Mahasiswa SM3T UNJ Ikuti KMD Kepramukaan

Sebagaimana Undang-Undang Sisdiknas, Pramuka merupakan Ekstrakurikuler Wajib bagi Siswa-siswi mulai dari PAUD hingga SMA/K, dan untuk menyiapkan Pembina Pramuka yang berkualitas, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terus membekali Mahasiswa Keguruan tentang Pendidikan Kepramukaan melalui program Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, yang nantinya dapat melanjutkan ke Tingkat Mahir.

Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan  Universitas Negeri Jakarta, Totok Bintoro disela acara tersebut menegaskan, bahwa UNJ memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan Guru Masa Depan yang mampu mencetak Generasi Bangsa di Era Emas, yaitu diera Digital, dengan menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tetapi memilik Karakter dan berwawasan Kebangsaan, hal ini menjadi tantangan kita semua,  oleh sebab itu Kepramukaan yang memiliki tugas dan fungsi dalam mendidik karakter siswa-siswi, harus didukung dan harus ditanamkan pada semua Mahasiswa Keguruan atau calon Guru, yang nantinya terjun ke masyarakat dan pengabdiannya di dunia pendidikan itu sendiri.

Para peserta Kursus Mahir Dasar Kepramukaan ini, adalah Mahasiswa Keguruan yang sudah mengikuti kegiatan Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) dan mereka juga berasal dari beberapa Provinsi di Indonesia, apabila selesai program Sarjana Pendidikan, akan kembali ke daerah asal menjadi seorang guru, dan sebagaimana Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Pembudayaan RI, bahwa Kepramukaan merupakan kegiatan Ekskul Wajib, kegiatan KMD ini diharapkan akan menjadi bekal mendidik dan mengajar sebagaimana kompetensi dibidang Keguruan, dan semua guru wajib bisa menjadi Pembina Pramuka, maka KMD ini akan semakin lengkap untuk menjadikan guru yang handal, yang akan turut serta membangun karakter anak bangsa di seluruh wilayah Indonesia, tegas Totok Bintoro.

Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi DKI, Kak Tohari,  bahwa Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama UNJ bersama Kwarda DKI Jakarta, dalam memberikan bekal calon guru melalui program Kursus Mahir Dasar, dimana Pemerintah sudah menegaskan, bahwa Pramuka merupakan Ekskul Wajib, jadi untuk menyelenggarakan kegiatan Kepramukaan,  kalau bukan mereka siapa lagi, dan kita ingin seluruh Guru harus bisa menjadi Pembina Pramuka serta memiliki kemahiran serta kompetensi sebagai Pembina Pramuka, yang kreatif, inovatif, berwawasan nasional, memahami Dasa Dharma dan Tri Dharma Pramuka. Sehingga saat mengajar tidak lagi kehabisan bahan ajar, tegasnya

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA