umat, karena kedepan kita ingin terus melakukan peningkatan sarana dan prasarana Masjid.
Meskipun bangunan Masjid Jami Al-Marzukiyah dibangun pada tahun 2005, namun sebenarnya sudah berdiri bangunan Pesantren sejak tahun 1930, dan telah banyak melahirkan tokoh-tokoh Agama serta Ulama Besar di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengan dan Jawa Timur maupun luar jawa seperti Sumatera.
Kunjungan masyarakat untuk Ziarah ke Makam Syekh Ahmad Marzuki, sebagai Guru Besar di Pesantren ini, juga terus meningkat, baik peziarah dari Jawa, Banten maupun Sumatera juga diharapkan memperoleh perhatian dari Pemerintah daerah DKI Jakarta sendiri, khususnya Pemerintah Kota Jakarta Timur, karena disamping Makam Pangeran Jayakarta disini juga terdapat Makam Guru Besar Marzuki, yang telah banyak melahirkan Ulama Besar, serta ajarannya dibidang agama dan perekonomian syariah, paparnya.
Saat disinggung akan rencana perluasan bagunan Masjid Jami Al-Marzukiyah, H Chaerudin juga menegaskan, bahwa saat ini pihak Yayasan masih dalam proses pembebasan lahan, dan akan dibangun tempat untuk kemakmuran umat, seperti tempat Balai latihan kerja dan pengembangan pendidikan Islam, sebagaimana ajaran Guru Besar Marzuki, secara keuangan memang kita masih membutuhkan donatur, karena biayanya cukup besar oleh sebab itu kita berharap akan ada donatur yang turut membantu pembangunan sekolah dan aula untuk kemakmuran umat, harapnya.
0 komentar:
Posting Komentar