Universitas Trilogi Gelar Bursa Kerja, Atasi Pengangguran di Jakarta
Dalam upaya memfasilitasi antara pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja, bertempat di Aula Universitas Trilogi Jakarta, Suku Dinas Tenaga Kerja Kota Jakarta Selatan bekerjasama dengan universitas Trilogi Jakarta (STEKPI) menggelar kegiatan Bursa Kerja/Job Fair, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi DKI Jakarta.
Dalam laporannya, Kasie Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sudin Nakertrans Jakarta Selatan, Wosyington menegaskan, bahwa Job Fair kali ini diikuti oleh 50 Perusahaan dengan menyediakan lebih dari 1.200 lowongan kerja, dengan Bursa Kerja yang digelar 2 hari ini, diharapkan akan mampu menyerap tenaga kerja sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh Perusahaan pengguna jasa tenaga kerja.
Sementara Kepala Dinas Nakertrans yang diwakili Kasudin Nakertrans Jaksel,Dwi Untoro Puji Hartono menegaskan, bahwa Disnakertrans Provinsi DKI Jakarta akan terus berupaya memfasilitasi bagi para pencari kerja, khususnya di Jakarta Selatan, karena angka penangguran di Jaksel ini masih tinggi, dimana jumlah penduduk 2.570.000 jiwa, jumlah penganggurnya masih sekitar 113.000 orang, upaya memberikan kesempatan kerja bagi warga Jakarta akan terus diperluas, sehingga kedepan di Jakarta Selatan ini tidak ada lagi orang yang tidak bekerja.
Diakuinya kegiatan Job Fair ini adalah kegiatan kedua dimana sebelumnya sudah digelar di Blok M Mall dan kini di Universitas Trilogi, dan Sudinakertran akan kembali menggelar di Blok M Mall \untuk kegiatan ketiga kalinya, dan untuk meningkatkan wirausahawan muda, Disnakertrans DKI berharap Universitas Trilogi dapat membangun semangat seluruh mahasiswa untuk menjadi wirausahawan setelah menyelesaikan sarjananya, pinta Dwi Untoro.
Sementara Rektor Universitas Trilogi Prof Dr Ir Asep Saefuddin MSc disela acara tersebut mengaku menyambut baik kegiatan Job Fair ini, dalam upaya memberikan kesempatan bagi masyarakat pencari kerja untuk dapat memperoleh pekerjaan sebagaimana yang diinginkan sesuai potensi, ketrampilan dan pendidikan yang dimiliki.
Bagi mereka yang terserap di bursa kerja, Prof Asep Saefuddin berharap agar mereka dapat mengabdikan diri ditempat kerja dengan baik, jaga dan tingkatkan dedikasi di perusahaan ditempat mereka kerja, dan tingkatkan profesionalisme yang tinggi, Universitas Trilogi juga menyediakan kesempatan bagi mereka yang sudah bekerja untuk kuliah melalui program Kelas khusus yaitu kelas Karyawan, paparnya
Label: Pendidikan
Blueforces Gelar Latihan Kader Kepemimpinan
Bertempat di Hotel Fiducia Jakarta dan Setu Gintung, Komite Markas Nasional Blueforces Indonesia Next Generations (KMN BF ING) menggelar pelatihan Kader Kepemimpinan Nasional, kegiatan tersebut juga didukung oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Pada wartawan Ketua Blueforces Erwin Al Jakartaty menjelaskan, bahwa pelatihan Kader Kepemimpinan kali ini diikuti oleh 157 peserta, mereka adalah Pemuda dengan usia 18 hingga 22 tahun, dimana mereka akan menyerap ilmu dari para pembicara di Hotal Fiducia Jakarta ini, dan kemudian mereka akan mengikuti kegitan Outbound acitivty di Setu Gintung.
Politisi Partai Gerindra yang saat ini juga maju sebagai Caleg DPRD Kota Tangerang Selatan ini juga mengaku bahwa kegiatan Pelatihan ini merupakakn pelatihan angkatan kedua, untuk memberikan pendidikan kepemimpinan kepada Generasi Muda sebagai penerus bangsa, acara yang dibuka oleh oleh Deputi I Bid Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, DR Alfitra Salam ini juga diikuti oleh beberapa anggota ormas kepemudaan, dan panitia mengambil tema “Membangun Jiwa dan Karakter Kebangsaan Pemuda Indonesia”, kita berharap kedepan mereka akan jadi kader-kader bangsa yang memiliki karakter dan wawasan kebangsaan yang luas, harapnya.
Kami menghadirkan pembicara yang bermutu untuk membekali ratusan peserta, diantaranya tokoh-tokoh pemuda seperti Ramdan Alamsyah (Pengacara Eyang Subur), Firman Abadi (Ketua Umum relawan Dibo Piss), Taufikurrahman (Anggota DPRD DKI Jakarta komisi A), K.H. Hermanto alias Ustadz Selon yang juga salah satu ketua KMN BF ING, Muchlis Ali (Ketua Umum DPP Himpunan Generasi Muda Madura/HIGEMURA) Nova Fitriansyah (wasekjen KMN BF ING), Aminullah Siagian (Ketua Umum PP Himpunan Mahasiswa Al Washliyah/HIMMAH), Husin Yazid (Pemimpin Redaksi pemilih.com dan juga Direktur survei Puskaptis), dan Blueforces adalah organisasi yang komit pada pemberdayaan SDM dan Leadership Pemuda, tukas Erwin Al Jakartaty.
Sementara ketua panitia LKK 2/BF 2013, Rahmad PS yang juga Ketua KMD Blueforces Jakarta Selatan, kegiatan kaderisasi ini untuk mencetak anggota Blueforces sebagai bagian generasi muda bangsa yang loyal, dinamis dan militan untuk NKRI. “Dengan memiliki wawasan kebangsaan yg mumpuni serta brsemangat bela negara di tengah era globalisasi saat ini,” ajak Rahmad PS.
Blueforces sebagai organ pemuda independen dibentuk pada 17 September 2006 yang didirikan oleh sejumlah aktivis pemuda Jakarta. Kini organisasi itu dipimpin oleh Erwin H Al Jakartaty M.Si selaku Commandante, sebutan khas anggota Blueforces untuk jabatan Ketua Umum.
Pada wartawan Ketua Blueforces Erwin Al Jakartaty menjelaskan, bahwa pelatihan Kader Kepemimpinan kali ini diikuti oleh 157 peserta, mereka adalah Pemuda dengan usia 18 hingga 22 tahun, dimana mereka akan menyerap ilmu dari para pembicara di Hotal Fiducia Jakarta ini, dan kemudian mereka akan mengikuti kegitan Outbound acitivty di Setu Gintung.
Politisi Partai Gerindra yang saat ini juga maju sebagai Caleg DPRD Kota Tangerang Selatan ini juga mengaku bahwa kegiatan Pelatihan ini merupakakn pelatihan angkatan kedua, untuk memberikan pendidikan kepemimpinan kepada Generasi Muda sebagai penerus bangsa, acara yang dibuka oleh oleh Deputi I Bid Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, DR Alfitra Salam ini juga diikuti oleh beberapa anggota ormas kepemudaan, dan panitia mengambil tema “Membangun Jiwa dan Karakter Kebangsaan Pemuda Indonesia”, kita berharap kedepan mereka akan jadi kader-kader bangsa yang memiliki karakter dan wawasan kebangsaan yang luas, harapnya.
Kami menghadirkan pembicara yang bermutu untuk membekali ratusan peserta, diantaranya tokoh-tokoh pemuda seperti Ramdan Alamsyah (Pengacara Eyang Subur), Firman Abadi (Ketua Umum relawan Dibo Piss), Taufikurrahman (Anggota DPRD DKI Jakarta komisi A), K.H. Hermanto alias Ustadz Selon yang juga salah satu ketua KMN BF ING, Muchlis Ali (Ketua Umum DPP Himpunan Generasi Muda Madura/HIGEMURA) Nova Fitriansyah (wasekjen KMN BF ING), Aminullah Siagian (Ketua Umum PP Himpunan Mahasiswa Al Washliyah/HIMMAH), Husin Yazid (Pemimpin Redaksi pemilih.com dan juga Direktur survei Puskaptis), dan Blueforces adalah organisasi yang komit pada pemberdayaan SDM dan Leadership Pemuda, tukas Erwin Al Jakartaty.
Sementara ketua panitia LKK 2/BF 2013, Rahmad PS yang juga Ketua KMD Blueforces Jakarta Selatan, kegiatan kaderisasi ini untuk mencetak anggota Blueforces sebagai bagian generasi muda bangsa yang loyal, dinamis dan militan untuk NKRI. “Dengan memiliki wawasan kebangsaan yg mumpuni serta brsemangat bela negara di tengah era globalisasi saat ini,” ajak Rahmad PS.
Blueforces sebagai organ pemuda independen dibentuk pada 17 September 2006 yang didirikan oleh sejumlah aktivis pemuda Jakarta. Kini organisasi itu dipimpin oleh Erwin H Al Jakartaty M.Si selaku Commandante, sebutan khas anggota Blueforces untuk jabatan Ketua Umum.
Label: Nusantara
Kasudin Dikmen Jaktim Kukuhkan Kontingen LKS Jakarta Timur
Seuia memberikan Tropy Kejuaraan Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-SMK), di SMKN 26 Jakarta TImur, Kasudin Dikmen Jaktim Drs. BUDIANA, M.M. secara resmi mengukuhkan Tim LKS Kota Administrasi Jakarta Timur yang akan maju pada Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan tingkat Provinsi,
Dalam sambutannya, Drs Budiana, MM menegaskan, bahwa pihaknya optimis, Jakarta Timur akan mampu meraih juara dalam LKS tingkat Provinsi, asal ada pembinaan yang baik, oleh sebab itu pihaknya akan turus mendorong sekolah untuk memberikan pembinaan lebih lanjut, dalam menyiapkan peserta terbaik kali ini, untuk nantinya benar-benar siap dalam mengikuti Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan untuk tingkat Provinsi,
Dalam pesanya pada seluruh Kepala Sekolah dan Guru Pembimbing, agar dapat mengoreksi kelemahan siswa untuk terus diperbaiki, bagaimana anak-anak dapat mengalahkan kelemahannya sendiri, perjuangan harus dimulai dari sekarang, setiap ada kesempatan harus benar-benar dimanfaatkan, seluruh anggota kontingen LKS Jakarta Timur harus yakin bahwa kita bisa menjadi yang terbaik, papar Budiana, MM yang juga memotivasi seluruh Kontingen LKS Jaktim.
Sementara dalam laporannya Kasie SMK Sudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta Timur, Wurdono menjelaskan, bahwa Kontingen LKS Kota Jakarta Timur ini adalah pemenang Lomba Kompetensi Siswa SMK tingkat Kota, yaitu ajang kompetisi dan unjuk kemampuan para peserta didik SMK dalam sebuah perlombaan penguasaan kompetensi. Kegian ini menjadi agenda rutin dan diselenggarakan secara berjenjang sejak tingkat sekolah, tingkat wilayah, tingkat provinsi, dan tingkat nasional, juara I dan II tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur ini akan mengikuti LKS tingkat Provinsi, dan kita berharap Tim LKS Jakarta Timur bisa menjadi juara tingkat Provinsi, dan nantinya juga dapat berkompetensi serta meraih juara untuk Tingkat Nasional, pinta Wurdono.
Dalam sambutannya, Drs Budiana, MM menegaskan, bahwa pihaknya optimis, Jakarta Timur akan mampu meraih juara dalam LKS tingkat Provinsi, asal ada pembinaan yang baik, oleh sebab itu pihaknya akan turus mendorong sekolah untuk memberikan pembinaan lebih lanjut, dalam menyiapkan peserta terbaik kali ini, untuk nantinya benar-benar siap dalam mengikuti Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan untuk tingkat Provinsi,
Dalam pesanya pada seluruh Kepala Sekolah dan Guru Pembimbing, agar dapat mengoreksi kelemahan siswa untuk terus diperbaiki, bagaimana anak-anak dapat mengalahkan kelemahannya sendiri, perjuangan harus dimulai dari sekarang, setiap ada kesempatan harus benar-benar dimanfaatkan, seluruh anggota kontingen LKS Jakarta Timur harus yakin bahwa kita bisa menjadi yang terbaik, papar Budiana, MM yang juga memotivasi seluruh Kontingen LKS Jaktim.
Sementara dalam laporannya Kasie SMK Sudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta Timur, Wurdono menjelaskan, bahwa Kontingen LKS Kota Jakarta Timur ini adalah pemenang Lomba Kompetensi Siswa SMK tingkat Kota, yaitu ajang kompetisi dan unjuk kemampuan para peserta didik SMK dalam sebuah perlombaan penguasaan kompetensi. Kegian ini menjadi agenda rutin dan diselenggarakan secara berjenjang sejak tingkat sekolah, tingkat wilayah, tingkat provinsi, dan tingkat nasional, juara I dan II tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur ini akan mengikuti LKS tingkat Provinsi, dan kita berharap Tim LKS Jakarta Timur bisa menjadi juara tingkat Provinsi, dan nantinya juga dapat berkompetensi serta meraih juara untuk Tingkat Nasional, pinta Wurdono.
Label: Pendidikan
Laskar Merah Putih Gelar HUT Ke 13
Dalam memperingati hari jadinya, jajaran Laskar Merah Putih baik di Pusat maupun Daerah menggelar Serangkaian Kegiatan, mulai dari Donor Darah, santunan Yatim piatu hingga lomba Gerak Jalan, hal tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian Laskar Merah Putih pada Masyarakat.
Sementara dalam acara Puncak HUT Laskar Merah Putih ke 13, yang digelar di Balai Sudirman Jakarta, yang juga dihadiri 28 Ketua Markas Daerah, Ketua Umum Markas Besar Laskar Merah Putih, H Ade E Manurung SH menegaskan, bahwa sebagaimana tuntutan hukum, saat ini Larkar Merah Putih sudah berketetapan hukum, sebagaimana aturan tentang keormasan, telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, yaitu Yayasan Forum Bersama Laskar Merah Putih, sebagai induk dari Organisasi Kemasyarakatan Laskar Merah Putih, jadi antara Yayasan Forum Bersama Laskar Merah Putih dengan Ormas Laskar Merah Putih adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, sehingga peran seluruh jajaran Markas Besar Laskar Merah Putih hingga Markas Daerah, Markas Cabang Lakar Merah Putih se-Indonesia, akan lebih maksimal lagi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menyinggung adanya Demo Laskar Merah Putih di Kedutaan Australia, H Adek E Manurung SH juga menekankan, bahwa Laskar Merah Putih mendesak pada Perdana Menteri Australia untuk meminta maaf pada seluruh rakyat Indonesia, meskipun penyadapan bukan dilakukan oleh Pemerintah Australia namun perbuatan tersebut merupakan bentuk musuh dalam selimut, dan kalau Perdana Menteri Australia tidak mau minta maaf pada bangsa Indonesia, maka mereka bukanlah Negara sahabat, dan harus dihapuskan dari bumi pertiwi ini, tegasnya.
Menanggapi akan digelarnya Pemilu 2014, Dalam pidato politiknya, Ketua Umum Laskar Merah Putih tersebut juga meminta pada seluruh elit politik untuk berjiwa kenegarawanan, dengan tidak melakukan segala cara dalam Pesta Demokrasi tersebut, karena secara ekonomi bangsa ini sedang dalam kondisi terpuruk, dimana nilai tukar rupiah terus merosot, ekspor menurun, target pencapaian pajak tidak berhasil serta adanya kenaikan Tarif Daftar Listrik, Air maupun Gas yang sangat memberatkan masyarakat, sehingga dapat berdampak pada kerawanan sosial.
