Sebagaimana tradisi dalam melepas mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akademik, Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) bertempat di Sasono Utomo TMII kembali melepas wisudawan, dalam acara tersebut, Rektor Unindra Prof DR H Sumaryoto SH melepas 1500 Wisudawan.
Menurut Prof Sumaryoto, pelepasan mahasiswa ini juga sebagai peranserta Unindra dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang benar-benar siap menghadapi Pasar Bebas ASEAN, atau Masyarakat Ekonomi ASEAN, yang akan berlaku mulai 1 Januari 2015, dimana jajaran Akademika Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA), kini terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di segala bidang, salahsatunya adalah menyiapkan para lulusan/wisudawan yang mampu bersaing di era pasar bebas MEA, paparnya.
Lebih jauh Prof. DR. H Sumaryoto menjelaskan, bahwa wisuda kali ini, Unindra melepas Wisudawan dari Program Sarjana (S1) sebanyak 1.304orang sementara untuk Program Pasca Sarjana strata dua (S2) berjumlah 196 orang, jadi total seluruh wisudawan Semester Genap tahun akademik 2013 – 2014 Unindra berjumlah 1.500 wisudawan, dan mereka juga terbagi dalam Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial, Fakultas Teknik, Matematika dan IPA, Fakultas Bahasa dan Seni serta Program Pascasarjana, Magister Pendidikan.
Diakui Prof Sumaryoto, bahwa saat ini, dalam menghadapi globalisasi yang tengah berlangsung, Unindra juga dihadapkan tantangan multi dimensional, Unindra dituntut dapat meluluskan Sarjana yang professional dan kompetetif secara global, dan dalammenghadapi globalisasi tersebut, dibutuhkan peningkatan kualitas SDM khususnya Dosen dan sarana pendukung akademik, oleh sebab itu Unindra terus berbenah sebagaimana tuntutan UU Sistem pendidikan nasional.
Demikian juga para Wisudawan yang akan kembali ke masyarakat untuk berkarya, juga diharapkan dapat meningkatkan diri ditengah pengabdiannya masyarakat, meskipun sudah selesai kuliah hendaknya tetap belajar dan belajar dalam meningkatkan kompetensi, lulusan Sarjana harus menghayati benar tugas dan kewajibannya sebagai seorang tenaga pendidik yang professional dan penuh dedikasi dalam melaksanakan tugas, perlunya peningkatan pengetahuan dan wawasan, sebagaimana pepatah “Dimana saya berada adalah sekolahku, dengan siapa saya berbicara adalah guruku”, pinta Prof H Sumaryoto.
Menurut Prof Sumaryoto, pelepasan mahasiswa ini juga sebagai peranserta Unindra dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang benar-benar siap menghadapi Pasar Bebas ASEAN, atau Masyarakat Ekonomi ASEAN, yang akan berlaku mulai 1 Januari 2015, dimana jajaran Akademika Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA), kini terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di segala bidang, salahsatunya adalah menyiapkan para lulusan/wisudawan yang mampu bersaing di era pasar bebas MEA, paparnya.
Lebih jauh Prof. DR. H Sumaryoto menjelaskan, bahwa wisuda kali ini, Unindra melepas Wisudawan dari Program Sarjana (S1) sebanyak 1.304orang sementara untuk Program Pasca Sarjana strata dua (S2) berjumlah 196 orang, jadi total seluruh wisudawan Semester Genap tahun akademik 2013 – 2014 Unindra berjumlah 1.500 wisudawan, dan mereka juga terbagi dalam Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial, Fakultas Teknik, Matematika dan IPA, Fakultas Bahasa dan Seni serta Program Pascasarjana, Magister Pendidikan.
Diakui Prof Sumaryoto, bahwa saat ini, dalam menghadapi globalisasi yang tengah berlangsung, Unindra juga dihadapkan tantangan multi dimensional, Unindra dituntut dapat meluluskan Sarjana yang professional dan kompetetif secara global, dan dalammenghadapi globalisasi tersebut, dibutuhkan peningkatan kualitas SDM khususnya Dosen dan sarana pendukung akademik, oleh sebab itu Unindra terus berbenah sebagaimana tuntutan UU Sistem pendidikan nasional.
Demikian juga para Wisudawan yang akan kembali ke masyarakat untuk berkarya, juga diharapkan dapat meningkatkan diri ditengah pengabdiannya masyarakat, meskipun sudah selesai kuliah hendaknya tetap belajar dan belajar dalam meningkatkan kompetensi, lulusan Sarjana harus menghayati benar tugas dan kewajibannya sebagai seorang tenaga pendidik yang professional dan penuh dedikasi dalam melaksanakan tugas, perlunya peningkatan pengetahuan dan wawasan, sebagaimana pepatah “Dimana saya berada adalah sekolahku, dengan siapa saya berbicara adalah guruku”, pinta Prof H Sumaryoto.
0 komentar:
Posting Komentar