CEO Garuda Maintenance Facilities (GMF) AeroAsia Richard Budihadianto menilai Menteri Perhubungan Ignasius Jonan rajin dalam bekerja. Richard melihat Jonan akan langsung ke lapangan melihat masalah yang ada.
"Pak Jonan ulet dan juga beliau ingin melihat langsung ke lapangan," ujar Richard di bilangan SCBD, Senin (27/10/2014).
Richard memaparkan banyak masalah yang berada dilapangan. Jika Menteri tidak melihat langsung tahu tepat permasalahannya.
"Kami senang sekali bisa punya menteri perhubungan seperti beliau, banyak hal yang bisa dilakukan," ungkap Richard.
Dari pihak GMF, sendiri Jonan harus lebih melihat industri maskapai penerbangan yang harus efisien menggunakan anggarannya. Pasalnya sebuah biaya perawatan tergantung kepada airlines itu sendiri.
"Maskapai Airlines bisnis di Indonesia tumbuh dari sisi jumlah pesawat prediksi yang saya miliki dari konsultan maupun internasional kurang lebih 2020 hampir 1000 pesawat," ungkap Jonan.
Menurut Richard industri penerbangan dampaknya pada perawatan besar. Dengan adanya penambahan pesawat 50 persen setiap tahun, GMF belum tentu bisa menampung beban kerja yang ada.
"Kita butuh waktu, kita mendidik teknisi 4-5 tahun supaya qualified, pesawat tumbuh 5-10 persen," jelas Richard.
"Pak Jonan ulet dan juga beliau ingin melihat langsung ke lapangan," ujar Richard di bilangan SCBD, Senin (27/10/2014).
Richard memaparkan banyak masalah yang berada dilapangan. Jika Menteri tidak melihat langsung tahu tepat permasalahannya.
"Kami senang sekali bisa punya menteri perhubungan seperti beliau, banyak hal yang bisa dilakukan," ungkap Richard.
Dari pihak GMF, sendiri Jonan harus lebih melihat industri maskapai penerbangan yang harus efisien menggunakan anggarannya. Pasalnya sebuah biaya perawatan tergantung kepada airlines itu sendiri.
"Maskapai Airlines bisnis di Indonesia tumbuh dari sisi jumlah pesawat prediksi yang saya miliki dari konsultan maupun internasional kurang lebih 2020 hampir 1000 pesawat," ungkap Jonan.
Menurut Richard industri penerbangan dampaknya pada perawatan besar. Dengan adanya penambahan pesawat 50 persen setiap tahun, GMF belum tentu bisa menampung beban kerja yang ada.
"Kita butuh waktu, kita mendidik teknisi 4-5 tahun supaya qualified, pesawat tumbuh 5-10 persen," jelas Richard.
0 komentar:
Posting Komentar