Pada KPU, H Adek juga meminta agar bekerja sungguh-sungguh dalam penentuan Daftar Pemilih Tetap sehingga tidak menimbulkan kekisruhan dalam penghitungan suara Pemilu 2014 mendatang, jangan sampai ada muatan dati partai tertentu, KPU harus bekerja secara jujur, adil dan professional, tegasnya.
Sementara dalam acara Puncak HUT Laskar Merah Putih ke 13, yang digelar di Balai Sudirman Jakarta, yang juga dihadiri 28 Ketua Markas Daerah, Ketua Umum Markas Besar Laskar Merah Putih, H Ade E Manurung SH menegaskan, bahwa sebagaimana tuntutan hukum, saat ini Larkar Merah Putih sudah berketetapan hukum, sebagaimana aturan tentang keormasan, telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, yaitu Yayasan Forum Bersama Laskar Merah Putih, sebagai induk dari Organisasi Kemasyarakatan Laskar Merah Putih, jadi antara Yayasan Forum Bersama Laskar Merah Putih dengan Ormas Laskar Merah Putih adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, sehingga peran seluruh jajaran Markas Besar Laskar Merah Putih hingga Markas Daerah, Markas Cabang Lakar Merah Putih se-Indonesia, akan lebih maksimal lagi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menyinggung adanya Demo Laskar Merah Putih di Kedutaan Australia, H Adek E Manurung SH juga menekankan, bahwa Laskar Merah Putih mendesak pada Perdana Menteri Australia untuk meminta maaf pada seluruh rakyat Indonesia, meskipun penyadapan bukan dilakukan oleh Pemerintah Australia namun perbuatan tersebut merupakan bentuk musuh dalam selimut, dan kalau Perdana Menteri Australia tidak mau minta maaf pada bangsa Indonesia, maka mereka bukanlah Negara sahabat, dan harus dihapuskan dari bumi pertiwi ini, tegasnya.
Menanggapi akan digelarnya Pemilu 2014, Dalam pidato politiknya, Ketua Umum Laskar Merah Putih tersebut juga meminta pada seluruh elit politik untuk berjiwa kenegarawanan, dengan tidak melakukan segala cara dalam Pesta Demokrasi tersebut, karena secara ekonomi bangsa ini sedang dalam kondisi terpuruk, dimana nilai tukar rupiah terus merosot, ekspor menurun, target pencapaian pajak tidak berhasil serta adanya kenaikan Tarif Daftar Listrik, Air maupun Gas yang sangat memberatkan masyarakat, sehingga dapat berdampak pada kerawanan sosial.
Pada KPU, H Adek juga meminta agar bekerja sungguh-sungguh dalam penentuan Daftar Pemilih Tetap sehingga tidak menimbulkan kekisruhan dalam penghitungan suara Pemilu 2014 mendatang, jangan sampai ada muatan dati partai tertentu, KPU harus bekerja secara jujur, adil dan professional, tegasnya.
Label: Nasional
SRC PB Wilayah Barat Gelar Simulasi Penyelamatan di Bantaran Sungai Ciliwung
Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC PB) sebagai satuan khusus dalam mengantisipasi adanya bencana di Indonesia, dibawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat ini terbagi dalam 2 wilayah, untuk wilayah Timur bermarkas di Lanut Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur, sementara untuk wilayah Barat bermarkas di Bandara Halim Perdana Kusuma Jaktim, dimana dari lokasi tersebut seluruh personil maupun bantuan bahan makanan untuk pengungsi, siap dikirim sewaktu-waktu, dan untuk meningkatkan kesiapan menghadapi bencana banjir dan longsor lahar dingin, bertempat di Sungai Ciliwung, Kalibata Jaktim, SRC PB wilayah Barat menggelar Simulasi penanggulangan bencana, acara tersebut juga disaksikan warga sekitar sungai, yang kerapkali terkena luapan air sungai tersebut.
Sekretaris Utama BNPB, Ir. Facthul Hadi Dipl.HE dalam acara jumpa PERS menegaskan, bahwa kegiatan saat ini merupakan peningkatan kapasitas SRC PB, dengan skenario banjir lahar dingin dan tanah longsor, sampai sejauhmana kesiapan SRC PB wilayah Barat dalam mengantisipasi banjir lahar dingin dan longsor, bagaimana melakukan evakuasi korban dengan baik dan benar dan terkoordinasi dengan baik, kondiri daerah atas dan bawah harus dievakuasi dengan baik, sehingga korban harta dan jiwa dapat dikurangi, bagi yang sakit agar tidak parah atua meninggal, dan kalau memungkinkan dilakukan rujukan ke rumah sakit terdekat, dan dengan disaksikan warga disekitar sungai yang kerap kali terkena banjir diharapkan mereka juga memiliki kesiapan jika bencana banjir kembali melanda Jakarta, tegasnya.
Sementara Kepala Pusat Informasi data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, bahwa Satuan Reaksi Cepat Wilayah Barat ini memiliki 4.500 personil yang sewaktu-waktu bisa ditugaskan, mereka terdiri dari 3.000 personil TNI dan 1500 personil POLRI, dengan dukungan dana dan logistik oleh BNPB, sementara untuk personil tingkat daerah seperti Satpol PP dan Damkar, Tagana dan Ormas Peduli Bencana, tergantung daerah masing-masing dibawah binaan BPBD setempat.
Diakuinya cuaca di Jakarta sebagaimana data pada BMG, sampai dengan akhir tahun curah hujan di Jakarta sedang, dan tidak ada ancaman membahayakan seperti gejala Elnino, Lanina maupun suhu air laut juga dalam kondisi normal, hanya saja curah hujan tinggi akan muncul pada bulan Januari dan Februari, dan hujan besar akan terjadi di Bogor dan Depok, sehingga Jakarta masih terancam banjir.
Upaya yang dilakukan Pemda DKI sudah sangat bagus, dengan pengerukan sungai, peningkatan pompa air, kesiapan bencana maupun upaya lain dalam menghadapi bencana, tetapi karena banyaknya perubahan penggunaan lahan, serta makin bertambahnya pendidik Jakarta, maka kemungkinan jumlah titik-titik rawan banjir juga meningkat, sekitar 62 titik, ini membutuhkan partisipasi seluruh komponen di Jakarta termasuk dunia usaha dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi.
Sutopo juga mengaku bahwa BNPB telah menyiapkan dana antisipasi hingga 100 milyar yaitu dana siap pakai, jika kurang akan ditambah, karena pada Desember anggaran sudah habis dan Januari, Februari APBD belum cair, sementara bantuan mendesak dibutuhkan untuk mengatasi bencana yang ada, baik dalam penanganan bencana, membantu pengungsi serta rekonstuksi pasca banjir, oleh sebab BNPB telah menyiapkan dana siap pakai, oleh sebab itu, kita harapkan koordinasi dengan BPBD dapat terus dilakukan, dalam penanganan setiap terjadi bencana yang ada, untuk peta kemungkinan terjadi bencana sudah didistribusikan ke daedrah, sehingga diharapkan BPBD akan menyiapkan lebih detail, baik personil maupun logistik jika bencana benar-benar terjadi. Gladi sudah dilakukan secara nasional dengan skenario terbutuk, di wilayah Timur digelar di Bojonegoro dan wilayah Barat digelar disini, sementara untuk dareah digelar oleh BPBD setempat. BNPB akan selalu memberikan pendampingan pada BPBD, baik pendanaan maupun menejemen penangangan bencana, tegas DR.Ir.Sutopo Purwo Nurgroho.
Sekretaris Utama BNPB, Ir. Facthul Hadi Dipl.HE dalam acara jumpa PERS menegaskan, bahwa kegiatan saat ini merupakan peningkatan kapasitas SRC PB, dengan skenario banjir lahar dingin dan tanah longsor, sampai sejauhmana kesiapan SRC PB wilayah Barat dalam mengantisipasi banjir lahar dingin dan longsor, bagaimana melakukan evakuasi korban dengan baik dan benar dan terkoordinasi dengan baik, kondiri daerah atas dan bawah harus dievakuasi dengan baik, sehingga korban harta dan jiwa dapat dikurangi, bagi yang sakit agar tidak parah atua meninggal, dan kalau memungkinkan dilakukan rujukan ke rumah sakit terdekat, dan dengan disaksikan warga disekitar sungai yang kerap kali terkena banjir diharapkan mereka juga memiliki kesiapan jika bencana banjir kembali melanda Jakarta, tegasnya.
Sementara Kepala Pusat Informasi data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, bahwa Satuan Reaksi Cepat Wilayah Barat ini memiliki 4.500 personil yang sewaktu-waktu bisa ditugaskan, mereka terdiri dari 3.000 personil TNI dan 1500 personil POLRI, dengan dukungan dana dan logistik oleh BNPB, sementara untuk personil tingkat daerah seperti Satpol PP dan Damkar, Tagana dan Ormas Peduli Bencana, tergantung daerah masing-masing dibawah binaan BPBD setempat.
Diakuinya cuaca di Jakarta sebagaimana data pada BMG, sampai dengan akhir tahun curah hujan di Jakarta sedang, dan tidak ada ancaman membahayakan seperti gejala Elnino, Lanina maupun suhu air laut juga dalam kondisi normal, hanya saja curah hujan tinggi akan muncul pada bulan Januari dan Februari, dan hujan besar akan terjadi di Bogor dan Depok, sehingga Jakarta masih terancam banjir.
Upaya yang dilakukan Pemda DKI sudah sangat bagus, dengan pengerukan sungai, peningkatan pompa air, kesiapan bencana maupun upaya lain dalam menghadapi bencana, tetapi karena banyaknya perubahan penggunaan lahan, serta makin bertambahnya pendidik Jakarta, maka kemungkinan jumlah titik-titik rawan banjir juga meningkat, sekitar 62 titik, ini membutuhkan partisipasi seluruh komponen di Jakarta termasuk dunia usaha dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi.
Sutopo juga mengaku bahwa BNPB telah menyiapkan dana antisipasi hingga 100 milyar yaitu dana siap pakai, jika kurang akan ditambah, karena pada Desember anggaran sudah habis dan Januari, Februari APBD belum cair, sementara bantuan mendesak dibutuhkan untuk mengatasi bencana yang ada, baik dalam penanganan bencana, membantu pengungsi serta rekonstuksi pasca banjir, oleh sebab BNPB telah menyiapkan dana siap pakai, oleh sebab itu, kita harapkan koordinasi dengan BPBD dapat terus dilakukan, dalam penanganan setiap terjadi bencana yang ada, untuk peta kemungkinan terjadi bencana sudah didistribusikan ke daedrah, sehingga diharapkan BPBD akan menyiapkan lebih detail, baik personil maupun logistik jika bencana benar-benar terjadi. Gladi sudah dilakukan secara nasional dengan skenario terbutuk, di wilayah Timur digelar di Bojonegoro dan wilayah Barat digelar disini, sementara untuk dareah digelar oleh BPBD setempat. BNPB akan selalu memberikan pendampingan pada BPBD, baik pendanaan maupun menejemen penangangan bencana, tegas DR.Ir.Sutopo Purwo Nurgroho.
Label: BNPB
APTISI Wilayah III DKI Jakarta Minta Kemdikbud Tinjau Ulang Kebijakan Penetapan Dosen
Sebagaimana hasil RPP APTISI di Aceh pada 10 Oktober lalu, APTISI menyatakan sikap tentang isu-isu tentang pendidikan dan kebangsaan, menurut Sekretaris APTISI Wilayah III, DKI Jakarta Prof. Dr. Ir. Raihan, M.Si, bahwa salahsatunya adalah menyoroti adanya pembatasan usia dosen, terkait dengan pembatasan usia dosen tetap, akan menyulitkan dosen, karena sebagain besar PTS di Indonesia masih melakukan perekrutan dosen yang pension, oleh sebab itu APTISI meminta kepada Dikti agar meninjau kembali kebijaksanaan tersebut dengan tidak membatasi usia dosen yang masih produktif dan memiliki karya-karya dosen yang baik dan pemikirannya masih diperlukan bagi Perguruan Tinggi dan bangsa ini, dan jangan dicabut nomor induk dosen nasionalnya. Apalagi kalau kita berpegang pada agama, bahwa ilmu pengetahuan itu kita ajarkan pada orang lain hingga akhir hayat, jadi kalau Dirjen Dikti seorang Muslim maka harus mendukung hal tersebut.
Adapun berkenaan dengan tunjangan dosen, kalau pemerintah membatasi usia hingga 65 sebaiknya hal tersebut diserahkan pada PTS masing-masing. Dan jangan dikaitkan dengan keuangan, karena pada prinsipnya di Pendidikan itu berkaitan dengan ilmu pengetahuan, bagi dosen muda berkaitan dengan jenjang kepangkatan Guru besar sebaiknya jangan dipersulit, karena gelar guru besar itu adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh Perguruan Tinggi, dan hal tersebut juga diakui secara internasional, oleh sebab itu biarkanlah perguruan tinggi menentukan guru besarnya, ngak apa kalau disebut guru besar lokal, tetapi harus diberi kewenangan, karena hal tersebut dijamin dengan etika akademik, pemerintah jangan terlalu jauh bercampur tangan, kalau untuk kebaikan tidak apa-apa, tetapi jangan mempersulit dengan aturan yang begitu ketat dengan administrasi. Kalau hal tersebut berkaitan dengan tunjangan profesi khususnya Guru Besar, mungkin itu bisa dilakukan melalui seleksi, tetapi untuk pemberian guru besarnya itu tidak ada kaitanya dengan keuangan, tegasnya.
Kalau kita lihat di Website Dikti, saat ini ada sekitar 13.000 Guru Besar, kalau kita hitung usianya, 40% diantaranya usianya diatas 60 tahun, maka kita mungkin akan krisis guru besar pada 5 tahun kedepan. Karena saat ini banyak doktor muda yang terhambat karena masalah administrasi, padahal guru besar itu adalah penghargaan yang diberikan Perguruan Tinggi berkat jasanya dibidang pendidikan, tidak saja karena karya ilmiahnya. Diakuinya saat ini jumlah Guru Besar tidak sebanding dengan jumlah Perguruan Tinggi, di Jakarta sendiri ada 150 Guru Besar yang berbase di PTS, jadi kalau kita bagi 300 lebih PTS di Jakarta, maka rata-ratanya kurang dari 1, oleh sebab itu biarkanlah PTS secara mendiri menentukan guru besarnya, pinta Prof Raihan.
Adapun berkenaan dengan tunjangan dosen, kalau pemerintah membatasi usia hingga 65 sebaiknya hal tersebut diserahkan pada PTS masing-masing. Dan jangan dikaitkan dengan keuangan, karena pada prinsipnya di Pendidikan itu berkaitan dengan ilmu pengetahuan, bagi dosen muda berkaitan dengan jenjang kepangkatan Guru besar sebaiknya jangan dipersulit, karena gelar guru besar itu adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh Perguruan Tinggi, dan hal tersebut juga diakui secara internasional, oleh sebab itu biarkanlah perguruan tinggi menentukan guru besarnya, ngak apa kalau disebut guru besar lokal, tetapi harus diberi kewenangan, karena hal tersebut dijamin dengan etika akademik, pemerintah jangan terlalu jauh bercampur tangan, kalau untuk kebaikan tidak apa-apa, tetapi jangan mempersulit dengan aturan yang begitu ketat dengan administrasi. Kalau hal tersebut berkaitan dengan tunjangan profesi khususnya Guru Besar, mungkin itu bisa dilakukan melalui seleksi, tetapi untuk pemberian guru besarnya itu tidak ada kaitanya dengan keuangan, tegasnya.
