Poros Widya Chandra Gelar Diskusi Rakyat, Kita 2
Poros Widya Chandra Gelar Diskusi Rakyat, Kita 2
Bertempat di Widya Chandra X, Organisasi Kemasyarakatan Poros Widya Chandra menggelar Diskusi Publik, menurut Wibowo Suseno Wirjawan selaku Pembina Poros Widya Chandra, diskusi ini untuk mencerahkan warga Jakarta untuk memilih Pemimpin yang amanah.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa Poros Widya Chandra terbentuk dari suatu Gagasan yang muncul dari situasi politik yang begitu memprihatinkan terutama terkait kontestasi Pilkada DKI Jakarta yang diwarnai dengan isu Sara begitu massif. Ini menjadi keprihatinan seluruh masyarakat Indonesia yang mencintai persatuan dan kesatuan sebagai sebuah pondasi dasar mempertahankan keutuhan NKRI. Dari keprihatinan tersebut. kami penggagas Paros Widya Chandra, mengajak seluruh komunitas masyarakat Indonesia. khususnya Jakarta untuk berpartisipasi dalam sebuah wadah perjuangan bersama yaitu Poros Widya Chandra.
Langkah awal dari Foros Widya Chandra adalah Deklarasi bersama dan Diskusi politik dengan mengangkat tema Deklarasi Demokrasi & Tantangan kebhinekaan.
Deklarasi bersama dilakukan untuk menyamakan Visi dan misi, untuk kemudian menentukan langkah bersama menemukan strategi perjuangan.
Elemen Masyarakat yang bergabung dalam Paros Widya Chandra. terdiri dari lintas aktifis sosial, pengusaha, professional dan penggiat masyarakat miskin kota, yang dapat memberikan energy positif dalam berdemokrasi, paparnya.(Nrl)
TNI AL TERIMA KUNJUNGAN KASAL BELANDA
TNI AL TERIMA KUNJUNGAN KASAL BELANDA
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E.,M.A.P., menerima kunjungan kehormatan Kasal Belanda Lieutenant General (RNMC) Rob Verkerk di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2). Rencananya dalam lawatanya kali ini, Kasal Negara Kincir Angin tersebut akan berada di Indonesia selama lima hari, dan seusai berkunjung ke Mabesal, Lieutenant General (RNMC) Rob Verkerk beserta rombongan akan bertolak menuju Surabaya dalam rangka 75 tahun memperingati peristiwa pertempuran Laut Jawa, di Surabaya.(Nk)
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E.,M.A.P., menerima kunjungan kehormatan Kasal Belanda Lieutenant General (RNMC) Rob Verkerk di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2). Rencananya dalam lawatanya kali ini, Kasal Negara Kincir Angin tersebut akan berada di Indonesia selama lima hari, dan seusai berkunjung ke Mabesal, Lieutenant General (RNMC) Rob Verkerk beserta rombongan akan bertolak menuju Surabaya dalam rangka 75 tahun memperingati peristiwa pertempuran Laut Jawa, di Surabaya.(Nk)
Panglima TNI : Kekuatan Udara Sebagai Modal Wujudkan Kepentingan Nasional
Panglima TNI : Kekuatan Udara Sebagai Modal Wujudkan Kepentingan Nasional
Air Power atau Kekuatan Udara suatu bangsa merupakan salah satu instrumen yang dapat didayagunakan sebagai modal bagi suatu negara dalam mewujudkan kepentingan nasionalnya, kedaulatan negara di udara ditentukan oleh kemampuan negaranya untuk menguasai ruang udara yang ada di atas wilayahnya.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) dari Marsda TNl Abdul Muis, S.Sos. kepada Marsda TNI Yuyu Sutisna, SE. di lapangan upacara Makohanudnas Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (28/2/2017).
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI mengatakan bahwa, Kohanudnas sebagai bagian integral dari TNI yang bertugas menyelenggarakan upaya pertahanan keamanan terpadu atas wilayah udara nasional secara mandiri maupun bekerja sama dengan komando utama operasional lainnya dalam rangka mewujudkan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kohanudnas harus menyelenggarakan pembinaan administrasi dan kesiapan operasi unsur-unsur pertahanan udara TNI Angkatan Udara dan melaksanakan siaga operasi untuk unsur-unsur pertananan udara dalam jajarannya untuk mendukung tugas pokok TNI, ujar Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa, Kohanudnas di tuntut untuk selalu menjaga kesiapsiagaan operasionalnya secara utuh, harus mampu memberikan efek penangkalan dan efek koersif bagi pihak lain yang akan mengganggu keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI. Keberhasilan dalam pencapaian tugas Kohanudnas, sangat tergantung kepada kemampuan, kekuatan dan pola gelar yang dilaksanakan dalam menjaga wilayah udara Indonesia, kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Terkait Pembangunan Pertahanan Udara Nasional saat ini, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan, TNI akan menambah Alutsista baik radar, pesawat tempur sergap, rudal jarak sedang maupun senjata Penangkis Serangan Udara (PSU) yang dilaksanakan secara bertahap.
Penambahan Alutsista ini, diharapkan Kohanudnas semakin memiliki kemampuan menjaga dan mengawasi seluruh wilayah NKRI, terutama wilayah udara di sepanjang perbatasan dengan negara-negara lain serta jalur lalu lintas laut yang padat dan rawan, ungkap Panglima TNI.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga mengingatkan kepada seluruh anggota Kohanudnas dan jajarannya, bahwa jati diri prajurit TNI sebagai komitmen moral dan kemampuan profesional keprajuritan, hendaknya selalu dipelihara dan ditingkatkan yang kesemuanya akan bermuara pada keberhasilan pelaksanaan tugas pokok TNI.
Saya melihat bahwa apa yang telah dicapai Kohanudnas saat ini merupakan rangkaian hasil kerja keras, disiplin, dedikasi dan loyalitas pengabdian segenap anggota Kohanudnas serta jajarannya, tuturnya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atas nama pribadi dan selaku pimpinan TNI menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Marsekal Muda TNI Abdul Muis, S.Sos., atas pengabdian dalam melaksanakan tugas dan dharma baktinya selama menjabat, memimpin dan memajukan Kohanudnas.
Kepada Marsda TNI Yuyu Sutisna, S.E., Panglima TNI mengucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan serta amanah yang diberikan TNI, negara dan bangsa sebagai Panglima Kohanudnas yang baru. “Saya harapkan Marsda TNI Yuyu Sutisna, S.E. dapat mengemban kepercayaan dan kehormatan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, tandasnya.
Turut hadir dalam acara Sertijab tersebut antara lain, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Wakasad Letjen TNI M. Erwin Syafitri, Wakasau Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., Dankorps Brimob Irjen. Polisi Drs. Murad Ismail serta pejabat teras Mabes TNI dan Angkatan.(Nk)
Air Power atau Kekuatan Udara suatu bangsa merupakan salah satu instrumen yang dapat didayagunakan sebagai modal bagi suatu negara dalam mewujudkan kepentingan nasionalnya, kedaulatan negara di udara ditentukan oleh kemampuan negaranya untuk menguasai ruang udara yang ada di atas wilayahnya.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) dari Marsda TNl Abdul Muis, S.Sos. kepada Marsda TNI Yuyu Sutisna, SE. di lapangan upacara Makohanudnas Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (28/2/2017).
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI mengatakan bahwa, Kohanudnas sebagai bagian integral dari TNI yang bertugas menyelenggarakan upaya pertahanan keamanan terpadu atas wilayah udara nasional secara mandiri maupun bekerja sama dengan komando utama operasional lainnya dalam rangka mewujudkan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kohanudnas harus menyelenggarakan pembinaan administrasi dan kesiapan operasi unsur-unsur pertahanan udara TNI Angkatan Udara dan melaksanakan siaga operasi untuk unsur-unsur pertananan udara dalam jajarannya untuk mendukung tugas pokok TNI, ujar Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa, Kohanudnas di tuntut untuk selalu menjaga kesiapsiagaan operasionalnya secara utuh, harus mampu memberikan efek penangkalan dan efek koersif bagi pihak lain yang akan mengganggu keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI. Keberhasilan dalam pencapaian tugas Kohanudnas, sangat tergantung kepada kemampuan, kekuatan dan pola gelar yang dilaksanakan dalam menjaga wilayah udara Indonesia, kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Terkait Pembangunan Pertahanan Udara Nasional saat ini, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan, TNI akan menambah Alutsista baik radar, pesawat tempur sergap, rudal jarak sedang maupun senjata Penangkis Serangan Udara (PSU) yang dilaksanakan secara bertahap.
Penambahan Alutsista ini, diharapkan Kohanudnas semakin memiliki kemampuan menjaga dan mengawasi seluruh wilayah NKRI, terutama wilayah udara di sepanjang perbatasan dengan negara-negara lain serta jalur lalu lintas laut yang padat dan rawan, ungkap Panglima TNI.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga mengingatkan kepada seluruh anggota Kohanudnas dan jajarannya, bahwa jati diri prajurit TNI sebagai komitmen moral dan kemampuan profesional keprajuritan, hendaknya selalu dipelihara dan ditingkatkan yang kesemuanya akan bermuara pada keberhasilan pelaksanaan tugas pokok TNI.
Saya melihat bahwa apa yang telah dicapai Kohanudnas saat ini merupakan rangkaian hasil kerja keras, disiplin, dedikasi dan loyalitas pengabdian segenap anggota Kohanudnas serta jajarannya, tuturnya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atas nama pribadi dan selaku pimpinan TNI menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Marsekal Muda TNI Abdul Muis, S.Sos., atas pengabdian dalam melaksanakan tugas dan dharma baktinya selama menjabat, memimpin dan memajukan Kohanudnas.
Kepada Marsda TNI Yuyu Sutisna, S.E., Panglima TNI mengucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan serta amanah yang diberikan TNI, negara dan bangsa sebagai Panglima Kohanudnas yang baru. “Saya harapkan Marsda TNI Yuyu Sutisna, S.E. dapat mengemban kepercayaan dan kehormatan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, tandasnya.
Turut hadir dalam acara Sertijab tersebut antara lain, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Wakasad Letjen TNI M. Erwin Syafitri, Wakasau Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., Dankorps Brimob Irjen. Polisi Drs. Murad Ismail serta pejabat teras Mabes TNI dan Angkatan.(Nk)
Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat Letjen TNI Teddy Lhaksmana
Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat Letjen TNI Teddy Lhaksmana
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pimpin Upacara Laporan Korps kenaikan pangkat Letjen TNI Teddy Lhaksmana di lapangan Upacara Makohanudnas Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Kenaikan Pangkat Letjen TNI Teddy Lhaksmana berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin 336/II/2017 tanggal 28 Februari 2017 tentang pengangkatan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, dari Mayor Jenderal TNI menjadi Letnan Jenderal TNI.
Dalam sambutannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan, bahwa kenaikan pangkat Perwira Tinggi menjadi motivasi dan memicu untuk bersemangat dalam meningkatkan kinerja serta tanggung jawabnya. Kenaikan pangkat Bintang Tiga Letjen TNI Teddy Lhaksmana merupakan atensi Pimpinan TNI, hal ini ditinjau dari pelaksanaan tugas yang diemban saat menjabat Pangdam Jaya, ujarnya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, jabatan baru yang diemban Letjen TNI Teddy Lhaksmana sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN) diharapkan membawa semangat baru bagi Badan Intelijen Negara.
Saat memimpin upacara laporan kenaikan pangkat Perwira Tinggi, Panglima TNI mengajak kepada seluruh Prajurit TNI untuk lebih termotivasi dalam meningkatkkan kinerja dan pengabdian yang terbaik kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Semoga kenaikan pangkat memberikan semangat kepada kita untuk lebih meningkatkan daya juang dalam menjaga NKRI. Sekali lagi saya atas nama pribadi dan sebagai Pimpinan TNI mengucapkan selamat kepada Letjen TNI Teddy Lhaksmana, ucapnya.
Panglima TNI juga mengatakan bahwa keberhasilan Letjen TNI Teddy Lhaksmana tidak lepas dari seorang wanita hebat yaitu Ny. Reny Teddy Lhaksmana yang selalu memberikan dukungan dan doa dalam setiap melaksanakan tugas, selama berkarier di TNI.
Semoga Tuhan YME selalu memberikan bimbingan, petunjuk dan rahmat serta hidayah-Nya kepada seluruh prajurit TNI dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada TNI, bangsa dan NKRI yang sama-sama kita cintai, tutup Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.(Nk)
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pimpin Upacara Laporan Korps kenaikan pangkat Letjen TNI Teddy Lhaksmana di lapangan Upacara Makohanudnas Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Kenaikan Pangkat Letjen TNI Teddy Lhaksmana berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin 336/II/2017 tanggal 28 Februari 2017 tentang pengangkatan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, dari Mayor Jenderal TNI menjadi Letnan Jenderal TNI.
Dalam sambutannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan, bahwa kenaikan pangkat Perwira Tinggi menjadi motivasi dan memicu untuk bersemangat dalam meningkatkan kinerja serta tanggung jawabnya. Kenaikan pangkat Bintang Tiga Letjen TNI Teddy Lhaksmana merupakan atensi Pimpinan TNI, hal ini ditinjau dari pelaksanaan tugas yang diemban saat menjabat Pangdam Jaya, ujarnya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, jabatan baru yang diemban Letjen TNI Teddy Lhaksmana sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN) diharapkan membawa semangat baru bagi Badan Intelijen Negara.
Saat memimpin upacara laporan kenaikan pangkat Perwira Tinggi, Panglima TNI mengajak kepada seluruh Prajurit TNI untuk lebih termotivasi dalam meningkatkkan kinerja dan pengabdian yang terbaik kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Semoga kenaikan pangkat memberikan semangat kepada kita untuk lebih meningkatkan daya juang dalam menjaga NKRI. Sekali lagi saya atas nama pribadi dan sebagai Pimpinan TNI mengucapkan selamat kepada Letjen TNI Teddy Lhaksmana, ucapnya.
Panglima TNI juga mengatakan bahwa keberhasilan Letjen TNI Teddy Lhaksmana tidak lepas dari seorang wanita hebat yaitu Ny. Reny Teddy Lhaksmana yang selalu memberikan dukungan dan doa dalam setiap melaksanakan tugas, selama berkarier di TNI.
Semoga Tuhan YME selalu memberikan bimbingan, petunjuk dan rahmat serta hidayah-Nya kepada seluruh prajurit TNI dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada TNI, bangsa dan NKRI yang sama-sama kita cintai, tutup Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.(Nk)
Target 120 Duta Medsos Gerakan Pramuka adalah Positive Makers
Target 120 Duta Medsos Gerakan Pramuka adalah Positive Makers
Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka mencanangkan program 120 duta media sosial (Medsos) bagi anggota Pramuka seluruh Indonesia. Salah satu tujuan dan targetnya adalah terbentuk Positive Makers bagi anak-anak Pramuka sesuai dengan tagline-nya.
Mereka akan menjadi duta yang selalu siap membuat dan menyampaikan kabar positif di media sosial. Positive Makers itu bisa berbentuk karya-karya anak bangsa, perilaku-prilaku keteladanan seorang tokoh yang inspiratif, atau cerita kepahlawanan, budaya, pariwisata, dan juga kearifan lokal setempat.
Jadi, duta-duta medsos ini akan menjadi pembuat hal-hal positif, mengisi konten-konten positif. Targetnya nanti, porsi terbesar medsos di Indonesia didominasi oleh hal-hal yang positif, ujar Wakil Ketua Kwarnas Bidang Renbangma, Marbawi saat dihubungi, Selasa (28/2/2017).
Lebih dari itu, Marbawi mengatakan, yang paling fundamental dalam program 120 Duta Medsos adalah tertanamnya jiwa dan kesadaran bahwa setiap Pramuka adalah kantor berita. Dan mereka bisa mengerjakan itu dengan cara-cara kerja jurnalistik yang benar.
Bukan hanya hanya sekedar akun, lupakan akun. Tapi jadikan ia sebagai rumah, sebagai kantor berita, sebagai sumber kebajikan, jelas Marbawi.
Rencananya, program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dalam hal pembinaan, monitoring, dan evaluasi. Setelah mereka sukses menjadi duta di daerahnya masing-masing, diharapkan pola pikir mereka berkembang informasi yang disampaikan tidak hanya melalui media sosial, tapi juga juga mengunakan medium lain.
Nanti mereka bisa bikin dan kembangkan sendiri di daerah-daerah cabang sampai gugus depan dengan sumber daya sendiri, sehingga akan membentuk kelompok yang berjejaring, jelasnya.
Program 120 Duta Medsos diputuskan pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, pada tanggal 22-24 Februari 2017. Rakernas dihadiri oleh 34 Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka seluruh Indonesia, dan juga dari unsur Andalan Nasional dan Dewan Kerja.
Dalam program Duta Medsos ini setiap Kwartir Daerah akan mengirimkan tiga orang. Syaratnya, usia 15-25 tahun, dan sepanjang Januari 2016-Juni 2017 sudah memposting 20 konten di Medsos tentang pariwisata, produk lokal, kuliner, budaya, dan potensi daerahnya. Transport dan akomodasi selama di Jakarta semua ditanggung oleh Kwarnas.
Nantinya, mereka akan dilatih tentang cara membuat konten dan penyebarannya dengan baik dan benar. Program ini akan diadakan pada Juli 2017. Bagi seluruh anggota Pramuka yang berminat dan memiliki bakat jurnalistik, bisa segera melakukan koordinasi dengan pengurus Kwarda-nya masing-masing. (Nk)
Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka mencanangkan program 120 duta media sosial (Medsos) bagi anggota Pramuka seluruh Indonesia. Salah satu tujuan dan targetnya adalah terbentuk Positive Makers bagi anak-anak Pramuka sesuai dengan tagline-nya.
Mereka akan menjadi duta yang selalu siap membuat dan menyampaikan kabar positif di media sosial. Positive Makers itu bisa berbentuk karya-karya anak bangsa, perilaku-prilaku keteladanan seorang tokoh yang inspiratif, atau cerita kepahlawanan, budaya, pariwisata, dan juga kearifan lokal setempat.
Jadi, duta-duta medsos ini akan menjadi pembuat hal-hal positif, mengisi konten-konten positif. Targetnya nanti, porsi terbesar medsos di Indonesia didominasi oleh hal-hal yang positif, ujar Wakil Ketua Kwarnas Bidang Renbangma, Marbawi saat dihubungi, Selasa (28/2/2017).
Lebih dari itu, Marbawi mengatakan, yang paling fundamental dalam program 120 Duta Medsos adalah tertanamnya jiwa dan kesadaran bahwa setiap Pramuka adalah kantor berita. Dan mereka bisa mengerjakan itu dengan cara-cara kerja jurnalistik yang benar.
Bukan hanya hanya sekedar akun, lupakan akun. Tapi jadikan ia sebagai rumah, sebagai kantor berita, sebagai sumber kebajikan, jelas Marbawi.
Rencananya, program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dalam hal pembinaan, monitoring, dan evaluasi. Setelah mereka sukses menjadi duta di daerahnya masing-masing, diharapkan pola pikir mereka berkembang informasi yang disampaikan tidak hanya melalui media sosial, tapi juga juga mengunakan medium lain.
Nanti mereka bisa bikin dan kembangkan sendiri di daerah-daerah cabang sampai gugus depan dengan sumber daya sendiri, sehingga akan membentuk kelompok yang berjejaring, jelasnya.
Program 120 Duta Medsos diputuskan pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, pada tanggal 22-24 Februari 2017. Rakernas dihadiri oleh 34 Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka seluruh Indonesia, dan juga dari unsur Andalan Nasional dan Dewan Kerja.
Dalam program Duta Medsos ini setiap Kwartir Daerah akan mengirimkan tiga orang. Syaratnya, usia 15-25 tahun, dan sepanjang Januari 2016-Juni 2017 sudah memposting 20 konten di Medsos tentang pariwisata, produk lokal, kuliner, budaya, dan potensi daerahnya. Transport dan akomodasi selama di Jakarta semua ditanggung oleh Kwarnas.
Nantinya, mereka akan dilatih tentang cara membuat konten dan penyebarannya dengan baik dan benar. Program ini akan diadakan pada Juli 2017. Bagi seluruh anggota Pramuka yang berminat dan memiliki bakat jurnalistik, bisa segera melakukan koordinasi dengan pengurus Kwarda-nya masing-masing. (Nk)
Pangkostrad : TNI-Polri Siap Amankan Tamu Negara, Raja Arab Saudi Dan KTT IORA
Pangkostrad : TNI-Polri Siap Amankan Tamu Negara, Raja Arab Saudi Dan KTT IORA
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap mengamankan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi dan pelaksanaan KTT IORA ke-20 di Indonesia dengan menggelar Apel Kesiapan Pasukan Gabungan Pengamanan VVIP.
Tugas pengamanan VVIP ini tidak boleh dianggap ringan, sesuatu bisa terjadi oleh karena itu TNI selalu mengantisipasi dan mewaspadai sejak dini, kata Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi selaku Panglima Komando Gabungan Pengamanan (Pangkogabpam) VVIP saat menjawab pertanyaan media usai memimpin Apel Gelar Pasukan Gabungan Pengamanan VVIP pada kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud dan Pengamanan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 tahun 2017 di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2017).
Terkait adanya dugaan serangan teroris seperti yang terjadi di Bandung beberapa waktu lalu, menurut Pangkostrad, kewaspadaan TNI juga diwujudkan dengan menggelar Apel Pasukan Pengamanan VVIP seperti ini. Semua sudah diantisipasi, sampai saat ini tidak ada penambahan pasukan yang bertugas langsung dalam pengamanan VVIP ini, ujarnya.
Lebih lanjut Letjen TNI Edy Rahmayadi juga menyampaikan bahwa, apel pasukan pengamanan VVIP yang digelar saat ini, merupakan unsur pimpinan dan pasukannya serta Alutsista TNI yang dikerahkan. Untuk pengamanan Raja Arab Saudi Salman mulai tanggal 1 s.d. 9 Maret 2017, selanjutnya pelaksanaan KTT IORA mulai tanggal 5 s.d. 7 Maret 2017, jelasnya.
Kekuatan pengamanan VVIP pada kunjungan kenegaraaan Raja Arab Saudi dengan jumlah 7.084 personel TNI-Polri, sedangkan untuk pengamanan KTT IORA ke-20 dengan jumlah 12.000 personel TNI-Polri, pungkasnya.(Nk)
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap mengamankan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi dan pelaksanaan KTT IORA ke-20 di Indonesia dengan menggelar Apel Kesiapan Pasukan Gabungan Pengamanan VVIP.
Tugas pengamanan VVIP ini tidak boleh dianggap ringan, sesuatu bisa terjadi oleh karena itu TNI selalu mengantisipasi dan mewaspadai sejak dini, kata Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi selaku Panglima Komando Gabungan Pengamanan (Pangkogabpam) VVIP saat menjawab pertanyaan media usai memimpin Apel Gelar Pasukan Gabungan Pengamanan VVIP pada kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud dan Pengamanan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 tahun 2017 di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2017).
Terkait adanya dugaan serangan teroris seperti yang terjadi di Bandung beberapa waktu lalu, menurut Pangkostrad, kewaspadaan TNI juga diwujudkan dengan menggelar Apel Pasukan Pengamanan VVIP seperti ini. Semua sudah diantisipasi, sampai saat ini tidak ada penambahan pasukan yang bertugas langsung dalam pengamanan VVIP ini, ujarnya.
Lebih lanjut Letjen TNI Edy Rahmayadi juga menyampaikan bahwa, apel pasukan pengamanan VVIP yang digelar saat ini, merupakan unsur pimpinan dan pasukannya serta Alutsista TNI yang dikerahkan. Untuk pengamanan Raja Arab Saudi Salman mulai tanggal 1 s.d. 9 Maret 2017, selanjutnya pelaksanaan KTT IORA mulai tanggal 5 s.d. 7 Maret 2017, jelasnya.
Kekuatan pengamanan VVIP pada kunjungan kenegaraaan Raja Arab Saudi dengan jumlah 7.084 personel TNI-Polri, sedangkan untuk pengamanan KTT IORA ke-20 dengan jumlah 12.000 personel TNI-Polri, pungkasnya.(Nk)
TATAP MUKA PEMBINA, KETUA DAN ANGGOTA JALASENASTRI SESKOAL
TATAP MUKA PEMBINA, KETUA DAN ANGGOTA JALASENASTRI SESKOAL
Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M selaku Pembina Utama Jalasenastri CBS Seskoal didampingi Ketua Jalasenastri CBS Seskoal Ny. Devita Arusukmono menggelar tatap muka sekaligus pembekalan kepada pengurus dan anggota Jalasenastri Seskoal di Pendopo Jos Soedarso, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (28/02).
Tatap muka sekaligus pembekalan tersebut diikuti sedikitnya 250 orang terdiri dari para Pengurus, dan istri-istri dari para Perwira, Bintara, dan Tamtama di jajaran Seskoal dengan didahului foto bersama di depan gedung Jos Sudarso.
Danseskoal Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M dalam tatap muka tersebut mengawali sambutannya dengan menyanyikan sebuah lagu untuk menghibur para peserta yang hadir dengan diiringi petikan gitar. Dalam sambutannya Danseskoal menyampaikan bahwa dalam organisasi TNI AL Jalasenastri adalah organisasi ekstra struktural yang bertujuan untuk membantu dinas dalam meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarga. Ada beberapa penekanan yang disampaikan pejabat nomor satu di jajaran Seskoal ini,antara lain agar selalu menjaga putra-putrinya dari perkembangan teknologi yang semakin canggih, jangan investasi yang tidak jelas, dan jangan mudah terpengaruh dengan berita-berita yang belum tentu benar alias hoax.
Sementara Ketua Jalasenasri CBS Seskoal Ny. Devita Arusukmono mengatakan bahwa melalui tatap muka ini, dapat dijadikan sebagai wahana penyampaian informasi baik dari Pembina, Ketua maupun Pengurus Jalasenastri CBS Seskoal kepada anggotanya. Disamping itu, setiap anggota Jalasenastri dituntut untuk berfikiran cerdas, bertindak arif dan bijaksana dalam menyikapi setiap kondisi yang ada disekitar kita. Sebagai pendamping suami hendaklah dapat memberikan dukungan moril dan motivasi demi meningkatkan kinerja kepada suami. Namun demikian keharmonisan dalam rumah tangga tetaplah menjadi prioritas utama dalam mendukung kedinasan, ujarnya.
Acara yang dihadiri Para Pejabat Utama, Wakil Ketua Jalasenastri CBS Seskoal Ny. Hutarabarat dan Perwira Pembina Harian Jalasenasri Seskoal Mayor Laut (KH) Arief Kurnianto Yuliar, S.T. serta Warakawuri, juga diberikan tambahan wawasan pengetahuan berupa ceramah hukum tentang Berpolitik praktis bagi prajurit TNI dan Jalasenastri oleh Kolonel Laut (KH) Sudardi, S.H., M.H. dan ceramah kesehatan oleh Kasatkes Seskoal Letkol Laut (K) dr. Isdiyanto Septiadi, SP.U. tentang Penyakit menular seksual dan bahaya narkoba, dilanjutkan Pemberian tali asih kepada Warakawuri serta dimeriahkan dengan demo ketrampilan menghias kue tart oleh Ny. I Gusti Putu Andik Yudha Negara.(Nk)
Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M selaku Pembina Utama Jalasenastri CBS Seskoal didampingi Ketua Jalasenastri CBS Seskoal Ny. Devita Arusukmono menggelar tatap muka sekaligus pembekalan kepada pengurus dan anggota Jalasenastri Seskoal di Pendopo Jos Soedarso, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (28/02).
Tatap muka sekaligus pembekalan tersebut diikuti sedikitnya 250 orang terdiri dari para Pengurus, dan istri-istri dari para Perwira, Bintara, dan Tamtama di jajaran Seskoal dengan didahului foto bersama di depan gedung Jos Sudarso.
Danseskoal Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M dalam tatap muka tersebut mengawali sambutannya dengan menyanyikan sebuah lagu untuk menghibur para peserta yang hadir dengan diiringi petikan gitar. Dalam sambutannya Danseskoal menyampaikan bahwa dalam organisasi TNI AL Jalasenastri adalah organisasi ekstra struktural yang bertujuan untuk membantu dinas dalam meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarga. Ada beberapa penekanan yang disampaikan pejabat nomor satu di jajaran Seskoal ini,antara lain agar selalu menjaga putra-putrinya dari perkembangan teknologi yang semakin canggih, jangan investasi yang tidak jelas, dan jangan mudah terpengaruh dengan berita-berita yang belum tentu benar alias hoax.
Sementara Ketua Jalasenasri CBS Seskoal Ny. Devita Arusukmono mengatakan bahwa melalui tatap muka ini, dapat dijadikan sebagai wahana penyampaian informasi baik dari Pembina, Ketua maupun Pengurus Jalasenastri CBS Seskoal kepada anggotanya. Disamping itu, setiap anggota Jalasenastri dituntut untuk berfikiran cerdas, bertindak arif dan bijaksana dalam menyikapi setiap kondisi yang ada disekitar kita. Sebagai pendamping suami hendaklah dapat memberikan dukungan moril dan motivasi demi meningkatkan kinerja kepada suami. Namun demikian keharmonisan dalam rumah tangga tetaplah menjadi prioritas utama dalam mendukung kedinasan, ujarnya.
Acara yang dihadiri Para Pejabat Utama, Wakil Ketua Jalasenastri CBS Seskoal Ny. Hutarabarat dan Perwira Pembina Harian Jalasenasri Seskoal Mayor Laut (KH) Arief Kurnianto Yuliar, S.T. serta Warakawuri, juga diberikan tambahan wawasan pengetahuan berupa ceramah hukum tentang Berpolitik praktis bagi prajurit TNI dan Jalasenastri oleh Kolonel Laut (KH) Sudardi, S.H., M.H. dan ceramah kesehatan oleh Kasatkes Seskoal Letkol Laut (K) dr. Isdiyanto Septiadi, SP.U. tentang Penyakit menular seksual dan bahaya narkoba, dilanjutkan Pemberian tali asih kepada Warakawuri serta dimeriahkan dengan demo ketrampilan menghias kue tart oleh Ny. I Gusti Putu Andik Yudha Negara.(Nk)
TNI Gelar Apel Pasukan Pam VVIP Kunjungan Raja Arab Saudi dan KTT IORA ke-20
TNI Gelar Apel Pasukan Pam VVIP Kunjungan Raja Arab Saudi dan KTT IORA ke-20
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Apel Gabungan Pengamanan Very-Very Important Person (VVIP) kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud dan Pengamanan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 tahun 2017 di Indonesia.
Rekatkan sinergitas dan kebersamaan dalam melaksanakan tugas dengan penuh ketulusan dan keikhlasan, demi mewujudkan rasa aman dan tenteram di masyarakat, serta mampu menjaga kredibilitas nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia di dunia Internasional, kata Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi selaku Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) Pengamanan VVIP di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2017).
Dalam amanatnya Pangkostrad menenkankan agar seluruh prajurit TNI-Polri harus memegang teguh semua ketentuan yang berlaku dan pedomani perintah operasi serta laksanakan Prosedur Tetap (Protap) pengamanan yang telah diatur oleh Undang-Undang. Laksanakan perintah pimpinan yang ada di lapangan dalam setiap tindakan dan selalu berkoordinasi seketat-ketatnya dengan satuan tugas maupun instansi terkait demi kelancaran operasional tugas kita bersama, katanya.
Apabila terjadi gangguan dan hambatan yang mempengaruhi kelancaran kunjungan kenegaraan dan pelaksanaan KTT IORA, tetap memprioritaskan keamanan dan perlindungan terhadap rakyat Indonesia dengan mengedepankan profesionalitas dan soliditas, ucap Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Dalam kesempatan tersebut Letjen TNI Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa, TNI-Polri tidak akan mentolerir gerakan-gerakan yang ingin mengacau dan mencoba mempermalukan kewibawaan pemerintahan Republik Indonesia dengan memprovokasi maupun aksi-aksi yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan pengamanan VVIP. Saya ingatkan lagi, keamanan dan keselamatan tamu negara Raja Arab Saudi beserta rombongan dan pelaksanaan KTT IORA dibebankan negara kepada kita semua. Jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas, kita adalah Bhayangkari Negara dan Bangsa Indonesia, tegasnya.
Di akhir amanatnya Letjen TNI Edy Rahmayadi mengatakan bahwa, dalam melaksanakan tugas pengamanan VVIP seluruh prajurit TNI-Polri tidak boleh ragu dalam pelaksanaan tugas. Selamat bertugas dan selamat berjuang, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membimbing, memberi kekuatan, petunjuk, rahmat dan hidayah Nya kepada kita semua, pungkasnya.
Adapun negara anggota IORA yaitu : Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Kenya, Komoros, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Persatuan Emirat Arab, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Tanzania,Thailand dan Yaman.
Pasukan TNI-Polri yang terlibat dalam Pengamanan VVIP kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi dengan kekuatan 5.384 prajurit yang terdiri dari Koopspam 20 personel, Satgaspam VVIP 222 personel, Satgaspam Wilayah I 1.289 personel, Satgaspam Wilayah II 515 personel, Satgas Pam Wilayah III 3.308 personel serta Polri dan intelijen sebanyak 1.700 personel.
Sedangkan Pengamanan VVIP KTT IORA ke-20 pasukan TNI-Polri yang terlibat dengan kekuatan 12.000 prajurit terdiri dari: Kogabpam 400 personel, Kostrad 2.000 personel, Kosatgaspam TNI 550 personel, Kohanudnas 700 personel, Kodam Jaya 1.700 personel, Koarmabar 800 personel, Koopsau-1 (Soetta) 650 personel, Koopsau-1(Halim) 400 personel, Kopassus 700 personel, Kormar 1.000 personel, Korpaskhas 700 personel, Kodam II/Swj 300 personel, Kodam III/Slw 400 personel, Satkomlek TNI 100 personel, Satgas lainnya 1.700 personel.
Alutsista TNI yang dikerahkan pada pelaksanaan pengamanan VVIP tamu kenegaraan dan KTT IORA terdiri dari, TNI AD : 3 unit Heli Bell 412, 20 unit Rantis Anoa, 6 unit Ransus Jihandak, 3 unit Detektor/Radiasi, 2 unit Mine Detektor, 1 unit Drone dan 1 unit Rantis Komodo. TNI AL : 4 unsur KRI, 2 unit Heli Bell NV 412 dan 2 unit Sea Raider serta TNI AU : 1 unit BBJ, 1 unit Pesawat Boing 737- 400, 1 unit C-130 VIP, 1 unit C-295, 3 unit Heli NA S-332 VIP, 1 unit Heli NA S-332, 1 unit Heli SA-330 dan 1 unit Heli EC-120B.(Nk)
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Apel Gabungan Pengamanan Very-Very Important Person (VVIP) kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud dan Pengamanan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 tahun 2017 di Indonesia.
Rekatkan sinergitas dan kebersamaan dalam melaksanakan tugas dengan penuh ketulusan dan keikhlasan, demi mewujudkan rasa aman dan tenteram di masyarakat, serta mampu menjaga kredibilitas nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia di dunia Internasional, kata Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi selaku Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) Pengamanan VVIP di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2017).
Dalam amanatnya Pangkostrad menenkankan agar seluruh prajurit TNI-Polri harus memegang teguh semua ketentuan yang berlaku dan pedomani perintah operasi serta laksanakan Prosedur Tetap (Protap) pengamanan yang telah diatur oleh Undang-Undang. Laksanakan perintah pimpinan yang ada di lapangan dalam setiap tindakan dan selalu berkoordinasi seketat-ketatnya dengan satuan tugas maupun instansi terkait demi kelancaran operasional tugas kita bersama, katanya.
Apabila terjadi gangguan dan hambatan yang mempengaruhi kelancaran kunjungan kenegaraan dan pelaksanaan KTT IORA, tetap memprioritaskan keamanan dan perlindungan terhadap rakyat Indonesia dengan mengedepankan profesionalitas dan soliditas, ucap Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Dalam kesempatan tersebut Letjen TNI Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa, TNI-Polri tidak akan mentolerir gerakan-gerakan yang ingin mengacau dan mencoba mempermalukan kewibawaan pemerintahan Republik Indonesia dengan memprovokasi maupun aksi-aksi yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan pengamanan VVIP. Saya ingatkan lagi, keamanan dan keselamatan tamu negara Raja Arab Saudi beserta rombongan dan pelaksanaan KTT IORA dibebankan negara kepada kita semua. Jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas, kita adalah Bhayangkari Negara dan Bangsa Indonesia, tegasnya.
Di akhir amanatnya Letjen TNI Edy Rahmayadi mengatakan bahwa, dalam melaksanakan tugas pengamanan VVIP seluruh prajurit TNI-Polri tidak boleh ragu dalam pelaksanaan tugas. Selamat bertugas dan selamat berjuang, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membimbing, memberi kekuatan, petunjuk, rahmat dan hidayah Nya kepada kita semua, pungkasnya.
Adapun negara anggota IORA yaitu : Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Kenya, Komoros, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Persatuan Emirat Arab, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Tanzania,Thailand dan Yaman.
Pasukan TNI-Polri yang terlibat dalam Pengamanan VVIP kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi dengan kekuatan 5.384 prajurit yang terdiri dari Koopspam 20 personel, Satgaspam VVIP 222 personel, Satgaspam Wilayah I 1.289 personel, Satgaspam Wilayah II 515 personel, Satgas Pam Wilayah III 3.308 personel serta Polri dan intelijen sebanyak 1.700 personel.
Sedangkan Pengamanan VVIP KTT IORA ke-20 pasukan TNI-Polri yang terlibat dengan kekuatan 12.000 prajurit terdiri dari: Kogabpam 400 personel, Kostrad 2.000 personel, Kosatgaspam TNI 550 personel, Kohanudnas 700 personel, Kodam Jaya 1.700 personel, Koarmabar 800 personel, Koopsau-1 (Soetta) 650 personel, Koopsau-1(Halim) 400 personel, Kopassus 700 personel, Kormar 1.000 personel, Korpaskhas 700 personel, Kodam II/Swj 300 personel, Kodam III/Slw 400 personel, Satkomlek TNI 100 personel, Satgas lainnya 1.700 personel.
Alutsista TNI yang dikerahkan pada pelaksanaan pengamanan VVIP tamu kenegaraan dan KTT IORA terdiri dari, TNI AD : 3 unit Heli Bell 412, 20 unit Rantis Anoa, 6 unit Ransus Jihandak, 3 unit Detektor/Radiasi, 2 unit Mine Detektor, 1 unit Drone dan 1 unit Rantis Komodo. TNI AL : 4 unsur KRI, 2 unit Heli Bell NV 412 dan 2 unit Sea Raider serta TNI AU : 1 unit BBJ, 1 unit Pesawat Boing 737- 400, 1 unit C-130 VIP, 1 unit C-295, 3 unit Heli NA S-332 VIP, 1 unit Heli NA S-332, 1 unit Heli SA-330 dan 1 unit Heli EC-120B.(Nk)
Asintel Pangarmabar Terima Kunjungan Kehormatan Komandan HMAS Maryborough
Asintel Pangarmabar Terima Kunjungan Kehormatan Komandan HMAS Maryborough
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., diwakili Asisten Intelijen (Asintel) Pangarmabar Kolonel Laut (E) Angkasa Dipua, S.E., menerima kunjungan kehormatan Komandan Kapal Perang Australia HMAS Maryborough Kapten Thomas Mobbs dan rombongan di Aula Yos Soedarso, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari Raya No. 67 Jakarta Pusat, Selasa (28/2).
Dalam sambutan Pangarmabar yang dibacakan Asintel Pangarmabar antara lain menyampaikan rasa senangnya atas kunjungan tersebut yang merupakan kesempatan untuk saling mengetahui satu sama lain dan untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Menurut Pangarmabar, Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Australia memiliki hubungan kerja sama yang telah lama terjalin, khususnya di bidang latihan bersama, pendidikan dan latihan.
Selanjutnya Pangarmabar mengatakan, sebagai penjaga laut, Koarmabar berkomitmen menciptakan keamanan di seluruh perairan wilayah barat, dimana perairan ini merupakan perairan strategis dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Dalam hal ini Koarmabar telah membuat strategi operasi dengan membentuk Tim Reaksi Cepat (WFQR) untuk menghadapi ancaman di laut. Hal tersebut terbukti dapat menurunkan jumlah pelanggaran di perairan barat Indonesia khususnya di Selat Malaka dan Selat Singapura.
Turut hadir pada kesempatan tersebut antara lain Paban Ops Sopsarmabar, Pabanren Slogarmabar, Dandenmakoarmabar, Paban Sintelarmabar dan Pakorsmin Koarmabar.(Nk)
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., diwakili Asisten Intelijen (Asintel) Pangarmabar Kolonel Laut (E) Angkasa Dipua, S.E., menerima kunjungan kehormatan Komandan Kapal Perang Australia HMAS Maryborough Kapten Thomas Mobbs dan rombongan di Aula Yos Soedarso, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari Raya No. 67 Jakarta Pusat, Selasa (28/2).
Dalam sambutan Pangarmabar yang dibacakan Asintel Pangarmabar antara lain menyampaikan rasa senangnya atas kunjungan tersebut yang merupakan kesempatan untuk saling mengetahui satu sama lain dan untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Menurut Pangarmabar, Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Australia memiliki hubungan kerja sama yang telah lama terjalin, khususnya di bidang latihan bersama, pendidikan dan latihan.
Selanjutnya Pangarmabar mengatakan, sebagai penjaga laut, Koarmabar berkomitmen menciptakan keamanan di seluruh perairan wilayah barat, dimana perairan ini merupakan perairan strategis dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Dalam hal ini Koarmabar telah membuat strategi operasi dengan membentuk Tim Reaksi Cepat (WFQR) untuk menghadapi ancaman di laut. Hal tersebut terbukti dapat menurunkan jumlah pelanggaran di perairan barat Indonesia khususnya di Selat Malaka dan Selat Singapura.
Turut hadir pada kesempatan tersebut antara lain Paban Ops Sopsarmabar, Pabanren Slogarmabar, Dandenmakoarmabar, Paban Sintelarmabar dan Pakorsmin Koarmabar.(Nk)
Mantan Komandan Sektor UNAMID Sudan Jabat Komandan Pasmar-2 Marinir
Mantan Komandan Sektor UNAMID Sudan Jabat Komandan Pasmar-2 Marinir
Dispen Kormar (Jakarta). Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han) yang sebelumnya menjabat Komandan Sektor United Nations Mission in Darfur (UNAMID) Sudan resmi menempati jabatan baru sebagai Komandan Pamar-2 Korps Marinir yang bermarkas di Jakarta.
Dalam acara serah terima jabatan Komandan Pasmar-2 yang dipimpin langsung Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S,Mn. di Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (28/2), Perwira Tinggi Marinir berbintang satu tersebut menggantikan pejabat lama Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto yang akan menempati jabatan baru sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap (Kasgartap) III di Surabaya.
Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han) yang lahir pada 21 Oktober 1967 adalah perwira tinggi Marinir alumni Akademi Angkatan Laut 1989. Sebelum bergabung dalam misi perdamaian PBB sebagai Komandan Sektor UNAMID Sudan, ia menjabat Asisten Operasi Dankormar dan juga Komandan pasukan elite anti teror Denjaka. Masa penugasannya di Korps Marinir sebagian besar dihabiskan di lingkungan pasukan khusus, di antaranya menjabat sebagai Komandan Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 2 Marinir yang bermarkas di Jakarta pada 2008 dan Komandan Yontaifib-1 Marinir yang bermarkas di Surabaya pada periode 2008-2009.
Upacara serah terima jabatan Komandan Pasmar-2 yang melibatkan ribuan personel dengan latar belakang peralatan tempur yang dimiliki Pasmar-2 tersebut ditandai dengan penyematan tanda jabatan, penyerahan Dhuaja dan penyerahan tongkat Komando jabatan Komandan Pasmar-2.
Dalam amanat tertulisnya, Dankormar selaku Irup dalam upacara tersebut mengatakan, dalam organisasi Korps Marinir, Pasmar-2 merupakan Komando Pelaksana Korps Marinir yang berkedudukan langsung di bawah Dankormar yang mempunyai tugas pokok membina kemampuan dan menyiapkan kekuatan tempur unsur-unsurnya dalam melaksanakan operasi pendaratan amfibi, pertahanan pangkalan TNI AL, operasi pertahanan pantai di pulau-pulau strategis serta tugas-tugas operasi lainnya. “ Mengacu dari tugas pokok tersebut prajurit Pasmar-2 telah mampu menunjukkan dedikasi dan prestasi yang membanggakan baik dalam mengemban penugasan nasional maupun skala internasional dalam rangka menegakkan kedaulatan dan implementasinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dunia” kata Dankormar.
Kepada Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr. (Han), Dankormar berharap dengan latar belakang pengalaman, pendidikan dan penugasan di berbagai bidang yang dimiliki, dapat mampu memimpin Pasmar-2 dalam melaksanakan tugas pokok sekaligus dapat lebih memantapkan soliditas dan kerjasama ke dalam maupun dengan unsur-unsur TNI AL/TNI, Polri dan aparatur pemerintah daerah, serta meningkatkan kepekaan terhadap keadaan dan situasi yang terjadi pada prajurit dan keluarganya, sekaligus mewujudkan visi Korps Marinir yang profesional, berkarakter dan dicintai rakyat.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Hasanudin, perwakilan pejabat TNI/Polri dan Pemda DKI Jakarta, pejabat utama Markas Komando Korps Marinir dan para Komandan Kolak Korps Marinir.(Nrl)
Kepala Bakamla RI Hadiri Penandatanganan Perjanjian Slot Orbital Unisat dan Intersputnik
Kepala Bakamla RI Hadiri Penandatanganan Perjanjian Slot Orbital Unisat dan Intersputnik
Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. menghadiri dan memberikan kata sambutan dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Slot Orbital Satelit antara PT Universal Satelit Indonesia dengan Intersputnik Rusia, di Hotel Mandarin, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tersebut, Kepala Bakamla RI menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan selamat kepada PT Universal Satelit Indonesia atas kerjasama yang terjalin.
Dalam sambutannya, Kepala Bakamla mengatakan pentingnya keberadaan satelit penginderaan jauh untuk mendukung tupoksi Bakamla RI. Dalam melaksanakan tugas patroli keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia, Bakamla RI menjalankan fungsi salah satunya yaitu menyelenggarakan system peringatan dini keamanan dan keselamatan perairan. Fungsi ini dapat dijalankan dengan memanfaatkan penginderaan jarak jauh melalui system pengawasan maritim terintegrasi (Integrated Maritime Surveillance) yang dapat memonitor segala aktivitas dan kegiatan di laut.
Lebih lanjut Kepala Bakamla mengatakan bahwa peran komunikasi satelit dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Bakamla RI sangat strategis dan menjadi kebutuhan yang sangat penting. Mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan, maka dengan kemampuan satelit yang dapat mengcover wilayah perairan Indonesia yang sangat luas memungkinkan informasi posisi kapal menjadi mudah terdeteksi.
Pada akhir sambutannya, Kepala Bakamla menyampaikan harapan agar kerjasama yang dijalin antara Unisat dan Intersputnik dapat memberikan kontribusi bagi terciptanya keamanan di wilayah perairan nasional, memperkuat kemandirian bangsa di laut, membuka keterisoliran seluruh pelosok tanah air serta dapat turut mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia.(Nk)
EVALUASI KINERJA PRIMKOPAL KOLINLAMIL RAPJ 2016
EVALUASI KINERJA PRIMKOPAL KOLINLAMIL RAPJ 2016
Primer Koperasi Angkatan Laut (Primkopal) Detasemen Markas Komando Lintas Laut Militer (Denma Kolinlamil) mengadakan Rapat Anggota Pertanggungjawaban (RAPJ) pengurus Primkopal Denma Kolinlamil tahun buku 2016. Kegiatan tersebut resmi dibuka Komandan Denma Kolinlamil Letkol Laut (P) Dewa Gede Oka S., S,E, di Gedung Laut Sulu, Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Selasa (28/2).
Dalam sambutannya Komandan Denma Kolinlamil mengatakan bahwa dengan kegiatan RAPJ merupakan momentum yang tepat dalam rangka mengevaluasi kinerja Primkopal selama tahun buku 2016, karena melalui RAPJ ini diharapkan dapat dijadikan landasan untuk merancang program dan kebijakan ke depan secara terencana, sehingga mampu memberikan manfaat yang besar bagi seluruh anggotanya.
Sesuai tema RAPJ Primkopal Denma Kolinlamil tahun buku 2016, yaitu, Melalui peningkatan profesionalitas Insan Kopal, Kita Wujudkan Usaha Berbasis Active Income guna meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya, sehingga hakekat dengan tema tersebut bahwa Primkopal Denma Kolinlamil dituntut untuk lebih berperan dalam meningkatkan pelayanan terhadap anggota dan keluarganya dengan bekerja secara profesional, lanjut Dandenma Kolinlamil.
Sedangkan Ketua Puskopal Kolinlamil Letkol Laut (S) Muhammaddin mengatakan bahwa rapat tahunan itu berisi penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus Primkopal Denma Kolinlamil tahun buku 2016, laporan pengawas Primkopal Denma Kolinlamil, serta pandangan umum dan tanggapan peserta rapat terhadap laporan pertanggungjawaban dari pengurus serta pengawas Primkopal Denma Kolinlamil tahun 2016.
Kegiatan Rapat Anggota Pertanggungjawaban (RAPJ) pengurus Primkopal Denma Kolinlamil tahun buku 2016 ini berlangsung selama satu hari dan dihadiri oleh seluruh anggota koperasi dan pengurus.
Selain itu juga turut hadir dan memberikan sambutan pada rapat tersebut, Kapuskopal Kolinlamil Letkol Laut (S) J. Muhamaddin, S.E., Kepala Dekopinda Jakarta Utara Suprawito. Acara tersebut dihadiri, pengurus dan pengawas serta anggota koperasi Denma Kolinlamil.(Nrl)
JAJARAN KOLINLAMIL MENDAPAT PENCERAHAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
JAJARAN KOLINLAMIL MENDAPAT PENCERAHAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL
Dinas Hukum Komando Lintas Laut Militer (Diskum Kolinlamil) memberikan pencerahan hukum kepada seluruh personel Kolinlamil tentang Hukum Humaniter Internasional yang berlangsung di Gedung Laut Natuna, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (28/2).
Kadiskum Kolinlamil Kolonel Laut (KH) Danny Zulkarnain, S.H., M.H., mengatakan Hukum Humaniter Internasional pada awalnya dikenal sebagai hukum perang (laws of war), yang kemudian berkembang menjadi hukum sengketa bersenjata (laws of arms conflict), dan pada akhirnya dikenal dengan istilah hukum humaniter. Dalam hukum humaniter diatur semua ketentuan yang terdiri dari perjanjian dan kebiasaan internasional untuk mengatasi segala masalah kemanusiaan yang timbul pada waktu pertikaian bersenjata.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa sebagai prajurit khususnya yang berdinas di lingkungan Kolinlamil harus memiliki pengetahuan tentang cara berperang dengan benar sesuai dengan ketentuan hukum Humaniter.
Sesuai tugas dan fungsi Dinas hukum mempunyai kewajiban untuk menyampaikannya kepada prajurit dengan tujuannya agar mereka faham, mengerti dan lebih profesional dalam melaksanakan tugas di lapangan terutama dalam pelibatan perang dapat dilaksanakan sesuai ketentuan hukum yang telah diatur, jelasnya.
Pada kegiatan tersebut para peserta dibekali materi tentang prinsip hukum perang di laut yang disampaikan oleh salah seorang pemapar dari Dinas Hukum Kolinlamil Letkol Laut (KH) Yopi Roberti Riry, S.H., M.H. mengatakan bahwa dalam perang di laut ada dua aturan hukum yang berlaku yaitu konvensi hukum laut Jenewa dan konvensi hukum laut Denhaag.
Dua aturan hukum ini dipaparkan kepada para peserta untuk difahami dan diketahui mulai dari apa perbedaannya, masa berlakunya, kepada siapa saja hukum ini diberlakukan dan apa tujuannya. Dia menjelaskan bahwa Konvensi Jenewa masa berlakunya selama dan setelah perang dan hukum ini diterapkan kepada non peserta tempur yang bertujuan untuk melindungi korban dari pertikaian/melindungi hak-hak sipil. Sedangkan konvensi Den Haag masa berlakunya selama perang berlangsung dan diterapkan untuk peserta tempur dengan tujuan untuk mengatur hak dan kewajiban anggota tempur/Militer.
Selain itu para peserta dibekali tentang pengetahuan pelibatan armada sipil kedalam armada tempur. Demikian juga tentang perlakukan terhadap armada sipil yang tidak terlibat dalam konflik perang. Diantaranya bagaimana perlakuan terdapat armada sipil yang tidak terlibat dalam konflik tetapi armada sipil ini digunakan sebagai kapal rumah sakit untuk merawat korban dalam konflik perang.
Sosialisasi dan pencerahan hukum ini merupakan salah satu program kerja Diskum Kolinlamil pada saat kondisi damai. Sebagai kegiatan rutin dan terjadwal dalam rangka memberikan bekal berupa wawasan dan pengetahuan tentang hukum kepada para prajurit baik yang berdinas di Mako maupun yang bertugas di kapal perang (KRI). Diakhir penyuluhan, para peserta diberikan kesempatan untuk tanya jawab mengenai hal-hal yang menjadi pertanyaan bagi prajurit.(Pry)
DANKORMAR : PENGAWASAN INTERNAL MARINIR DITUNTUT AKURAT, TAJAM DAN CERMAT
DANKORMAR : PENGAWASAN INTERNAL MARINIR DITUNTUT AKURAT, TAJAM DAN CERMAT
Dispen Kormar (Jakarta), Saat ini mekanisme pengelolaan anggaran negara semakin lama semakin terbuka. Demikian pula mekanisme pengadaan barang di lingkungan TNI dituntut untuk semakin baik, accountable, dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Oleh karena itu pengawasan internal di jajaran organisasi Korps Marinir dituntut untuk semakin akurat, tajam dan semakin cermat dalam mengawal setiap bentuk penggunaan anggaran yang dikelola oleh jajaran Korps Marinir.
Demikian dikatakan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn. dalam amanat tertulisnya ketika memimpin serah terima jabatan Inspektur Korps Marinir (Irkormar) dari pejabat lama Kolonel Marinir Bambang Priambodo kepada pejabat baru Kolonel Marinir Bambang Hullianto di ruang prajurit Yonif-6 Brigif-2 Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017). Pejabat lama akan menempati jabatan yang ditinggalkan pejabat baru di Kemhan sebagai Kabinda Maluku.
Lebih lanjut Dankormar mengatakan, dengan tuntutan tugas tersebut maka menunjukkan bahwa tugas yang diemban Irkormar tidaklah ringan, karena sifatnya kompleks serta menentukan. “ Keberhasilan penatakelolaan dan manajemen organisasi Korps Marinir sangat ditentukan oleh kepiawaian pejabat Irkormar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai auditor sekaligus mencarikan solusi dari setiap permasalahan manajerial yang terjadi di lingkungan Korps Marinir” kata Dankormar.
Pada bagian lain, orang nomor satu di jajaran Korps Marinir tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kolonel Marinir Bambang Priambodo atas upaya, kerja keras serta sumbangan pikirannya sehingga pelaksanaan tugas pengawasan dan pemeriksaan terhadap program dan kegiatan serta manajemen organisasi telah berjalan dengan baik.
Kepada pejabat baru, Dankormar berharap mampu melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pembinaan kemampuan Korps Marinir berdasarkan kebijakan, rencana kerja, program kerja, norma dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehingga berhasil guna dan berdaya guna. “ Pahami mekanisme keuangan negara agar dalam penggunaan anggaran negara yang dialokasikan untuk Korps Marinir senantiasa dapat dipertanggungjawabkan” kata Dankormar.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Hasanudin, Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Widodo, D.P. dan para pejabat utama Markas Komando Korp Marinir.
Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat kepada pejabat baru dan penyerahan cindera mata kepada pejabat lama.(Nrl)
DISKESAL GELAR PELATIHAN APLIKASI URIKKES TA 2017
DISKESAL GELAR PELATIHAN APLIKASI URIKKES TA 2017
Guna menyamakan persepsi dan kecepatan laporan data hasil uji pemeriksaan kesehatan (Urikkes) dijajaran TNI AL, Kepala Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut (Kadiskesal) Laksamana Pertama TNI dr. Lukman Djauw, M.Kes., membuka pelatihan tenaga pelaksana pelaporan aplikasi uji pemeriksaan kesehatan (Urikkes) TNI AL TA 2017 di Gedung Serbaguna Rumkital dr. Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (27/2).
Dalam sambutannya Laksamana Pertama TNI dr. Lukman Djauw, M.Kes., mengatakan bahwa Urikkes merupakan upaya pembinaan kesehatan untuk menentukan status kesehatan baik fisik dan jiwa seluruh anggota TNI AL, sehingga mampu melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai seorang prajurit.
Pelatihan ini diikuti oleh 41 personel yang dilaksanakan mulai tanggal 27 sampai dengan 29 Februari 2017. Kategori jenis urikkes rutin pada tahun 2017 dilaksanakan uji coba kategori umur khusus untuk Satker Mabesal, dimana Faskes pelaksanaannya adalah Rumkital dr. Mintohardjo dan Satkes Mabesal, untuk satker lain masih menggunakan kategori intensif I, II dan III.
Hadir dalam acara tersebut Kaladokgi RE Martadinata Laksamana Pertama TNI drg. Bambang Sucahyo, Sp.Ort., Karumkital dr. Mintohardjo Kolonel Laut (K) dr. Wiweka, Mars., Kalafial, Darumkitalmar Cilandak, Kadiskes Koarmabar, Kadiskes Kolinlamil, Kadiskes Kormar, Kadiskes Seskoal, dan Kasatkes Denma Mabesal.(Nk)
Guna menyamakan persepsi dan kecepatan laporan data hasil uji pemeriksaan kesehatan (Urikkes) dijajaran TNI AL, Kepala Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut (Kadiskesal) Laksamana Pertama TNI dr. Lukman Djauw, M.Kes., membuka pelatihan tenaga pelaksana pelaporan aplikasi uji pemeriksaan kesehatan (Urikkes) TNI AL TA 2017 di Gedung Serbaguna Rumkital dr. Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (27/2).
Dalam sambutannya Laksamana Pertama TNI dr. Lukman Djauw, M.Kes., mengatakan bahwa Urikkes merupakan upaya pembinaan kesehatan untuk menentukan status kesehatan baik fisik dan jiwa seluruh anggota TNI AL, sehingga mampu melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai seorang prajurit.
Pelatihan ini diikuti oleh 41 personel yang dilaksanakan mulai tanggal 27 sampai dengan 29 Februari 2017. Kategori jenis urikkes rutin pada tahun 2017 dilaksanakan uji coba kategori umur khusus untuk Satker Mabesal, dimana Faskes pelaksanaannya adalah Rumkital dr. Mintohardjo dan Satkes Mabesal, untuk satker lain masih menggunakan kategori intensif I, II dan III.
Hadir dalam acara tersebut Kaladokgi RE Martadinata Laksamana Pertama TNI drg. Bambang Sucahyo, Sp.Ort., Karumkital dr. Mintohardjo Kolonel Laut (K) dr. Wiweka, Mars., Kalafial, Darumkitalmar Cilandak, Kadiskes Koarmabar, Kadiskes Kolinlamil, Kadiskes Kormar, Kadiskes Seskoal, dan Kasatkes Denma Mabesal.(Nk)
RAPIMKOTA III KADIN JAKARTA TIMUR TAHUN 2017, TINGKATKAN SINERGI PEMKOT JAKTIM
RAPIMKOTA III KADIN JAKARTA TIMUR TAHUN 2017, TINGKATKAN SINERGI PEMKOT JAKTIM
Sebagaimana AD/ART Kadin, kepengurusan KADIN 2015-2020 Jakarta Timur Bertempat di Hotel Santika TMII, Pengurus Kadin Jaktim menggelar Rapat Pimpinan tingkat Kota, Kota Administrasi Jakarta Timur, hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Jaktim M Anwar dan jajaran Pemkot Jaktim.
Dalam sambutannya, panitia acara, Ir Eddy Kuntadi menegaskan, bahwa Rapimko ini dalam upaya mewujudkan kerjasama dan Sinergi antara jajaran Kadin Jaktim dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur, serta meningkatkan peran Kadin dalam mendorong tumbuh kembangnya UKM dan Koperasi di Jakarta Timur. serta mendorong agar Koperasi serta Industri Kecil agar memiliki daya saing, paparnya.
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Ir Eddy Kuntadi dalam sambutannya juga menegaskan, bahwa sebagaimana tema Rapimko Kadin Jaktim ini, dengan mewujudkan Kerjasama antara Kadin Jakarta Timur dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, dimana Kadin akan berupaya mendorong sektor UMKM dan Koperasi di Jakarta Timur juga meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM serta koperasi, agar mampu berdaya saing dan menciptakan taraf hidup.
Diakuinya selama ini komunikasi memang kurang, bagaimana Kadin Jaktim mampu mewujudkan kerjasama Sinergi antara Kadin Jakarta Timur dan pemerintah kota Jakarta Timur, bangun kemitraan ini yang sudah berjalan luar biasa dan mari kita duduk sama-sama, kita cari peluang, Kadin harus aktif, ibarat Tak Kenal Maka Tak Sayang, saya kira hubungan yang sudah ada, yang sudah terjalin tadi, dipertegas lagi, pintanya.
Sementara Wakil Walikota Jakarta Timur, M Anwar didepan para wartawan menjelaskan, bahwa pihaknya berharap Kadin Kota Jakarta Timur mampu mengembangkan usahanya, dimana di Jakarta Timur banyak potensi usaha yang bisa dilakukan, Kita punya PIK di Cakung, ada Pasar Batu Aji di Jatinegara, Pasar Gembrong, Ada Tempat Wisata Taman Mini Indonesia Indah yang bisa dibuatkan Paket Wisata Belanja, serta tempat-tempat sentra bisnis lainnya, kita berharap Kadin dapat membantu usaha Mikor dan Koperasi di Jakarta Timur, harapnya. (Nk)
Sebagaimana AD/ART Kadin, kepengurusan KADIN 2015-2020 Jakarta Timur Bertempat di Hotel Santika TMII, Pengurus Kadin Jaktim menggelar Rapat Pimpinan tingkat Kota, Kota Administrasi Jakarta Timur, hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Jaktim M Anwar dan jajaran Pemkot Jaktim.
Dalam sambutannya, panitia acara, Ir Eddy Kuntadi menegaskan, bahwa Rapimko ini dalam upaya mewujudkan kerjasama dan Sinergi antara jajaran Kadin Jaktim dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur, serta meningkatkan peran Kadin dalam mendorong tumbuh kembangnya UKM dan Koperasi di Jakarta Timur. serta mendorong agar Koperasi serta Industri Kecil agar memiliki daya saing, paparnya.
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Ir Eddy Kuntadi dalam sambutannya juga menegaskan, bahwa sebagaimana tema Rapimko Kadin Jaktim ini, dengan mewujudkan Kerjasama antara Kadin Jakarta Timur dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, dimana Kadin akan berupaya mendorong sektor UMKM dan Koperasi di Jakarta Timur juga meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM serta koperasi, agar mampu berdaya saing dan menciptakan taraf hidup.
Diakuinya selama ini komunikasi memang kurang, bagaimana Kadin Jaktim mampu mewujudkan kerjasama Sinergi antara Kadin Jakarta Timur dan pemerintah kota Jakarta Timur, bangun kemitraan ini yang sudah berjalan luar biasa dan mari kita duduk sama-sama, kita cari peluang, Kadin harus aktif, ibarat Tak Kenal Maka Tak Sayang, saya kira hubungan yang sudah ada, yang sudah terjalin tadi, dipertegas lagi, pintanya.
Sementara Wakil Walikota Jakarta Timur, M Anwar didepan para wartawan menjelaskan, bahwa pihaknya berharap Kadin Kota Jakarta Timur mampu mengembangkan usahanya, dimana di Jakarta Timur banyak potensi usaha yang bisa dilakukan, Kita punya PIK di Cakung, ada Pasar Batu Aji di Jatinegara, Pasar Gembrong, Ada Tempat Wisata Taman Mini Indonesia Indah yang bisa dibuatkan Paket Wisata Belanja, serta tempat-tempat sentra bisnis lainnya, kita berharap Kadin dapat membantu usaha Mikor dan Koperasi di Jakarta Timur, harapnya. (Nk)
Panglima TNI : Tingkatkan Kapasitas dan Kapabilitas SDM Untuk Kemajuan TNI
Panglima TNI : Tingkatkan Kapasitas dan Kapabilitas SDM Untuk Kemajuan TNI
Kemajuan TNI sangat bergantung kepada kompetensi dan kemauan para Perwira dalam menghadapi tantangan TNI ke depan yang semakin tidak ringan agar terus meningkatkan dan mengembangkan kapasitas dan kapabilitas diri serta kemauan untuk berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas untuk kemajuan TNI ke depan.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Aslog Panglima TNI, Dankodiklat TNI dan Kapusinfolahta TNI di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/2/2017).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, hasil keputusan Rapim TNI TA. 2017, dukungan logistik akan diprioritaskan pada daerah perbatasan, rawan dan pulau terluar. Aspek perencanaan harus menempati posisi terdepan dalam sistem manajemen operasi TNI, termasuk perencanaan logistik, ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menegaskan kepada Staf Logistik (Slog) TNI harus mampu mewadahi kebutuhan dan kemampuan dukungan logistik sesuai karakter daerah. Selain itu, harus memiliki visi guna membentuk sistem logistik yang kuat, fleksibel, responsif, serta mampu memberikan dukungan operasi baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
Terkait dengan pengadaan Alutsista di masing-masing Angkatan, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, pengadaan Alutsista harus terkoordinasi, transparan, akuntabel dan terpadu serta proses pengadaannya harus dilaporkan kepada Panglima TNI. Saya tekankan bahwa tahun ini, TNI bersih-bersih dari korupsi dan jangan sampai kepercayaan masyarakat kepada TNI menurun yang disebabkan oleh perilaku oknum prajurit yang terlibat korupsi, terutama korupsi dalam pengadaan Alutsista, tegasnya.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI pada hakekatnya memiliki beberapa substansi penting dan strategis bagi kelangsungan hidup organisasi TNI, baik pada aspek doktrin, pendidikan dan latihan. Pemahaman geopolitik dihadapkan kepada kebijakan pembangunan TNI dalam menyusun strategi militer harus didasarkan pada kepentingan nasional, tujuan keamanan nasional, kebijakan keamanan nasional, karena itu doktrin merupakan hal mutlak, ungkapnya.
Jangan pernah cepat lelah dalam mengkaji kurikulum pendidikan yang menjadi domain Kodiklat TNI, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dihadapkan kepada perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan strategi militer kawasan, ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Sementara itu, Panglima TNI mengingatkan kepada Pusat Informasi dan Pengolahan Data (Pusinfolahta) TNI bahwa, untuk menciptakan dan mengawasi gambaran besar organisasi, budaya kerja, penguatan kapasitas organisasi maupun personel TNI, tidak terlepas dari ketersediaan informasi dan data, baik setiap perkembangan internal maupun pengaruh eksternal organisasi.
Pusinfolahta TNI menempati posisi penting dalam membantu menentukan kebijakan guna menyempurnakan postur TNI, hasil dari analisis kapabilitas yang berbasis pada perencanaan, termasuk informasi logistik dari satuan taktis sampai strategis, pungkas Panglima TNI.
Turut hadir dalam acara Sertijab tersebut antara lain, Kasum TNI, para Wakil Kepala Staf Angkatan, Irjen TNI, Kook(Nk)
Kemajuan TNI sangat bergantung kepada kompetensi dan kemauan para Perwira dalam menghadapi tantangan TNI ke depan yang semakin tidak ringan agar terus meningkatkan dan mengembangkan kapasitas dan kapabilitas diri serta kemauan untuk berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas untuk kemajuan TNI ke depan.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Aslog Panglima TNI, Dankodiklat TNI dan Kapusinfolahta TNI di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/2/2017).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, hasil keputusan Rapim TNI TA. 2017, dukungan logistik akan diprioritaskan pada daerah perbatasan, rawan dan pulau terluar. Aspek perencanaan harus menempati posisi terdepan dalam sistem manajemen operasi TNI, termasuk perencanaan logistik, ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menegaskan kepada Staf Logistik (Slog) TNI harus mampu mewadahi kebutuhan dan kemampuan dukungan logistik sesuai karakter daerah. Selain itu, harus memiliki visi guna membentuk sistem logistik yang kuat, fleksibel, responsif, serta mampu memberikan dukungan operasi baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
Terkait dengan pengadaan Alutsista di masing-masing Angkatan, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, pengadaan Alutsista harus terkoordinasi, transparan, akuntabel dan terpadu serta proses pengadaannya harus dilaporkan kepada Panglima TNI. Saya tekankan bahwa tahun ini, TNI bersih-bersih dari korupsi dan jangan sampai kepercayaan masyarakat kepada TNI menurun yang disebabkan oleh perilaku oknum prajurit yang terlibat korupsi, terutama korupsi dalam pengadaan Alutsista, tegasnya.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI pada hakekatnya memiliki beberapa substansi penting dan strategis bagi kelangsungan hidup organisasi TNI, baik pada aspek doktrin, pendidikan dan latihan. Pemahaman geopolitik dihadapkan kepada kebijakan pembangunan TNI dalam menyusun strategi militer harus didasarkan pada kepentingan nasional, tujuan keamanan nasional, kebijakan keamanan nasional, karena itu doktrin merupakan hal mutlak, ungkapnya.
Jangan pernah cepat lelah dalam mengkaji kurikulum pendidikan yang menjadi domain Kodiklat TNI, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dihadapkan kepada perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan strategi militer kawasan, ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Sementara itu, Panglima TNI mengingatkan kepada Pusat Informasi dan Pengolahan Data (Pusinfolahta) TNI bahwa, untuk menciptakan dan mengawasi gambaran besar organisasi, budaya kerja, penguatan kapasitas organisasi maupun personel TNI, tidak terlepas dari ketersediaan informasi dan data, baik setiap perkembangan internal maupun pengaruh eksternal organisasi.
Pusinfolahta TNI menempati posisi penting dalam membantu menentukan kebijakan guna menyempurnakan postur TNI, hasil dari analisis kapabilitas yang berbasis pada perencanaan, termasuk informasi logistik dari satuan taktis sampai strategis, pungkas Panglima TNI.
Turut hadir dalam acara Sertijab tersebut antara lain, Kasum TNI, para Wakil Kepala Staf Angkatan, Irjen TNI, Kook(Nk)
Kontingen Karate Koarmabar Raih Juara Umum ke-2, Pada Kejuaraan Asia Open Karate Championship Tahun 2017
Kontingen Karate Koarmabar Raih Juara Umum ke-2, Pada Kejuaraan Asia Open Karate Championship Tahun 2017
Kontingen Karate Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) berhasil meraih juara umum ke-2 pada kejuaraan Asia Open Karate Championship Soesilo Bambang Yudhoyono Cup XIV, Tahun 2017 yang berlangsung di Gedung Olah Raga Mahaka Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas prestasi yang telah dicapai oleh Kontingen Karate Koarmabar pada event Championship, Soesilo Bambang Yudhoyono Cup XIV, Tahun 2017.
Pada turnamen tersebut Kontingen Koarmabar yang dipimpin Kolonel Marinir Drs. Sony Kunila yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas Potensi Maritim Koarmabar (Kadispotmararmabar) berhasil meraih 14 medali emas, 6 medali perak dan 6 medali perunggu. Adapun rincian medali yang diperoleh antara lain pada kategori Intern Tournament Kelas Senior berhasil merebut 4 Emas, 2 Perak dan 1 Perunggu. Pada Kategori Intern Indonesia Tournament Kelas Junior berhasil merebut 8 Emas, 2 Perak dan 5 Perunggu. Sedangkan pada kategori Open Tournament Kelas Senior berhasil merebut 1 Emas serta pada Kelas Junior berhasil merebut 1 Emas dan 2 Perak.
Turnamen karate tersebut diikuti kurang lebih 1200 peserta baik dari dalam negeri maupun luar negeri diantaranya dari Jepang, India, Malaysia, Filiphina dan Brunei Darussalam. Pelaksanaan turnamen berlansung selama dua hari yaitu tanggal 25 dan 26 Februari 2017.(Nk)
Kontingen Karate Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) berhasil meraih juara umum ke-2 pada kejuaraan Asia Open Karate Championship Soesilo Bambang Yudhoyono Cup XIV, Tahun 2017 yang berlangsung di Gedung Olah Raga Mahaka Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas prestasi yang telah dicapai oleh Kontingen Karate Koarmabar pada event Championship, Soesilo Bambang Yudhoyono Cup XIV, Tahun 2017.
Pada turnamen tersebut Kontingen Koarmabar yang dipimpin Kolonel Marinir Drs. Sony Kunila yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas Potensi Maritim Koarmabar (Kadispotmararmabar) berhasil meraih 14 medali emas, 6 medali perak dan 6 medali perunggu. Adapun rincian medali yang diperoleh antara lain pada kategori Intern Tournament Kelas Senior berhasil merebut 4 Emas, 2 Perak dan 1 Perunggu. Pada Kategori Intern Indonesia Tournament Kelas Junior berhasil merebut 8 Emas, 2 Perak dan 5 Perunggu. Sedangkan pada kategori Open Tournament Kelas Senior berhasil merebut 1 Emas serta pada Kelas Junior berhasil merebut 1 Emas dan 2 Perak.
Turnamen karate tersebut diikuti kurang lebih 1200 peserta baik dari dalam negeri maupun luar negeri diantaranya dari Jepang, India, Malaysia, Filiphina dan Brunei Darussalam. Pelaksanaan turnamen berlansung selama dua hari yaitu tanggal 25 dan 26 Februari 2017.(Nk)
ASINTEL PANGKOLINLAMIL HIMBAU JAJARAN KOLINLAMIL TINGKATKAN KEWASPADAAN
ASINTEL PANGKOLINLAMIL HIMBAU JAJARAN KOLINLAMIL TINGKATKAN KEWASPADAAN
Prajurit Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) baik yang bertugas di staf maupun di unsur/KRI dituntut untuk peduli dengan masalah keamanan yang ada di lingkungan Markas Komando dan di kesatrian masing-masing. Demikian dikatakan Asisten Intelijen (Asintel) Pangkolinlamil Kolonel Laut (E) Jalasena Satriyawirya dalam pengarahannya kepada seluruh prajurit jajaran Kolinlamil, di Markas Komando Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (27/2).
Lebih lanjut Asintel Pangkolinlamil mengatakan pada pengarahannya bahwa masalah keamanan di lingkungan Markas Komando Kolinlamil dan di sekitar kesatrian masing-masing harus menjadi perhatian dari seluruh jajaran prajurit Kolinlamil.
Masalah keamanan harus menjadi perhatian kita semua, prajurit harus peduli, tidak apatis, siapapun yang masuk lingkungan Mako dan tidak dikenal harus kita awasi dan tanya kepentingannya. Semua harus peduli dan waspada, ujar Asintel.
Asintel Pangkolinlamil menambahkan pentingnya naluri tempur dan kewaspadaan intelijen harus dimiliki oleh setiap prajurit Kolinlamil. Perkembangan lingkungan strategis yang begitu cepat dan tidak menentu, secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas-tugas kita.
Seperti halnya dengan perkembangan teknologi dewasa ini, dimana teknologi informasi telah memberikan berbagai kemudahan untuk mendapatkan dan menyampaikan segala informasi yang akan kita inginkan. Ibarat dunia dalam genggaman kita. Hal ini terjadi karena tersedianya semua layanan aplikasi dalam alat komunikasi ponsel yang kita miliki.
Kemudahan dalam teknologi informasi ini telah memberikan dampak positif bagi penggunanya, namun sebaliknya hal ini juga telah dimanfatkan oleh oknum tertentu untuk kepentingan tertentu menyebarkan informasi-informasi yang palsu, atau yang kenal dengan berita Hoax.
Asintel mengingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS Kolinlamil agar tetap fokus dalam melaksanakan tugas masing-masing sesuai perintah dari atasan. Khususnya bagi prajurit tetap jaga netralisasi, hindari diri dari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan nama baik institusi. Juga tentang penggunaan media sosial agar difahami dan diperhatikan postingan-postingan yang dilakukan.
Pada kesempatan tersebut, Asintel juga dengan tidak bosan-bosannya terus menjaga keamanan personel mengingatkan seluruh anggota Kolinlamil dan keluarganya untuk tidak terlibat dan menghidari diri dari bahaya pengaruh Narkoba yang saat ini telah menjadi musuh bangsa indonesia.
Ingat bahwa terlibat narkoba apapun jenisnya dan bentuk modusnya, bagi prajurit ancamannya cukup berat hingga pemecatan dari dinas keprajuritan, tegas asintel mengingatkan kembali kepada anggotanya.
Selain itu juga, kepada seluruh warga Kolinlamil dihimbau agar dalam pelaksanaan tugas baik di staf, di lapangan dan di KRI agar tetap memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan personel dan material/ Zero accident.
Diakhir pengarahannya, Asintel Pangkolinlamil mengingatkan dan menghimbau kepada jajaran Kolinlamil untuk terbuka dan tidak sungkan apabila memiliki permasalahan yang dihadapi. Dengan tetap membangun komunikasi yang baik di lingkungan kerja masing-masing untuk meminimalisir gangguan dalam melaksanakan tugas akibat beban permasalahan yang dialami baik di lingkungan kerja, keluarga maupun di lingkungan masyarakat disekitar tempat tinggal.
Jangan sungkan dan ragu-ragu apabila prajurit memiliki beban permasalahan. Ungkapkan dan ceritakan kepada atasan ataupun perwiranya. Pasti akan ada jalan keluarnya, tandas alumni AAL 1988 ini menutup arahannya.(Pry)
ASAH SKILL, JAJARAN SATLINLAMIL SURABAYA LATIHAN SEMAPUR
ASAH SKILL, JAJARAN SATLINLAMIL SURABAYA LATIHAN SEMAPUR
Jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya melaksanakan kegiatan latihan mengenai prosedur pengiriman dan penerimaan berita taktis dengan menggunakan bendera isyarat Semapur di lapangan apel Mako Satlinlamil, Surabaya, Senin (27/2).
Penyelenggaraan latihan ini dimaksudkan sebagai sarana memperdalam pengetahuan komunikasi bagi prajurit korps komunikasi yang berada di jajaran staf dan KRI/unsur, guna meningkatkan kualitas operasional dan profesionalisme prajurit komunikasi di jajaran Satlinlamil Surabaya khususnya, sehingga dapat mendukung dan meningkatkan kualitas penyajian laporan dan informasi yang cepat, tepat dan aman untuk disajikan sebagai bahan masukan kepada pemimpin dalam mengambil keputusan.
Dalam latihan tersebut, para prajurit mendapatkan penyegaran tentang rangkaian penerimaan berita yang disampaikan instruktur berupa: berita bahasa terang, berita bahasa sandi, berita bahasa inggris kepada peserta latihan menggunakan bendera isyarat semapur.
Latihan ini diikuti para prajurit yang berasal dari personel Komunikasi dari staf maupun unsur KRI. Bertindak sebagai perwira pengawas latihan Kaur Komunikasi Satlinlamil Surabaya Kapten Laut (P) Kuntri Prehanto.
Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Aries Cahyono, S.E. mengatakan tujuan dari pelaksanaan latihan rutin ini untuk membentuk karakter dan profesionalisme korps komunikasi di jajaran Satlinlamil Surabaya agar lebih mempersiapkan diri, baik dalam penugasan dan latihan-latihan yang akan dilaksanakan kedepannya.
Selain itu pula dalam latihan ini, juga lebih mengutamakan pembinaan potensi personel yang berdinas di KRI karena akan berperan aktif disetiap latihan/penugasan yang dilaksanakan.
Selama mengikuti latihan, para peserta latihan dapat mengukur kemampuan diri masing-masing, dan selalu mengasah kemampuan diri dengan senantiasa mempraktekkan semua materi yang diajarkan oleh para pelatih. Sehingga pada akhirnya dapat menjadi prajurit korps komunikasi yang profesional sesuai dengan tugas pokok yang diemban.(Pry)
Sekilas Pandang Pelatihan Hukum Laut di Wollongong University
Sekilas Pandang Pelatihan Hukum Laut di Wollongong University
Pelatihan yang bertema, Maritime Enforcement and Security Capacity Building for Indonesia, di Wollongong University, Australia secara resmi dimulai pada tanggal 20 Februari 2017. Pada sambutan pembukaannya, Prof. Stuart Kaye, Direktur Australian National Center for Ocean Resources and Security (ANCORS) menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang baik antara Australia dan Indonesia dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya di bidang hukum laut.
Kegiatan belajar diawali dengan tur perkenalan kampus. Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk melihat seluruh gedung perkuliahan dengan berbagai jurusan bidang studi, area belajar mahasiswa, kafetaria, dan sebagainya. Selanjutnya, peserta diberikan panduan singkat sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar dan diperkenalkan oleh tenaga pengajar yang akan memfasilitasi kegiatan belajar mengajar di Wollongong University.
Program pelatihan yang berlangsung selama 3,5 minggu tidak hanya diisi dengan pembahasan materi tentang hukum laut, namun juga membahas tentang penegakan hukum di zona-zona maritim, illegal, unreported and unregulated fishing (IUU fishing / kejahatan perikanan) dan isu-isu keamanan maritim lainnya seperti pembajakan, keselamatan di laut, migrasi ilegal melalui laut, dan polusi ekosistem laut. Para peserta pelatihan sangat antusias dan secara aktif melontarkan pertanyaan-pertanyaan seputar isu-isu yang pernah ditemui di lapangan dan bersama-sama tenaga pengajar mencari solusi terbaik mengenai permasalahan tersebut. Perlu diketahui bahwa kegiatan pelatihan ini tidak hanya berjalan satu arah, yakni informasi yang hanya didapat dari tenaga pengajar, tetapi bersama-sama secara berkelompok para peserta diajak untuk memberikan pendapatnya mengenai pertanyaan atau isu-isu yang ditemui selama kegiatan pelatihan berlangsung. Sehingga kondisi kegiatan belajar mengajar sangat dinamis dan mendapatkan partisipasi aktif dari seluruh peserta pelatihan.
Peserta pelatihan juga akan melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Australian Maritime Border Command di Canberra dan Marine Police Office di Sydney. Pada akhir pelatihan, peserta akan melaksanakan desktop exercise atau studi kasus terhadap suatu isu di laut dan mencari pemecahan atau solusi penegakan hukumnya berdasarkan hukum laut internasional dan hukum nasional yang berlaku. Hal ini sejalan juga dengan program kerja Bakamla RI T.A. 2017 dengan adanya kegiatan Maritime Security Desktop Exercise (MSDE) yang rencananya akan dilaksanakan di Manado pada bulan Mei 2017. Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan MSDE ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan bersama Pemerintah Australia guna membahas permasalahan maritim di negara kawasan.
Bakamla RI yang berhasil memberangkatkan sembilan personelnya, terdiri dari berbagai satuan kerja yang dalam kesehariannya bersentuhan dengan persoalan hukum laut, antara lain Direktorat Hukum, Direktorat Kerja Sama, Direktorat Operasi Laut, Direktorat Kebijakan, Bagian Personel, dan perwakilan dari Kantor Kamla Zona Maritim Barat dan Timur. Pelatihan ini disponsori oleh Kementerian Luar Negeri Australia melalui Australian Award Fellowship bekerja sama dengan Wollongong University. Diharapkan dengan pelatihan ini akan meningkatkan profesionalitas personel Bakamla RI dalam rangka menegakkan hukum di wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia.(Nk)
Bakamla RI Perbarui Perjanjian Kerjasama Peningkatan Keamanan Perairan
Bakamla RI Perbarui Perjanjian Kerjasama Peningkatan Keamanan Perairan
Sekretaris Badan Keamanan Laut (Bakamla RI) Laksda TNI Agus Setiadji, S.AP,dan Bupati Natuna yang diwakili oleh Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Peningkatan Keamanan dan Keselamatan Laut wilayah perairan Kabupaten Natuna, di Kantor Bupati, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Senin (27/2/2017).
Turut hadir dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut antara lain Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Bakamla RI Laksamana Pertama TNI Prasetyo, S.Pi., M.Tr.(Han) dan Kepala Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Natuna Muhammad Nawari, S.T. Sedangkan dari pihak pemerintah Kabupaten Natuna dihadiri oleh Sekretaris Daerah Wan Siswandi, S. Sos., M.Si., Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Natuna Abdullah, Ketua DPRD Natuna Yusripandi, dan Palaksa Lanal Ranai Letkol Laut (P) Alhenadi.
Perjanjian kerjasama yang merupakan perpanjangan dari perjanjian yang telah ditandatangani terdahulu saat Bakamla masih bernama Bakorkamla ini diadakan dengan tujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengguna laut khususnya di wilayah Kabupaten Natuna, yang merupakan wilayah pulau perbatasan terluar Indonesia dan menjadi incaran negara-negara asing. Melalui perjanjian kerja sama ini diharapkan terbentuk kesepahaman pola pikir dan pola tindak dalam peningkatan keamanan dan keselamatan di perairan Natuna serta sebagai pedoman pelaksanaan kerja sama.
Kerja sama yang dilakukan meliputi : pembentukan forum komunikasi keamanan dan keselamatan di laut, penyediaan dan pemanfaatkan teknologi serta fasilitas infrastruktur berupa lahan dan atau bangunan/kantor serta fasilitas lain untuk mendukung kelancaran kegiatan peningkatan keamanan dan keselamatan di laut, pertukaran informasi, pemberdayaan masyarakat pesisir, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang keamanan dan keselamatan di laut.(Nrl)
Kasum TNI : Rakornis Pusdalops TNI Wujudkan Interoperabilitas Trimatra Terpadu
Kasum TNI : Rakornis Pusdalops TNI Wujudkan Interoperabilitas Trimatra Terpadu
Rakornis Pusdalops TNI sangat penting karena merupakan kegiatan untuk merapatkan barisan dalam rangka mewujudkan interoperabilitas Trimatra terpadu guna menjamin terselenggaranya komando dan pengendalian satuan TNI yang sedang melaksanakan operasi. Demikian dikatakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Teknis Pusat Pengendalian Operasi (Rakornis Pusdalops) TNI TA. 2017 yang diikuti oleh 151 peserta, di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/2/2017).
Pusat Pengendalian Operasi Tentara Nasional Indonesia (Pusdalops TNI) adalah Badan Pelayanan di tingkat Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI yang bertugas menyiapkan dukungan fasilitas komando dan pengendalian operasi TNI serta menyelenggarakan sistem informasi di lingkungan Mabes TNI.
Kasum TNI menjelaskan bahwa, TNI berusaha mewujudkan pada sistem pertahanan C4ISR (Command, Control, Communication, Computer, Intellegence, Surveilance, and Reconnaisance). Sistem ini sebuah sistem terintegrasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan peralatan penginderaan meliputi radar dan satelit, untuk memonitor kawasan darat, laut, maupun udara Indonesia, terangnya.
Kasum TNI menuturkan bahwa, Rakornis Puskodal jajaran TNI merupakan kegiatan yang penting sebagai sarana atau media silaturahmi dan koordinasi antar komunitas Puskodal jajaran TNI dalam meningkatkan sinergitas dan koneksitas sistem Kodalops TNI baik yang berkaitan dengan kegiatan koordinasi maupun mekanisme kerja yang selama ini ada dan diharapkan menjadi lebih baik lagi.
Diharapkan Rakornis ini dapat digunakan sebagai ajang untuk memperbaiki dan menemukan solusi permasalahan dan kendala yang dihadapi pada pelaksanaan program kerja tahun 2016, sehingga diharapkan dapat menghasilkan hal-hal yang penting untuk digunakan dalam peningkatan kerja ataupun kualitas pelaksanaan di tahun 2017, ungkap Kasum TNI.
Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan menyampaikan bahwa, kegiatan Rakornis Puskodalops TNI tahun 2017 kali ini mengusung tema, Melalui Rakornis Puskodal Jajaran TNI Kita Tingkatkan Sinergitas dan Koneksitas Sistem Kodalops TNI yang Terintegrasi Guna Mewujudkan TNI yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat.
Saya harapkan tema tersebut harus menjadi rujukan bagi peserta untuk mewujudkan pokok-pokok kebijakan Panglima TNI di tahun 2017 yaitu, memaksimalkan infrastruktur yang ada dan Kodalops TNI yang diperkuat dan diawaki Kodalops Angkatan, ujar Kasum TNI.
Lebih lanjut Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan mengatakan bahwa, guna menyikapi perkembangan situasi di utara dan selatan, Panglima TNI telah mengeluarkan kebijakan diantaranya mengevaluasi gelar kekuatan TNI yang sudah ada dan membangun 5 Puskodal di pulau terluar strategis yaitu, Natuna, Morotai, Saumlaki, Selaru dan Biak. Untuk mewujudkan kebijakan tersebut memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan memadai sehingga seluruh gelar kekuatan TNI dapat tercover melalui Kodalops TNI, katanya.
Kasum TNI menjelaskan bahwa, Puskodalops TNI melalui Rakornis justru perlu mengeluarkan kebijakan untuk menjadi bagian dalam perwujudan pokok-pokok kebijakan Panglima TNI. Saya katakan bukan hanya slogan karena sudah dirapatkan berkali-kali oleh Panglima TNI yang berkaitan dengan revitalisasi pembangunan kekuatan TNI dan gelar kekuatan TNI dikaitkan dengan pembangunan nasional, imbuhnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Kasum TNI menyampaikan penekanan sebagai berikut: jadikan Rakornis ini sebagai media untuk meningkatkan kualitas dan kreatifitas kinerja menghadapi ancaman global; jadikan Rakornis sebagai media untuk mewujudkan profesionalitas SDM yang memiliki komitmen terhadap pekerjaan di lingkungan Puskodal TNI; implementasikan kebijakan Panglima TNI dengan mengoptimalkan infrastruktur yang ada dan Kodalops TNI yang diperkuat serta diawaki oleh Kodalops Angkatan, dan setiap Angkatan agar menyiapkan personel untuk merespon rencana gelar kekuatan Puskodal TNI di pulau strategis sampai dengan tahun 2019.(Nk)
Rakornis Pusdalops TNI sangat penting karena merupakan kegiatan untuk merapatkan barisan dalam rangka mewujudkan interoperabilitas Trimatra terpadu guna menjamin terselenggaranya komando dan pengendalian satuan TNI yang sedang melaksanakan operasi. Demikian dikatakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Teknis Pusat Pengendalian Operasi (Rakornis Pusdalops) TNI TA. 2017 yang diikuti oleh 151 peserta, di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/2/2017).
Pusat Pengendalian Operasi Tentara Nasional Indonesia (Pusdalops TNI) adalah Badan Pelayanan di tingkat Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI yang bertugas menyiapkan dukungan fasilitas komando dan pengendalian operasi TNI serta menyelenggarakan sistem informasi di lingkungan Mabes TNI.
Kasum TNI menjelaskan bahwa, TNI berusaha mewujudkan pada sistem pertahanan C4ISR (Command, Control, Communication, Computer, Intellegence, Surveilance, and Reconnaisance). Sistem ini sebuah sistem terintegrasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan peralatan penginderaan meliputi radar dan satelit, untuk memonitor kawasan darat, laut, maupun udara Indonesia, terangnya.
Kasum TNI menuturkan bahwa, Rakornis Puskodal jajaran TNI merupakan kegiatan yang penting sebagai sarana atau media silaturahmi dan koordinasi antar komunitas Puskodal jajaran TNI dalam meningkatkan sinergitas dan koneksitas sistem Kodalops TNI baik yang berkaitan dengan kegiatan koordinasi maupun mekanisme kerja yang selama ini ada dan diharapkan menjadi lebih baik lagi.
Diharapkan Rakornis ini dapat digunakan sebagai ajang untuk memperbaiki dan menemukan solusi permasalahan dan kendala yang dihadapi pada pelaksanaan program kerja tahun 2016, sehingga diharapkan dapat menghasilkan hal-hal yang penting untuk digunakan dalam peningkatan kerja ataupun kualitas pelaksanaan di tahun 2017, ungkap Kasum TNI.
Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan menyampaikan bahwa, kegiatan Rakornis Puskodalops TNI tahun 2017 kali ini mengusung tema, Melalui Rakornis Puskodal Jajaran TNI Kita Tingkatkan Sinergitas dan Koneksitas Sistem Kodalops TNI yang Terintegrasi Guna Mewujudkan TNI yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat.
Saya harapkan tema tersebut harus menjadi rujukan bagi peserta untuk mewujudkan pokok-pokok kebijakan Panglima TNI di tahun 2017 yaitu, memaksimalkan infrastruktur yang ada dan Kodalops TNI yang diperkuat dan diawaki Kodalops Angkatan, ujar Kasum TNI.
Lebih lanjut Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan mengatakan bahwa, guna menyikapi perkembangan situasi di utara dan selatan, Panglima TNI telah mengeluarkan kebijakan diantaranya mengevaluasi gelar kekuatan TNI yang sudah ada dan membangun 5 Puskodal di pulau terluar strategis yaitu, Natuna, Morotai, Saumlaki, Selaru dan Biak. Untuk mewujudkan kebijakan tersebut memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan memadai sehingga seluruh gelar kekuatan TNI dapat tercover melalui Kodalops TNI, katanya.
Kasum TNI menjelaskan bahwa, Puskodalops TNI melalui Rakornis justru perlu mengeluarkan kebijakan untuk menjadi bagian dalam perwujudan pokok-pokok kebijakan Panglima TNI. Saya katakan bukan hanya slogan karena sudah dirapatkan berkali-kali oleh Panglima TNI yang berkaitan dengan revitalisasi pembangunan kekuatan TNI dan gelar kekuatan TNI dikaitkan dengan pembangunan nasional, imbuhnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Kasum TNI menyampaikan penekanan sebagai berikut: jadikan Rakornis ini sebagai media untuk meningkatkan kualitas dan kreatifitas kinerja menghadapi ancaman global; jadikan Rakornis sebagai media untuk mewujudkan profesionalitas SDM yang memiliki komitmen terhadap pekerjaan di lingkungan Puskodal TNI; implementasikan kebijakan Panglima TNI dengan mengoptimalkan infrastruktur yang ada dan Kodalops TNI yang diperkuat serta diawaki oleh Kodalops Angkatan, dan setiap Angkatan agar menyiapkan personel untuk merespon rencana gelar kekuatan Puskodal TNI di pulau strategis sampai dengan tahun 2019.(Nk)
Kowal Koarmabar Jalin Kebersamaan Melalui Kegiatan Outbound
Kowal Koarmabar Jalin Kebersamaan Melalui Kegiatan Outbound
Korps Komando Wanita Angkatan Laut (Kowal) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan kegiatan Outbond di kawasan Cicatih dan Salabintana Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jumat (24/2). Kegiatan tersebut dipimpin Kolonel Laut (KH/W) Dra. Dwi Sartika, M.M., selaku Perwira Tertua (Pater) Kowal Koarmabar.
Kegiatan Outbond yang diikuti kurang lebih 90 Kowal yang berdinas di Mako Koarmabar, Lanal Banten, Lanal Cirebon dan Lanal Bandung ini bertujuan untuk menjaga terpeliharanya semangat dan motivasi kerja dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Selain itu juga untuk mewujudkan pembinaan dan perawatan personel Kowal Koarmabar guna membangun jiwa korsa dan mempererat tali silaturahmi Kowal jajaran Koarmabar.
Kegiatan Outbond tersebut diisi dengan olah raga Arung Jeram di kawasan Cicatih Sukabumi dan olahraga ketangkasan Paintball yang merupan olahraga individu atau tim yang saling menembak satu sama lain dengan menggunakan peluru yang berisikan cat, di taman rekreasi Salabintana Sukabumi.
Selain melaksanakan Outbond, Kowal Koarmabar juga melaksanakan diskusi membahas tentang komitmen Kowal Koarmabar antara lain memotivasi diri dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama yang di anut, berfikir cerdas dan kreatif dalam menyikapi perintah dinas dan kepentingan pribadi, memelihara kepedulian dan solidaritas tanpa mengabaikan hierarki militer, meningkatkan disiplin diri dan profesionalisme Kowal sesuai bidang masing-masing serta menjadi Kowal yang bermanfaat, profesional dan bertanggung jawab.(Nk)
Korps Komando Wanita Angkatan Laut (Kowal) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan kegiatan Outbond di kawasan Cicatih dan Salabintana Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jumat (24/2). Kegiatan tersebut dipimpin Kolonel Laut (KH/W) Dra. Dwi Sartika, M.M., selaku Perwira Tertua (Pater) Kowal Koarmabar.
Kegiatan Outbond yang diikuti kurang lebih 90 Kowal yang berdinas di Mako Koarmabar, Lanal Banten, Lanal Cirebon dan Lanal Bandung ini bertujuan untuk menjaga terpeliharanya semangat dan motivasi kerja dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Selain itu juga untuk mewujudkan pembinaan dan perawatan personel Kowal Koarmabar guna membangun jiwa korsa dan mempererat tali silaturahmi Kowal jajaran Koarmabar.
Kegiatan Outbond tersebut diisi dengan olah raga Arung Jeram di kawasan Cicatih Sukabumi dan olahraga ketangkasan Paintball yang merupan olahraga individu atau tim yang saling menembak satu sama lain dengan menggunakan peluru yang berisikan cat, di taman rekreasi Salabintana Sukabumi.
Selain melaksanakan Outbond, Kowal Koarmabar juga melaksanakan diskusi membahas tentang komitmen Kowal Koarmabar antara lain memotivasi diri dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama yang di anut, berfikir cerdas dan kreatif dalam menyikapi perintah dinas dan kepentingan pribadi, memelihara kepedulian dan solidaritas tanpa mengabaikan hierarki militer, meningkatkan disiplin diri dan profesionalisme Kowal sesuai bidang masing-masing serta menjadi Kowal yang bermanfaat, profesional dan bertanggung jawab.(Nk)
Panglima TNI : Tahun Ini, TNI Konsentrasi Bersih-Bersih Korupsi
Panglima TNI : Tahun Ini, TNI Konsentrasi Bersih-Bersih Korupsi
TNI terus berkomitmen melaksanakan program Nawacita pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dalam penanganan tindak pidana korupsi di dalam lingkungan TNI yang bekerja sama dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan Kepolisian RI, karena TNI tidak bisa bekerja sendiri dalam penanganan tindak pidana kejahatan korupsi yang semakin canggih.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat jumpa pers bersama Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto dan Ketua KPK Agus Rahardjo usai menghadiri pembukaan Pelatihan Bersama Aparat Penegak Hukum 2017 di Hotel Santika Premiere Bintaro, CBD Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Senin (27/2/2017).
Pada kesempatan tersebut Panglima TNI juga memberi contoh tentang komitmen TNI dalam pemberantasan korupsi, seperti kasus tertangkapnya prajurit TNI yang berdinas di Bakamla RI yang saat ini masih dalam proses hukum. Kemudian Brigjen TNI Teddy Hernayadi yang berdinas di Kemhan RI sudah dihukum seumur hidup. Ini semua merupakan proses yang panjang dalam koordinasi, pengumpulan data, pertukaran informasi yang terwujud dalam kerja sama antara TNI, KPK, BPK, PPATK dan Kepolisian RI dalam pemberantasan korupsi, ujarnya.
Tahun lalu TNI melaksanakan bersih-bersih terhadap narkoba, sekarang masih terus berlanjut dan tahun ini TNI berkonsentrasi bersih-bersih terhadap korupsi, kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga mengingatkan kepada prajurit TNI yang masih aktif agar tidak melakukan tindak pidana korupsi selama menjabat dan berdinas di lingkungan TNI. Saya ingatkan ke prajurit TNI jangan melakukan hal-hal yang melanggar hukum, apalagi korupsi selama menjadi anggota TNI aktif, karena setelah pensiun pun apabila terlibat korupsi akan ditangkap oleh KPK maupun Kepolisian karena korupsi tidak mengenal waktu, tegasnya.
Panglima TNI menjelaskan bahwa, program Nawacita yang canangkan Presiden RI Joko Widodo, tujuan utamanya untuk mensejahterakan rakyat Indonesia dibidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi, tetapi semuanya itu akan menjadi tidak berjalan baik apabila korupsi masih ada. Sulit tercapai tujuan mensejahterakan rakyat, karena korupsi sudah sangat masif dan tahun ini TNI berkonsentrasi bersih-bersih terhadap korupsi, jelasnya.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terimakasih kepada KPK yang telah memberikan kesempatan kepada prajurit TNI untuk mengikuti penataran dan pelatihan. Tahun lalu TNI hanya mengirimkan dua personel, sekarang mengirim 50 personel dari 172 peserta latihan dan ini menunjukan keseriusan TNI dalam pemberantasan korupsi, katanya.
Panglima TNI juga menyampaikan bahwa, tidak mungkin korupsi di TNI itu hanya antar TNI, tetapi antar TNI dengan sipil. Saya harapkan Auditor dari POM TNI AD, AL dan AU perlu banyak belajar dengan mengikuti penataran dan pelatihan aparat penegak hukum yang diselenggarakan oleh KPK tahun 2017, tuturnya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari mulai dari 27 Februari s.d. 3 Maret 2017, yang diikuti 50 pemeriksa atau penyidik Polisi Militer TNI, 40 penyidik Polda Banten, 40 penyidik dan penuntut umum Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten, 11 auditor perwakilan BPKP Provinsi Banten, 10 auditor Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Banten dan 12 penyidik Badan Reserse Kriminal Polri serta2 (dua) Jaksa dari Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, 2 (dua) fungsional penyidik Otoritas Jasa Keuangan, 3 (tiga) penyidik KPK dan 2 (dua) pemeriksa PPATK.(Nk)
TNI terus berkomitmen melaksanakan program Nawacita pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dalam penanganan tindak pidana korupsi di dalam lingkungan TNI yang bekerja sama dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan Kepolisian RI, karena TNI tidak bisa bekerja sendiri dalam penanganan tindak pidana kejahatan korupsi yang semakin canggih.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat jumpa pers bersama Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto dan Ketua KPK Agus Rahardjo usai menghadiri pembukaan Pelatihan Bersama Aparat Penegak Hukum 2017 di Hotel Santika Premiere Bintaro, CBD Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Senin (27/2/2017).
Pada kesempatan tersebut Panglima TNI juga memberi contoh tentang komitmen TNI dalam pemberantasan korupsi, seperti kasus tertangkapnya prajurit TNI yang berdinas di Bakamla RI yang saat ini masih dalam proses hukum. Kemudian Brigjen TNI Teddy Hernayadi yang berdinas di Kemhan RI sudah dihukum seumur hidup. Ini semua merupakan proses yang panjang dalam koordinasi, pengumpulan data, pertukaran informasi yang terwujud dalam kerja sama antara TNI, KPK, BPK, PPATK dan Kepolisian RI dalam pemberantasan korupsi, ujarnya.
Tahun lalu TNI melaksanakan bersih-bersih terhadap narkoba, sekarang masih terus berlanjut dan tahun ini TNI berkonsentrasi bersih-bersih terhadap korupsi, kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga mengingatkan kepada prajurit TNI yang masih aktif agar tidak melakukan tindak pidana korupsi selama menjabat dan berdinas di lingkungan TNI. Saya ingatkan ke prajurit TNI jangan melakukan hal-hal yang melanggar hukum, apalagi korupsi selama menjadi anggota TNI aktif, karena setelah pensiun pun apabila terlibat korupsi akan ditangkap oleh KPK maupun Kepolisian karena korupsi tidak mengenal waktu, tegasnya.
Panglima TNI menjelaskan bahwa, program Nawacita yang canangkan Presiden RI Joko Widodo, tujuan utamanya untuk mensejahterakan rakyat Indonesia dibidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi, tetapi semuanya itu akan menjadi tidak berjalan baik apabila korupsi masih ada. Sulit tercapai tujuan mensejahterakan rakyat, karena korupsi sudah sangat masif dan tahun ini TNI berkonsentrasi bersih-bersih terhadap korupsi, jelasnya.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terimakasih kepada KPK yang telah memberikan kesempatan kepada prajurit TNI untuk mengikuti penataran dan pelatihan. Tahun lalu TNI hanya mengirimkan dua personel, sekarang mengirim 50 personel dari 172 peserta latihan dan ini menunjukan keseriusan TNI dalam pemberantasan korupsi, katanya.
Panglima TNI juga menyampaikan bahwa, tidak mungkin korupsi di TNI itu hanya antar TNI, tetapi antar TNI dengan sipil. Saya harapkan Auditor dari POM TNI AD, AL dan AU perlu banyak belajar dengan mengikuti penataran dan pelatihan aparat penegak hukum yang diselenggarakan oleh KPK tahun 2017, tuturnya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari mulai dari 27 Februari s.d. 3 Maret 2017, yang diikuti 50 pemeriksa atau penyidik Polisi Militer TNI, 40 penyidik Polda Banten, 40 penyidik dan penuntut umum Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten, 11 auditor perwakilan BPKP Provinsi Banten, 10 auditor Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Banten dan 12 penyidik Badan Reserse Kriminal Polri serta2 (dua) Jaksa dari Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, 2 (dua) fungsional penyidik Otoritas Jasa Keuangan, 3 (tiga) penyidik KPK dan 2 (dua) pemeriksa PPATK.(Nk)
Waslap It Koarmabar Di Mako Lantamal I Belawan
Waslap It Koarmabar Di Mako Lantamal I Belawan
Dalam amanat Danlantamal I Belawan yang dibacakan Wadan Lantamal I Belawan pada acara pembukaan, menyampaikan bahwa kegiatan ini mempunyai dua makna strategis yang sangat berguna bagi perkembangan Lantamal I Belawan dan jajarannya di masa mendatang, pertama merupakan wahana yang tepat untuk memberikan informasi informasi tentang berbagai kebijakan dan arahan yang digariskan pemimpin serta untuk menyampaikan hasil temuan temuan sebelumnya dan koreksi yang perlu disampaikan, kedua merupakan sarana yang efektif untuk menerima masukan dari Lantamal I Belawan tentang berbagai kemajuan dan kendala serta permasalahan yang menghambat pencapaian tugas pokok guna diteruskan ke Komando atas.
Lebih lanjut Danlantamal mengatakan, proses Waslap merupakan bagian integral dari manajemen modern saat ini, untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Goverment) dan tata pemerintahan yang (Good Governance). Oleh karena itu, Kepada seluruh Jajaran Lantamal I Belawan untuk bekerja sama yang baik dengan Tim Waslap It Koarmabar. Berikan data-data yang akurat secara terbuka agar tercapai sasaran pengawasan Tim Waslap It Koarmabar demi kabaikan serta kemajuan Lantamal I Belawan dimasa yang akan datang.
Turut hadir dalam acara tersebut para Asisten Danlantamal I Belawan, para Kadis/Kasatker Lantamal I Belawan.(Nk)
Ketua Jalasenastri Seskoal Tetaskan Vitamin A Di Posyandu Lumba-lumba
Ketua Jalasenastri Seskoal Tetaskan Vitamin A Di Posyandu Lumba-lumba
Ketua Jalasenastri Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Ny. Devita Arusukmono teteskan langsung vitamin A kepada puluhan Balita komplek Seskoal dan sekitarnya, Senin (27/2) di Posyandu Lumba-lumba Seskoal Cipulir Jakarta Timur.
Ketua yang didampingi Wakil Ketua Jalasenastri CBS Seskoal Ny. Hutabarat sangat senang dan bangga melihat antusiasme masyarakat khususnya ibu-ibu komplek Seskoal dan sekitarnya yang selalu membawa balitanya ke posyandu untuk menimbangkan secara rutin dan memberikan vitamin A di bulan Februari 2017 ini.
Pemberian vitamin A bagi Balita usia 6 – 59 bulan sangat dianjurkan guna memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak dan diare sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak. Selain itu manfaat vitamin A diberikan kepada Ibu yang baru melahirkan dapat meningkatkan kandungan vitamin A dalam ASI, mempercepat penyembuhan setelah melahirkan dan mencegah terjadinya infeksi.
Turut hadir dalam kegiatan posyandu Perwira Pembina Harian (Pabinhar) Mayor Laut (S) Arief Kurnianto Yuliar, S.T., Kapten Laut (K/W) dr. Yunita, dan Pengurus Jalasenastri CBS Seskoal serta para Kader Posyandu Lumba-lumba.(Nk)
Pasukan Garuda Darfur Gelar Festival Layang-Layang
Pasukan Garuda yang
tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid (United
Nations Mission In Darfur) atau Indobatt (Indonesian Battalion)
02, yang tengah bertugas sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB menggelar acara
Festival Layang-Layang di Garuda Camp, Darfur, Sudan, Sabtu (25/2/2017).
Acara yang bertajuk International
Kite Festival 2017 ini secara
resmi dibuka oleh Komandan Satgas Indobatt 02 Letkol Inf Singgih Pambudi
Arinto, S.IP.,M.M. dan diikuti sebanyak 60 peserta yang berasal dari berbagai
negara seperti, Bangladesh, Burkina Faso, Senegal, Pakistan, Nigeria dan
Indonesia.
Komandan Satgas Indobatt
02 Konga XXXV-B/Unamid Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto dalam sambutannya
menyampaikan, bahwa acara Festival Layang-Layang ini bertujuan selain sebagai
wahana atau ajang kreatifitas juga sebagai hiburan bagi para Peacekeepers
yang berada di lingkungan Supercamp, El Geneina atas kegiatan
rutin yang sehari-hari dilaksanakan. Saya merasa senang dan bangga melihat
banyaknya jumlah peserta yang ikut ambil bagian dalam festival ini, ucapnya.
Sementara itu, Kapten
Fredi ARS sebagai penyelenggara sekaligus Perwira Welfare Indobatt 02 mengatakan,
bahwa acara ini sebagai sarana refreshing dan rekreasi sekaligus untuk
memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah Internasional.
Bertindak sebagai juri
dalam acara Festival Layang-Layang adalah Mr Romel Dela Rosa (Civil Affair
Team Leader), Mayor Ckm Hengky dan Kapten Sus Bahrul Ulum. Kriteria
penilaian untuk menentukan pemenang adalah selain kreatifitas, keunikan pakaian
yang digunakan oleh peserta dan bentuk layangan juga keindahan serta ketahanan
layangan di udara.
Sebagai pemenang dalam
acara Festival Layang-Layang tahun ini adalah Juara 1 berhasil direbut oleh
Kapten Mar Hariono, Juara 2 Pratu Andika dan Juara 3 diduduki oleh perwakilan Peacekeepers
dari Bangladesh. Selain menyuguhkan layangan berbagai bentuk, peserta dan tamu
undangan juga dihibur dengan penampilan Garuda Band.
Pada akhir acara, Head
Of Office (HoO) Mr Oemar Kane menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada
Satgas Indobatt atas diselenggarakannya acara positif ini, yang merupakan untuk
pertama kalinya digelar di Benua Afrika. Dengan diselenggarakannya Festival
Layang-Layang dapat mempererat dan mempersatukan seluruh Negara atau TCC
(Troops Contributing Country) yang ada di Misi Unamid Sektor Barat
Darfur ini, serta berharap agar kegiatan ini dapat rutin diselenggarakan tiap tahunnya,
tuturnya.
Turut hadir dalam acara,
International Kite Festival 2017 adalah Sector West Commander,
Deputy of SW Commander, Head of Office, CO Pakistan Engineering,
CO Ban FRC dan para Pejabat Sector West lainnya.(Nk)