PASIS DIKREG SESKOAL TERIMA MATA KULIAH PERAN SEA POWER
130 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-55 TP 2017 yang terdiri dari Pasis TNI AL (118), TNI AD (2), TNI AU (2), dan 8 Pasis Negara Sahabat yaitu Amerika Serikat, Australia, India, Malaysia, Pakistan, Republik Korea, Singapura dan Thailand menerima mata kuliah, Peran Sea Power Dalam Mewujudkan Poros Maritim Dunia.
Materi ini disampaikan Mantan Kepala Staf Angkatan Laut Era 2012 – 2015 Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio di Kelas A, Gedung R.E Martadinata, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (20/01) yang juga turut dihadiri Komandan Seskoal Laksda TNI Arusukmono I.S., S.E., M.M.
Mantan orang nomor satu di TNI AL yang juga pernah menjabat sebagai Penasehat Senior Menko Maritim ini, mengatakan bahwa konsep negara maritim adalah negara yang mampu memanfaatkan dan menjaga wilayah lautnya dengan strategi membangun Indonesia menjadi sebuah negara maritim yang tangguh dan berdaulat. Adapun pemahaman Sea power sebagai input adalah elemen elemen kekuatan nasional di laut (Aparat penegak hukum, Industri pertahanan maritime, SDA dan SDM). Sedangkan outputnya adalah suatu konsekuensi kemampuan untuk mengelola laut, kemampuan untuk mempengaruhi tingkah laku dari state or nonstate baik di dan atau lewat laut.
Hadir dalam acara tersebut Wadan Seskoal Laksma TNI TSNB. Hutabarat, M.MS., Sekretaris Lembaga Seskoal Kolonel Laut (S) Imam Suprayitno, S.E., M.Tr(Han), para Pejabat Utama Seskoal, serta Patun dan Dosen Seskoal.(Nk)
130 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-55 TP 2017 yang terdiri dari Pasis TNI AL (118), TNI AD (2), TNI AU (2), dan 8 Pasis Negara Sahabat yaitu Amerika Serikat, Australia, India, Malaysia, Pakistan, Republik Korea, Singapura dan Thailand menerima mata kuliah, Peran Sea Power Dalam Mewujudkan Poros Maritim Dunia.
Materi ini disampaikan Mantan Kepala Staf Angkatan Laut Era 2012 – 2015 Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio di Kelas A, Gedung R.E Martadinata, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (20/01) yang juga turut dihadiri Komandan Seskoal Laksda TNI Arusukmono I.S., S.E., M.M.
Mantan orang nomor satu di TNI AL yang juga pernah menjabat sebagai Penasehat Senior Menko Maritim ini, mengatakan bahwa konsep negara maritim adalah negara yang mampu memanfaatkan dan menjaga wilayah lautnya dengan strategi membangun Indonesia menjadi sebuah negara maritim yang tangguh dan berdaulat. Adapun pemahaman Sea power sebagai input adalah elemen elemen kekuatan nasional di laut (Aparat penegak hukum, Industri pertahanan maritime, SDA dan SDM). Sedangkan outputnya adalah suatu konsekuensi kemampuan untuk mengelola laut, kemampuan untuk mempengaruhi tingkah laku dari state or nonstate baik di dan atau lewat laut.
Hadir dalam acara tersebut Wadan Seskoal Laksma TNI TSNB. Hutabarat, M.MS., Sekretaris Lembaga Seskoal Kolonel Laut (S) Imam Suprayitno, S.E., M.Tr(Han), para Pejabat Utama Seskoal, serta Patun dan Dosen Seskoal.(Nk)
0 komentar:
Posting Komentar