Pelajar Yang Aktif Promosikan Daerah di Medsos Akan Diundang Kwarnas Gerakan Pramuka
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka meluncurkan program duta media sosial. 120 anggota Pramuka dari 34 Kwarda Gerakan Pramuka dari seluruh Indonesia akan mengikuti kegiatan ini. Syaratnya, anggota pramuka usia 15-25 tahun, dan sepanjang Januari 2016 - Juni 2017 sudah memposting 20 konten di medsos tentang produk lokal, pariwisata, kuliner, budaya, dan potensi daerahnya.
Program ini diumumkan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault dalam pembukaan Rakernas Gerakan Pramuka, di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta.
120 anak-anak kita ini akan diajarkan praktek pembuatan dan pendistribusian konten. Transport dan akomodasi mereka kami tanggung, program ini membantu pemerintah pusat dan daerah mempromosikan pariwisata, produk lokal, kuliner, budaya, dan potensi daerah lewat media sosial. Kita ingin mereka menjadi pemateri dan duta medsos di daerahnya masing-masing, jelas Adhyaksa Dault di Cibubur, Jakarta (23/02/2017).
Adhyaksa Dault menambahkan, sejak 2013 Kwarnas Gerakan Pramuka fokus memaksimalkan potensi generasi muda di internet. Berbagai lomba pembuatan konten telah kita adakan. Kita berhadap kepada Kwartir Daerah agar tiga orang pramuka yang dikirim mengikuti program duta medsos ini, benar-benar yang aktif mempromosikan daerahnya di media sosial, jelas Mantan Menpora 2004-2009 ini.
Sementara itu, Hariqo Wibawa Satria, Penangungjawab website dan media sosial Kwarnas Gerakan Pramuka menjelaskan, ini bentuk apresiasi Kwarnas Pramuka terhadap para pelajar. Saya setiap hari minimal empat jam memonitoring medsos, yang memposting hoax dan hal negatif di medsos itu sedikit, yang memposting hal positif di medsos itu banyak, nah Kwarnas Gerakan Pramuka mengapresiasi yang banyak ini. Jika tidak ada kendala, program 120 Duta Medsos Gerakan Pramuka ini, kita jalankan pada pertengahan Juli 2017, kepada para pelajar dan mahasiswa, terus gunakan medsos untuk kepentingan nasional, jelas Hariqo Wibawa di lokasi Rakernas Gerakan Pramuka. (Nk)
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka meluncurkan program duta media sosial. 120 anggota Pramuka dari 34 Kwarda Gerakan Pramuka dari seluruh Indonesia akan mengikuti kegiatan ini. Syaratnya, anggota pramuka usia 15-25 tahun, dan sepanjang Januari 2016 - Juni 2017 sudah memposting 20 konten di medsos tentang produk lokal, pariwisata, kuliner, budaya, dan potensi daerahnya.
Program ini diumumkan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault dalam pembukaan Rakernas Gerakan Pramuka, di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta.
120 anak-anak kita ini akan diajarkan praktek pembuatan dan pendistribusian konten. Transport dan akomodasi mereka kami tanggung, program ini membantu pemerintah pusat dan daerah mempromosikan pariwisata, produk lokal, kuliner, budaya, dan potensi daerah lewat media sosial. Kita ingin mereka menjadi pemateri dan duta medsos di daerahnya masing-masing, jelas Adhyaksa Dault di Cibubur, Jakarta (23/02/2017).
Adhyaksa Dault menambahkan, sejak 2013 Kwarnas Gerakan Pramuka fokus memaksimalkan potensi generasi muda di internet. Berbagai lomba pembuatan konten telah kita adakan. Kita berhadap kepada Kwartir Daerah agar tiga orang pramuka yang dikirim mengikuti program duta medsos ini, benar-benar yang aktif mempromosikan daerahnya di media sosial, jelas Mantan Menpora 2004-2009 ini.
Sementara itu, Hariqo Wibawa Satria, Penangungjawab website dan media sosial Kwarnas Gerakan Pramuka menjelaskan, ini bentuk apresiasi Kwarnas Pramuka terhadap para pelajar. Saya setiap hari minimal empat jam memonitoring medsos, yang memposting hoax dan hal negatif di medsos itu sedikit, yang memposting hal positif di medsos itu banyak, nah Kwarnas Gerakan Pramuka mengapresiasi yang banyak ini. Jika tidak ada kendala, program 120 Duta Medsos Gerakan Pramuka ini, kita jalankan pada pertengahan Juli 2017, kepada para pelajar dan mahasiswa, terus gunakan medsos untuk kepentingan nasional, jelas Hariqo Wibawa di lokasi Rakernas Gerakan Pramuka. (Nk)
0 komentar:
Posting Komentar