Seminar Nasional Ekonomi Syariah Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama


Lembaga pendidikan tinggi yang didirikan oleh (Alm) Mayor Jendral .TNI (Purn) Prof. Dr. Moestopo bersama (Alm) drg.JM. Joesoef Moestopo, BSc ini terus berupaya meningkatkan perannya dalam dunia pendidikan tinggi, salahsatu upaya tersebut, salahsatunya adalah akan dibukanya  Program Study Ekonomi dan Perbankan Syariah di Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama(UPDM-B) dan dibentuknya Pengurus Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) sekretariat UPDM (B).

Rektor UPDM (B) Prof DR H Sunarto disela acara Seminar Nasional dengan tema "Penyiapan SDM Berbasis Kompetensi Syariah dalam Pengembangan Perbankan Syariah ERA MEA 2015", pada wartawan menjelaskan, bahwa upaya penambahan Program Study Ekonomi dan Perbankan Syariah tersebut, dilakukan sesuai dengan cita-cita para Pendiri dalam mencetak kader penerus bangsa yang bercirikan agama, dengan ilmu ekonomi syariah maka diharapkan lulusan Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama juga menjadi pamacu pelayanan berbasis agama, ungkapnya.

Diakuinya saat ini pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan dunia industry Perbankan Syariah, seperti Bank BNI Syariah, Bank Panin Syariah serta Bank Syariah lain, demikian juga kerjasama seluruh alumni Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama, yang nantinya juga akan menggunakan konsep Syariah, hal tersebut juga sebagai tanggapan dan jawaban atas permintaan masyarakat akan jurusan Ekonomi Syariah, papar Prof Sunaryo.

Sementara ditempat yang sama Pakar Ilmu Syariah yang juga pendiri Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, Mustafa Edwin Nasution, Ph.D, bahwa permintaan dunia industri terhadap tenaga ahli dibidang ekonomi dan perbankan Syariah saat ini cukup tinggi, apalagi saat ini pengelola Bank Syariah banyak yang bukan dari jurusan Ekonomi Syariah, ini menjadi tantangan bagi lembaga pendidikan tinggi untuk berkontribusi dalam penyediaan tenaga ahli dibidang Ekonomi Syariah.

Permintaan SDM dengan kompetensi Syariah bahkan tidak berimbang dengan suplai SDM tersebut, oleh sebab itu perlu juga dilakukan berbagai peningkatan kompetensi dibidang Syariah dalam jangka pendek, seperti dengan Diklat, training, palatihan2 karyawan Perbankan Syariah serta seminar-seminar, sehingga kita juga benar-benar siap bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN yang sebentar lagi berlaku juga di Indonesia, pinta Mustafa Edwin Nasution Ph.D.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA