Kulintang sebagai salahsatu alat musik tradisional yang aslinya berasal dari daerah Minahasa, Sulawesi Utara, dan sudah menjadi musik tradisional nusantara, keberadaannya terus berkembang di beberapa daerah di Indonesia, dan untuk mewadahi para insan kulintang, baik musisi, pelatih/guru musik kulintang, pemerhati maupun masyarakat penggemar musik Kulintang atau Kolintang, bertempat di Anjungan Sulawesi Utara TMII, telah dideklarasikan wadah dengan nama Persatuan Insan Kulintang Nusantara (PINKAN).
Menurut Ketua Umum PINKAN, Hj Anie Rachma Sudibyo, wadah ini lebih dititikberatkan untuk bersama-sama kedepan melestarikan serta mengembangkan musik kulintang, dalam waktu dekat akan digelar Musyawarah Nasional guna menyusun program yang lebih kongkrit, dan dalamwaktu dekat seluruh pengurus PINKAN akan berkunjung ke Menado serta menghadap Gubernur Sulawesi Utara untuk mengajak bersama Gubernur mengembangkan jenis musik ini.
Bahkan beberapa waktu lalu, seluruh jajaran PINKAN juga telah menghadap Menteri Pariwisata dan Kebudayaan, Bapak Jero Wacik, dan kita juga diterima dengan baik, bahkan pak Jero Wacik mendukung kegiatan deklarasi ini, serta kegiatan Konggres yang sebentar lagi digelar.
Acara diklarasi yang juga diisi dengan Festival Musik Kulintang atau Kolintang ini juga cukup mendapat respon positif bagi beberapa grub musik Kulintang yang ada di Jakarta, dimana lomba ini diikuti oleh siswa-siswi, maupun Ibu-ibu PKK serta masyarakat umum, bahkan untuk lagu rohani dibedakan untuk lagu Rohani Kristen maupun Islam, tegas Putri Solo yang kini dipercaya sebagai Ketua Umum PINKAN.
0 komentar:
Posting Komentar