Kalau kita lihat di Website Dikti, saat ini ada sekitar 13.000 Guru Besar, kalau kita hitung usianya, 40% diantaranya usianya diatas 60 tahun, maka kita mungkin akan krisis guru besar pada 5 tahun kedepan. Karena saat ini banyak doktor muda yang terhambat karena masalah administrasi, padahal guru besar itu adalah penghargaan yang diberikan Perguruan Tinggi berkat jasanya dibidang pendidikan, tidak saja karena karya ilmiahnya. Diakuinya saat ini jumlah Guru Besar tidak sebanding dengan jumlah Perguruan Tinggi, di Jakarta sendiri ada 150 Guru Besar yang berbase di PTS, jadi kalau kita bagi 300 lebih PTS di Jakarta, maka rata-ratanya kurang dari 1, oleh sebab itu biarkanlah PTS secara mendiri menentukan guru besarnya, pinta Prof Raihan.
Label: Pendidikan
Disparbud DKI Gelar Pertunjukan Seni Budaya Betawi di TMII
Iring-iringan musik Tradisi Betawi serta sepasang Ondel – ondel meramaikan halaman Anjungan Provinsi DKI Jakarta di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), mereka menyambut tamu khusus yaitu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dan tokoh Betawi lainya, yang kemudian dilanjutkan dengan Palang Pintu untuk mempersilahkan tamu khusus masuk dalam kegiatan Pertunjukan Seni Budaya Betawi TMII 2013, acara tersebut merupakan perhelatan akbar Kesenian Betawi yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI di Taman Mini.
Manajemen TMII yang diwakili Koordinator Anjungan, Sigit S dalam sambutannya menegaskan, bahwa TMII menyambut baik kegiatan Disparbud bersama Anjungan DKI dalam menggelar pentas seni tradisi ini, sebagai bentuk pelestarian seni budaya nusantara, dan diharapkan kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin untuk memperkenalkan DKI Jakarta sebagai Show Window bagi Indonesia, dan memohon dukungan lebih lanjut, karena pada tahun 2014 mendatang TMII akan dilakukan penelitian oleh UNESCO sebagai Kawasan Ruang pelestarian budaya Indonesia, agar budaya Indonesia tetap lestari dan tidak hilang sebagaimana yang digelar di anjungan DKI ini, pintanya.
Sementara seusai membuka acara Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta H Ahmad Gozali pada wartawan menegaskan, bahwa kegiatan ini digelar sebagaimana yang diamanatkan UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Jakarta sebagai Ibu kota Negara, yang mengharuskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melestarikan dan mengembangkan budaya yang tumbuh dan berkembang di DKI Jakarta, khususnya Seni Budaya Betawi, oleh sebab itu saat ini bertempat di Anjungan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Pertunjukan Seni Budaya Betawi 2013, tegasnya.
Sementara kegiatan pergelaran kesenian betawi tersebut digelar mulai tanggal 22 hingga 24 November 2013. Yang akan menampilkan aneka kesenian betawi mulai dari Ondel-ondel, Tanjidor, Palang Pintu, Gambang Kromong, Lenong Samrah, Arak-arakan Pengantin Sunat, Permainan Tradisi anak, Lomba menggambar, Tk dan SD, Komedi Betawi, Parade Islami, Band Betawi, Atraksi Pencak Silat dan Musik Keroncong, dan diharapkan kesenian Betawi akan semakin dikenal dan dicintai masyarakat, paparH Gozali.
Manajemen TMII yang diwakili Koordinator Anjungan, Sigit S dalam sambutannya menegaskan, bahwa TMII menyambut baik kegiatan Disparbud bersama Anjungan DKI dalam menggelar pentas seni tradisi ini, sebagai bentuk pelestarian seni budaya nusantara, dan diharapkan kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin untuk memperkenalkan DKI Jakarta sebagai Show Window bagi Indonesia, dan memohon dukungan lebih lanjut, karena pada tahun 2014 mendatang TMII akan dilakukan penelitian oleh UNESCO sebagai Kawasan Ruang pelestarian budaya Indonesia, agar budaya Indonesia tetap lestari dan tidak hilang sebagaimana yang digelar di anjungan DKI ini, pintanya.
Sementara seusai membuka acara Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta H Ahmad Gozali pada wartawan menegaskan, bahwa kegiatan ini digelar sebagaimana yang diamanatkan UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Jakarta sebagai Ibu kota Negara, yang mengharuskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melestarikan dan mengembangkan budaya yang tumbuh dan berkembang di DKI Jakarta, khususnya Seni Budaya Betawi, oleh sebab itu saat ini bertempat di Anjungan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Pertunjukan Seni Budaya Betawi 2013, tegasnya.
Sementara kegiatan pergelaran kesenian betawi tersebut digelar mulai tanggal 22 hingga 24 November 2013. Yang akan menampilkan aneka kesenian betawi mulai dari Ondel-ondel, Tanjidor, Palang Pintu, Gambang Kromong, Lenong Samrah, Arak-arakan Pengantin Sunat, Permainan Tradisi anak, Lomba menggambar, Tk dan SD, Komedi Betawi, Parade Islami, Band Betawi, Atraksi Pencak Silat dan Musik Keroncong, dan diharapkan kesenian Betawi akan semakin dikenal dan dicintai masyarakat, paparH Gozali.
Label: Budaya
Festival Budaya Anak Bangsa 2013, Sambut Hari Anak Sedunia
FESTIVAL Budaya Anak Bangsa kembali digelar, pergelaran kesenian nusantara bertempat di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki ini, merupakan kegiatan kelimakalinya untuk merayakan Hari Anak Sedunia, ini menjadi sarana yang tepat bagi anak-anak untuk memahami budaya sejak dini. Apalagi acara yang digelar hari Sabtu dan Minggu (22 hingga 24 November 2013) di Taman Ismail Marzuki Jakarta ini, dibuka untuk umum dan menarik untuk dinikmati anak-anak bersama Keluarga.
Pagelaran seni anak-dan remaja kerjasama Mekar Pribadi dengan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Kementerian Kominfo RI ini, akan menampilkan beragam budaya nasional dan mancanegara yang mempesona. Dan diikuti ratusan peserta yang merupakan wakil dari Sanggar Seni dan sekolah-sekolah se-Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, bahkan Amerika dan Perancis, ungkap Ketua Panitia FBA 2013, Oetari Noor Permadi saat ditemui wartawan disela acara tersebut.
Lebih jauh dijelaskan, "Tujuan Festival Budaya Anak 2013 adalah untuk mengenalkan budaya dari berbagai wilayah dan negara kepada anak dan remaja agar mereka bangga dan percaya diri tampil di pergaulan masyarakat global. Dengan mengenal dan saling menghargai perbedaan, maka keragaman yang kita miliki menjadi saling menguatkan," paparnya.
Oetari juga mengaku, bahwa dalam FBA 2013 kali ini juga akan digelar Workshop internet sehat dan aman guna memacu kreativitas anak, untuk dapat menulis tentang seni budaya nusantara, sebagai khasanah budaya bangsa, dimana, disaat era informasi ini diharapkan anak-anak lebih berkreatif dalam turutserta mempromosikan budaya lokal, kita jangan hanya menerima dan mendownload saja, tetapi juga harus aktif mengembangkan budaya melalui media sosial yang ada baik melalui Facebook, twitter maupun youtube. Indonesia adalah negera kaya akan budaya oleh sebab itu harus punya strategi budaya yang jelas, kami bangga dengan Indonesia, kita ingin asah anak-anak dengan budaya, sehingga sebagai anak Indonesia harus bangsa dengan kekayaan budaya saat ini, dengan kegiatan ini kita harapkan akan menjadi pemicu dari kegiatan lain, baik tingkat sekolah, tingkat daerah maupun nasional, pinta Oetari Noor Permadi.
Readmore »
Pagelaran seni anak-dan remaja kerjasama Mekar Pribadi dengan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Kementerian Kominfo RI ini, akan menampilkan beragam budaya nasional dan mancanegara yang mempesona. Dan diikuti ratusan peserta yang merupakan wakil dari Sanggar Seni dan sekolah-sekolah se-Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, bahkan Amerika dan Perancis, ungkap Ketua Panitia FBA 2013, Oetari Noor Permadi saat ditemui wartawan disela acara tersebut.
Lebih jauh dijelaskan, "Tujuan Festival Budaya Anak 2013 adalah untuk mengenalkan budaya dari berbagai wilayah dan negara kepada anak dan remaja agar mereka bangga dan percaya diri tampil di pergaulan masyarakat global. Dengan mengenal dan saling menghargai perbedaan, maka keragaman yang kita miliki menjadi saling menguatkan," paparnya.
Oetari juga mengaku, bahwa dalam FBA 2013 kali ini juga akan digelar Workshop internet sehat dan aman guna memacu kreativitas anak, untuk dapat menulis tentang seni budaya nusantara, sebagai khasanah budaya bangsa, dimana, disaat era informasi ini diharapkan anak-anak lebih berkreatif dalam turutserta mempromosikan budaya lokal, kita jangan hanya menerima dan mendownload saja, tetapi juga harus aktif mengembangkan budaya melalui media sosial yang ada baik melalui Facebook, twitter maupun youtube. Indonesia adalah negera kaya akan budaya oleh sebab itu harus punya strategi budaya yang jelas, kami bangga dengan Indonesia, kita ingin asah anak-anak dengan budaya, sehingga sebagai anak Indonesia harus bangsa dengan kekayaan budaya saat ini, dengan kegiatan ini kita harapkan akan menjadi pemicu dari kegiatan lain, baik tingkat sekolah, tingkat daerah maupun nasional, pinta Oetari Noor Permadi.
Label: Budaya, Pendidikan
22,2% Pemakai Narkoba Mahasiswa, BNN Ajak Menwa Perangi Narkoba
Tingginya angka penyalahgunaan Narkotika saat ini telah membuat seluruh komponen masyarakat geram, apalagi dari 4 juta pengguna Narkoba di Indonesia, 22,2% adalah Mahasiswa, sementara dalam penanganannya jajaran BNN sulit untuk masuk langsung di lingkungan Kampus untuk memerangi penyalahgunaan Narkotika, oleh sebab itu dalam upaya memaksimalkan pencegahan penyalahgunaan Narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengajak Resimen Mahasiswa (Menwa) untuk bersama-sama mengamankan Kampus dari peredaran penyalahgunaan Narkoba. Hal tersebut diungkapkan Kasubdit Masyarakat, Direktorat Advokasi, Deputi Bidang Pencegahan BNN, Siti Alfiasih.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa terjebaknya mahasiswa dalam lingkarang Narkoba, karena selama ini mahasiswa memperoleh informasi yang keliru dari teman maupung lingkungan kampus, bahwa dengan Narkoba dapat Maco dan menambah semangat, padahal sebenarnya tidak ada satupun manfaat dalam penyalahgunaan Narkoba, oleh sebab itu melalui kegiatan pelatihan kader anti Narkoba selama 2 hari ini, diharapkan dapat meningkatkan wawasan para Menwa akan bahaya penyalahgunaan Narkotika, sehingga setelah mereka kembali ke Kampus akan bisa menjadi motivator dan memberikan pencerahan pada rekannya akan bahaya penyalahgunaan Narkotika, serta sebagai mahasiswa yang juga pengaman kampus, para Menwa diharapkan akan dapat menjadi pengaman dilingkungan kampus terhadap penyalahgunaan narkoba, kerjasama ini diharapkan akan terus berlanjut antara BNN dengan pihak Universitas, tegas Siti Alfiasih.
Saat disinggung akan peserta pelatihan 2 hari ini, dijelaskan, bahwa peserta berjumlah 72 Menwa dari beberapa Universitas di Jakarta, kita berharap mereka akan menjadi pioneer dalam memerangi Narkoba dilingkungan kampus mereka maupun ditempat tinggal masing-masing, harapnya.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa terjebaknya mahasiswa dalam lingkarang Narkoba, karena selama ini mahasiswa memperoleh informasi yang keliru dari teman maupung lingkungan kampus, bahwa dengan Narkoba dapat Maco dan menambah semangat, padahal sebenarnya tidak ada satupun manfaat dalam penyalahgunaan Narkoba, oleh sebab itu melalui kegiatan pelatihan kader anti Narkoba selama 2 hari ini, diharapkan dapat meningkatkan wawasan para Menwa akan bahaya penyalahgunaan Narkotika, sehingga setelah mereka kembali ke Kampus akan bisa menjadi motivator dan memberikan pencerahan pada rekannya akan bahaya penyalahgunaan Narkotika, serta sebagai mahasiswa yang juga pengaman kampus, para Menwa diharapkan akan dapat menjadi pengaman dilingkungan kampus terhadap penyalahgunaan narkoba, kerjasama ini diharapkan akan terus berlanjut antara BNN dengan pihak Universitas, tegas Siti Alfiasih.
Saat disinggung akan peserta pelatihan 2 hari ini, dijelaskan, bahwa peserta berjumlah 72 Menwa dari beberapa Universitas di Jakarta, kita berharap mereka akan menjadi pioneer dalam memerangi Narkoba dilingkungan kampus mereka maupun ditempat tinggal masing-masing, harapnya.
Label: BNN, Pendidikan
DRS. SUDARMANTO, M.M. BANGUN JARINGAN UNTUK KEMAJUAN DAERAH
Tokoh Jawa Tengah Jabodetabek yang lahir di sebuah desa kecil bernama Betal di kabupaten Wonogiri ini, merupakan seorang pengusaha sukses di Ibukota yang bergerak dibidang Multi Media, baik media Televisi, Radio, Media Cetak dan Online, berbekal pengalaman tersebut, kini Drs Sudarmanto, MM atau yang biasa disapa Leles mulai mengembangkan teknologi di daerah kelahirannya di Kabupaten Wonogiri.
Menurut Ketua Bidang Kemitraan/ Kerjasama Paguyuban Jateng Jabodetabek, yang juga calon anggota DPR RI 2014-2019 melalui partai Gerindra, dan mengambil daerah pemilihan IV Jawa Tengah, meliputi Wonogiri, Karanganyar dan Sragen. bahwa saat ini pihaknya terus berupaya menjadikan Wonogiri yang selama ini dikenal sebagai daerah tertinggal, menjadi “Wonogiri Canggih”, bagaimana kedepan masyarakat Wonogiri yang selama ini tidak mengenal internet, nantinya semua pelayanan di Pemerintahan maupun meningkatkan nilai jual produk dan usaha masyarakat, dengan fasilitas jaringan online internet.
Untuk jaringan internet kini sudah mulai dikembangkan Koneksi Infrastuktur Jaringan Data di Internal WLAN (wireless local area network), bagaimana masyarakat nantinya dapat mengakses internet secara gratis.
Pelayanan di Pemerintahan saat ini sudah bisa digunakan untuk sarana penyebaran informasi melalui website internal Kabupaten, dimana informasi mulai dari kondisi daerah, potensi alam, produk unggulan dan investasi yang bisa dikembangkan, investor cukup membuka website Pemerintah Kabupaten, informasi tingkat daerah nantinya juga akan terkoneksi dengan website ditiap Kecamatan maupun Kelurahan/ Pemerintah Desa, sehingga memudahkan pelayanan dan perijinan bagi investor.
Keterbukaan informasi publik juga akan memberikan kemudahan bagi pelayanan administrasi di daerah, mulai dari pengurusan perijinan satu atap, administrasi kepegawaian, pelayanan informasi bagi masyarakat yang ingin melakukan rawat inap di Rumah Sakit, informasi pelelangan atau pengadaan barang dan jasa hingga monitoring wilayah dan jalan dengan CCTV yang semua terkoneksi secara online. Translaksi secara online melalui jejaring internet tersebut sebagai upaya untuk mendukung aplikasi pelayanan yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan pungutan liar, yang selama ini dikeluhkan masyarakat maupun investor,
Pengembangan lain adalah Taman Ciber, yaitu pengembangan di areal terbuka di kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur Wonongiri, dengan fasilitas internet gratis, dimana masyarakat setempat maupun wisatawan dapat mengakses internet baik untuk kepentingan usaha, informasi wisata, komunikasi sosial media maupun untuk kepentingan informasi media komunikasi lainnya dengan jejaring wifi (nirkabel) serta filengkapi computer di titik-titik tertentu, semua fasilitas akan diberikan secara gratis.
