Rasa penasaran itulah yang mungkin membuat masyarakat berduyun-duyun menyaksikan hamparan pasir dan batu raksasa yang lebih dikenal dengan istilah Lahar Dingin, yang dibawa air hujan dari puncak Gunung Merapi Jawa Tengah.
Salah satu tempat yang mudah dijangkau kendaraan jalur Semarang Jogja, adalah daerah muntilan, yaitu aliran sungai Kali Putih, saat WARTA NUSANTARA berada di lokasi, terlihat puluhan bahkan ratusan orang mampir untuk menyaksikan kendaraan berat mengangkat pasir dan batu di sepanjang sungai Kali Putih.
Rasa kagum dan seakan tidak percaya, batu sebesar mobil mampu menjangkau ratusan kilometer menerjang rumah warga yang tinggal dipinggir sungai, bahkan tak sedikit pasir dan batu bertumpuk di rumah-rumah yang diterjang lahar dingin tersebut, belum lagi hamparan pasir ribuan kubik yang tidak akan habis digali untuk dimanfaatkan sebagai bahan bangunan hingga puluhan tahun.
inilah kenyataan dari alam, kami hanya bertanya-tanya, ini berkah atu musibah, mungkin pembaca sendirilah yang bisa menjawab
Salah satu tempat yang mudah dijangkau kendaraan jalur Semarang Jogja, adalah daerah muntilan, yaitu aliran sungai Kali Putih, saat WARTA NUSANTARA berada di lokasi, terlihat puluhan bahkan ratusan orang mampir untuk menyaksikan kendaraan berat mengangkat pasir dan batu di sepanjang sungai Kali Putih.
Rasa kagum dan seakan tidak percaya, batu sebesar mobil mampu menjangkau ratusan kilometer menerjang rumah warga yang tinggal dipinggir sungai, bahkan tak sedikit pasir dan batu bertumpuk di rumah-rumah yang diterjang lahar dingin tersebut, belum lagi hamparan pasir ribuan kubik yang tidak akan habis digali untuk dimanfaatkan sebagai bahan bangunan hingga puluhan tahun.
inilah kenyataan dari alam, kami hanya bertanya-tanya, ini berkah atu musibah, mungkin pembaca sendirilah yang bisa menjawab
0 komentar:
Posting Komentar