Pembuat Ijasah Palsu di Jalan Pramuka Sudah Ditangkap

Ketua Yayasan Adhy Niaga Adhy Firdaus mengaku sudah mengetahui bahwa polisi telah berhasil menangkap oknum pembuat ijazah palsu di Jalan Raya Pramuka, Matraman, Jakarta Timur. Adhy pun meminta hal itu tidak berdampak kepada kampusnya. "Jangan sampai kesalahan orang di Matraman, sejuta orang dihukum," ujarnya.

 Adhy Firdaus pun kaget, ketika ada tuduhan dugaan ijazah palsu di kampus miliknya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Adhy Niaga, akan ditutup akibat dugaan praktik jual beli ijazah palsu ?

Adhy-pun menjamin praktik semacam itu tidak terjadi di kampusnya. Tiap mahasiswa yang berkuliah di tempat itu harus menjalani kegiatan perkuliahan terlebih dahulu untuk bisa mendapat ijazah sebagaimana atuaran yang berlaku.

Meski mengaku tidak terlibat, Adhy juga mengaku tidak mengetahui modus praktik semacam itu di dunia pendidikan. Dia memang sempat mendengar informasi dari teman-temannya bahwa praktik semacam itu bahkan sudah ada di iklan-iklan surat kabar. Akan tetapi, dia tidak mengetahui kebenaran iklan tersebut.

"Saya dapat kabar dari teman bahwa di koran aja banyak yang bikin iklan jual ijazah sarjana. Tapi kebenarannya enggak tahu. Begitu kita telepon, mungkin dia akan sebut bisa buat ijazah beberapa perguruan tinggi," ujar Adhy.

"Tapi saya lihat ini bukti kecil lah, bahwa Allah tunjukan memang ada oknum yang menerbitkan ijazah palsu dari beberapa perguruan tinggi," tambah Adhy.

Sebelumnya, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) telah melakukan inspeksi mendadak ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STEI) Adhy Niaga di Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi, beberapa hari yang lalu. Sidak tersebut terkait dengan dugaan adanya ijasah palsu.

Kemenristek Dikti telah melaporkan Universitas Berkley yang bertempat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, ke Bareskrim Polri. Perguruan tinggi tersebut diduga memalsukan ijazah dan menyelenggarakan pendidikan yang tidak sesuai dengan peraturan perguruan tinggi.

Sementara itu, dua pria pembuat ijazah palsu telah ditangkap aparat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Tersangka Bad (34) dan Kus (52) diciduk di kiosnya di kawasan Jalan Raya Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.

Readmore »

Kamabicab Jakbar Lantik Pengurus Saka dan Mabisaka Wisata

Sebagaimana keputusan Kwartir Cabang Grakan Pramuka Kota Jakarta Barat dalam menyusun pengurus Majelis Pembimbing Sakar Pariwisata maupun Pengurus Sakar Pariwisata Jakarta Barat, bertempat di Museum Tekstil Tanah Abang Jakarta, Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Cabang Kota Administrasi Jakarta Barat, H Anas Efendi melantik pengurus Saka dan Mabisaka Pariwisata. Dalam pelantikan tersebut juga dihadiri Ketua Sakar Pariwisata DKI Jakarta H Prawito, serta Tokoh-tokoh Betawi seperti H Nachrowi Ramli, H Efendi Anas, SH, serta Pengurus Kwarcab Jakbar.

Disela acara tersebut Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Cabang Kota Administrasi Jakarta Barat, H Anas Efendi mengaku bangga dengan peran Kepramukaan di Jakarta Barat, kalau di Kepolisian sudah ada Saka Bayangkara yang membantu lalu lintas, maka Satuan Karya Pariwisata ini diharapkan akan dapat membantu Kepariwisataan di Kota Administrasi Jakarta Barat, paling tidak para Pramuka Pariwisata ini dapat memandu turis asing maupun domestik saat berkunjung di obyek wisata di Jakarta Barat, pintanya.


Hal senada juga dikemukakan Ketua Majelis Pembimbing Saka Pariwisata Kota Jakbar, H Imron S.Pd, dirinya  juga berharap para Pengurus Saka Pariwisata serta Mabisaka Pariwisata Jakbar yang baru dilantik ini,  bisa menjadi Mitra Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, dalam  mengembangkan dunia kepariwisataan, apalagi sebagaimana Krida di Saka Pariwisata yaitu Krida Penyuluh Wisata, Krida Pemandu Wisata dan Krida Kuliner Wisata merupakan program utama untuk menyiapkan seluruh anggota Pramuka untuk menguasai ilmu kepariwisataan, khususnya di Jakarta, tegasnya.

Readmore »

Mahasiswa dan Alumni STIE ADHY NIAGA Somasi Menristek dan Dikti

Pernyataan Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi yang akan menutup Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adhy Niaga Bekasi, dengan dugaan Ijasah Palsu, telah membuat resah Mahasiswa STIE ADHY NIAGA maupun Alumni, oleh sebab itu BEM STIE ADHY NIAGA sebagai wakil dari Mahasiswa, bersama Alumni STIE ADHY NIAGA akan melakukan Somasi ke Mentristek dan Dikti. Dan pada Senin 25 Mei, Mahasiswa dan Alumni menggelar Aksi Demo Damai di depan kampus STIE ADHY NIAGA Bekasi.

Dalam Orasi Demo Damai para Mahasiswa maupun Alumni menilai apa yang dilaukan oleh Menristek di Kampus STIE ADHY NIAGA adalah upaya untuk “Pencitraan”, karena beradar Kabar Presiden Jokowi akan meresafle Kabinet Kerja,  kedatangannya dengan membawa rombongan Media Televisi dan Cetak, serta hanya berbekal selembar Foto Copy Ijasah atas nama Merry tanpa ada pemberitahuan, memasuki Kampus tanpa Assalamualaikum, dengan marah-marah, bentak sana bentak sini, serta mengatakan di depan Media Akan Menutup STIE Adhy Niaga, adalah Perbuatan Zolim untuk membangun Pencitraan belaka.

Zainudin, Korlap Aksi Demo Damai yang juga Ketua BEM STIE Adhy Niaga pada wartawan menjelaskan, dengan pernyataan Menristek dan Dikti tersebut telah meresahkan seluruh Mahasiswa, karena Proses Perkuliahan menjadi berhenti, Mahasiwa maupun Dosen tidak bisa melakukan aktifitasnya, ini jelas-jelas perbuatan yang tidak sesuai dengan Program Presiden Jokowi yang terus menanamkan Pendidikan Berkarakter dan Berbudaya.

