BUKA PUASA DAN SILATURAHMI PAGUYUBAN WONOGIRI

Bulan Ramadhan benar-benar kesempatan terbaik untuk beramal. Bulan Ramadhan adalah kesempatan menuai pahala melimpah. Banyak amalan yang bisa dilakukan ketika itu agar menuai ganjaran yang luar biasa. Dengan memberi sesuap nasi, secangkir teh, secuil kurma atau snack yang menggiurkan, itu pun bisa menjadi ladang pahala. Maka sudah sepantasnya kesempatan tersebut tidak terlewatkan.

Inilah janji pahala yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebutkan, “Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun.” (HR. At Tirmidzi, beliau berkata, “Hadits Hasan Shahih”

Termasuk nikmat dari Allah subhanahu wata’ala atas hamba-hamba-Nya, Allah mensyariatkan tolong-menolong di atas kebaikan dan ketakwaan. Dan termasuk tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan ini adalah memberi makanan berbuka bagi orang yang sedang berpuasa, karena orang yang berpuasa diperintahkan untuk berbuka dan menyegerakan buka puasanya. Apabila dia ditolong dalam perkara ini, maka ini termasuk nikmat dari Allah ‘azza wajalla.

Keyakinan itulah yang senantiasa diyakini Keluarga Besar Hj Arry Susanto (Ketua Umum Paguyuban Keluarga Wonogiri/PAKARI) untuk senantiasa berbagi dibulan Ramadhan dengan berbuka puasa bersama dan berbagi zakat pada warga sekitar kediamannya, dibilangan Petukangan Jakarta Selatan, yang juga dihadiri tokoh-tokoh Wonogiri di Jakarta.

Pimpinan Perusahaan Arry Catering ini, disela acara tersebut pada wartawan mengaku bahwa Buka Puasa Bersama dengan warga sekitar bersama Pakari merupakan upaya kebersamaan dan berbagi, karena selama ini usaha yang dipimpinnya terkadang membuat warga kurang nyaman, oleh sebab itu melalui kesempatan ini juga kami meminta maaf,  jika ada yang terganggu dengan aktifitasnya, ungkapnya Hj Arry Susanto.






Readmore »

Kejang... Apakah Selalu Epilepsi

Disela acara Media Gatering yang digelar RS Bunda Jakarta dengan insan media cetak dan elektronik, terungkap bahwa kejang-kejang tidak selalu berpenyakit Epilepsi, karena banyak penyakit bisa menyebabkan kejang-kejang seperti tumor ,infeksi atau panas tinggi, sementara kejang pada penderita epilepsi biasanya tidak didahului rasa tubuh panas, namun demikian penyakit epilepsi tetap harus memperoleh perhatian khusus. Karena pada dasarnya epilepsi bisa disembuhkan.

Dokter Irawati menegaskan, bahwa  Demam disertai kejang boleh dibilang wajar terjadi pada anak-anak, namun jika terlalu sering, maka anak tersebut menghadapi risiko epilepsi lebih tinggi di kemudian hari. “Tidak selalu jadi epilepsi, tapi risikonya memang lebih tinggi jika anak sering mengalami kejang demam. Terutama pada anak di bawah usia 1 tahun,” kata dr Irawati Hawari, SpS, dokter saraf kepada wartawan saat acara media gathering bertajuk “Kejang…Apakah Selalu Epilepsi?” di Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Jakarta, Jumat (26/6/2015).

Kejang karena demam, imbuhnya, wajar dialami anak pada usia 1-5 tahun. Durasinya berlangsung beberapa detik hingga 1 menit. Jika kejang berlangsung lebih lama, maka harus diwaspadai karena kejang selama 3-5 menit sudah bisa memicu kerusakan otak.

Sering tidaknya anak mengalami kejang karena demam sangat dipengaruhi oleh ambang atau toleransi terhadap pemicu kejang yakni demam. Beberapa anak sudah kejang pada suhu 38 derajat celcius, beberapa yang lain tidak pernah kejang meski mencapai 40 derajat celcius.

Namun jika dianggap terlalu sering mengalami kejang dan dicurigai mengidap epilepsi, maka sebaiknya anak tersebut diperiksakan ke dokter untuk menjalani tes EEG (electroencephalogram). Jika hasil EEG normal sekalipun, tidak bisa langsung disimpulkan bahwa anak tersebut tidak epilepsi.

“Jika EEG dilakukan di luar bangkitan (serangan kejang), hasilnya pasti normal. Maka saat EEG diberi stimulasi biar aktivitas otak saat kejang bisa terekam,” jelas dr Irawati yang merupakan dokter saraf RSU Bunda Jakarta ini.

Jika mendapat penanganan yang baik, anak dengan epilepsi bisa hidup sehat sampai dewasa. Penanganan dilakukan melalui pemberian Obat Anti Epilepsi (OAE), atau melalui operasi bedah dan pemasangan implan antikejang jika pemberian obat sudah tidak mempan.

Readmore »

Safari Ramadhan, KASAL Santuni Anak Yatim dan Nelayan

Bila engkau ingin agar hati menjadi lembut dan damai dan Anda mencapai keinginanmu, sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berilah dia makanan seperti yang engkau makan. Bila itu engkau lakukan, hatimu akan tenang.

Berbuat baik terhadap anak yatim/piatu bukanlah sekadar turut membantu menyelesaikan lapar dan dahaga sosialnya. Tetapi, di sisi lain perbuatan itu merasuk ke dalam batin, menenteramkan hati, dan mendamaikan perasaan orang yang memberi perhatian kepada mereka.

Hal tersebutlah yang kini terus ditanamkan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi SE dalam mengajak seluruh anggota TNI AL untuk senantiasa peduli pada anak yatim/piatu disekitar mereka tinggal, sebagaimana kegiatan Kasal dalam acara  Safari Ramadhan di Banten.dengan membagi-bagikan Sembako pada Anak Yatim/piatu serta para Nelayan. di Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI-Angkatan Laut (Lanal) Banten, di Merak Cilegon.
Pembagian santunan dan bingkisan tersebut dilakukan sesaat sebelum Kasal melakukan buka puasa bersama ratusan anak yatim dan nelayan serta seluruh Prajurit dan PNS di lingkungan Lanal Banten.

"Kami ke sini untuk melakukan Safari Ramadhan, tujuannya untuk bersilaturahim dengan jajaran di Lanal Banten serta meminta laporan langsung mengenai situasi keamanan di Banten khusunya menjelang Lebaran," kata Laksamana TNI Ade Supandi.

Ia mengatakan, selama ini Angkatan Laut juga secara rutin tiap tahun selalu membantu dalam rangka kelancaran arus mudik Lebaran, khususnya di wilayah penyeberangan Merak-Bakauheni dan sebaliknya, serta memantau pengamanan di laut selama arus mudik dan balik Lebaran.

"Jangan sampai di Laut ada kekosongan, makanya kita memantau situasi keamanan di laut dan juga mendapatkan laporan dari darat. Karena penyeberangan Jawa-Sumatera ini cukup padat," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Kasal didampingi sejumlah pejabat utama Mabesal dan diterima Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Judijanto. Hadir dalam kegiatan tersebut Plt Gubernur Banten Rano Karno, para Perwira Lanal Banten, serta segenap prajurit dan PNS Lanal Banten.

Kasal berharap, bulan Ramadhan agar dijadikan landasan untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta meningkatkan amalan-amalan sesuai dengan tuntunan dan ajaran agama Islam.

Ia juga berharap para prajurit TNI AL khususnya, bulan Ramadhan dijadikan landasan keikhlasan dalam menjalankan tugas-tugas sesuai dengan tugas tanggung jawab setiap prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut.

Menurutnya, maksud dan tujuan kunjungannya ke Lanal Banten, merupakan kunjungan selaku Kepala Staf Angkatan Laut ke Pangkalan-Pangkalan TNI Angkatan Laut, dalam rangka melihat secara langsung sejauh mana hasil pembinaan yang telah dilaksanakan selama ini.
Ade Supandi menambahkan, kunjungan tersebut juga dijadian kesempatan untuk menyampaikan kebijakan yang telah digariskan Pemimpin TNI Angkatan Laut kepada seluruh prajurit di jajaran Lanal Banten.
Kasal juga berjanji akan selalu memberikan 'reward' (penghargaan) kepada prajurit yang berprestasi dan 'punishment' (hukuman) bagi prajurit yang berbuat kesalahan agar menimbulkan efek jera dan efek pendidikan.

Selain itu, Kasal juga berjanji akan selalu memberikan kesempatan pendidikan kepada prajurit yang benar-benar memiliki dedikasi tinggi dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada organisasi.

Mengakhiri arahannya, Kasal meminta kepada segenap prajurit dan PNS Lanal Banten untuk senantiasa menjalankan tugas tanggung jawabnya secara profesional, penuh kesungguhan, dan menyadari bahwa apa yang kita kerjakan selalu berimplikasi terhadap keselamatan diri sendiri, orang lain, rekan kerja dan keluarga kita, untuk itu  semua pihak harus memahami prosedur dan keselamatan kerja, pinta Kasal.

Readmore »

Ditjen Lapas, BNN dan Yayasan Soko Tunggal Taman Hati Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi Napi Narkoba

Yayasan Soko Tunggal Taman Hati didukung Satgas Anti Narkoba Yayasan Soko Tunggal Taman Hati dibawah binaan KH. Dr. Nuril Arifin Husein, MBA terus meningkatkan kepeduliannya dalam membantu para korban narkoba agar kembali ke masyarakat sebagai warga yang berguna bagi keluarga maupun masyarakat dimana mereka tinggal, serta tidak lagi mengkonsumsi Narkoba dan hidup sehat bersama keluarga.

Salahstu kegiatan Yayasan Soko Tunggal Taman Hati yang saat ini dibangun bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), serta Ditjen Lapas melalui Lembaga Pemasyarakatan Markoba Kelas IIA Jakarta Timur, adalah  memberikan bekal kewirausahaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkoba Cipinang Jaktim khususnya yang akan selesai masa hukumannya, serta kembali lagi ke masyarakat.
Menurut Kabid Pemberdayaan Masyarakat BNN, Dik Dik Kusnadi Bc.IP, MM, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat, melalui program penjangkauan kepada warga binaan, dengan memberikan ketrampilan,serta mensosialisasikan program rehabilitas, dimana mereka yang menggunakan agar segera melaporkan diri, mereka tidak akan ditangkap, tetapi akan disembuhkan, disamping itu kegaitan ini juga upaya memberikan bekal ketrampilan agar mereka yang nantinya sudah keluar dari lembaga pemasyarakatan ini dapat mandiri dengan wirausaha, paparnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Diding Alfian, Kasie Pembinaan Kemandirian Lapas Narkoba Kelas IIA Jakarta, bahwa kegiatan bersama BNN dan Yayasan Soko Tunggal Taman Hati ini merupakan upaya menyiapkan warga binaan yang akan mengakiri masa hukumannya, sehingga mereka nantinya saat kembali ke masyarakat dapat mandiri serta berwirausaha, selama ini Lapas Narkoba Kelas IIA Jakarta ini juga terus memberikan bekal mereka, dengan ketrampilan membuat Roti, Kue Kering, Kerajinan Tangan serta Teknik Sepeda Motor, sehingga saat mereka menyelesaikan masa tahanan di Lapas, dapat mencari penghasilan melalui Ketrampilan yang dimiliki, sehingga mereka tidak lagi terlibat dengan kasus-kasus narkoba lagi, ungkapnya.
Sementara Ketua Umum Yayasan Soko Tunggal Taman Hati, dr Jabbar Ibrahim seusai memberikan bekal kewirausahaan pada Napi Narkoba, pada wartawan menjelaskan, bahwa saat ini yang sering dialami para mantan napi adalah kesulitan mencari kerja, oleh sebab itu Yayasan Soko Tunggal Taman hati mengajak para Napi bersama keluarganya, jika sudah keluar dari masa hukuman disini, dapat bergabung di Akademi Bisnis Mandiri Wisesa untuk menjadi seorang Milyarder, paparnya.


Readmore »

Buka Puasa Bersama dan Santunan Yatim Piatu Keluarga H Chandra Kwatli

Sesungguhnya anak yatim piatu adalah manusia yang paling membutuhkan pertolongan dan kasih sayang, Karena ia adalah anak yang kehilangan orangtuanya pada saat ia sangat  membutuhkannya. Ia membutuhkan pertolongan dan kasih sayang kita, karena ia tidak mungkin mendapatkan kasih sayang orang tua yang telah tiada. Hal tersebutlah yang menjadi dasar bagi Keluarga Pengusaha Properti dan Perhotelan yang juga Pernah menjadi Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Provinsi DKI Jakarta, H Chandra Kwatli dalam menyantuni anak-anak Yatim – piatu serta para Dhuafa, dan mengajak berbuka puasa bersama di kediamannya, dibilangan Kota Depok Jawa Barat.

Lebih dari 800 anak yatim piatu dan kaum dhuafa hadir dalam acara buka puasa dan sholat tarawih tersebut, menurut pimpinan Yayasan Yatim Piatu Al Hidayah Kota Depok, Ustad Marfu Hidayat bahwa undangan yang disebar dalam acara Buka Puasa Bersama dan Santunan dari Keluarga H Chandra Kwatli ini, diberikan buat anak yatim piatu dan kaum dhuafa dari daerah Ciherang, Harjamukti, Tapos dan Cimanggis sebanyak 600 undangan, namun yang hadir hari ini sekitar 800 orang.

Pihaknya juga bersyukur dalam acara ini, seluruh anak-anak karang taruna juga dilibatkan, baik dalam menyiapkan makan dan minuman serta mengatur anak-anak untuk berbuka puasa dan Sholat Tarawih bersama, dan untuk meningkatkan iman dan Taqwa anak-anak juga memperoleh siraman rohani serta dihibur oleh Pelawak Pengki dan Isak, papar Ustad Marfu Hidayat.


Sementara usai acara Santunan, H Chandra Kwatli pada wartawan menjelaskan, bahwa Buka Puasa Bersama yang digelar bersama anak yatim piatu dan kaum dhuafa merupakan kegiatan rutin keluarga untuk meningkatkan kepedulian pada mereka yang membutuhkan, khususnya anak Yatim – Piatu dan kaum dhuafa, karana harta yang dikeluarkan di jalan Allah akan mendatangkan keberkahan dan menambah kebaikan, ini adalah bagian membantu anak yatim dan kaum dhuafa, paparnya.

Readmore »

Kol Laut (P) M Zainudin Jabat Kadispenal TNI AL

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi SE bertempat di Mabesal Cilangkap Jaktim, secara resmi melantik Kolonel Laut (P) M Zainudin sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut menggantikan Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir SE.MSc.

Kolonel Laut (P) M Zainudin sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Lembaga di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), dan merupakan perwira lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan -32 tahun 1987. Perwira Korps Pelaut kelahiran Magetan 3 Maret 1962 ini sebentar lagi akan mendapat promosi menjadi bintang satu karena menjabat Kadispen AL. Zainudin selama berdinas, banyak dihabiskan di lingkungan armada, dan lembaga pendidikan dan perencanaan.

Dia pernah menjabat sebagai Komandan KRI Pulau Raas-722,  Komandan KRI Nuku-373, Kadepdik Pusdikopsla Kodikal, Danlanal Bangka,  Asops Lantamal X Jayapura, Asrena Pangkolinlamil serta Asrena Pangarmabar.

Dalam amanahnya Kasal menegaskan bahwa Tugas berat Dispen menuntut untuk bekerja keras membantu tugas-tugas sosialisasi dan publikasi dalam penerangan, baik Penerangan umum, penerangan pasukan maupun pembinaan sejarah dilingkungan TNI AL serta publikasi dan sosialisasi kedinasan dan kebijakan pimpinan.

Lebih jauh Kasal menegaskan bahwa dinamika perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun nasional maka kedepan tugas TNI AL semakin kompleks dan penuh dengan tantangan, Dalam era globalisasi dan keterbukaan informasi saat ini. Peran publikasi sangat penting sebagai brand making setiap institusi dalam mewujudkan tujuanya.


Disamping itu publikasi juga sebagai image building untuk mewujudkan kepercayaan publik terhadap institusi yang bersangkutan . Kepercayaan public menjadi modal utama setiap institusi dalam menjalankan misi dan mencapaivisinya. Oleh sebab itu Dispenal harus meningkatkan kemampuannya dalam kegiatan fungsi penerangan kepada masyarakat maupun anggota TNI AL dan pada gilirannya dapat membangun dan meningkatkan opini positif tentang TNI AL, pinta KASAL Ade Supandi.(Nurul)

Readmore »

Perkemahan SMA Notre Dame, Kukuhkan Pramuka Penegak

Pramuka Penegak merupakan golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16 sampai dengan 20 tahun. Tingkatan golongan pramuka penegak ini merupakan penggolongan pramuka berdasarkan usia didik setelah pramuka siaga, dan siswa-siswi SMA Katolik Notre Dame Jakarta Barat, khususnya kelas 10 dikukuhkan sebagai Pramuka Penegak, setelah mengikuti Perkemahan Pramuka Penegak, dengan pendalaman materi-materi khusus Kepramukaan.

Menurut kepala SMA Notre Dame Edi Sri Widodo, Perkemahan Pramuka Penegak yang digelar merupakan amanat dari Undang-Undang Sistem Pendikan Nasional, yang menjadikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler  wajib, dan Kepramukaan tersebut wajib diikuti oleh siswa kelas 10, sementara untuk Kelas 11 dan 12 hanyalah mereka  yang berminat mengikuti Ekstrakurikuler Kepramukaan.


Setelah mereka mengikuti kegiatan Perkemahan Pramuka Penegak ini, berarti mereka berhak menyandang sebagai Pramuka Penegak, dan Kami atas nama Gusus Depan SMA Notre Dame secara resmi mengukuhkan mereka menjadi Pramuka Penegak, sehingga perbuatan dan tingkah laku juga harus bisa mencerminkan sebagai seorang Pramuka, sebagaimana janji mereka yang tertuang dalam Dasadarma Pramuka dan Trisatya, tegasnya.


Lebih jauh Edi Sri Widodo menegaskan, bahwa perkemahan penegak ini sebagai upaya pembekalan bagi anak didik khususnys kelas 10 yang wajib mengikuti ekskul Pramuka, agar mereka dengan seragam Pramuka serta Merah Putih di leher untuk bertanggung jawab serta bukan sekedar seragam sekolah semata, namun Pramuka harus jadi contoh dan tauladan dilingkungan sekolah maupun masyarakat dimana mereka tinggal.

Diakuinya untuk saka Pramuka memang belum ada, namun pihaknya akan berkoordinasi dengan Kwarcab Jakbar untuk dapat mengembangkan saka-saka di kepramukaan pada Pramuka di Gugus Depan SMA Notre Dame ini.

Disamping itu nilai-nilai kepribadian, karakter serta kemandirian dalam Kepramukaan sangat dibituhkan bagi program pendidikan karakter sebagaimana yang sudah dicanangkan Pemerintah, oleh sebab itu meskipun siswa kelas 11 dan 12 tidak semuanya ikut pramuka, tapi pelajaran Pramuka kita ajarkan di kelas, tegas Edi Sri Widodo.


Readmore »

Ormas Lakukan Sweeping Akan Ditindak

Menjelang ramadan, Polri sudah menyiapkan antisipasi terhadap kegiatan masyarakat yang berpotensi mengganggu ibadah. Selain mengantisipasi tindakan kriminal, polisi akan menindak kelompok masyarakat yang melakukan sweeping tak sesuai dengan aturan.

"Tidak ada yang membenarkan sweeping. Siapa saja yang sweeping tentu akan kami tindak," ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (12/6/2015).

Mengenai kegiatan masyarakat sendiri tentu akan ditertibkan. Hal-hal yang diantisipasi antara lain adalah tindakan kriminal seperti pencurian yang kerap muncul jelang hari raya.

"Agar masyarakat dalam melaksakanan ibadah puasa tak terganggu dengan gangguan kamtibmas, karena biasanya ada saja gangguan seperti petasan, makanan kedaluwarsa, pencurian-pencurian juga akan meningkat, kemudiaan kejahatan jalanan juga akan meningkat, nah itu yang harus kita antisipasi di samping masalah yang terkait dengan kelancaran lalu lintas," imbuh Badrodin.

Tempat-tempat yang akan diperketat pengamanannya adalah tempat ibadah, tempat perbelanjaan, dan stasiun hingga terminal. Polisi akan menekankan pada pusat-pusat keramaian.
Readmore »

Kakwarcab Jaktim Lantik Pengurus Mabiran dan Ranting Matraman

Setelah kepengurusan Kepramukaan Ranting Kecamatan Matraman terbentuk melalui Musran .bertempat di Aula Kelurahan Utan Kayu Salatan, Ketua Kwarcab Jakarta Timur H Ibnu Hadjar secara resmi melantik Penvurus Pramuka Majelis Pembimbing Ranting dan Pengurus Kwartir Ranting kecamatan Matraman, dalam dalam sambutannya Kak Ibnu meminta seluruh pengurus Mabiran dan Kwaran yang baru ini, untuk kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dam kerja iklas, karena dalam kepramukaan adalah pengabdian dalam menyiapkan genesi penerus bangsa yang Patriot, cerdas, beraklak mulia dan berwawasan nasional.

Dalam kesempatan tersebut Kak Ibni Hadjar juga berterimakasih pada kepengurusan kwaran sebelumnya, yang sudah bekerja keras dan Matraman adalah tergiat, paparnya.

Hal yang sama juga diungkapkan ketua Kamabiran Kecamatan Matraman Kak Hari Nugroho, yang juga Camat Matraman, berharap agar pengurus Pramuka kwartir ranting Matraman ini dapat bersinergi dengan program kegiatan yang ada di Kecamatan Matraman. Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan hendaknya dapat terus diprogramkan dan diselenggarakan dengan baik, seperti Perkemahan bersama, lomba regu. serta kegiatan sosial di masyarakat, harapnya.

Sementsra Kakwaran Kec Matraman Kak Narwita juga menegaskan, pihaknya akan bekerja sesuai program yang sudah disusun, diakuinya saat ini pembina pramuka khususnya yang sudah mengikuti KMD dan KML masih sedikit, oleh sebab itu pihaknya akan melakukan pendataan pembina pramuka serta meningkatkan kompetensi bagi para Pembins Pramuka. Ungkapnya.

Readmore »

50 Tahun SMPN 49 wujudkan Pendidikan Berkualitas Prima

50 tahun merupakan usia yang cukup matang, bagi lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran serta meluluskan anak didik yang berprestasi, hal tersebut juga terjadi di SMP Negeri 49 Jakarta yang saat ini berusia 50 tahun, dan untuk memperingati hari jadi tersebut, Siswa-siswi bersama Alumni SMPN 49 Jakarta serta didukung Sponsor, menggelar kegiatan Silaturahmi  dan Pentas Seni.

Sebagaimana kegiatan Ekstrakurikuler yang diajarkan di SMPN 49 Jakarta, para siswa siswi ,menampilkan aneka kesenian seperti Tari, Baca Puisi hingga Musik Band, bahkan dalam kegiatan tersebut alumni dan pelajar membagikan Sembako pada tukang ojek maupun kaum dhuafa yang tinggal di sekitar sekolah.

Disela acara tersebut, Kepala SMPN 49 Jakarta Dra. Sri Sulastri, M.Pd pada wartawan menjelaskan, pihaknya beryukur pada kegiatan kali ini dapat terselenggara berkat dukungan Sponsor serta Alumni SMPN 49 Jakarta yang turut membantu, bahkan paguyuban pensiunan guru juga hadir.

Sebagai Kepala Sekolah yang dibesarkan sebagai guru di SMPN 49 Jakarta, Sri Sulastri mengaku akan terus bekerja keras bersama seluruh guru untuk meningkatkan prestasi anak didik, melalui proses pembelajaran yang baik, sehingga kedepan juga akan lahir pemimpin bangsa dari siswa SMPN 49 Jakarta, seluruh Guru, Alumni dan Paguyuban Mantan Guru SMPN 49 Jakarta sepakat terus membantu SMPN 49 untuk meningkatkan pendidikan yang berkualitas prima untuk terus meningkatkan prestasi anak didik, tegasnya.
Readmore »

BNNP DKI - PERIP Gelar Gerakan Perempuan Anti Narkoba

Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2015, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta bekerja sama dengan Persatuan Istri Purnawirawan (PERIP) menggelar kegiatan Gerakan Perempuan Peduli Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, di Gedung Puri Ardhya Garini, Jakarta Timur, Selasa (9/6).

Kegiatan yang bertema Generasi Emas, Generasi Sehat Tanpa Narkoba itu dihadiri ratusan pelajar SMP, SMA dan SMK se DKI Jakarta. Turut hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Wakil Ketua DPD RI, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Wakil Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto.

Ketua Umum PERIP, Ratna Sinar Sari Djoko Suyanto mengatakan, keikutsertaan Perpit dalam kegiatan ini sebagai bukti kepedulian dan komitmen untuk turut serta menyukseskan program pemerintahan di dalam P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba)

"Kita ketahui bersama, permasalahan penyalahgunaan narkoba, Indonesia dalam kondisi sangat memprihatinkan dan tepat kalau dikatakan bangsa kita sebagai negeri dalam kondisi darurat narkoba," ujar Ratna.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat meminta para pelajar yang hadir untuk bersedia menjadi duta anti narkoba. Kepada ratusan pelajar, Djarot pun bertanya, apakah mereka bersedia menjadi duta anti narkoba. Sontak ratusan pelajar menjawab pertanyaan mantan Walikota Blitar ini. "Bersedia," seru ratusan pelajar.

Jika memang bersedia, Djarot meminta para pelajar yang hadir pada acara peringatan HANI dapat memberikan informasi, memotong jaringan narkoba kepada BNN Provinsi DKI.

"Berikan informasi seputar teman, saudara atau tetangga kita yang menjadi korban narkoba ke BNN, nanti akan kita rehabilitasi. Tapi, kalau pengedar, saya minta diberikan hukuman seberat - beratnya," tandasnya.

Pada seluruh anggota PERIP, Wagub juga berpesan, "Kalau kaum ibu menjadi Duta Anti Narkoba, akan lebih didengar oleh keluarganya, ketimbang orang lain," ujarnya."Dia mencontohkan, sebagai perokok, Djarot mengaku sulit untuk mendengarkan saran dari orang lain untuk berhenti merokok.

Yang bisa menghentikan dirinya merokok, menurutnya, hanya istri dan anaknya."Anak saya sering kasih kode agar saya menjauh dari mereka kalau saya sedang merokok. Lama-lama saya kurangi rokok dan akhirnya berhenti," ujarnya.

"Dari pengalaman tersebut, Djarot yakin pola serupa juga bisa dilakukan pada masalah pencegahan penyalahgunaan narkoba. Peran kaum ibu daalam keluarga akan sangat efektif untuk mencegah anggota keluarganya agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Jika mereka saling mengingatkan pada lingkungan keluarga dan saudaranya, ini akan sangat efektif," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut wagub juga meresmikan Call Center 106 memberikan pelayanan 24 jam kepada masyarakat 
Readmore »

SMKN 39 Jakarta Lepas Alumni

Setelah dilakukan upacara pelepasan bagi anak didik SMK Negeri 39 Jakarta pada saat pengumuman Kelulusan beberapa waktu lalu, serta penyerahan anak didik pada orang tua, bertempat di GOR Cempaka Putih Jakpus, para orang tua murid bersama Alumni SMKN 39 tahun ajaran 2014 – 2015, melakukan acara Syukuran dengan mengundang Guru dan pengelola sekolah lainnya, berbagai kesenian tradisional seperti tari  Betawi dan Tari Aceh turut menghibur seluruh undangan maupun pihak sponsor.

Kepala Sekolah SMKN 39 Jakarta, Nur Fakih menegaskan, pihaknya bersyukur dukungan luar biasa diberikan oleh dunia usaha pada SMKN 39 Jakarta, sehingga acara syukuran kali ini bisa terselenggara berkat dukungan dunia usaha, yang telah bekerjasama dengan SMKN 39 Jakarta, dimana 191 lulusan yang saat ini sudah menjadi alumni, 30%nya sudah diterima di dunia kerja, sementara yang lain dalam proses seleksi di beberapa perusahaan Nasional seperti Toyota, Denso, Astra, Mandom, Yamaha serta perusahaan lain.

Diakui Nur Fakih, sebagai kepala sekolah SMKN 39 Jakarta yang baru 1 tahun, dirinya terus membangun kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, dimana SMKN 39 yang dahulunya dikenal suka tawuran, namun saat ini sudah tidak pernah tawuran lagi, hal tersebut karena dilakukan pengetatan jam pelajaran, dan siswa diluar jam pelajaran atau setelah pulang sekolah juga diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan yang sifatnya positif di sekolah, sehingga mereka tidak lagi bergerombol di jalanan, namun meningkatkan ketrampilan teknik, karena di SMKN 39 Jakarta, memiliki 3 jurusan, yaitu Teknik Otomotif, Teknik Audio serta Teknologi Industri, dan pembelajaran juga disesuaikan dengan permintaan dunia industri, ungkapnya.

Sementara ditempat yang sama, Kepala Bidang SMK, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Endang Wahyu Sinar Matahari pada wartawan juga menegaskan, sebagaimana program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang terus meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK adalah bagaimana para lulusan SMK dapat memiliki ketrampilan khusus  sehingga bisa langsung masuk dunia kerja.

Pihaknya bersyukur apa yang sudah dilakukan jajaran Sekolah SMKN 39 Jakarta yang sudah bekerjasama dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha, Dinas Pendidikan selalu memfasilitasi MOU pihak sekolah dengan DIDU, namun demikian para lulusan SMK juga tetap mampu bersaing untuk meneruskan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi, saya yakin lulusan SMKN 39 Jakarta ini kedepan akan menjadi Sarjana Teknik Industri maupun Otomotif yang profesional, karena mereka sudah memiliki dasar yang sangat detail dibidang Teknik Otomotif maupun Teknik Industri, tegas Endah Wahyu Sinar Matahari

Readmore »

Mahasiswa SM3T UNJ Ikuti KMD Kepramukaan

Sebagaimana Undang-Undang Sisdiknas, Pramuka merupakan Ekstrakurikuler Wajib bagi Siswa-siswi mulai dari PAUD hingga SMA/K, dan untuk menyiapkan Pembina Pramuka yang berkualitas, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terus membekali Mahasiswa Keguruan tentang Pendidikan Kepramukaan melalui program Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, yang nantinya dapat melanjutkan ke Tingkat Mahir.

Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan  Universitas Negeri Jakarta, Totok Bintoro disela acara tersebut menegaskan, bahwa UNJ memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan Guru Masa Depan yang mampu mencetak Generasi Bangsa di Era Emas, yaitu diera Digital, dengan menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tetapi memilik Karakter dan berwawasan Kebangsaan, hal ini menjadi tantangan kita semua,  oleh sebab itu Kepramukaan yang memiliki tugas dan fungsi dalam mendidik karakter siswa-siswi, harus didukung dan harus ditanamkan pada semua Mahasiswa Keguruan atau calon Guru, yang nantinya terjun ke masyarakat dan pengabdiannya di dunia pendidikan itu sendiri.

Para peserta Kursus Mahir Dasar Kepramukaan ini, adalah Mahasiswa Keguruan yang sudah mengikuti kegiatan Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) dan mereka juga berasal dari beberapa Provinsi di Indonesia, apabila selesai program Sarjana Pendidikan, akan kembali ke daerah asal menjadi seorang guru, dan sebagaimana Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Pembudayaan RI, bahwa Kepramukaan merupakan kegiatan Ekskul Wajib, kegiatan KMD ini diharapkan akan menjadi bekal mendidik dan mengajar sebagaimana kompetensi dibidang Keguruan, dan semua guru wajib bisa menjadi Pembina Pramuka, maka KMD ini akan semakin lengkap untuk menjadikan guru yang handal, yang akan turut serta membangun karakter anak bangsa di seluruh wilayah Indonesia, tegas Totok Bintoro.

Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi DKI, Kak Tohari,  bahwa Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama UNJ bersama Kwarda DKI Jakarta, dalam memberikan bekal calon guru melalui program Kursus Mahir Dasar, dimana Pemerintah sudah menegaskan, bahwa Pramuka merupakan Ekskul Wajib, jadi untuk menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan,  kalau bukan mereka siapa lagi, dan kita ingin seluruh Guru harus bisa menjadi Pembina Pramuka serta memiliki kemahiran serta kompetensi sebagai Pembina Pramuka, yang kreatif, inovatif, berwawasan nasional, memahami Dasa Dharma dan Tri Dharma Pramuka. Sehingga saat mengajar tidak lagi kehabisan bahan ajar, tegasnya

Readmore »

46 Tahun Mengabdi, STP Trisakti Langkah Pasti Mengukir Prestasi

Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP Trisakti) yang saat ini  memasuki usia ke-46 tahun, yang lahir pada tanggal 2 Juni 1969. Dalam merayakan Dies Natalis ke-46 mengusung slogan "Semakin Berprestasi".  Slogan tersebut terinspirasi oleh suksesnya perguruan tinggi ini dalam meraih penghargaan baik individu mahasiswa maupun institusi STP Trisakti, bahkan STP Trisakti ditahun 2015 ini memperoleh penghargaan  “Peringkat I Kategori Pembelajaran PTS Unggulan”, di Kopertis wilayah III DKI Jakarta.

Kiprah STP Trisakti sekarang sudah semakin berkembang  dengan berkolaburasi terhadap perguruan tinggi luar negeri yakni IMI University Centre Switzerland dan Burapha University Thailand. Kerjasama melalui joint degree untuk Program Diploma IV dan Program Master.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Hari Tjan Silalahi mengapresiasi keberhasilan yang sudah diraih STP Trisakti, namun di era persaingan global saat ini, hendaknya seluruh Civitas Akademika STP Trisakti juga meningkatkan daya saing, dengan menjawab tantangan global atas perubahan sektor pembangunan, khususnya dibidang Kepariwisataan, harapnya.

Sementara dalam sambutan didepan Sidang Senat Terbuka STP Trisakti, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti  Fetty Asmaniati,SE,MM menegaskan, bahwa di usia 46 tahun, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, terus meningkatkan sarana dan prasarana akademika, sebagaimana Visi dan Misi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, akan terus berupaya mewujudkan sebagai Perguruan Tinggi Pariwisata Berkualitas Global dan Center of Excellence dibidang Pendidikan Kepariwisataan dan Hospitality. Dengan terus berinovasi untuk melahirkan lulusan yang memiliki sikap moral dan etos kerja yang tinggi serta sebagai intelektual yang bersikap adil, jujur, dan memiliki wawasan internasional.

Untuk mewujudkan hal tersebut, meski perlahan tapi pasti dalam mengukir prestasi namun sudah menunjukkan kemajuan yang berarti, melalui semangat kebersamaaan civitas akademika, dimana pada tahun 2014 hingga 2015 ini, telah banyak prestasi yang diraih baik individu maupun prestasi kelembagaan.

Upaya lain yang terus dilakukan,  adalah peningkatan kualitas Dosen dan Sarana Perkuliahan, dimana hingga saat ini sudah 57% Dosen di STP Trisakti sudah memiliki Sertifikasi Dosen, dan untuk pembangunan gedung baru, akan diselesaikan bangunan seluas 1.000 m2, untuk kampus baru dan Perpustakaan, pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan beasiswa, baik dari Pemerintah maupun Dunia Usaha bagi mahasiswa STP Trisakti, papar Fetty Asmaniati,SE,MM.
Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA