LANAL SABANG PERIKSA KAPAL IKAN ASING ASAL IRAN YANG DIDUGA TERDAMPAR DI PERAIRAN MEULABOH
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sabang yang tergabung dalam Tim Terpadu melaksanakan pemeriksaan terhadap keberadaan kapal ikan asing asal negara Iran yang diduga mengalami kerusakan mesin dan terdampar di Perairan Meulaboh Aceh Barat, Jumat (30/1/2020).
Menindaklanjuti hal tersebut, Tim Terpadu yang terdiri dari TNI AL, Polairud, Basarnas, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina Kesehatan Pelabuhan, dan Pemda Aceh Barat melakukan peninjauan ke kapal ikan asing asal Iran yang berlabuh di Pantai Meulaboh Aceh Barat dengan mengecek palka bawah (jaring untuk alat tangkap ikan) dan melakukan pendeteksian dengan menggunakan alat pendeteksi jejak di palka bawah (ruang mesin), dan ruang kemudi nahkoda.
Pihak Bea Cukai dan Anggota Posal Meulaboh melaksanakan penggeledahan pada bagian dalam kapal hingga ke palka dan tidak ditemukan adanya barang-barang yang mencurigakan termasuk narkoba. Sementara itu, Pihak Imigrasi melakukan pendataan ulang terhadap ABK, dan Pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan melakukan pengecekan kesehatan terhadap dua orang ABK (Abd. Nasir dan Muhammad Rafiq) yang sakit akibat kelelahan dan sakit perut akibat kekurangan asupan gizi makanan, selanjutnya kedua ABK tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Cut Nyak Dhien Kota Meulaboh untuk mendapatkan penanganan medis.
Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Agus Darmawan, S.E., M.Tr.Hanla., menyampaikan bahwa dari hasil penyelidikan diketahui bahwa kapal ikan asing Iran tersebut mengalami kerusakan mesin pompa minyak sehingga mengakibatkan kapal hanyut dan terdampar di Perairan Meulaboh.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pemilik kapal, Perwakilan (utusan) atau penjamin dari Dubai atas nama Humaid Farouq Ali Mahmoud Al Hammadi datang langsung ke Meulaboh membawa peralatan mesin yang rusak untuk diperbaiki di Tangkahan CV. Rasya Jaya Meulaboh.
Sempel dari hasil pengecekan dan pemeriksaan oleh Tim Terpadu dari area kapal saat ini masih diproses dan pendalaman oleh Pihak Tim Bea Cukai sesuai keahlian bidangnya.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Direktorat Jendral Imigrasi (Subdit Intel) Jakarta, Pemda Aceh Barat diwakili oleh Sekda Aceh Barat, Bea Cukai Banda Aceh diwakili Kabid Penindakan dan Penyidikan, Kasitikom Imigrasi Aceh Barat, Pasiintelkim Imigrasi Aceh Barat, Karantina Kesehatan Pelabuhan, Polairud Meulaboh, Posal Meulaboh, Tim 3 BAIS TNI Wilayah Aceh Barat-Selatan, SAR Meulaboh, dan Awak Media dari Pers Antara. cv
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sabang yang tergabung dalam Tim Terpadu melaksanakan pemeriksaan terhadap keberadaan kapal ikan asing asal negara Iran yang diduga mengalami kerusakan mesin dan terdampar di Perairan Meulaboh Aceh Barat, Jumat (30/1/2020).
Menindaklanjuti hal tersebut, Tim Terpadu yang terdiri dari TNI AL, Polairud, Basarnas, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina Kesehatan Pelabuhan, dan Pemda Aceh Barat melakukan peninjauan ke kapal ikan asing asal Iran yang berlabuh di Pantai Meulaboh Aceh Barat dengan mengecek palka bawah (jaring untuk alat tangkap ikan) dan melakukan pendeteksian dengan menggunakan alat pendeteksi jejak di palka bawah (ruang mesin), dan ruang kemudi nahkoda.
Pihak Bea Cukai dan Anggota Posal Meulaboh melaksanakan penggeledahan pada bagian dalam kapal hingga ke palka dan tidak ditemukan adanya barang-barang yang mencurigakan termasuk narkoba. Sementara itu, Pihak Imigrasi melakukan pendataan ulang terhadap ABK, dan Pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan melakukan pengecekan kesehatan terhadap dua orang ABK (Abd. Nasir dan Muhammad Rafiq) yang sakit akibat kelelahan dan sakit perut akibat kekurangan asupan gizi makanan, selanjutnya kedua ABK tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Cut Nyak Dhien Kota Meulaboh untuk mendapatkan penanganan medis.
Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Agus Darmawan, S.E., M.Tr.Hanla., menyampaikan bahwa dari hasil penyelidikan diketahui bahwa kapal ikan asing Iran tersebut mengalami kerusakan mesin pompa minyak sehingga mengakibatkan kapal hanyut dan terdampar di Perairan Meulaboh.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pemilik kapal, Perwakilan (utusan) atau penjamin dari Dubai atas nama Humaid Farouq Ali Mahmoud Al Hammadi datang langsung ke Meulaboh membawa peralatan mesin yang rusak untuk diperbaiki di Tangkahan CV. Rasya Jaya Meulaboh.
Sempel dari hasil pengecekan dan pemeriksaan oleh Tim Terpadu dari area kapal saat ini masih diproses dan pendalaman oleh Pihak Tim Bea Cukai sesuai keahlian bidangnya.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Direktorat Jendral Imigrasi (Subdit Intel) Jakarta, Pemda Aceh Barat diwakili oleh Sekda Aceh Barat, Bea Cukai Banda Aceh diwakili Kabid Penindakan dan Penyidikan, Kasitikom Imigrasi Aceh Barat, Pasiintelkim Imigrasi Aceh Barat, Karantina Kesehatan Pelabuhan, Polairud Meulaboh, Posal Meulaboh, Tim 3 BAIS TNI Wilayah Aceh Barat-Selatan, SAR Meulaboh, dan Awak Media dari Pers Antara. cv
0 komentar:
Posting Komentar