Prof Raihan : LGBT Meresahkan Masyarakat, Propaganda Harus Dihentikan

Publik media sosial beberapa hari ini, diramaikan dengan isu adanya kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di kampus, bahkan hal tersebut telah membuat resah di kalangan orang tua maupun Mahasiswa, oleh sebab itu Sekjen APTISI Wilayah III DKI Jakarta, Prof H Raihan meminta pada aparat untuk menindak tegas pada pihak-pihak yang mempropagandakan keberadaan LGBT.

Prof Raihan mengaku, bahwa propaganda melalui Media Sosial sudah membuat resah di masyarakat, apalagi hal tersebut di unggah dengan membawa institusi perguruan tinggi, sebagai lembaga APTISI maupun sebagai individu yang beragama, terutama Islam melarang adanya Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender, kalau memang ada komunitas LGBT di Kampus, maka harus ada tindakan tegas. Apalagi Menristek Dikti secara tegas melarang keberadaan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender.

Keberadaan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender sebenarnya memang sudah ada sejak dahulu, namun di Indonesia tidak ada celah bagi LGBT dan Undang-Undang masih melarangnya, kalau sifatnya perorangan atau pribadi mungkin tidak perlu di permasalahkan, tetapi kalau sifatnya propaganda ini dapat berdampak serius, kita tau banyak ekses negatif yang timbul dari penyimpangan Seks tersebut, kita semua harus waspada agar LGBT tidak melebar, pintanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA