Ali Sadikin membangun Taman Ismail Marzuki demi mewujudkan mimpinya menjadikan Jakarta sebagai Ibukota, sebagai pusat kebudayaan untuk berkaryanya para Seniman Jakarta dan Indonesia.
Kota yang hanya sibuk dengan geliat roda ekonomi hanya akan membuatnya gersang maka Taman Ismail Marzuki diberikan untuk seniman agar kreasi, kreativitas seni terpelihara termasuk kesenian dan kebudayaan betawi.
Perjuangan tokoh seniman terdahulu seperti Ajip Rosidi, Sumardjono, Asrul sani ,D. Djayakesuma pejuang keberadaan TIM dengan teater arena, teater halaman dan galeri pameran barang seni juga banyak melahirkan Seniman dan penyair terkemuka termasuk artis film dilahirkan dari Taman Ismail Marzuki. Gus Dur sempat menjadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta.
Sekarang nasib Seniman TIM terombang ambing karena fungsi TIM berobah mau dibangun Hotel bintang lima. Eronis nasib seniman TIM.
0 komentar:
Posting Komentar