Dengan fasilitas wifi yang akan terus dikembangkan di seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri, kedepan juga akan dikembangkan Billboard Elektronik, yang diharapkan akan mampu menjadi daya tarik dunia usaha dalam melakukan promosi di Wonogiri, karena Billboard Elektronik akan menjadi media promosi interaktif yang dapat mempromosikan produk produk daerah di jalan, di tempat umum atau tempat pariwisata Lokal setempat kepada wisatawan.kelebihan bilboard elektronik adalah dapat menampilkan konten secara dinamis dan interaktif. Dapat menampilkan video berisikan layanan masyarakat, iklan produk daerah, keunggulan daerah serta promosi lainnya. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah, tegas Pendiri Paguyuban Keluarga Wonogiri (PAKARI) Jabodetabek ini.
Untuk meningkatkan SDM dibidang internet, Tim TV LINK dan Radio GG juga telah menyiapkan materi pelatihan bagi ramaja dan pemuda di Wonogiri, bagaimana mereka nantinya akan aktif sebagai penulis maupun pengisi di media sosial maupun unit usaha online, jadi kalau selama ini masyarakat Indonesia hanya sebagai penikmat media sosial seperti Youtube atau men-download nantinya para Remaja dan Pemuda diharapkan akan aktif meng apload berbagai kegiatan masyarakat termasuk budaya yang ada di Wonogiri, termasuk aneka kesenian tradisional.
Upaya dalam menjadikan Wonogiri Canggih, diakui Sudarmanto Leles adalah untuk membangun daerah kelahirannya yang selama ini dikenal sebagai daerah tertinggal, bahkan stikma sebagai kota gaplek atau kota Tiwul, akan terus dirubah menjadi kota canggih yang didukung dengan infrastukture internet maupun jaringan online, serta menjadi Kabupaten yang selangkah lebih maju dari daerah sekitarnya, sehingga warga Wonogiri baik yang ada di Wonogiri maupun yang ada di perantauan tidak lagi malu sebagai orang Wonogiri atau ber-KTP Kabupaten Wonogiri, tetapi bisa bangga memiliki daerah yang canggih dan bisa menjadi percontohan Kabupaten lain di Jawa Tengah maupun Provinsi lainnya.
Menurut Ketua Bidang Kemitraan/ Kerjasama Paguyuban Jateng Jabodetabek, yang juga calon anggota DPR RI 2014-2019 melalui partai Gerindra, dan mengambil daerah pemilihan IV Jawa Tengah, meliputi Wonogiri, Karanganyar dan Sragen. bahwa saat ini pihaknya terus berupaya menjadikan Wonogiri yang selama ini dikenal sebagai daerah tertinggal, menjadi “Wonogiri Canggih”, bagaimana kedepan masyarakat Wonogiri yang selama ini tidak mengenal internet, nantinya semua pelayanan di Pemerintahan maupun meningkatkan nilai jual produk dan usaha masyarakat, dengan fasilitas jaringan online internet.
Untuk jaringan internet kini sudah mulai dikembangkan Koneksi Infrastuktur Jaringan Data di Internal WLAN (wireless local area network), bagaimana masyarakat nantinya dapat mengakses internet secara gratis.
Pelayanan di Pemerintahan saat ini sudah bisa digunakan untuk sarana penyebaran informasi melalui website internal Kabupaten, dimana informasi mulai dari kondisi daerah, potensi alam, produk unggulan dan investasi yang bisa dikembangkan, investor cukup membuka website Pemerintah Kabupaten, informasi tingkat daerah nantinya juga akan terkoneksi dengan website ditiap Kecamatan maupun Kelurahan/ Pemerintah Desa, sehingga memudahkan pelayanan dan perijinan bagi investor.
Keterbukaan informasi publik juga akan memberikan kemudahan bagi pelayanan administrasi di daerah, mulai dari pengurusan perijinan satu atap, administrasi kepegawaian, pelayanan informasi bagi masyarakat yang ingin melakukan rawat inap di Rumah Sakit, informasi pelelangan atau pengadaan barang dan jasa hingga monitoring wilayah dan jalan dengan CCTV yang semua terkoneksi secara online. Translaksi secara online melalui jejaring internet tersebut sebagai upaya untuk mendukung aplikasi pelayanan yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan pungutan liar, yang selama ini dikeluhkan masyarakat maupun investor,
Pengembangan lain adalah Taman Ciber, yaitu pengembangan di areal terbuka di kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur Wonongiri, dengan fasilitas internet gratis, dimana masyarakat setempat maupun wisatawan dapat mengakses internet baik untuk kepentingan usaha, informasi wisata, komunikasi sosial media maupun untuk kepentingan informasi media komunikasi lainnya dengan jejaring wifi (nirkabel) serta filengkapi computer di titik-titik tertentu, semua fasilitas akan diberikan secara gratis.
Dengan fasilitas wifi yang akan terus dikembangkan di seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri, kedepan juga akan dikembangkan Billboard Elektronik, yang diharapkan akan mampu menjadi daya tarik dunia usaha dalam melakukan promosi di Wonogiri, karena Billboard Elektronik akan menjadi media promosi interaktif yang dapat mempromosikan produk produk daerah di jalan, di tempat umum atau tempat pariwisata Lokal setempat kepada wisatawan.kelebihan bilboard elektronik adalah dapat menampilkan konten secara dinamis dan interaktif. Dapat menampilkan video berisikan layanan masyarakat, iklan produk daerah, keunggulan daerah serta promosi lainnya. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah, tegas Pendiri Paguyuban Keluarga Wonogiri (PAKARI) Jabodetabek ini.
Untuk meningkatkan SDM dibidang internet, Tim TV LINK dan Radio GG juga telah menyiapkan materi pelatihan bagi ramaja dan pemuda di Wonogiri, bagaimana mereka nantinya akan aktif sebagai penulis maupun pengisi di media sosial maupun unit usaha online, jadi kalau selama ini masyarakat Indonesia hanya sebagai penikmat media sosial seperti Youtube atau men-download nantinya para Remaja dan Pemuda diharapkan akan aktif meng apload berbagai kegiatan masyarakat termasuk budaya yang ada di Wonogiri, termasuk aneka kesenian tradisional.
Upaya dalam menjadikan Wonogiri Canggih, diakui Sudarmanto Leles adalah untuk membangun daerah kelahirannya yang selama ini dikenal sebagai daerah tertinggal, bahkan stikma sebagai kota gaplek atau kota Tiwul, akan terus dirubah menjadi kota canggih yang didukung dengan infrastukture internet maupun jaringan online, serta menjadi Kabupaten yang selangkah lebih maju dari daerah sekitarnya, sehingga warga Wonogiri baik yang ada di Wonogiri maupun yang ada di perantauan tidak lagi malu sebagai orang Wonogiri atau ber-KTP Kabupaten Wonogiri, tetapi bisa bangga memiliki daerah yang canggih dan bisa menjadi percontohan Kabupaten lain di Jawa Tengah maupun Provinsi lainnya.
Label: Nusantara
Wisuda Ke XXXIX Unindra, Cetak Generasi Berkualitas
Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) Bertempat di Sasono Langen Utomo TMII, Kembali menggelar Wisuda, acara pelepasan Mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akademik tersebut merupakan prosesi Wisuda yang ke XXXIX.
Dalam sambutannya, Rektor UNINDRA, Prof Dr H Sumaryoto mengatakan, peranan Unindra dalam menyajikan layanan pendidikan dengan biaya yang terjangkau. Merupakan upaya memberikan kesempatan pada generasi bangsa untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya serta meraih cita-cita. Karena menurutnya bahwa belajar itu tidak harus mahal..
Sumaryoto menambahkan, UNINDRA PGRI menyadari bahwa keinginan masyarakat untuk melanjutkan belajar sampai strata satu (sarjana) dan strata dua (pasca sarjana) sangat besar. Namun, kendala yang dihadapi oleh masyarakat selama ini adalah mahalnya biaya pendidikan, atau bagi karyawan yang melakukan studi lanjut adalah masalah waktu.
"Tapi, dengan motto Peduli, Kreatif, Mandiri, UNINDRA mengambil peran di masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan sarjana dan pasca sarjana dengan biaya yang sangat terjangkau,"jelasnya.
saat disinggung akan pasar bebas Asean 2015, Prof Sumaryoto mengaku tidak kawatir, karena UNINDRA memiliki pasar tersendiri dan tidak perlu kawatir akan masuknya perguruan tinggi asing ke Indonesia, demikian juga masalah kualitas akademik sudah lebih baik, karena ditunjang dengan dosen dan sarana pendidikan yang telah sesuai dengan yang diamanatkan dalam UU Sisdiknas.
saat dimintai tanggapan akan upaya Pemerintah yang akan menempatkan guru bidang study yang tidak menyelesaikan S1 akan dipindah menjadi Tata Usaha, Prof Sumaryoto mengaku hal tersebut sebagai upaya untuk mendorong para guru meningkatkan kompetensi sebagaimana aturan dalam UU Sisdiknas, namun menurutnya aturan tersebut juga harus fleksibel, kalau yang bersangkutan sudah berusia lanjut dan mendekati pensiun mungkin takperlu di permasalahkan, berbeda dengan yang usia dibawah 50 tahun, mereka wajib menyelesaikan program Sarjana (S1), ungkapnya.
Dan pada Wisudawan, H Sumaryoto juga meminta agar seluruh alumni menjaga almamater dengan terus meningkatkan kualitas dan melayani masyarakat dengan baik, demikian juga pada orang tua wisudawan, UNINDRA mewngucapkan terimakasih atas kepercayaan selama ini, ungkapnya. (Nurul)
Label: Pendidikan
BLK Jaktim Gelar Festival Komedi Betawi
Kesenian Lenong merupakan kesenian tradisi masyarakat Betawi yang saat ini keberadaannya hampir punah, karena sudah tidak ada lagi masyarakat yang menggunakan kesenian ini untuk di tanggap, sehingga para senimannya juga tidak lagi menekuni seni lenong, oleh sebab itu Dinas Parbud DKI melalui Balai Latihan Kesenian Kota Jakarta Timur berupaya mengembangkan kembali Lenong Betawi, salah satu upaya tersebut adalah dengan menggelar Festival Komedi Betawi.
Menurut Kepala BLK Jaktim Abdilah, Komedi Betawi merupakan metemorfose dari Kesenian Lenong, dimana Komedi Betawi yang dibentuk oleh seniman lenong adalah upaya meningkatkan kreativitas dan daya jual Lenong, dengan membentuk Yayasan Komedi Betawi yang juga untuk menampung seniman Lenong.
Melalui Festival Komedi Betawi ini kita juga berharap para Seniman Betawi semakin berkrativitas, apalagi mereka mengikuti Festival yang juga dinilai oleh pakar Seni, dan kegiatan ini juga diikuti oleh 24 Sanggar Komedi Betawi, kita berharap mereka dapat saling tukar infornasi dan saling bersilaturahmi, sehingga dengan kualitas seni semakin meningkat, ekonomi mereka juga semakin membaik, tegas Abdilah.
Hal senada juga diungkapkan Kadisparbud yang diwakili Kasudin Kebudayaan Kota Jaktim, Soni, pihaknya menyambut baik kegiatan Festival Komedi Betawi ini, karena dengan festival ini para penggiat seni teater tradisi dapat memperoleh kesempatan untuk tampil dan berkreasi, ini adalah wadah para seniman untuk terus berpartisipasi dalam melesterikan budaya Betawi yaitu Nenong Modern, paparnya.
Menurut Kepala BLK Jaktim Abdilah, Komedi Betawi merupakan metemorfose dari Kesenian Lenong, dimana Komedi Betawi yang dibentuk oleh seniman lenong adalah upaya meningkatkan kreativitas dan daya jual Lenong, dengan membentuk Yayasan Komedi Betawi yang juga untuk menampung seniman Lenong.
Melalui Festival Komedi Betawi ini kita juga berharap para Seniman Betawi semakin berkrativitas, apalagi mereka mengikuti Festival yang juga dinilai oleh pakar Seni, dan kegiatan ini juga diikuti oleh 24 Sanggar Komedi Betawi, kita berharap mereka dapat saling tukar infornasi dan saling bersilaturahmi, sehingga dengan kualitas seni semakin meningkat, ekonomi mereka juga semakin membaik, tegas Abdilah.
Hal senada juga diungkapkan Kadisparbud yang diwakili Kasudin Kebudayaan Kota Jaktim, Soni, pihaknya menyambut baik kegiatan Festival Komedi Betawi ini, karena dengan festival ini para penggiat seni teater tradisi dapat memperoleh kesempatan untuk tampil dan berkreasi, ini adalah wadah para seniman untuk terus berpartisipasi dalam melesterikan budaya Betawi yaitu Nenong Modern, paparnya.
Label: Budaya
Rukun Santoso Kukuhkan Tim Relawan RCC
Bertempat di Sekretariat Rukun Comunity Center (RCC) dijalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Caleg DPRD DKI Partai Hanura Daerah Pemilihan Jakarta VIII nomor urut 10, H Rukun Santoso secara resmi mengukuhkan Tim RCC yang siap menghantarkan kembali ke Kebon Sirih pada Pemilu 2014 mendatang.
diakui H Rukun, bahwa seluruh anggota RCC saat ini sudah di Asuransikan jiwanya, baik pada Asuransi Bumiputra bantuan RCC maupun Asuransi MNC bantuan Cawapres Partai Hanura, Hari Tanue. hingga saat ini jumlah anggota pendukung RCC yang sudah menyerahkan KTP dan KK serta telah dibuatkan kartu anggota RCC berjumlah 25.000 orang, dan jumlahnya akan terus bertambah, sehingga dukungan terhadap H Rukun Santoso serta Partai Hanura dan akan menghantarkan Wiranto - Hari Tanue menuju Kursi Presiden RI 2014 - 2019 akan terus meningkat. sebagaimana program Partai Hanura, untuk wilayah Jakarta Selatan ditargetkan untuk meraih suara 20%.
H Rukun juga menegaskan bahwa dukungan warga Jakarta Selatan ini benar-benar solid, karena seluruh anggota RCC sudah menyerahkan KTP, KK dan Foto serta telah menandatangani kartu anggota, oleh sebab itu Partai Hanura dan RCC juga akan terus membantu mereka, seperti bantuan pengurusan saat ada anggota yang akan rawat inap, membantu pengurusan Akte Kelahiran serta surat-surat lain.
Pada acara hari ini,RCC juga menyerahkan surat penghargaan khusus, serta memberikan bonus pada 10 koordinator terbaik, yang telah merekrut anggota terbanyak, hat tersebut sebagai bentuk motivasi untuk lebih bersungguh-sungguh dalam membesarkan Partai Hanura dan RCC,kita harus benar-benar siap dalam menyambut Pemilu 2014 mendatang, tegasnya.
sebagaimana tradisi RCC, dalam setiap kegiatan selalu digelar santunan Yatim Piatu, demikian juga dalam acara Pengukuhan Tim Relawan hari ini, RCC juga menyantuni anak - anak yatim, karena doa anak yatim piatu sangat membantu dalam tugas kita, paparnya.
diakui H Rukun, bahwa seluruh anggota RCC saat ini sudah di Asuransikan jiwanya, baik pada Asuransi Bumiputra bantuan RCC maupun Asuransi MNC bantuan Cawapres Partai Hanura, Hari Tanue. hingga saat ini jumlah anggota pendukung RCC yang sudah menyerahkan KTP dan KK serta telah dibuatkan kartu anggota RCC berjumlah 25.000 orang, dan jumlahnya akan terus bertambah, sehingga dukungan terhadap H Rukun Santoso serta Partai Hanura dan akan menghantarkan Wiranto - Hari Tanue menuju Kursi Presiden RI 2014 - 2019 akan terus meningkat. sebagaimana program Partai Hanura, untuk wilayah Jakarta Selatan ditargetkan untuk meraih suara 20%.
H Rukun juga menegaskan bahwa dukungan warga Jakarta Selatan ini benar-benar solid, karena seluruh anggota RCC sudah menyerahkan KTP, KK dan Foto serta telah menandatangani kartu anggota, oleh sebab itu Partai Hanura dan RCC juga akan terus membantu mereka, seperti bantuan pengurusan saat ada anggota yang akan rawat inap, membantu pengurusan Akte Kelahiran serta surat-surat lain.
Pada acara hari ini,RCC juga menyerahkan surat penghargaan khusus, serta memberikan bonus pada 10 koordinator terbaik, yang telah merekrut anggota terbanyak, hat tersebut sebagai bentuk motivasi untuk lebih bersungguh-sungguh dalam membesarkan Partai Hanura dan RCC,kita harus benar-benar siap dalam menyambut Pemilu 2014 mendatang, tegasnya.
sebagaimana tradisi RCC, dalam setiap kegiatan selalu digelar santunan Yatim Piatu, demikian juga dalam acara Pengukuhan Tim Relawan hari ini, RCC juga menyantuni anak - anak yatim, karena doa anak yatim piatu sangat membantu dalam tugas kita, paparnya.
Label: DKI Jakarta
BNN Ajak Media, Aktif Perangi Penyalahgunaan Narkoba
Bertempat di Aula Kelurahan Gelora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/11) Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Masyarakat, Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional menggelar Diskusi dengan beberapa wartawan Cetak dan Elektronik, Pertemuan yang bertajuk Focus Group Discusion (FGD) tersebut merupakan upaya BNN dalam meningkatkan peran Media, khususnya para Jurnalis untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan Narkoba dan turut membantu sosialisasi progam Wajib Lapor Diri (P4GN), bagi para pemakai Narkoba.
Beberapa pembicara hadir dalam acara tersebut, diantaranya Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto M.Si (Kabag Humas), Kusman Surya Kusuma (Deputi Rehabilitasi Narkoba), Dr.Budy Prastio (Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat BNN), dan perwakilan media Dirut Gardi (Suara Pembaruan).
dalam paparannya Kabag Humas Kombes Pol.Drs Sumirat Dwiyanto M.Si menjelaskan,' yang di lakukan oleh Humas BNN Dalam Penanggulangan Bahaya Narkotika, ternyata BNN tidak sendiri dalam menangani tugas dan fungsinya. Hal ini mengingat masalah narkotika bersifat multi dimensional. Humas BNN tidak akan mampu melaksanakan tugasnya secara koordinasi Badan Narkotika Nasional. Dalam hubungan ini Humas BNN berperan sebagai penyebar informasi, meskipun Humas tidak memproduksi materi atau pun pesan yang disebar luaskan tersebut
Para deputi, sesuai dengan tugas dan fungsinya memproduksi sendiri pesan-pesan tentang bahaya narkotika, dan muaranya tetap kepada Humas BNN sesuai dengan fungsi dan tugas humas selama ini. Ini merupakan sinergi yang baik langsung maupun tidak langsung mendukung tugas-tugas Humas BNN.jelas Sumirat
intinya Fungsi Humas yaitu menyampaikan pesan kepada masyarakat luas.
Sumirat menambahkan ," Media Massa memiliki kemampuan untuk mempengarui opini publik dan perilaku masyarakat
Dr.Budy Prastio Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat BNN, juga berharap, Media massa baik cetak maupun elektronik,agar meyiarkan berita yang berisi informasi penting untuk khalayak. Lewat berita-tersebut khalayak dapat menyaksikan kejadian di dunia.
Mengingat begitu pentingnya peran media masa, maka Badan Narkotika Nasional, melakukan strategik manajemen humas untuk menyebarluaskan dan dan melakukan sosialisasi terhadap kebijaksanaan yg ditempuhnya terutama yang menyangkut visi dari BNN yaitu, “Terwujudnya masayarakat Indonesia yang bebas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) 2015”.
Sementara itu Kusman Surya Kusuma Deputi Rehabilitasi Narkoba mengajak kepada semua masyarakat untuk membantu seseorang yang mencoba-coba bermain dengan barang haram narkoba untuk berhenti, karena awalnya seseorang mencoba akhirnya sulit keluar dan akhirnya jadi seorang pecandu.
Peranan masyarakat lah yang juga membantu BNN untuk memberantas penyalahgunaan narkoba yang pada saat ini semakin meningkat peredaran narkoba.
Kuswan mengajak bila mana ada keluarga, saudara atau di lingkungan masyarakat yang membutuhkan rehabilitasi narkoba, BNN sangat terbuka untuk membantu dan ini gratis tanpa di pungut biaya.
Dan BNN telah menunjuk Rumah Sakit Duren Sawit buat rehabilitasi narkoba bagi seseorang yang ingin pulih secara total dari narkoba. Hidup Sehat tanpa narkoba.
Sementara untuk Balai Wartawan BNN belum punya tempat, nanti lah akan di cari jalan keluarnya karena mengingat kantor BNN Cawang tempatnya belum tersedia tutup Budy Prastia.
Beberapa pembicara hadir dalam acara tersebut, diantaranya Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto M.Si (Kabag Humas), Kusman Surya Kusuma (Deputi Rehabilitasi Narkoba), Dr.Budy Prastio (Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat BNN), dan perwakilan media Dirut Gardi (Suara Pembaruan).
dalam paparannya Kabag Humas Kombes Pol.Drs Sumirat Dwiyanto M.Si menjelaskan,' yang di lakukan oleh Humas BNN Dalam Penanggulangan Bahaya Narkotika, ternyata BNN tidak sendiri dalam menangani tugas dan fungsinya. Hal ini mengingat masalah narkotika bersifat multi dimensional. Humas BNN tidak akan mampu melaksanakan tugasnya secara koordinasi Badan Narkotika Nasional. Dalam hubungan ini Humas BNN berperan sebagai penyebar informasi, meskipun Humas tidak memproduksi materi atau pun pesan yang disebar luaskan tersebut
Para deputi, sesuai dengan tugas dan fungsinya memproduksi sendiri pesan-pesan tentang bahaya narkotika, dan muaranya tetap kepada Humas BNN sesuai dengan fungsi dan tugas humas selama ini. Ini merupakan sinergi yang baik langsung maupun tidak langsung mendukung tugas-tugas Humas BNN.jelas Sumirat
intinya Fungsi Humas yaitu menyampaikan pesan kepada masyarakat luas.
Sumirat menambahkan ," Media Massa memiliki kemampuan untuk mempengarui opini publik dan perilaku masyarakat
Dr.Budy Prastio Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat BNN, juga berharap, Media massa baik cetak maupun elektronik,agar meyiarkan berita yang berisi informasi penting untuk khalayak. Lewat berita-tersebut khalayak dapat menyaksikan kejadian di dunia.
Mengingat begitu pentingnya peran media masa, maka Badan Narkotika Nasional, melakukan strategik manajemen humas untuk menyebarluaskan dan dan melakukan sosialisasi terhadap kebijaksanaan yg ditempuhnya terutama yang menyangkut visi dari BNN yaitu, “Terwujudnya masayarakat Indonesia yang bebas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) 2015”.
Sementara itu Kusman Surya Kusuma Deputi Rehabilitasi Narkoba mengajak kepada semua masyarakat untuk membantu seseorang yang mencoba-coba bermain dengan barang haram narkoba untuk berhenti, karena awalnya seseorang mencoba akhirnya sulit keluar dan akhirnya jadi seorang pecandu.
Peranan masyarakat lah yang juga membantu BNN untuk memberantas penyalahgunaan narkoba yang pada saat ini semakin meningkat peredaran narkoba.
Kuswan mengajak bila mana ada keluarga, saudara atau di lingkungan masyarakat yang membutuhkan rehabilitasi narkoba, BNN sangat terbuka untuk membantu dan ini gratis tanpa di pungut biaya.
Dan BNN telah menunjuk Rumah Sakit Duren Sawit buat rehabilitasi narkoba bagi seseorang yang ingin pulih secara total dari narkoba. Hidup Sehat tanpa narkoba.
Sementara untuk Balai Wartawan BNN belum punya tempat, nanti lah akan di cari jalan keluarnya karena mengingat kantor BNN Cawang tempatnya belum tersedia tutup Budy Prastia.
Cupli Risman Tokoh Muda, Calon Senator Provinsi Bengkulu
Tokoh muda yang kini maju sebagai calon Senator (DPD RI) daerah
pemilihan Provinsi Bengkulu ini, adalah putra daerah Provinsi Bengkulu
yang dibesarkan di Desa Kerkap. anak Kepala Desa yang kemudian hijrah ke
ibu kota setelah menyelesaikan Sarjana Ilmu Politik, Cupli Risman
banyak berkecimpung dalam Organisasi Kepemudaan, dengan bergabung di
Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Di dunia usaha, Cupli Risman juga merintis usaha dibidang Properti dan Perhotelan, keterpanggulannya maju sebagai anggota DPD RI, taklain karena Ingin mengabdikan diri lebih dalamlagi dalam kancah nasional, bagaimana kedepan Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu, melalui penguatan Pembangunan Pedesaan, karena menurutnya kalau Desa Maju maka masyarakatnya juga sejahtera, dan Pembangunan Provinsi semakin kuat, oleh sebab itu Cupli Risman S.Ip jika diberi amanah oleh Masyarakat Bengkulu, maka akan menghibahkan seluruh gajinya untuk pembangunan Pedesaan, serta akan di transfer langsung ke rekening desa.
Diakuinya peran DPD RI kedepan harus benar-benar bisa menjembatani Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Desa, karena saat ini memang banyak program bantuan desa yang belum masuk ke desa-desa di Bengkulu, ini semua karena kurangnya informasi dan komunikasi dengan Pemerintah Pusat, oleh sebab itu sebagai Pengusaha dan Aktifis yang berada di Pusat, akan lebih mudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Terkait, untuk pembangunan Bengkulu, paparnya.
Cupli Risman juga yakin, seorang Senator seharusnya bisa melakukan berbagai inovasi untuk memperjuangkan pembangunan Daerah, serta tidakboleh terjebak dengan keterbatasan kewenangan maupun tupoksi, gerakan politik harus jelas dan terarah, sehingga kebijakan pusat nantinya juta taklepas dari peran pemerintah daerah, tegas Cupli Risman, S.Ip yang juga Ketua Umum DPP Garuda KPPRI.
Readmore »
Di dunia usaha, Cupli Risman juga merintis usaha dibidang Properti dan Perhotelan, keterpanggulannya maju sebagai anggota DPD RI, taklain karena Ingin mengabdikan diri lebih dalamlagi dalam kancah nasional, bagaimana kedepan Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu, melalui penguatan Pembangunan Pedesaan, karena menurutnya kalau Desa Maju maka masyarakatnya juga sejahtera, dan Pembangunan Provinsi semakin kuat, oleh sebab itu Cupli Risman S.Ip jika diberi amanah oleh Masyarakat Bengkulu, maka akan menghibahkan seluruh gajinya untuk pembangunan Pedesaan, serta akan di transfer langsung ke rekening desa.
Diakuinya peran DPD RI kedepan harus benar-benar bisa menjembatani Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Desa, karena saat ini memang banyak program bantuan desa yang belum masuk ke desa-desa di Bengkulu, ini semua karena kurangnya informasi dan komunikasi dengan Pemerintah Pusat, oleh sebab itu sebagai Pengusaha dan Aktifis yang berada di Pusat, akan lebih mudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Terkait, untuk pembangunan Bengkulu, paparnya.
Cupli Risman juga yakin, seorang Senator seharusnya bisa melakukan berbagai inovasi untuk memperjuangkan pembangunan Daerah, serta tidakboleh terjebak dengan keterbatasan kewenangan maupun tupoksi, gerakan politik harus jelas dan terarah, sehingga kebijakan pusat nantinya juta taklepas dari peran pemerintah daerah, tegas Cupli Risman, S.Ip yang juga Ketua Umum DPP Garuda KPPRI.
Label: Nusantara
Rumah Sehat 786 Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis
Mencegah lebih baik daripada Mengobati. Demikian ungkapan yang sering
kita dengar dalam dunia kesehatan. Mengapa demikian ?, karena sehat
betapa mahal harganya. Jika kita sakit, pasti mengeluarkan biaya
pengobatan yang tidak pernah direncanakan sebelumnya. Lalu apakah kita
bisa melakukan pencegahan agar kita tetap sehat dan tidak terserang
penyakit? Jawabannya pasti BISA, papar Pimpinan Rumah Sehat 786 Hj
Ernawati Ratma saat memberikan pelayanan kesehatan di Utan Kayu Utara
secara gratis.
Salahsatunya adalah dengan deteksi dini jika kita memiliki gejala penyakit, dan hal tersebut dilakukan melalui alat teknologi terbaru yang dimiliki Rumah Sehat 786 dibawah pimpinan Hj Ernawati Ratma, sehingga kita bisa segera mengatasi dengan pola hidup sehat, seperti menjaga asupan makanan dan minuman yang sehat, olahraga secara rutin, waktu istirahat dan bekerja yang teratur dan banyak lagi cara agar tubuh kita tetap sehat.
adalah suatu proses pemeriksaan semua bagian tubuh secara seksama dengan cara pemeriksaan fisik, untuk memeriksa fungsi organ tubuh, seperti paru-paru, EKG untuk pemeriksaan jantung, dll. Semakin lengkap pemeriksaan yang dilakukan, maka akan semakin banyak informasi tentang kondisi tubuh kita. Semakin banyak informasi yang ada tentang tubuh kita maka akan semakin memudahkan kita dalam mengelola kesehatan diri sendiri.kegiatan pelayanan Cek up gratis ini, adalah upaya kita agar warga Jakarta tetap sehat, sehingga dapat terus bekerja untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat, papar Hj Ernawati Ratma yang juga Caleg Partai PDI Perjuangan daerah pemilihan Jakarta IV yang meliputi Kecamatan Pulogadung, Matraman dan Cakung, nomor urut 6.
Readmore »
Salahsatunya adalah dengan deteksi dini jika kita memiliki gejala penyakit, dan hal tersebut dilakukan melalui alat teknologi terbaru yang dimiliki Rumah Sehat 786 dibawah pimpinan Hj Ernawati Ratma, sehingga kita bisa segera mengatasi dengan pola hidup sehat, seperti menjaga asupan makanan dan minuman yang sehat, olahraga secara rutin, waktu istirahat dan bekerja yang teratur dan banyak lagi cara agar tubuh kita tetap sehat.
adalah suatu proses pemeriksaan semua bagian tubuh secara seksama dengan cara pemeriksaan fisik, untuk memeriksa fungsi organ tubuh, seperti paru-paru, EKG untuk pemeriksaan jantung, dll. Semakin lengkap pemeriksaan yang dilakukan, maka akan semakin banyak informasi tentang kondisi tubuh kita. Semakin banyak informasi yang ada tentang tubuh kita maka akan semakin memudahkan kita dalam mengelola kesehatan diri sendiri.kegiatan pelayanan Cek up gratis ini, adalah upaya kita agar warga Jakarta tetap sehat, sehingga dapat terus bekerja untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat, papar Hj Ernawati Ratma yang juga Caleg Partai PDI Perjuangan daerah pemilihan Jakarta IV yang meliputi Kecamatan Pulogadung, Matraman dan Cakung, nomor urut 6.
Label: Sosial
Filipina Hancur Diterpa Topan Haiyan
Topan Haiyan menyerbu sejumlah wilayah di Filipina Jumat 8 November pekan lalu. Dampaknya sangat dahsyat. Korban tewas diperkirakan mencapai 10 ribu orang. Ribuan rumah hancur rata tersapu angin super kencang.
topan 'monster' ini telah melalap habis 6 pulau di Filipina. Banyak bangunan dan perumahan yang hancur. Sebagian besar korban tewas terjadi di Pulau Leyte. Bencana ini juga membuat aktivitas warga lumpuh. Listrik mati dan jalur transportasi tak bisa dilalui.
Besarnya efek dari Topan Haiyan ini disamakan dengan bencana tsunami pada 2004 silam yang menimpa kawasan Samudra Pasifik, di mana dampak terbesar terjadi di Aceh.
"Kerusakannya sangat besar. Banyak mobil rusak seperti dilempar. Jalanan dipenuhi dengan puing-puing. Fenomena ini sama dengan tsunami beberapa tahun lalu," ujar anggota tim penanggulangan bencana PBB, Sebastian Rhodes Stampa mengacu pada tsunami 2004 di Aceh.
Stampa mengatakan hal ini setelah mengunjungi Kota Leyte, salah satu kota yang paling hancur usai dihantam topan Haiyan yang dihuni oleh sekitar 220 ribu orang.
Tsunami 2004 terjadi pada 26 Desember 2004 pukul 7:58:53 WIB, yang diawali gempa bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh.
Gempa berkekuatan 9,3 skala Richter tersebut merupakan yang terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Sekitar 230 ribu orang tewas di 8 negara, di antaranya Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand. Ombak tsunaminya setinggi 9 meter.
Indonesia segera kirim bantuan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstrusikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera mengirimkan bantuan kepada korban badai Haiyan di Filipina. Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan, bentuk bantuan Indonesia ini tengah dikoordinasikan dengan pemerintah Filipina.
“Kita juga tentu menyadari bahwa ini situasi yang sulit yang diderita atau yang dialami oleh negara Filiphina. Untuk itu kita akan melakukan dengan koordinasi langsung dengan mereka untuk memberikan bantuan.( Mengirimkan orang atau memberikan dana?) Ya tentu semuanya akan dikoordinasikan lebih lanjut apa yang dibutuhkan oleh mereka,” kata Julian di Taman makam Pahlawan Kalibata.
Readmore »
topan 'monster' ini telah melalap habis 6 pulau di Filipina. Banyak bangunan dan perumahan yang hancur. Sebagian besar korban tewas terjadi di Pulau Leyte. Bencana ini juga membuat aktivitas warga lumpuh. Listrik mati dan jalur transportasi tak bisa dilalui.
Besarnya efek dari Topan Haiyan ini disamakan dengan bencana tsunami pada 2004 silam yang menimpa kawasan Samudra Pasifik, di mana dampak terbesar terjadi di Aceh.
"Kerusakannya sangat besar. Banyak mobil rusak seperti dilempar. Jalanan dipenuhi dengan puing-puing. Fenomena ini sama dengan tsunami beberapa tahun lalu," ujar anggota tim penanggulangan bencana PBB, Sebastian Rhodes Stampa mengacu pada tsunami 2004 di Aceh.
Stampa mengatakan hal ini setelah mengunjungi Kota Leyte, salah satu kota yang paling hancur usai dihantam topan Haiyan yang dihuni oleh sekitar 220 ribu orang.
Tsunami 2004 terjadi pada 26 Desember 2004 pukul 7:58:53 WIB, yang diawali gempa bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh.
Gempa berkekuatan 9,3 skala Richter tersebut merupakan yang terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Sekitar 230 ribu orang tewas di 8 negara, di antaranya Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand. Ombak tsunaminya setinggi 9 meter.
Indonesia segera kirim bantuan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstrusikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera mengirimkan bantuan kepada korban badai Haiyan di Filipina. Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan, bentuk bantuan Indonesia ini tengah dikoordinasikan dengan pemerintah Filipina.
“Kita juga tentu menyadari bahwa ini situasi yang sulit yang diderita atau yang dialami oleh negara Filiphina. Untuk itu kita akan melakukan dengan koordinasi langsung dengan mereka untuk memberikan bantuan.( Mengirimkan orang atau memberikan dana?) Ya tentu semuanya akan dikoordinasikan lebih lanjut apa yang dibutuhkan oleh mereka,” kata Julian di Taman makam Pahlawan Kalibata.
Label: BNPB
Paguyuban Jawa Tengah Dukung Program Duta Seni Kabupaten Sragen di TMII
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Kantor Perwakilan di Jakarta dan Anjungan Jawa Tengah TMII, memiliki kegiatan rutin dalam mempromosikan potensi Wisata, Budaya dan Kerajinan dengan mewajibkan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah untuk mempersembahkan Kesenian unggulan dari daerah masing-masing, untuk melakukan Pergelaran Kesenian di Anjungan Jateng Taman Mini Indonesia Indah, acara tersebut juga didukung oleh Paguyuban Jawa Tengah Jabodetabek.
Disela acara tersebut Ketua Paguyuban Jawa Tengah Jabodetabek yang diwakili Sudarmanto Leles, SE, MM pada wartawan menjelaskan, bahwa Paguyuban Jawa Tengah sebagai wadah dari seluruh Paguyuban tingkat Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah di Jakarta dan sekitarnya, sangat mendukung tampilnya para Duta Seni tingkat Kabupaten/Kota di Anjungan Jawa Tengah ini, karena disamping menjadi ajang Kangen akan seni budaya daerah, juga sebagai upaya membangun kerjasama antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan warganya yang ada di Jakarta ini, sehingga upaya membangun daerah juga memperoleh dukungan dari warganya di Perantauan, khususnya di Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor dan Tengerang, ungkap Sudarmanto Leles yang juga Caleg DPRRI dari Partai Gerindra yang mewakili daerah Pemilihan Kabupaten Sragen, Karanganyar dan Wonogiri nomor urut 4 tersebut.
Lebih jauh Sudarmanto atau yang lebih akrab dipanggil Leles tersebut juga menegaskan, bahwa pihaknya juga berterimakasih pada Pemkab Sragen yang juga berpartisipasi dalam program Mudik Gratis beberapa bulan lalu, dan warga Sragen yang turut mudik berjumlah 8 Bus, dimana jumlahnya disesuaikan dengan ajuan beberapa Paguyuban Warga Sragen di Jabodetabek, serta warga Sragen yang datang sendiri mendaftar ke Kantor Perwakilan¸ ditahun mendatang informasi mudik gratis diharapkan dapat disampaikan ke warga Sragen di Jakarta dan sekitarnya, sehingga akan lebih banyak lagi Warga Sragen di Jabodetabek yang turut dalam program mudik gratis Gubernur Jateng tersebut, tegas Pengusaha yang kini terpanggil bergabung di Partai Gerindra ini.
Readmore »
Disela acara tersebut Ketua Paguyuban Jawa Tengah Jabodetabek yang diwakili Sudarmanto Leles, SE, MM pada wartawan menjelaskan, bahwa Paguyuban Jawa Tengah sebagai wadah dari seluruh Paguyuban tingkat Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah di Jakarta dan sekitarnya, sangat mendukung tampilnya para Duta Seni tingkat Kabupaten/Kota di Anjungan Jawa Tengah ini, karena disamping menjadi ajang Kangen akan seni budaya daerah, juga sebagai upaya membangun kerjasama antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan warganya yang ada di Jakarta ini, sehingga upaya membangun daerah juga memperoleh dukungan dari warganya di Perantauan, khususnya di Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor dan Tengerang, ungkap Sudarmanto Leles yang juga Caleg DPRRI dari Partai Gerindra yang mewakili daerah Pemilihan Kabupaten Sragen, Karanganyar dan Wonogiri nomor urut 4 tersebut.
Lebih jauh Sudarmanto atau yang lebih akrab dipanggil Leles tersebut juga menegaskan, bahwa pihaknya juga berterimakasih pada Pemkab Sragen yang juga berpartisipasi dalam program Mudik Gratis beberapa bulan lalu, dan warga Sragen yang turut mudik berjumlah 8 Bus, dimana jumlahnya disesuaikan dengan ajuan beberapa Paguyuban Warga Sragen di Jabodetabek, serta warga Sragen yang datang sendiri mendaftar ke Kantor Perwakilan¸ ditahun mendatang informasi mudik gratis diharapkan dapat disampaikan ke warga Sragen di Jakarta dan sekitarnya, sehingga akan lebih banyak lagi Warga Sragen di Jabodetabek yang turut dalam program mudik gratis Gubernur Jateng tersebut, tegas Pengusaha yang kini terpanggil bergabung di Partai Gerindra ini.
Walikota Jaktim Gelar Dialog Warga di KBT
Kamal Banjir Timur atau yang lebih dikenal dengan sebutan BKT, merupakan sarana wisata dan olahraga di Jakarta Timur, dan untuk menjadikan BKT menjadi tempat yang nyaman, jajaran Pemkot Jaktim melakukan dialog khusus dengan masyarakat pengguna sarana umum tersebut, hadir dalam acara, Wali kota Jaktim HR Krisdianto, wakil walikota Husein Murad, Kasudin Perhubungan Mizar, Camat Duren Sawit Abubakar serta pejabat lain dilingkungan Pemkot Jaktim.
Dialog cukup menarik,karena memang banyak keluhan warga yang bisa ditindaklanjuti oleh pelayan masyarakat tersebut, mulai permintaan pengamanan di malam hari, permohonan penataan pedagang, permohonan ketersediaan toilet umum hingga adanya portalisasi yang kurang tepat dilingkungan warga.
Walikota HR Krisdianto menyambut baik kritikan mupun usulan warga yang selama ini memanfaatkan areal dipinggir sungai Kanal Banjir Timur tersebut, masalah toilet akan ditempatkan mobil tolit disetiap hari minggu pagi, demikian juga masalah keamanan agar tidak dijadikan tempat mesum, pihaknya akan memaksimalkan petugas Satpol PP yang akan menyemprit jika ada anak berpacaran berlebihan, dan walikota meminta pada seluruh pengguna areal BKT ini untuk menjaga kebersihan, dengan tidak membuanag sampah sembarangan, pintanya.
Label: DKI Jakarta
SANTUNAN PEJUANG DAN WISATA KEBANGSAAN KNPI DKI
Dalam rangkaian mengisi peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan, Dewan Pimpinan Daerah KNPI Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Wisata Kebangsaan, beberapa pengurus Ormas Kepemudaan dan Pengurus DPD KNPI tersebut mengunjungi Monumen Nasional, Museum Joang 45 dan Museum Sumpah Pemuda.
Disela acara tersebut Ketua KNPI DKI Dody R Amar pada wartawan menegaskan, bahwa kegiatan ini sebagai upaya dalam menanamkan rasa kepahlawanan, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, dimana mereka harus bisa belajar sejarah perjuangan bangsa.
Menurutnya, Pengurus KNPI DKI dan KNPI Kota di lima wilayah kota diantaranya banyak yang lahir diera reformasi, sehingga kurang memehami sejarah perjuangan bangsa, oleh sebab itu kita ajak mereka untuk menapaktilas perjuangan para pejuang kemerdekaan, apalagi ditempat-tempat seperti Gedung Menteng Raya 31atau Gedung Joang 45 serta Gedung Sumpah Pemuda merupakan bukti sejarah perjuangan para Pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa. peran pemuda sangat besar dalam proses kemerdekaan, tegas Dody R Amar.
saat disinggung akan masih belum disahkannya RUU Bela Negara, Ketua KNPI DKI ini mengaku telah mengeluarkan surat permohonan pada Pemerintah dan DPRRI agar RUU Bela Negara untuk segera di sahkan menjadi Undang - Undang Bela Negara, karena kondisinya sudah mendesak, dimana Pemuda dan Remaja semangat bela negara nya sudah mulai pudar, sehingga terjadi perpecahan antar pemuda disana sini, ini sungguh memprihatinkan, oleh sebab itu atas nama Pemuda saya minta DPRRI dan Pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Bela Negara menjadi Undang-Undang, tegasnya.
Label: Sosial
YAYASAN JUANG ANAK BANGSA SANTUNI 400 YATIM DAN DUAFA
Dalam memperingati hari Sumpah Pemuda, bertempat di GOR Jakarta Utara, Yayasan Juang Anak Bangsa memberikan santunan pada 400 anak yatim dan dhuafa, menurut panitia acara Jennet Soplanet, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yayasan dalam membantu meringankan beban kaum dhuafa dan anak yatim dalam memenuhi kebutuhannya.
Lebih jauh Jennet menegaskan, dengan moment hari Sumpah Pemuda ini juga diharapkan akanmampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa kebangsaan bagi generasi muda, agar mereka tetap cinta tanah air. melalui kegiatan santunan ini daharapkan akan dapat meringankan beban
anak yatim dan dhuafa, karena disamping bantuan kebutuhan pokok, Yayasan
Juang Anak Bangsa juga memberikan bantuan berupa Buku-buku dan alat
sekolah lainnya serta uang.
Untuk memberikan hibutan pada anak-anak, panitia juga menampilkan atraksi seni tari, seni music akustik pimpinan Udin Wae, serta Tokoh Boneka si Unyil yaitu “Pak Ogah”, kita ingin berbagi kasih dan peduli pada anak-anak Yatim dan Dhuafa, kami juga mengucapkan terimakasih pada pihak sponsor pendukung kegiatan ini, papar Jennet.
Tokoh Pemuda yang juga Ketua Yayasan Juang Anak Bangsa, Fachruddin Gani, disela acara Santunan 400 Yatim Puatu dan Dhuafa di Gelanggang Remaja Jakarta Utara.pada wartawan juga menegaskan, acara santunan yang juga dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, bahwa dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda tersebut, saat ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun kembali komitmen seluruh komponen bangsa, baik Partai Politik, Pemerintah, DPR-RI, DPD-RI, LSM, Ormas serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, untuk tidak lagi memperdebatkan perbedaan agama, suku maupun Ras dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Serta dalam membangun Indonesia yang maju, makmur dan sejahtera. Bahwa kita adalah Satu bangsa, satu Bahasa dan satu Tanah Air yaitu “Indonesia”. Dengan Tonggak Penegas Persatuan dan Kesatuan Bangsa tersebut, dapat mencegah perpecahan bangsa, dan mari kita pupuk terus rasa kebersamaan untuk memelihara stabilitas Pembangunan Nasional, dan mengisi kemerdekaan Indonesia, karena tanpa Persatuan dan Kesatuan, apapun yang dicita-citakan oleh para Pejuang dan Pendiri bangsa ini tidak akan berhasil. Ungkapnya.
Untuk memberikan hibutan pada anak-anak, panitia juga menampilkan atraksi seni tari, seni music akustik pimpinan Udin Wae, serta Tokoh Boneka si Unyil yaitu “Pak Ogah”, kita ingin berbagi kasih dan peduli pada anak-anak Yatim dan Dhuafa, kami juga mengucapkan terimakasih pada pihak sponsor pendukung kegiatan ini, papar Jennet.
Tokoh Pemuda yang juga Ketua Yayasan Juang Anak Bangsa, Fachruddin Gani, disela acara Santunan 400 Yatim Puatu dan Dhuafa di Gelanggang Remaja Jakarta Utara.pada wartawan juga menegaskan, acara santunan yang juga dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, bahwa dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda tersebut, saat ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun kembali komitmen seluruh komponen bangsa, baik Partai Politik, Pemerintah, DPR-RI, DPD-RI, LSM, Ormas serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, untuk tidak lagi memperdebatkan perbedaan agama, suku maupun Ras dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Serta dalam membangun Indonesia yang maju, makmur dan sejahtera. Bahwa kita adalah Satu bangsa, satu Bahasa dan satu Tanah Air yaitu “Indonesia”. Dengan Tonggak Penegas Persatuan dan Kesatuan Bangsa tersebut, dapat mencegah perpecahan bangsa, dan mari kita pupuk terus rasa kebersamaan untuk memelihara stabilitas Pembangunan Nasional, dan mengisi kemerdekaan Indonesia, karena tanpa Persatuan dan Kesatuan, apapun yang dicita-citakan oleh para Pejuang dan Pendiri bangsa ini tidak akan berhasil. Ungkapnya.
Label: Sosial
Pekan Kebangsaan DHN 45, Bangun Semangat Juang Pemuda Indonesia
Dewan Harian Nasional 45 sebagai Organisasi Badan Pembudayaan Kejuangan 45, yang juga salah satu Organisasi yang tujuannya adalah melestarikan dan mengembangkan Jatidiri Bangsa kepada seluruh lapisan masyarakat dalam semua aspek kehidupan. Bertempat di Sekretariat DHN 45 jalan Menteng Raya 31 Jakarta Pusat, mulai 28 Oktober hingga sepekan menggelar kegiatan Pekan Kebangsaan, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Tokoh Pejuang yang juga mantan Wakil Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) Tri Sutrisno.
Disela acara tersebut Ketua Umum DHN 45 Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto pada wartawan menjelaskan, bahwa kegiatan Pekan Kebangsaan kali ini merupakan kegiatan dalam memperingati dan menghayati Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan, kita ingin menanamkan nilai-nilai kejuangan pada Pemuda sebagai Generasi Penerus Bangsa, kita ingin mengingatkan kembali akan Sumpah Pemuda yang telah dideklarasikan tahun1928.
Diakuinya saat ini telah terjadi kemerosotan nilai-nilai kebangsaan dikalangan Pemuda Indonesia, sifat kedaerahan kini muncul kembali, demikian juga para mahasiswa saling ejek dan saling serang, mereka selalu mempertentangkan perbedaan, padalah sebagaimana kometmen Sumpah Pemuda mereka adalah satu bangsa, dan tidak boleh lagi membeda-bedakan masalah suku, ras dan agama, kita telah sepakat untuk satu tujuan yaitu Indonesia yang Merdeka, Bersatu dan Berdaulat, tegasnya.
Sementara Mantan Wakil Presiden RI, Jenderal TNI Tri Sutrisno juga mengaku prihatin dengan kondisi bangsa saat ini, bangsa ini masih terjajah dan belum sepenuhnya Merdeka, kalau dahulu penjajah kelihatan sehingga bisa dilawan, tetapi saat ini penjajahan terjadi didalam sendiri, oleh sebab itu perlu upaya menanamkan kembali pada para Pemuda akan jatidiri bangsa, tegasnya.
Saat disinggung akan banyaknya Capres menjelang Pemilu 2014 khususnya Pemuda, Tri Sutrisno yang juga Ketua Dewan Kehormatan DHN 45 ini justru kembali bertanya, sampai sejauhmana pengabdian mereka pada bangsa dan negara, Capres harus memiliki komitmen untuk melanjutkan dan mengisi Kemerdekaan, yaitu meningkatkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, Capres harus bisa memperjuangkan aspirasi rakyat, tegasnya
Disela acara tersebut Ketua Umum DHN 45 Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto pada wartawan menjelaskan, bahwa kegiatan Pekan Kebangsaan kali ini merupakan kegiatan dalam memperingati dan menghayati Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan, kita ingin menanamkan nilai-nilai kejuangan pada Pemuda sebagai Generasi Penerus Bangsa, kita ingin mengingatkan kembali akan Sumpah Pemuda yang telah dideklarasikan tahun1928.
Diakuinya saat ini telah terjadi kemerosotan nilai-nilai kebangsaan dikalangan Pemuda Indonesia, sifat kedaerahan kini muncul kembali, demikian juga para mahasiswa saling ejek dan saling serang, mereka selalu mempertentangkan perbedaan, padalah sebagaimana kometmen Sumpah Pemuda mereka adalah satu bangsa, dan tidak boleh lagi membeda-bedakan masalah suku, ras dan agama, kita telah sepakat untuk satu tujuan yaitu Indonesia yang Merdeka, Bersatu dan Berdaulat, tegasnya.
Sementara Mantan Wakil Presiden RI, Jenderal TNI Tri Sutrisno juga mengaku prihatin dengan kondisi bangsa saat ini, bangsa ini masih terjajah dan belum sepenuhnya Merdeka, kalau dahulu penjajah kelihatan sehingga bisa dilawan, tetapi saat ini penjajahan terjadi didalam sendiri, oleh sebab itu perlu upaya menanamkan kembali pada para Pemuda akan jatidiri bangsa, tegasnya.
Saat disinggung akan banyaknya Capres menjelang Pemilu 2014 khususnya Pemuda, Tri Sutrisno yang juga Ketua Dewan Kehormatan DHN 45 ini justru kembali bertanya, sampai sejauhmana pengabdian mereka pada bangsa dan negara, Capres harus memiliki komitmen untuk melanjutkan dan mengisi Kemerdekaan, yaitu meningkatkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, Capres harus bisa memperjuangkan aspirasi rakyat, tegasnya
Label: DKI Jakarta, Nasional, Nusantara
Pergelaran Kesenian Betawi Diruang Publik
Kesenian Lenong tahun demi tahun terus mengalami perubahan mengikuti perkembangan zaman, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas seni dan daya jual, para seniman betawi telah sepakat untuk membentuk kesenian Lenong Modern menjadi Komedi Betawi yang kini telah banyak menghiasi dunia hiburan komedi di beberapa stasiun televisi nasional dan TV Swasta di Indonesia.
Menurut Sutradara Komedi Betawi Syaiful Amrie, bahwa Komedi Betawi tetap mengacu pada Seni Lenong, sebagai sandiwara rakyat Betawi yang dibawakan dalam dialek Betawi Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling, dan kecrekan, serta alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan, kongahyang, dan sukong. Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, yaitu menolong yang lemah, membenci kerakusan dan perbuatan tercela, serta ceritera Toponimi yaitu menceriterakan akan asal muasal nama daerah atau nama jalan maupun cerita perjuangan para pahlawan dalam memerangi penjajah kala itu.
Kesenian Lenong masa dahulu juga banyak terdapat diwilayah Jakarta Timur, dan kini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama Balai Latihan Kesenian Jakarta Timur terus melestarikan dan mengembangkan Lenong, menjadi Lenong Modern atau lebih dikenal dengan istilah Komedi Betawi (Kombet) yang tersebut juga dilakukan agar kualitas tampil menjadi lebih menarik dan makin dicintai masyarakat, khususnya generasi muda, ungkap Ketua Yayasan Kombet yang juga artis layar kaca ini.
Sementara disela acara Pergelaran Kesenian Hasil Pelatihan Di Ruang Publik, Balai Latihan Kesenian Kota Jakarta Timur di Anjungan Jawa Barat yang menampilkan Lenong Modern/Kombet, Kepala BLK Jaktim Abdilah juga menambahkan, bahwa Pergelaran seni kali ini merupakan apresiasi seni bagi para seniman Lenong Modern serta Seni Tari Betawi yang telah belajar di BLK Jaktim, beberapa materi khusus telah diberikan pada mereka, seperti penguasaan panggung, Make Up karakter hingga Manajeman hiburan, sehingga diharapkan mereka akan lebih menguasai seni peran maupun pengelolaan panggung hiburan, tegasnya.
Pengamat Seni Tradisi, Abas Sudiana, S.Sn disela acara tersebut pada wartawan mengaku bangga dengan upaya yang dilakukan Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang memiliki komitmen dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi sebagai Budaya asli masyarakat Betawi, dimana Disparbud memiliki 5 unit pelaksana teknis Balai Latihan Kesenian di lima wilayah Kota, yang terus memfasilitasi pada seniman maupun warga dalam mengembangkan seni budaya, khususnya Betawi. Sehingga kedepan akan muncul seniman-seniman muda sebagai generasi pelestari budaya Betawi.
Kegaitan Pergelaran Kesenian Hasil Pelatihan Di Ruang Publik seperti ini harus terus didukung, karena selama ini mereka berlatih tanpa disaksikan oleh banyak penonton, sementara untuk tampil didepan penonton, para seniman harus dapat tampil maksimal dalam membawakan, sesuai karakter mereka, dan itu juga harus seringkali dilakukan oleh para seniman, sehingga mereka akan mampu mengevaluasi diri menjadi seniman terbaik, tegas Abas Sudiana, S.Sn.
Menurut Sutradara Komedi Betawi Syaiful Amrie, bahwa Komedi Betawi tetap mengacu pada Seni Lenong, sebagai sandiwara rakyat Betawi yang dibawakan dalam dialek Betawi Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling, dan kecrekan, serta alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan, kongahyang, dan sukong. Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, yaitu menolong yang lemah, membenci kerakusan dan perbuatan tercela, serta ceritera Toponimi yaitu menceriterakan akan asal muasal nama daerah atau nama jalan maupun cerita perjuangan para pahlawan dalam memerangi penjajah kala itu.
Kesenian Lenong masa dahulu juga banyak terdapat diwilayah Jakarta Timur, dan kini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama Balai Latihan Kesenian Jakarta Timur terus melestarikan dan mengembangkan Lenong, menjadi Lenong Modern atau lebih dikenal dengan istilah Komedi Betawi (Kombet) yang tersebut juga dilakukan agar kualitas tampil menjadi lebih menarik dan makin dicintai masyarakat, khususnya generasi muda, ungkap Ketua Yayasan Kombet yang juga artis layar kaca ini.
Sementara disela acara Pergelaran Kesenian Hasil Pelatihan Di Ruang Publik, Balai Latihan Kesenian Kota Jakarta Timur di Anjungan Jawa Barat yang menampilkan Lenong Modern/Kombet, Kepala BLK Jaktim Abdilah juga menambahkan, bahwa Pergelaran seni kali ini merupakan apresiasi seni bagi para seniman Lenong Modern serta Seni Tari Betawi yang telah belajar di BLK Jaktim, beberapa materi khusus telah diberikan pada mereka, seperti penguasaan panggung, Make Up karakter hingga Manajeman hiburan, sehingga diharapkan mereka akan lebih menguasai seni peran maupun pengelolaan panggung hiburan, tegasnya.
Pengamat Seni Tradisi, Abas Sudiana, S.Sn disela acara tersebut pada wartawan mengaku bangga dengan upaya yang dilakukan Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang memiliki komitmen dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi sebagai Budaya asli masyarakat Betawi, dimana Disparbud memiliki 5 unit pelaksana teknis Balai Latihan Kesenian di lima wilayah Kota, yang terus memfasilitasi pada seniman maupun warga dalam mengembangkan seni budaya, khususnya Betawi. Sehingga kedepan akan muncul seniman-seniman muda sebagai generasi pelestari budaya Betawi.
Kegaitan Pergelaran Kesenian Hasil Pelatihan Di Ruang Publik seperti ini harus terus didukung, karena selama ini mereka berlatih tanpa disaksikan oleh banyak penonton, sementara untuk tampil didepan penonton, para seniman harus dapat tampil maksimal dalam membawakan, sesuai karakter mereka, dan itu juga harus seringkali dilakukan oleh para seniman, sehingga mereka akan mampu mengevaluasi diri menjadi seniman terbaik, tegas Abas Sudiana, S.Sn.
Label: Budaya
STP Trisakti Gelar Wisuda, Cetak Tenaga Profesional Dibidang Pariwisata
Wisuda Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti tahun Akademika 2012-2013 kali ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya, karena Wisudawan kali ini disamping diikuti oleh Program Study Perhotelan dan Jasa Perjalanan Wisata, Jenjang Pendidikan Diploma IV, III dan Diploma I. Juga diikuti Wisudawan dari Program Pasca Sarjana Perhotelan.
Dalam acara jumpa PERS yang digelar di Ruang Rapat STP Trisakti, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Fetty Asmaniati,SE,MM didampingi Wakil Ketua STP Trisakti Chondro Suryono, SE.,MM menjelaskan, bahwa Wisuda yang akan digelar di Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta tersebut juga akan dihadiri oleh beberapa Pimpinan Perhotelan dari Malaysia serta beberapa Pimpinan Perhotelan di Tanah Air, yang selama ini menjadi Mitra ST Pariwisata Trisakti dan Wisudawan juga akan dihibur dengan beberapa jenis Kesenian Tradisional yang dibawakan Mahasiswa STP Trisakti.
Wisuda kali ini STP Trisakti akan mewisuda 526 Wisudawan, dimana jumlah tersebut dari Program S2 berjumlah 82 Wisudawan, dan 85% diantaranya sudah bekerja di usaha Pariwisata, Perhotelan serta Biro Perjalanan Wisata, sementara sisanya adalah pengusaha dibidang Wisata dan Perhotelan, namun ada juga yang ingin melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi di STP Trisakti, tegasnya.
Sementara Puket STP Trisakti Chondro Suryono, SE.,MM juga menambahkan, bahwa Wisudawan kali ini juga dari Program Beasiswa yang diterima dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dari Alumni STP Trisakti, serta dari Yayasan Trisakti dan dari perorangan, mereka mampu menyelesaikan kuliah dengan nilai bagus dan sangat memuaskan.
Jumlah alumni STP Trisakti saat ini sudah mencapai 10 ribu lebih, dan mereka tersebar di berbagai dunia usaha Wisata di dalam negeri maupun luar negeri, seluruh Program Studi di STP Trisakti terakreditasi A, sementara untuk Program Pasca Sarjana dengan Akreditasi B, dan STP Trisakti juga telah memperoleh ISO 9001, bahkan beberapa waktu lalu STP Trisakti juga memperoleh penghargaan tertinggi “SNI AWARD 2013” karena seluruh produk dan peralatan yang dipakai di STP Trisakti juga sudah memiliki standar nasional Indonesia, ini sebagai wujud keseriusan seluruh jajaran Akademika STP Trisakti dalam menyiapkan lulusan yang unggul dan mampu bersaing diera global. Serta menjadikan sebagai Perguruan Tinggi Pariwisata Berkualitas Global dan Pusat Unggulan Pengembangan Ilmu Pariwisata dan Hospitaliti sebagaimana Visi STP Trisakti, papar Chondro Suryono, SE.,MM.
Dalam acara jumpa PERS yang digelar di Ruang Rapat STP Trisakti, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Fetty Asmaniati,SE,MM didampingi Wakil Ketua STP Trisakti Chondro Suryono, SE.,MM menjelaskan, bahwa Wisuda yang akan digelar di Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta tersebut juga akan dihadiri oleh beberapa Pimpinan Perhotelan dari Malaysia serta beberapa Pimpinan Perhotelan di Tanah Air, yang selama ini menjadi Mitra ST Pariwisata Trisakti dan Wisudawan juga akan dihibur dengan beberapa jenis Kesenian Tradisional yang dibawakan Mahasiswa STP Trisakti.
Wisuda kali ini STP Trisakti akan mewisuda 526 Wisudawan, dimana jumlah tersebut dari Program S2 berjumlah 82 Wisudawan, dan 85% diantaranya sudah bekerja di usaha Pariwisata, Perhotelan serta Biro Perjalanan Wisata, sementara sisanya adalah pengusaha dibidang Wisata dan Perhotelan, namun ada juga yang ingin melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi di STP Trisakti, tegasnya.
Sementara Puket STP Trisakti Chondro Suryono, SE.,MM juga menambahkan, bahwa Wisudawan kali ini juga dari Program Beasiswa yang diterima dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dari Alumni STP Trisakti, serta dari Yayasan Trisakti dan dari perorangan, mereka mampu menyelesaikan kuliah dengan nilai bagus dan sangat memuaskan.
Jumlah alumni STP Trisakti saat ini sudah mencapai 10 ribu lebih, dan mereka tersebar di berbagai dunia usaha Wisata di dalam negeri maupun luar negeri, seluruh Program Studi di STP Trisakti terakreditasi A, sementara untuk Program Pasca Sarjana dengan Akreditasi B, dan STP Trisakti juga telah memperoleh ISO 9001, bahkan beberapa waktu lalu STP Trisakti juga memperoleh penghargaan tertinggi “SNI AWARD 2013” karena seluruh produk dan peralatan yang dipakai di STP Trisakti juga sudah memiliki standar nasional Indonesia, ini sebagai wujud keseriusan seluruh jajaran Akademika STP Trisakti dalam menyiapkan lulusan yang unggul dan mampu bersaing diera global. Serta menjadikan sebagai Perguruan Tinggi Pariwisata Berkualitas Global dan Pusat Unggulan Pengembangan Ilmu Pariwisata dan Hospitaliti sebagaimana Visi STP Trisakti, papar Chondro Suryono, SE.,MM.
Label: Pendidikan
Pergelaran Komedi Betawi, Wujud Regenerasi Seniman Betawi
Lenong adalah kesenian teater tradisional atau sandiwara rakyat Betawi yang dibawakan dalam dialek Betawi yang berasal dari Jakarta, Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling, dan kecrekan, serta alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan, kongahyang, dan sukong. Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, yaitu menolong yang lemah, membenci kerakusan dan perbuatan tercela.
Bahasa yang digunakan dalam lenong adalah bahasa Melayu (atau kini bahasa Indonesia) dialek Betawi.
Kesenian Lenong tersebut tahun demi tahun terus mengalami perubahan mengikuti perkembangan zaman, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya jual, seperti Seni Komedi Betawi (Kombet) yang digagas beberapa seniman Betawi, namun tidak menghilangkan pakem lenong itu sendiri, baik bahasa dan musiknya, dan kini Yayasan Komedi Betawi bekerjasama dengan Balai Latihan Kesenian Kota Jakarta Timur terus berupaya mengembangkan dan melestarikan seni Lenong Modern menjadi Komedi Betawi.
Menurut Sutradara Komedi Betawi yang juga ketua Yayasan Kombet, Syaiful Amrie pada wartawan menjelaskan, bahwa dengan pembinaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui kesenian Komedi Betawi, saat ini telah banyak memunculkan seniman-seniman Betawi yang mampu bersaing di dunia entertain, karena seninam Betawi memiliki karakter tersendiri, yaitu sedikit lucu, sehingga mampu menghiasi dunia Sinetron tanah air.
Balai Latihan Kesenian Kota Jakarta Timur kini memiliki program dengan pengembagan kesenian Lenong Modern, dan pada Pergelaran Kesenian Hasil Pelatihan Di Ruang Publik, Balai Latihan Kesenian Kota Jakarta Timur di Anjungan Jawa Barat ini, kita bersyukur dapat memberikan ruang apresiasi pada para seniman Lenong Modern untuk tampil di hadapan penonton, khususnya pengunjung TMII anungan Jawa Barat, sehingga diharapkan mereka akan dapat menganalisa serta menilai penampilan mereka, dengan demikian mereka akan terus memperbaiki diri menjadi seniman sejati, paparnya.
disamping Komedi Betawi dalam pergelaran kesenian tersebut juga ditampilkan beberapa Seni Tari Betawi Kreasi, hal tersebut merupakan bentuk apresiasi seni bagi para seniman tari yang telah belajar di BLK Jakarta Timur.
Bahasa yang digunakan dalam lenong adalah bahasa Melayu (atau kini bahasa Indonesia) dialek Betawi.
Kesenian Lenong tersebut tahun demi tahun terus mengalami perubahan mengikuti perkembangan zaman, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya jual, seperti Seni Komedi Betawi (Kombet) yang digagas beberapa seniman Betawi, namun tidak menghilangkan pakem lenong itu sendiri, baik bahasa dan musiknya, dan kini Yayasan Komedi Betawi bekerjasama dengan Balai Latihan Kesenian Kota Jakarta Timur terus berupaya mengembangkan dan melestarikan seni Lenong Modern menjadi Komedi Betawi.
Menurut Sutradara Komedi Betawi yang juga ketua Yayasan Kombet, Syaiful Amrie pada wartawan menjelaskan, bahwa dengan pembinaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui kesenian Komedi Betawi, saat ini telah banyak memunculkan seniman-seniman Betawi yang mampu bersaing di dunia entertain, karena seninam Betawi memiliki karakter tersendiri, yaitu sedikit lucu, sehingga mampu menghiasi dunia Sinetron tanah air.
Balai Latihan Kesenian Kota Jakarta Timur kini memiliki program dengan pengembagan kesenian Lenong Modern, dan pada Pergelaran Kesenian Hasil Pelatihan Di Ruang Publik, Balai Latihan Kesenian Kota Jakarta Timur di Anjungan Jawa Barat ini, kita bersyukur dapat memberikan ruang apresiasi pada para seniman Lenong Modern untuk tampil di hadapan penonton, khususnya pengunjung TMII anungan Jawa Barat, sehingga diharapkan mereka akan dapat menganalisa serta menilai penampilan mereka, dengan demikian mereka akan terus memperbaiki diri menjadi seniman sejati, paparnya.
disamping Komedi Betawi dalam pergelaran kesenian tersebut juga ditampilkan beberapa Seni Tari Betawi Kreasi, hal tersebut merupakan bentuk apresiasi seni bagi para seniman tari yang telah belajar di BLK Jakarta Timur.
Label: Budaya
Pemda DKI Berikan Insentif Marbot dan Pengurus Ta’mir Masjid se-DKI Jakarta
Pernahkah anda mendengar nama atau profesi “Marbot Masjid”? bagi yang sering ke masjid atau dekat dengan masjid profesi ini tentunya sangat familiar. Namun bagi yang jarang ke masjid, jauh dari masjid dan tidak pernah mendiskusikan hal hal seputar keagamaan maka profesi ini akan terasa cukup “janggal” dan “baru”.
Marbot Masjid oleh banyak kalangan diartikan sebagai penjaga masjid atau seseorang yang ditugaskan untuk menjaga kebersihan masjid dan juga sekaligus menjadi penanggungjawab segala ritual ibadah di masjid seperti adzan lima waktu, menjadi imam cadangan, dan juga khatib cadangan. Belum lagi tugas tugas teknis lainnnya seperti bertanggungjawab atas kebersihan dan kerapian masjid. Tugas Marbot ini sungguh begitu berat karena harus stand by 24 jam mengurusi segala kegiatan di masjid. Dan untuk membantu meningkatkan ekonomi Marbot Masjid, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan uang bagi seluruh Masjid di Ibukota Jakarta.
Disela acara penyerahan bantuan Insentif Marbot dan Pengurus Ta’mir Masjid se-DKI Jakarta di Masjid Sunda Kelapa beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta yang diwakili Walikota Jakarta Pusah Dr. H Saefullah MPd menegaskan, bahwa dengan bantuan ini diharapkan Marbot dan Pengurus Ta’mir Masjid akan lebih giat dalam bekerja melayani umat Islam untuk beribadah, dengan pegutas Masjid/Marbot yang rajin, maka Masjid akan semakin bersih sehingga umat yang beribadah juga semakin nyaman, paparnya.
Ketua DMI DKI Drs. KH Syamsuddin juga menegaskan, bahwa bantuan buat Marbot di wilayah Provinsi DKI Jakarta ini, merupakan bantuan yang pertama kali diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta, jumlah penerima bantuan adalah 3.148 Marbot, dimana masing-masing Marbot akan diberi insentif sebesar 2,7 Juta pertahun, karena ini pertama kali maka masih ada diantara Marbot yang belum menyelesaikan administrasi, oleh sebab itu hari ini yang diserahkan baru 1.682 Marbot, dan yang lain akan diberikan menyusul setelah memenuhi administrasi, dan bantuan akan di transfer ke rekening masing-masing tanpa ada pungutan, dan DMI DKI untuk menyalurkan bantun bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri, sehingga bantuan akan tepat sasaran dan tetap guna, tegasnya.
Upaya lain utuk membantu Marbot, DKI Provinsi DKI Jakarta juga telah melakukan kerjasama dengan BUMD dilingkungan Provinsi DKI Jakarta, dengan memberikan pelatihan kewirausahaan, sehingga Marbot juga memiliki tambahan penghasilan, kita akan buatkan tempat usaha di sekitar Masjid untuk peningkatan ekonomi Marbot Masjid, tambah KH Syamsuddin.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DMI Kota Administrasi Jakarta Pusat, KH. AD Kusumah, sebagai tokoh masyarakat berterimakasih atas bantuan Gubernur DKI pada Marbot Masjid, namun dirinya berharap bantuan kedepan juga diberikan pada Imam Masjid dan Fisabilillah/pengajar di Masjid, sehingga upaya optimalisasi peran dan fungsi Masjid akan meningkat, paparnya.
Marbot Masjid oleh banyak kalangan diartikan sebagai penjaga masjid atau seseorang yang ditugaskan untuk menjaga kebersihan masjid dan juga sekaligus menjadi penanggungjawab segala ritual ibadah di masjid seperti adzan lima waktu, menjadi imam cadangan, dan juga khatib cadangan. Belum lagi tugas tugas teknis lainnnya seperti bertanggungjawab atas kebersihan dan kerapian masjid. Tugas Marbot ini sungguh begitu berat karena harus stand by 24 jam mengurusi segala kegiatan di masjid. Dan untuk membantu meningkatkan ekonomi Marbot Masjid, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan uang bagi seluruh Masjid di Ibukota Jakarta.
Disela acara penyerahan bantuan Insentif Marbot dan Pengurus Ta’mir Masjid se-DKI Jakarta di Masjid Sunda Kelapa beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta yang diwakili Walikota Jakarta Pusah Dr. H Saefullah MPd menegaskan, bahwa dengan bantuan ini diharapkan Marbot dan Pengurus Ta’mir Masjid akan lebih giat dalam bekerja melayani umat Islam untuk beribadah, dengan pegutas Masjid/Marbot yang rajin, maka Masjid akan semakin bersih sehingga umat yang beribadah juga semakin nyaman, paparnya.
Ketua DMI DKI Drs. KH Syamsuddin juga menegaskan, bahwa bantuan buat Marbot di wilayah Provinsi DKI Jakarta ini, merupakan bantuan yang pertama kali diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta, jumlah penerima bantuan adalah 3.148 Marbot, dimana masing-masing Marbot akan diberi insentif sebesar 2,7 Juta pertahun, karena ini pertama kali maka masih ada diantara Marbot yang belum menyelesaikan administrasi, oleh sebab itu hari ini yang diserahkan baru 1.682 Marbot, dan yang lain akan diberikan menyusul setelah memenuhi administrasi, dan bantuan akan di transfer ke rekening masing-masing tanpa ada pungutan, dan DMI DKI untuk menyalurkan bantun bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri, sehingga bantuan akan tepat sasaran dan tetap guna, tegasnya.
Upaya lain utuk membantu Marbot, DKI Provinsi DKI Jakarta juga telah melakukan kerjasama dengan BUMD dilingkungan Provinsi DKI Jakarta, dengan memberikan pelatihan kewirausahaan, sehingga Marbot juga memiliki tambahan penghasilan, kita akan buatkan tempat usaha di sekitar Masjid untuk peningkatan ekonomi Marbot Masjid, tambah KH Syamsuddin.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DMI Kota Administrasi Jakarta Pusat, KH. AD Kusumah, sebagai tokoh masyarakat berterimakasih atas bantuan Gubernur DKI pada Marbot Masjid, namun dirinya berharap bantuan kedepan juga diberikan pada Imam Masjid dan Fisabilillah/pengajar di Masjid, sehingga upaya optimalisasi peran dan fungsi Masjid akan meningkat, paparnya.
Label: Sosial
KOMBET AWARD 2013
Yayasan Komedi Betawi akan kembali memberikan penghargaan pada Tokoh Masyarakat, Pelaksana Pemerintah maupun Seniman yang teleh berjasa dalam Melestarikan dan Mengembangkan Budaya Betawi khususnya Kesenin Betawi, penghargaan tersebut lebih dikenal dengan "KOMBET AWARD:"
Menurut Ketua Yayasan Komedi Betawi, Syaiful Amrie KOMBET AWARD tahun 2013 kali ini akan diberikan pada Seniman Betawi JALI PUTRA (maestro Gambang Rancag dan Lenong Denes) dan rencana juga akan diberikan pada Seniman Betawi Rano Karno yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi Banten,
acara pemberian Penghargaan KOMBET AWARD 2013 akan diserahkan pada hari Selasa 26 November 2013 di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, dan juga akan dihadiri beberapa artis ibukota yang turut bermain dalam acara Komedi Betawi tersebut.
dengan apresiasi ini diharapkan juga akan memacu kualitas seniman, Khususnya Komedian Betawi dalam melestarikan dan mengembangkan Budaya Betawi sebagai bagian budaya Bangsa. papar Syaiful Amrie yang juga Sutradara Kombet.
Menurut Ketua Yayasan Komedi Betawi, Syaiful Amrie KOMBET AWARD tahun 2013 kali ini akan diberikan pada Seniman Betawi JALI PUTRA (maestro Gambang Rancag dan Lenong Denes) dan rencana juga akan diberikan pada Seniman Betawi Rano Karno yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi Banten,
acara pemberian Penghargaan KOMBET AWARD 2013 akan diserahkan pada hari Selasa 26 November 2013 di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, dan juga akan dihadiri beberapa artis ibukota yang turut bermain dalam acara Komedi Betawi tersebut.
dengan apresiasi ini diharapkan juga akan memacu kualitas seniman, Khususnya Komedian Betawi dalam melestarikan dan mengembangkan Budaya Betawi sebagai bagian budaya Bangsa. papar Syaiful Amrie yang juga Sutradara Kombet.
Label: Budaya
Hj Ernawati Ratma, SE, MM Tingkatkan Kebersamaan Dengan Penyembelihan Hewan Qurgan
Perayaan Idul Adha yang berlangsung secara rutin disetiap tahun, merupakan moment yang sangat baik, bagi umat Islam untuk saling berbagi diantara sesama. Hal tersebut juga dilakukan Caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Partai PDI Perjuangan daerah pemilihan Jakarta IV, yang meliputi wilayah pemilihan Kecamatan Pulogadung, Cakung dan Matraman, Hj Ernawati Ratma, SE, MM.
Pengusaha Wanita yang juga pimpinan Rumah Sehat 786 dan Bimba AIUEO ini turut memberikan hewan Qurban, dan Daging Sapi serta Kambing tersebut dibagikan pada Mustahiq dan Kaum Dhuafa di daerah sekitar Sekretariat serta Kantor dibilangan Cipinang Pulogadung Jaktim.
Dalam kesempatan tersebut Hj Ernawati Ratma, SE, MM saat ditemui wartawan menjelaskan, bahwa pemberian daging Qurban ini, bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa, melalui ibadah qurban juga sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,
Hewan qurban ini sebagai wujud membangun keiklasan. dan Kebersamaan yang terjalin selama ini, dan hendaknya bisa terus dijaga serta diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan dengan mengatasi bersama-sama,paparnya.
Pengusaha Wanita yang juga pimpinan Rumah Sehat 786 dan Bimba AIUEO ini turut memberikan hewan Qurban, dan Daging Sapi serta Kambing tersebut dibagikan pada Mustahiq dan Kaum Dhuafa di daerah sekitar Sekretariat serta Kantor dibilangan Cipinang Pulogadung Jaktim.
Dalam kesempatan tersebut Hj Ernawati Ratma, SE, MM saat ditemui wartawan menjelaskan, bahwa pemberian daging Qurban ini, bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa, melalui ibadah qurban juga sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,
Hewan qurban ini sebagai wujud membangun keiklasan. dan Kebersamaan yang terjalin selama ini, dan hendaknya bisa terus dijaga serta diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan dengan mengatasi bersama-sama,paparnya.
Label: DKI Jakarta, Sosial