Kalau Kementrian Ristek dan Dikti mensinyalir ada ijasah palsu atas nama Merry, silahkan yang bersangkutan di Proses secara hukum, apalagi data yang dimiliki hanyalah Foto Copy, dan belum dilakukan proses hukum untuk mengungkap dugaan ijasah palsu tersebut, jadi semuanya itu belum akurat, jadi pernyataan akan menutup lembaga pendidikan tinggi STIE Adhy Niaga itu jelas-lepas pernyataan yang keliru dan tidak memiliki norma hukum, dan Mahasiwa akan meminta pada Menristen dan Dikti untuk meminta maaf pada STIE Adhy Niaga serta di Publikasikan di Media Cetak dan Elektronik, pintanya.

Zainudin juga menegaskan, bahwa seluruh mahasiswa kuliah 4 tahun, dan tidak benar kalau ada yang kuliah 2 tahun atau 3 tahun sudah memperoleh Ijasah Sarjana S1,kami disini kuliah mengikuti aturan sebagai mahasiswa, dan sebagaimana yang sudah kami pertanyakan, bahwa Merry memang mahasiswa STIE Adhy Niaga, tetapi Merry secara akademik belum menyelesaikan seluruh SKS, maupun administrasi belum menyelesaikannya, dan Merry belum di proses sarjananya, saat staf Adhy Niaga menanyakan nomor registrasi ijasah Merry pada foto copy tersebut, pihak kementrian tidak mau menunjukkan, kalau ada ijasah palsu mana tunjukkan, disini ada kode tersendiri, ini tidak fair dan dari dikti sendiri tidak mau jujur, ini bentuk kezoliman pada institusi pendidikan tinggi Adhy Niaga, tegasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Muhammad Jufri, Koordinator Alumni STIE Adhy Niaga, pernyataan Menristen dan Dikti, M Nasir yang akan menutup STIE Adhy Niaga dengan dugaan ijasah palsu merupakan tindakan kriminalisasi pada Alumni, kamu alumni STIE Adhy Niaga meresa resah, teraniaya, terzolimi, bukan masalah adanya ijasah palsu, tetapi kalau ada indikasi silahkan proses secara hukum, ini negara hukum, buktikan dulu kebenarannya jangan hanya berasumsi, ini dunia pendidikan tetapi kehadirannya ke Adhy Niaga menurut laporan para mahasiswa pada Alumni, apa yang dilakukan M Nasir sudah membuat Perkuliahan tidak nyaman, seharusnya ada mekanisme, kita diajarkan Revolusi Mental, tetapi caranya ternyata tidak demikian, padahal kita orang timur harus memiliki etika, namun kehadiran maupun pernyataan M Nasir telah membuat resah para Mahasiswa dan Alumni STIE Adhy Niaga, apalagi hal tersebut masih dugaan, ini jelas berdampak serius pada para Alumni, karena selama ini kami alumni Kuliah sesuai tugas akademik menyelesaikan SKS hingga 4 tahun,

Para alumni sudah bekerja, baik di Pemerintahan maupun Swasta, kalau nantinya ijasah kami ditolak saat mencari kerja, atau tidak diakui di Pemerintahan maupun Dunia Usaha, bagaimana nasib alumni dan keluarganya, ini jelas merugikan kami sebagai Alumni STIE Adhy Niaga, padalah Ijasah yang dikeluarkan STIE Adhy Niaga juga dari Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan atau Dirjen Dikti, kami para Alumni STIE Adhy Niaga menyayangkan pernyataan Menristek Dikti M Nasir, karema tidak menunjukkan atau membuktikan kebenaran ijasah palsu yang dimaksud,

Menristek Dikti tidak mencontohkan perilaku yang baik  pada mahasiswa, justru sebaliknya, membuat mental-mental psikologis mahasiswa menjadi down, dengan tuduhan yang tidak-tidak, diberikan oleh M Nasir, oleh sebab itu Kami para Alumni dan Mahasiswa akan melakukan Somasi ke Menteri Ristek dan Dikti M Nasir, agar mencabut pernyataan yang sudah dikeluarkan, dan Menristek Dikti harus mengembalikan nama baik STIE Adhy Niaga, dan harus meminta maaf kepada STIE Adhy Niaga secepatnya, kita akan mendatangi Kantor Kementrian hingga M Nasir benar-benar meminta maaf dan mengklarifikasi ucapannya melalui Media Cetak dan Elektronik, sekali lagi saya tegaskan Menristek Dikti M Nasir harus mengembalikan nama baik kampus STIE Adhy Niaga, ungkap M Jufri.

Readmore »

Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi di Jakarta yang telah banyak melahirkan Generasi Penerus Bangsa yang unggul dan berkualitas, yang akan mengisi pembangunan bangsa kedepan, apalagi para Alumni yang sudah bekerja maupun para Wisudawan ke 45 ini, lebih dari 50% adalah Sarjana S1 dan Pascasarjana S2 adalah Berprofesi sebagai Guru, pengabdiannya sangat ditunggu masyarakat, untuk turutserta membangun pendidikan dan akhlak anak-anak bangsa.

Rektor Unindra Prof Dr. H Sumaryoto disela acara Wisuda ke 45 Unindra yang digelar di Sasono Utomo TMII menegaskan, bahwa wisudawan kali ini diikui oleh 1221 Wisudawan yang terdiri dari 856 Wisudawan Program Sarjana (S1), serta 365 Wisudawan Pascasarjana Strata Dua (S2), pihaknya berharap para wisudawan dapat bekerja kembali ke masyarakat sesuai dengan bidang kompetensi, serta tetap menjaga nama baik almamater.

Prof Sumaryoto juga menegaskan, bahwa sebagaimana tuntutan Undang-Undang tentang Pendidikan Tinggi, saat ini Unindra terus menyiapkan persyaratan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, dengan menyiapkan Sarana Kuliah, Perpustakaan, Laboratorium serta Dosen dan SDM Unindra.

Diakuinya Rektor, Diera Globalisasi saat ini persaingan pendidikan tinggi maupun lulusannya cukup tinggi, apalagi Ekonomi Kawasan Asean telah menjadi tantangan Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara lain, peran perguruan tinggi juga dituntut untuk dapat menyiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di era globalisasi tersebut, kita harus mampu meminimalisir dampak negatif serta Unindra terus melakukan pembenahan bekerjasama dengan seluruh unsur terkait, salahsatunya adalah pembenahan kurikulum dan mata kuliah agama dan kewirausaan, tegas Prof Sumaryoto.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua PGRI Provinsi DKI Jakarta, Prof. DR H Agus Suradika, bahwa PGRI DKI terus mendukung Program Unindra dalam menyiapkan Sarana dan Prasarana Akademika, kalau dilihat Kuantitas, saat ini Unindra merupakan Universitas terbesar di Jakarta, dengan jumlah Mahasiswa lebih dari 32.000 orang, oleh sebab itu harus didukung kualitas yang juga memadai, dan PGRI DKI mendukung upaya Unindra memenuhi persyaratan Akreditasi institusi Perguruan Tinggi.

Sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, Prof H Agus Suradika juga menegaskan, bahwa sebagaimana program Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama akan bekerja keras menyelesaikan pengangkatan semua Guru Honor Negri di DKI Jakarta, Tes Seleksi yang dilakukan adalah upaya untuk mengetahui peringkat guru, jadi mereka yang sudah ikut Tes CPNS Guru Honor tidak perlu takut, ini tinggal siapa dulu yang di angkat dan yang belum agar bersabar, karena Gubernur Ahok berkomitmen akan mengangkat semua guru honor paling lama 3 tahun, tegas Ketua PGRI DKI ini.

Sementara Orasi Ilmiah yang dibawakan Prof. Dr Soenarjati Djajanegara dengan tema Wanita dn Perempuan merupakan upaya menguraikan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, karena adanya kalangan yang keliru  memandang asal mula kata yang dimaksud. (Nrl).



Readmore »

KRI REGAL 933 Kapal Perang tercanggih Perkuat Alutsiswa TNI AL

KRI REGAL 933 salahsatu Kapal Perang tercanggih milik TNI buatan Perancis sebagai Kapal Perang jenis bantu Hidro-Oseanografi kini memasuki Perairan Indonesia dan kehadirannya di Pelabuhan Tanjung Priuk disambut olah KSAL Laksamana TNI Ade Supandi.SE.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, dengan pengadaan kapal tersebut diharapkan dapat semakin menambah kekuatan alutsista dan mengemban tugas penting dalam memperkuat visi misi Indonesia untuk membuat tol laut.

"Kapal ini tidak terlalu besar tapi cukup tangguh untuk sampai datang ke Indonesia, satu kapal lagi akan tiba pada Juli atau Agustus untuk pemuktahiran data-data kelautan perairan Indonesia untuk kepentingan navigasi," ujar KASAL

Menurut Ade, kapal tersebut selain memiliki kemampuan untuk mendeteksi objek di bawah laut, juga dapat mendeteksi ranjau yang dipasang di perairan. "Peran kapal ini penting karena kita punya program tahunan updating peta laut, apalagi saat ini Indonesia memiliki banyak daerah pesisir yang digunakan untuk pembangunan dermaga dan reklamasi," kata Ade.

Kegiatan-kegiatan perairan di Indonesia yang padat membutuhkan peta laut berbentuk elektronik yang dapa‎t dideteksi oleh KRI Rigel 933. Hal itu untuk mendukung penyediaan data dan secara tidak langsung mendukung pembangunan nasional dan pertumbuhan ekonomi.

Kapal perang bantu Hidro Oseanografi buatan Prancis yang diberi nama KRI Rigel 933 itu merupakan kapal survei yang dimiliki Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL. Kapal yang bertolak dari Prancis pada 26 Maret 2015 itu bernilai US$ 93 juta.

KRI Rigel 933 merupakan kapal survei tercanggih di Asia. Pengadaannya dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan RI bekerja sama dengan pihak galangan OCEA Prancis.

Kapal yang dikomando oleh Mayor Laut (P) M. Wirda Prayogo ini dapat digunakan dalam mendukung operasi damai militer TNI AL, seperti Search And Rescue (SAR) bila terjadi kecelakaan di laut dan membutuhkan pendeteksian objek tertentu di bawah laut.

Kapal yang memiliki bobot 560 ton dengan dimensi panjang 60,1 meter dan lebar 11,5 meter ini, dilengkapi pula dengan peralatan Autonomous Underwater Vehicle (AUV) yang memiliki fungsi pencitraan objek di bawah laut sampai kedalaman maksimal 1.000 meter.

Readmore »

Mahasiswa UIA Gelar Peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW 1436 H

Universitas Islam As-Syafi’iyah sebagai salahsatu Lembaga Pendidikan Tinggi yang memadukan ilmu, teknologi dan agama, terus berupaya memberkan bekal keimanan pada seluruh mahasiswa, dan bertempat di Masjid Albarkah Kampus Universitas Islam As-Syafi’iyah, seluruh mahasiswa UIA mengikuti peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW 1436 H.

Kegiatan Isra’ Miraj kali ini mengambil tema “Aktualisasi Nilai-nilai Agama dan Sains Modern untuk Indonesia Unggul dan Berkeadilan.” Serta menampilkan penceramah Prof. Dr. Hj Tutty Alawiyah AS, Prof. DR. Agus Priono M.Sc dan DR H. A Ilyas Ismail, MA.

Rektor UIA Prof. DR. Hj Tutty Alawihyah, AS seusai kegaitan tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa dalam peringatan Isra’ Miraj ini, kita ingin mengajak seluruh mahasiswa untuk mengingat kembali akan Kebesaran Allah SWT, dalam Konteks Nabi Yang Maha Tinggi itu bisa berbicara langsung kepada Allah, dan dapat perintah langsung untuk melakukan Sholat  5 waktu, kita harus dapat mempraktekkan Hablum minallah dan Hablum Minannas.

Disamping itu melalui Peringatan Isra’ Miraj ini Universitas Islam As-Syafi’iyah juga ingin mengajak seluruh Mahasiswa dan Dosen untuk bersyukur bahwa kita saat ini bisa memperingati Isra’ Miraj serta memberikan pengenalan yang lebih dalam akan Pemimpin Umat akhir jaman, dimana Nabi Kita Muhammad SAW diberikan kemudahan jalan, ini merupakan keteladanan bagi anak-anak kedepan, karena tanpa ilmu kita tidak bisa berbuat banyak, jadi ilmu itu merupakan sesuatu yang sangat penting, kedua ilmu harus dipadu dengan agama, karena ilmu tanpa agama maka negara akan hancur, tegasnya

Disamping itu dalam kesempatan ini kita juga mengajak anak-anak untuk membahas masalah Palestina, karena Al-Asho adanya di Palestina, kita juga ingin mengingatkan Presiden Jokowi akan janjinya saat kampanye, bahwa Pemerintah Indonesia akan membuka Kedutaan Besar di Palestina, oleh sebab itu kita berharap Pemerintah Indonesia segera membuka Kedutaanya di Palestina, pinta Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim.

Readmore »

171 Siswa SMAN 81 Jakarta Masuk Jalur Undangan

Rasa bangga bercampur haru, terpancar pada orang tua murid saat mendengar anak-anaknya diterima di Perguruan Tinggi Negri ternama di Indonesia melalui jalur undangan, bahkan taksedikit dari siswa-siswi yang lulus tahun ajaran 2014 – 2015 ini, diterima di Universitas Indonesia, UGM dan UNS pada Fakultas Kedokteran serta Kedokteran Gigi, belum lagi mereka yang diterima di ITB serta IPB. Dan untuk mengungkapkan rasa syukur atas kelulusan dengan nilai apsolut tersebut, orang tua murid  yang menggelar Syukuran di halaman sekolah, dengan sederhana namun penuh khidmat dan dihadiri Mantan Kepala Sekolah, Orang Tua Murid maupun siswa yang saat ini terdaftar sebagai alumni SMAN 81 Jakarta. Karena saat pengumuman sudah dilakukan pelepasan dan serahterima siswa pada orang tua murid.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Drs. H Karya Rama,MM disela tasyukuran tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa untuk tahun ajaran 2014 - 2015 ini,  jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negri melalui jalur undangan lebih banyak dari tahun sebelumnya, ini menunjukkan kwalitas pendidikan dan pembelajaran di SMAN 81 juga meningkat.

Dari jumlah siswa 315 anak, yang mengikuti pendaftaran jalur undangan berjumlah 307 siswa, dan yang diterima berjumlah 171 siswa, berarti prosentasenya mencapai 54,29%, dan sebentar lagi dibuka pendaftaran mahasiswa baru melalui  PMDK, jalur Mandiri dan jalur lain, kita yakin yang lain akan dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia, bahkan ada beberapa siswa sudah diterima di Perguruan Tinggi di Singapura dan Jepang.

Saat disinggung tentang hasil UN, H Karya menegaskan, bahwa tingkat keluluran di SMAN 81 Jakarta mencapai 100%, sementara yang mencapai nilai absolut atau nilai 10, untuk mata pelajaran Fisika 19 siswa, Matematika 4 siswa dan Kimia 4 siswa, kami berharap bagi siswa-siswi yang telah masuk melalui jalur undangan, kedepan akan tetap menjaga nama baik sekolah dengan terus berprestasi di lembaga pendidikan tinggi tempat mereka menimba ilmu, sehingga kepercayaan Perguruan Tinggi pada SMA Negeri 81 Jakarta ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan, harapnya.

Sementara disela acara pelepasan, Ketua Komite Sekolah SMAN 81 Jakarta, Hesron Sitepu, SH, M.Si menegaskan, bahwa pihaknya bersyukur atas prestasi siswa ditahun ini, keberhasilan tersebut taklepas dari peranserta para Guru, Murid maupun orang tua siswa, ini semua juga atas dorongan dari Presiden Jokowi dan Gubernur Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang telah mencanangkan pendidikan yang berbasis, Ilmu Pengetahuan, Kedisiplinan dan Budi Pekerti Luhur, perpaduan ketiga unsur inilah yang nantinya akan melahirkan pemimping bangsa di masa depan yang berjiwa Pancasila serta berwawasan kebangsaan, ungkapnya

Readmore »

Ahok: PNS Nyolong Duit Langsung Dipecat

"Kalau sudah nyolong duit langsung pecat sebagai PNS, ada dasarnya kok di PP Nomor 3 tahun 2010. Saya lebih memilih pecat PNS sebanyak mungkin karena tidak efektif PNS banyak "

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melantik 649 pejabat eselon III dan eselon IV, di Balaikota, dan menegaskan di hadapan ratusan pejabat tersebut, Basuki mengatakan saat ini tidak ada zona aman bagi pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Mereka harus menunjukkan kinerja yang baik agar tetap bisa berada di posisinya. "Tidak ada zona aman di DKI sekarang. Setiap saat bapak dan ibu bisa dicopot jika tidak berkinerja baik," tegas Basuki.

Pelantikan ratusan pejabat kali ini dilakukan karena belum optimalnya pelayanan kepada masyarakat dan mental birokrasi yang belum juga baik. Kendati demikian, Basuki menilai pelayanan masyarakat saat ini sudah berubah cukup banyak dibandingkan beberapa tahun lalu.

Namun terkait dengan mental birokrat, menurutnya, masih ada yang perlu diperbaiki. "Masih ada birokrat yang menerima suap, malas bekerja, ataupun korupsi dengan alasan gaji tidak cukup. Makanya sekarang kita naikkan gaji PNS di DKI ini," ujarnya.

Ditegaskan Ahok, sapaan akrabnya, jika masih ada PNS yang kedapatan menerima suap atau korupsi akan langsung dipecat. Bukan hanya dari jabatannya, tapi juga dari statusnya sebagai PNS. Hal itu sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2010.

"Kalau sudah nyolong duit langsung pecat sebagai PNS, ada dasarnya kok di PP Nomor 3 tahun 2010. Saya lebih memilih pecat PNS sebanyak mungkin karena tidak efektif PNS banyak. Saya juga tidak mau menerima PNS baru, buang uang saja," tegasnya.

Ahok berharap pelantikan ratusan pejabat ini bisa menunjukkan perubahan yang besar bagi Jakarta. Sebagai ibu kota harus memberikan contoh yang baik kepada provinsi lainnya, khususnya dalam bidang pelayanan masyarakat.

"Saya harap Jakarta betul-betul menunjukan perubahan yang besar. Warga DKI tidak bisa lagi nunggu-nunggu. Malu kita sebagai negara Indonesia kalau ibu kota saja tidak bisa diurus dengan baik," katanya.

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pejabat eselon III yang dilantik pada pagi hari ini nantinya akan dimasukan ke dalam 25 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berbeda. Sedangkan, pejabat eselon IV yang dilantik akan ditempatkan 38 SKPD.

Pejabat yang terkena demosi ada sebanyak 57 pejabat. Kemudian, terdapat 196 pejabat yang dipromosikan jabatannya. Selain itu, 433 pegawai yang terkena rotasi juga turut dilantik pada pagi hari ini. Kemudian, terdapat 19 pejabat eselon III dan IV yang dimutasi pada pelantikan periode ini.

Readmore »

YPSI, Kedutaan Belanda, PERCASI dan Pemda Banten Gelar Turnamen Catur

Olahraga Catur bagi Masyarakat Banten, khususnya pelajar dan mahasiswa mungkin belum begitu banyak yang menggemarinya, padahal olahraga Catur merupakan salahsatu olahraga yang  dilombakan ditiap iven olahraga, baik tingkat nasional maupun internasional, oleh sebab itu dalam upaya memasyarakatkan olahraga Catur,  Yayasan Pemerhati Sosial Indonesia (YPSI) didukung Kedutaan Belanda di Indonesia, PERCASI Provinsi Banten serta Pemerintah Daerah Provinsi Banten beserta seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota se Provinsi Banteng,  berupaya mendorong masyarakat, khususnya pelajar SD, SMP, SMA dan sekolah berkebutuhan khusus, agar mengembangkan olahraga catur di sekolah maupun di masyarakat. Dan salahsatu sarana apresiasi bagi olahragawan catur di Provinsi Banten, menurut Ketua YPSI, Titin Kustini, adalah dengan menggelar lomba, baik ditingkat Kabupaten/Kota hingga tingkat Provinsi, dan kita berharap PERCASI Provinsi Banten akan menyertakan pecatur terbaik di Banten untuk dapat mengikuti lomba ke tingkat nasional bahkan internasional.

Lebih jauh Titin Kustini menegaskan, bahwa potensi para pemuda Banten dalam olahraga Catur sebenarnya cukup tinggi, apalagi YPSI bersama Dinas Pendidikan di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten sudah bekerjasama dalam pengembangan olahraga catur, untuk mensosialisasikan mulai dari sekolah dasar, dan peserta Turnamen Catur tingkat Provinsi di GOR Kota Tangerang ini, yang tahun lalu diikuti 13 sekolah, saat ini sudah 40 sekolah mengirimkan siswa terbaiknya untuk mengikuti lomba Catur, dan kita akan terus memotivasi agar olahraga Catur semakin digemari anak didik maupun masyarakat Banten, tegasnya.

Turnamen Catur kali ini merupakan kegiatan lomba ketiga, diakuinya adajuga peserta berkebutuhan khusus dari Jakarta yang berpartisipasi, ini menunjukkan minat siswa-siswi berkebutuhan khusus pada olahraga Catur cukup banyak, dan pengembangan olahraga Catur di Sekolah-sekolah juga telah meningkat, baik di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kota Serang serta daerah lain.

Sebagai pimpinan Ketua Yayasan Pemerhati Sosial Indonesia, Titin Kustini juga mengaku bangga karena prestasi olahraga Catur juga semakin meningkat, melalui Turnamen Catur ini juga diharapkan akan meningkatkan solidaritas sesama olahragawan Catur di Provinsi Banten, kedepan akan mampu membangun karakter generasi muda, sebagai penerus bangsa, ungkapnya tegas.


Seusai membuka Turnamen Catur, Sekretaris Dinas Pemuda, Olah raga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, H Casmat Junaidi, menegaskan,  bahwa Pemerintah Kota Tengerang  terus berupaya mendorong olahragawan untuk terus meningkatkan prestasinya, melalui pembinaan bersama organisasi wadah olahragawan. Pihaknya juga mengapresiasi YPSI serta Kedutaan Negara Belanda di Indonesia yang telah bersama-sama mengembangkan olahraga Catur.

Readmore »

Dialog Lintas Agama FKUB, Tingkatkan

Dalam upaya meningkatkan Hikmah Isra Miraj dan  Membangun  Persaudaraan sebangsa dan setanah air (ukhuwah wathoniyah)  serta membangun kesadaran berbangsa dan  bernegara, Forum Komunikasi Umat Beragama ( FKUB)  Provinsi DKI Jakarta, bertempat di Sekretariat DPW Al Jam’iyatul Washliyah Jakarta menggelar Dialog Lintas Agama, hadir dalam acara tersebut, pimpinan umat beragama dari Islam, Kristen, Hindu, Katollik, Budha, Konghucu hadir mengikuti Dialog Lintas Agama tersebut.

Dalam sambutannya sebagai tuan rumah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah  Al Jam’iyatul Washliyah Provinsi DKI Jakarta, Abdul Harahap, S.Pd menegaskan, bahwa pihaknya menyambut baik seluruh jajaran FKUB DKI yang terus membangun kebersamaan, karena hal tersebut juga sama dengan tujuan Al Washliyah, dahulu Al Jam’iyatul Washliyah terbentuk ditahun 1930 karena adanya perpecahan umat Islam, dan saat ini kita juga terus membangun persatuan dan kesatuan bangsa, sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika. Saat ini peran Al Jam’iyatul Washliyah tersebar di beberapa instansi, termasuk di unsur pendidikan, oleh sebab itu kita berharap FKUB dapat terus membangun kerjasama dengan Al  Washliyah, harapnya.

Sementara ditempat yang sama  Ketua FKUB Provinsi DKI,  KH. Ahmad Syafi'I Mufid,juga menegaskan,  bahwa kegiatan kali ini merupakan kegiatan keempat setelah melakukan Dialog bersama Umat Kristen, Konghucu serta Katolik, dan Doalog FKUB DKI keempat ini mengambil tema Membangun Persaudaraan Sebangsa dan Setanah air, karena Indonesia pada Desember 2015 akan masuk ada Pasar Bebas Asean (MEA), kita berharap seluruh pimpinan umat beragama dalam menjelaskan, tentang pemahaman MEA, sebagai bentuk Peluang, tantangan sekaligus adanya ancaman, pimpinan umat beragama harus mampu memberikan pencerahan dan pengertian yang benar, harapnya.

Readmore »

Promosi Buah Nusantara Klender Jaktim Mulai Difungsikan

Warga Jakarta Timur saat ini bisa memperoleh buah lokal segar yang juga aman untuk dikonsumsi, karena buah olahan kue Khas Betawi yang di jajakan di Pusat Promosi dan Penjualan Buah Nusantara yang terletak di jalan I Gusti Ngurah Rai No.18 Klender, Duren Sawit,  atau yang dikenal dengan sebutan daerah Kebon Singkong Jakarta Timur,  semuanya masih segar dan tanpa pengawet.

 Jadi jika  ingin mencari aneka buah-buahan lokal, kini warga Jakarta tak perlu bingung, dan tinggal menuju Pusat Promosi Buah Nusantara Dan Aneka Pangan Olahan Khas Jakarta, Di tempat ini Anda bisa membeli salak Condet, Duku Condet yang keberadaannya sudah mulai langka, atau kedondong yang biasa digunakan untuk campuran rujak.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Pertanian DKI Jakarta, Darjamuni, menegaskan, bahwa gedung promosi ini sangat representatif untuk menjual aneka buah-buahan dan hasil olahan pangan. Ia berharap ke depan gedung ini menjadi sentral oleh-oleh khas Jakarta, seperti Kue Kembang Goyang, Geplak, Akar kelapa, Roti Buaya, Biji Ketapang, dan Dodol Betawi.

"Kami berharap di sini diciptakan tempat promosi dan penjualan produk buah khas Betawi. Seperti kalau kita pergi ke Semarang, Surabaya dan sebagainya, ada tempat khusus untuk penjualan oleh-oleh khas daerahnya," ujar Darjamuni, saat soft opening Instalasi Promosi Buah Nusantara dan Aneka Pangan Olahan Khas Jakarta, Kamis (7/5).

Hal yang sama diungkapkan Kepala UPT Pusat Pengujian  Mutu dan Promosi Hasil Pertanian, Ir.  Mardalena, bahwa di gedung yang dibangun sejak tahun 2014 dan memiliki dua lantai, itu pengunjung akan mendapatkan sesuatu yang beda. Di lantai dasar digunakan untuk menjual aneka buah-buahan dan di lantai dua khusus untuk hasil olahan pangan serta Kue Kering yang bisa dijadikan oleh-oleh, karena di sini akan menjadi pusatnya," jelasnya.

Mardalena juga berharap dengan sudah di bukanya Pusat Promosi dan Penjualan Buah Nusantara Dan Aneka Pangan Olahan ini, masyarakat akan semakin mengenal tempat ini, serta mau berbelanja produk kue maupun buah, dan kami akan juga segera membuat program promosi,sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat yang berkunjung disini, bahkan masyarakat juga bisa menguji produk yang akan di konsumsi apakah mengandung Formalin atau Borax, sehingga masyarakat akan mekan produk olahan dan buah dengan aman, ungkapnya.

Ditempat yang sama, Camat Duren Sawit, H Abubakar, juga berharap masyarakat Jakarta, khususnya di Jakarta Timur untuk dapat memanfaatkan sarana promosi dan pemasaran produk buah dan makanan olahan ini, kami juga berterimakasih pada Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Pertanian DKI Jakarta, karena telah memberikan kesempatan warga sekitar pusat promosi ini untuk berdagang, sehingga ekonomi masyarakat akan dapat meningkat.

Sebagaimana pesan Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Pertanian DKI Jakarta, untuk turut mempromosikan keberadaan pusat promosi buah ini, kita akan ajak seluruh Lurah, RW dan RT di Duren Sawit untuk memperkenalkan tempat ini, bahkan kami akan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sebagai kegiatan yang dapat mendatangkan masyarakat ketempat ini, tegas H Abubakar.
Readmore »

Silaturahmi F0KAN Jaktim Dengan Walikota Tingkatkan Kewaspadaan Bahaya Narkoba

Bertempat di Ruang Rapat Walikota, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, Walikota Bambang Musyawardana menerima jajaran Pengurus Forum Nasional FOKAN serta Pengurus FOKAN Kota Jakarta Timur, untuk bersama-sama membahas upaya P4GN dan Program Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba di Jakarta Timur.

Walikota Jaktim Bambang Musyawardana mengaku menyambut baik pertemuan tersebut, apalagi FOKAN adalah wadah 25 Ormas yang peduli terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba, kepengurusan Kota Jakarta Timur, Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama BNNK Jakarta Timur telah melakukan rasia secara rutin terhadap peredaran narkoba, bahkan Razia tertip administrasi Kependudukan juga telah menyertakan BNN untuk razia Narkoba, dan diharapkan FOKAN Jakarta Timur juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, harapnya.

 Ketua FOKAN Jaktim H Mohammad Thamrin dalam kesempatan tersebut juga melaporkan upaya sosialisasi yang sudah dilakukan, baik melalui Poster di tiap RW di Kecamatan Matraman, Spanduk maupun Sosialisasi ke Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama untuk bersama mengantisipasi penyalahgunaan narkoba dilingkungan masing-masing, demikian juga masih adanya ketidak singkronan program Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba, karena banyak Rumah Sakit maupun Puskesmas sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor, (IPWL) masih meminta uang biaya Rahabilitasi.

Disela acara tersebut, H Husni Thamrin SE pada wartawan mengaku gembira karena dengan Silaturahmi ini telah banyak menerima masukan dari Walikota, untuk bersama-sama memerangi bahaya narkoba dan upaya Rehabilitasi penyalahguna Narkoba, dan Walikota juga sudah menerima FOKAN sebagai satu-satunya wadah Ormas Peduli Penyalahgunaan Narkoba, sebagaimana yang diungkapkan Walikota Bambang Musyawardana, dengan kegiatan Razia yang rutin digelar, kita berharap FOKAN juga turut dilibatkan secara bersama-sama merazia narkoba sebagai penyakit masyarakat, harapnya.

Readmore »

Mensos Khofifah Ajak BKMT Kawal Program KKS, KIS, PKH dan KIP

Disela acara Rapat Kerja Nasional Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang  digelar jajaran Pengurus Pusat BKMT, di Halaman Kampus Universitas Islam As-Syafi’iyah, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengajak pada seluruh jajaran pengurus dan anggota BKMT, untuk dapat mengawal Program Pemerintah, diantaranya Kartu Kelaurga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP),dan  kartu Program Keluarga Harapan (PKH). Dimana apabila ada lansia terlantar maupun anakyatim piatu, hendaknya di damping untuk secepatnya mendaftar ke Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan kartu KKS, KIS atau KIP, pintanya.

Disamping itu Mensos juga melihat bahwa Prostitusi saat ini makin marak, seperti yang baru terbongkar akhir-akhir ini yang memanfaatkan kecanggihan teknologi. Seperti Translaksi secara online, maupun adanya Nikah Siri secara online. "Sebagai negara yang mayoritas muslim, tentu kita semua tahu kalau prostitusi itu dilarang, dan BKMT sebagai lembaga keagamaan, tentu perannya penting," paparnya.

Setiap institusi agama, kata Khofifah, memiliki tanggung jawab sosial dengan turut membantu mewujudkan revolusi mental. Selain itu, bahaya narkotika dan minuman keras oplosan yang mengancam remaja juga perlu menjadi persoalan yang serius. Ketua PP Muslimat NU itu pun menyebut soerang bocah 16 tahun dari suatu daerah yang harus terbaring sakit sejak November 2013 karena miras oplosan.


Mantan menteri pemberdayaan perempuan era Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) itupun mengingatkan, agar BKMT mampu menjadi ruang untuk mencegah penghacuran sistemik terhadap generasi bangsa.

Sementara Ketua Umum BKMT, Prof Dr. Hj Tutty Alawiyah AS juga menekankan perlunya seluruh Majelis Taklim untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa serta pencegahan penyalahgunaan narkoba, karena Narkoba bisa menghancurkan generasi penerus bangsa.

Lebih jauh Prof Hj Tutty Alawiyah AS juga menegaskan, bahwa BKMT saat kepengurusan sudah terbentuk di 31 Provinsi, 400 Kabupaten/Kota maupun ditingkat desa yaitu Persatuan Majelis Taklim (Permata), sehingga program BKMT dalam melakukan dakwah maupun mensejahterakan Rakyat Indonesia terus meningkat, tegasnya. .
  


Readmore »

Kelurahan Cilandak Timur Tegaskan Girik C. 2255, Tidak Ada dan Tidak Tercatat

Sengketa lahan 6.200 m2 yang terletak di jalan Benda/Puri Mutiara Raya, Rt.007 RW. 03 Kelurahan Cilandak Timur, antara ahli waris Alm Mardjuk Ramin denganNy. PR. Simarmata mencapai titik terang, karena sebagaimana yang tercatat di Buku Leter C Kelurahan Cilandak Timur, sebagaimana obyek yang disengketakan adalah milik ahli waris Alm Mardjuk Ramin dengan bukti Girik C. 706 persil 11 atas nama Mardjuk Ramin, sementara Girik C. 2255 Tidak ada serta tidak tercatat di buku Leter C Kelurahan Cilandak Timur.

Sebagaimana yang dijelaskan Lurah Cilandak Timur serta dalam surat tertulis bernomor 296/1.711.1 bahwa sesuai data fisik dan yuridis atas sebidang tanah  SHM bernomor 4307 tertanggal 30 juli 2013 yang terletak di jalan Benda/Puri Mutiara Raya, Rt.007 RW. 03 Kelurahan Cilandak Timur, tidak ditemukan dalam arsip kantor kelurahan Cilandak Timur, demikian juga Girik C.2255 tersebut, tidak ditemuka di buku leter C. sehingga pemilik sah lahan tersebut, sebagaimana yang tercantuk adalah ahli waris dari Keluarga Alm Mardjuk Ramin.

