Selama ini sekolah melakukan penyeleksian jurusan untuk siswa-siswi lebih mengutamakan nilai yang berhubungan dengan jurusan itu sendiri, misalkan anak dengan nilai Biologi serta Fisika lebih tinggi dengan nilai Ekonomi, maka mereka dipastikan akan masuk jurusan IPA, demikian juga yang memiliki nilia Ekonomi serta Akutansi yang tinggi, maka mereka akan masuk ke jurusan IPS, demikian juga untuk SMK, akan menggunakan nilai harian maupun nilai ujian, padahal untuk lebih tegas lagi, maka kita dapat melakukan penilaian penjurusan dengan bakat yang dimiliki, oleh sebab itu Primagama, sebagai salahsatu Lembaga Pendidikan dan sarana laboratorium pendidikan telah menemukan metode baru untuk penjaringan bakat, yaitu dengan metode berbasis bakat.
Dalam sambutanya, Kasudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta Timur, Drs Suharyanto, MM mengaku sangat mendukung metode DERMATOGLYPHICS MULTIPLE INTELLEGENCE ASSESSMENT (DMI) ini sebagai metode yang berbasis teknologi canggih ( Statistik dan Pemrogram Komputer ) guna membaca PETA POTENSI DIRI melalui sidik jari (FINGERPRINTS), dan dengan metode ini diharapkan akan dapat membatu siswa untuk memilih jurusan yang tepat, tegasnya.
Sementara Branch Manager Primagama, Rokhdiyanto S.Sos juga berharap kerjasama dengan Sudin Dikmen Jaktim dalam penyeleksian jurusan siswa SMA dan SMK akan dapat dilakukan, karena untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta, kita mulai dari Jakarta Timur, dengan metode canggih ini, diharapkan dapat membantu siswa, untuk belajar sesuai jurusan yang tepat.karena Bakar merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang, yang dibawa sejak lahir,
Menurutnya, Kita semua punya bakat, Melalui Tes DMI, suatu system yang revolusioner yang membantu individu untuk mengidentifikasi bakat mereka, memahami kekuatan yang mereka miliki dan memenui kebutuhan pokok mereka untuk mengaktualisasikan diri. DMI merupakan suatu system yang mampu mengidentifikasi potensi bawaan yang dengan teori genetika yang diturunkan.
Berdasarkan penelitian selama beberapa dekade, ilmuwan telah menemukan bahwa sidik jari kita merupakan implikasi dari perkembangan antara sidik jari dengan otak manusia, sistem ini mengenalkan mengenai prosentase dan potensi otak kanan-kiri, delapan kecerdasan majemuk, kepekaan belajar, modalitas belajar, karakter komunikasi belajar dan gaya manajemen kerja. Dengan adanya kemungkinan akan ribuan kombinasi, tes DMI ini mampu menunjukkan bagaimana cara terbaik yang harus diberikan/dilakukan untuk proses pendidikannya, pengembangan dirinya dan karir yang sebaiknya digeluti untuk mencapai kesuksesan. Oleh sebab itu dengan kerjasama ini diharapkan dapat membantu dalam proses penyeleksian jurusan dengan tepat, papar Rokhdiyanto, S.S
0 komentar:
Posting Komentar