H Muhamad Yusup atas nama ahli waris Alm Mardjuk Ramin pada wartawan menegaskan, bahwa hingga saat ini sebagaimana data yang ada dalam buku leter C Kelurahan Cilandak Timur yaitu Girik C 706 atas nama Mardjuk Ramin, di jalan Benda/Puri Mutiara Raya, Rt.007 RW. 03 Kelurahan Cilandak Timur,  belum ada perubahan status, atau peralihan ke atas nama pihak lain. Oleh sebab itu atas nama keluarga alm Mardjuk Ramin kami menegaskan, jika ada pihak lain yang  mengklain atau memiliki lahan tersebut adalah perbuatan melanggar hukum. Karena pihal ahli waris belum penah menjual lahan tersebut kepada siapapun, tegasnya.

Sementara dari penelusuran awak media di lapangan, ditemukan bahwa sebagaimana obyek pajak lahan di jalan Benda/Puri Mutiara Raya, Rt.007 RW. 03 Kelurahan Cilandak Timur, yang terdaftar di Kementrian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian, sebagai obyek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pada NOP bernomor 31.71.030.001.011-0000.0 tertera Wajib Pajak atas nama Mardjuk Ramin. Data tersebut laporan akhir tahun pajak dari tahun 2005 hingga 2014. (Tim).






Readmore »

Laksamana TNI Ade Supandi Lantik Laksamana Pertama TNI M Richard Sebagai Danpuspomal

Bertempat di SE di Markas Pusponal Kelapa Gading,  Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) dari Brigjen TNI Mar Gunung Heru ke Laksma TNI M. Richard di Mako Puspomal,

Dalam amanatnya, Kasal menyatakan bahwa pergantian kepemimpinan itu adalah hal yang alamiah dan biasa dalam setiap organisasi. Oleh karena itu, setiap pergantian kepemimpinan menekankan pada peningkatan kemajuan organisasi tersebut.

“Peningkatan kinerja Puspomal dalam menjalankan tugasnya untuk penanganan yang komprehensif dari petugas Puspomal melalui manajemen penanganan tindak pelanggaran secara preventif sampai represif sehingga menghasilkan prajurit TNI AL yang taat hukum dan professional menjadi pencapaian yang penting,” ujar Kasal.

Dalam pemaparannya, Kasal mengucapkan terimakasih kepada Brigjen TNI Mar Gunung Heru atas pengabdiannya menjadi Danpuspomal sejak tahun 2011 telah membawa korps yang bermotto ‘Wijma Wira Widhayaksa’ itu menjalankan tugas penegakan hukum dan kedisiplinan di lingkungan TNI AL khususnya dan TNI serta masyarakat pada umumnya semakin baik.

Beberapa prestasi telah ditorehkan oleh Brigjen TNI Mar Gunung Heru dalam memimpin Puspomal selama kurang lebih 3,5 tahun. Saat ini, dirinya akan parkir di Mabes TNI AL untuk siap menerima tugas selanjutnya.

Sementara itu, Kasal juga mengucapkan selamat bertugas kepada Laksma TNI M Richard atas jabatan dan tugas baru yang diembannya sebagai Danpuspomal. Dalam dunia Polisi Militer, Laksma TNI M Richard bukanlah orang baru di Puspomal, sebelumnya, dirinya telah menjadi Wakil Danpuspomal selama kurang lebih satu tahun.

Diharapkan Danpuspomal baru ini dapat melanjutkan kepemimpinan sebelumnya dalam melaksanakan kewajiban dantugasnya, serta beberapa pembaharuan untuk kemajuan Puspomal dan prajurit TNI AL yang taat hukum.

Polisi Militer TNI AL menyandang fungsi Penyidikan, Penyelidikan Kriminal, Penegakan Disiplin dan Tata Tertib, Penegakan Hukum, Pengamanan Fisik, Pembinaan Tuna Tertib Militer dan Pengurusan Tawanan Perang. Sejak terbitnya Keputusan Panglima TNI tentang pembentukan Puspom TNI dan Keputusan Panglima TNI tentang Pengangkatan dan Penyumpahan Penyidik.

Polisi Militer TNI AL yang lahir dan berkembang bersama-sama dengan badan-badan perjuangan lainnya untuk mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, mempunyai nama dan sebutan yang berganti-genti mengikuti perkembangan dan kebijakan pamimpin di lingkungan TNI.

Semula pada masa dibentuknya BKR Laut di beberapa tempat tugas pengamanan diberi sebutan seksi keamanan. Kemudian secara berturut-turut sebutannya adalah Polisi Tentara Laut (PTL), Dinas Polisi KKO-AL (DP KKO-AL),Dinas Polisi Angkatan Laut (DP-AL),Polisi Militer Angkatan Angkatan Laut (POMAL) dan terakhir berdasarkan instruksi Men Hankam/Pangab No.Ins/A/51/X/1971 dan surat Keputusan Kasal No.Skep/5401.

Readmore »

UIA dan Pesantren Khusus Yatim,Terima Kunjungan Menlu Sierra Leone, DR. Samura Kamara

Rektor Universitas Islam As-Syafi'iyah, Prof. Dr. Hj. Tutty Alawiyah AS, MA menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Sierra Leone, Dr. Samura Kamara mewakili Presiden Ernest Bai Karoma yang saat bersamaan memberikan Kuliah Umum di Perguruan Tinggi lain. Kedatangan Menlu Samura Kamara didampingi jajarannya itu juga memberikan Studium Generale dan sepakat kerjasama (MoU).

Dalam paparannya, Dr Samura Kamara menegaskan, bahwa Indonesia sama dengan Sierra Leone, yaitu Negara dengan penduduk mayoritas Muslim yaitu sekitar 60%, dan masyarakatnya hidup berdampingan saling menghargai penganut agama satu dengan yang lain, bahkan setiap kegiatan umat Islam, umat agama lain turut membantu, demikian juga sebaliknya, karena Islam adalah agama Rahmatan Lil Alamin, agama yang membawa rahmat bagi semua manusia, paparnya.

Dr. Samura Kamara memberikan Studium Generale dengan thema "Peace and Tolerance Culture is The Strong Foundation to Succed The Agenda Prosperity in Sierra Leone". Negara dari belahan Benua Afrika itu, selain memiliki potensi pada bidang ekonomi, masyarakat Sierra Leone terkenal menjunjung tinggi budaya toleransi dan perdamaian terkait dengan soal perbedaan agama serta kesukuan.

Negara dengan ibukota Freetown itu merupakan salah satu negara dengan perkembangan ekonomi paling stabil di Benua Afrika. Sierra Leone sebagai negara tujuan investasi yang mempunyai prospek dengan berbagai kekayaan sumber daya alamnya, terakhir dalam pelaksanaan sensus tahun 2008 diperkirakan ada 4.059.000 Muslim di Sierra Leone.

Hal ini menunjukkan 71 persen dari total populasi negara itu adalah muslim, ada 18 kelompok etnis di negara Sierra Leone, dua suku yang terbesar adalah Temme dan Mende. Temne adalah suku utama di utara dan mayoritas Muslim. Setidaknya 9 dari 16 kelompok etnis Sierra Leone mayoritas Muslim. Bahkan tersiar berita di Indonesia (sumber kompasiana), bahwa pada tahun 2014, Sierra Leone melarang perayaan Natal dan Tahun Baru. Presiden Ernest Bai Karoma memerintahkan para serdadu bersiaga di jalan-jalan selama masa perayaan guna memastikan warga tetap berada di rumah masing-masing.

Sementara disela acara tersebut, Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah yang juga Pimpinan Yayasan As-Syafi’iyah Jakarta, Prof. Dr Hj Tutty Alawiyan AS, MA pada wartawan menegaskan, bahwa kunjungan Menteri luarnegeri Sierra Leone, Dr. Samura Kamara ini merupakan kehormatan bagi UIA, dan kita telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk bersama-sama membanguk kerjasama dibidang Pendidikan dan Sosial.

Seperti Negara-negara lain yang sudah melakukan kerjasama dengan Universitas Islam As-Syafi’iyah, Negara tersebut akan mengirimkan mahasiswanya ke UIA, serta melakukan penelitian disini, kerjasama dengan Sierra Leona akan terus kita tingkatkan, apalagi Dr Samura Kamara sudah mengetahui kegaitan di As-Syafi’iyah, baik melihat Video kegiatan Majelis Taklim dan BKMT, menyaksikan langsung pendidikan di UIA serta datang ke Pesantren Khusus Yatim, paparnya.

Hj. Tutty Alawiyah AS mengucapkan selamat datang kepada Menlu Samura Kamara dengan para jajarannya dan sekaligus penyampaian selamat atas kunjungan Presiden Sierra Leone yang telah hadir pada Konferensia Asia Afrika. Dalam studium generale dan penandatanganan kerjasama (MoU) itu disaksikan seluruh civitas akademika UIA dan para staf Kementerian Luar Negeri Sierra Leone.
Readmore »

Keyla Maw - Papa T Bob Marakkan Lagu Anak-anak Indonesia

Dunia Lagu Anak-anak di Tanah Air,yang selama ini redup karena tidak ada kreativitas anak Indonesia, saat ini  mulai bangkit  kembali, salahsatu penyanyi Cilik yang tampil dengan judul lagi “Si Kembang Goyang”, adalah Keyla Maw yang membawakan lagu anak-anak karya cipta Papa T Bob.

6 lagu dalam Abum dan Video Clip yang juga turut di shareed ke Youtube diantaranya berjudul “Untuk Yang Berulang Tahun, Doa Untuk Papa, Kembang Goyang, Alhamdulillah, Tante Cerewet dan Anak Petani”, seluruh lagi yang di bawakan Kayla Maw adalah karya cipta Papa T Bob.

Keyla Maw disela peluncuran album Si Kembang Goyang yang juga bertepatan Ulang Tahun Keyla Maw tersebut, mengaku cukup mengenal sang pencipta lagu Papa T Bob, karena memang sudah lama belajar Nyanyi pada Pencipta Lagu yang telah banyak mengorbitkan artis-artis cilik tanah air.

Kayla mengaku senang dengan album anak-anak ini, meskipun proses pembuatan album cukup memakan waktu lama,namun akhirnya dalam diselesaikan berikut Video Klip, dan berharap anak-anak Indonesia akan suka untuk mendengarkannya, karena musik yang dipakai juga lagi digemari anak-anak saat ini, pintanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Papa T Bob, optimisme lagu anak-anak akan kembali menghiasi layar televisi tanah air, karena anak-anak sendiri sudah jenuh dengan lagu-lagu dewasa, dan Indonesia membutuhkan artis cilik yang  mampu menyuarakan anak itu sendiri, hal tersebutlah yang mendorong Papa T Bob untuk kembali berkarya dengan lagu anak-anak, harapan tertumpu pada pertelevisian tanah air, untuk memberikan peluang pada anak-anak Indonesia yang kreatif untuk berseni dan berkreasi, ungkapnya. 

Readmore »

Seminar Series STP Trisakti, Bangun Kewirausahaan Mahasiswa

Dalam rangkaian Dies Natalis Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti ke 46, serta sebagai upaya memberikan pengetahuan dan wawasan para mahasiswa STP Trisakti dibidang kewirausahaan, bertempat di Aula Kampus STP Trisakti, seluruh mahasiswa Semester 8 dan 6 mengikuti kegiatan Seminar Series Mahasiswa STP Trisakti, acara yang digelar selama seminggu berturut-turut tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti  Fetty Asmaniati,SE,MM.

Disela acara tersebut  Fetty Asmaniati,SE,MM pada wartawan menegaskan, bahwa Seminar Series Mahasiswa Trisakti ini merupakan bagian menyiapkan diri mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akademik, apakah nantinya mereka akan bekerja atau berwirausaha, oleh sebab itu seminar yang digelar seminggu berturut-turut dengan  menampilkan para praktisi, pengusaha dibidang Kepariwisataan dan Hospitality serta motivator.

Diakuinya saat ini beberapa mahasiswa memang sudah ada yang memiliki usaha, diantaranya juga kita tampilkan sebagai pembicara untuk memotivasi mahasiswa yang lain, dan seluruh mahasiswa juga sudah mengikuti kuliah wajib mata kuliah Entrepreneur, dan STP Trisakti akan terus mensuport para alumni yang mengembangkan usaha mandiri, sehingga mereka setelah selesai kuliah, bukan mencari kerja namun dapat menciptakan lapangan kerja buat orang lain, paparnya.

Diakuinya dalam kegiatan Seminar Series kali ini juga ada kegiatan kunjungan balik dari Dong A University, South Korea, dimana beberapa bulan lalu jajaran Yayasan Trisakti telah melakukan kerjasama dengan Dong A University, hari ini akan kita bahas bersama untuk tindaklanjut kerjasama program Double Degree, untuk nantinya kita teruskan ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, tegas Fetty Asmaniati.

Hal yang sama juga diungkapkan Fachrul Husain Habibi, Direktur Diploma STP Trisakti, bahwa Seminar Series Mahasiswa STP Trisakti ini digelar seminggu penuh, dengan tujuan meningkatkan wawasan para mahasiswa dengan pembicara para ahli dibidang kewirausahaan, seluruh peserta memperoleh sertifikat pendamping ijazah, juga untuk memberikan provit bagi mahasiswa dengan kemampuan keilmuan selama di STP Trisakti, paparnya. 


Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA