REUNI KELUARGA BESAR 393 KE 27 “ANTASENA”
Jakarta (26/1/2020) - Acara reuni merupakan bukti kecintaan terhadap sesama alumni dan almamater yang patut diwariskan kepada adik liting semuanya untuk dilanjutkan dimasa mendatang. Teriring harapan, semoga acara reuni menjadi wahana untuk mempererat tali silahturahim sesama alumni dan keluarga, serta almamater tercinta.
"Segala upaya, dedikasi dan dukungan moril dan materiil yang telah saudara-saudara sumbangkan melalui reuni ini kiranya mendapatkan ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," kata ketua panitia Reuni (Pelda Dalimun), Di TMII anjungan Balai keprajuritan saat Reuni Keluarga besar 393 ke 27 "Antasena".
Pada kesempatan itu dalam masa pendidikan sekitar 517 Orang, dan kali ini reuni Liting 1993 "Antasena " dapat dihadiri oleh Angkatan sekitar 340 orang peserta yang bisa hadir.
Kegiatan reuni 27 tahun telah menjadi sebuah tradisi di Setiap Angkatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh masing-masing angkatan. 27 tahun yang lalu, ketika menempuh pendidikan Chandradimuka banyak peristiwa tak terlupakan terjadi, seiring dengan kegiatan yang silih berganti.
"Hal tersebut menjadi lebih terasa ketika kita berada di lingkungan baru, teman-teman baru dan dihadapkan dengan kegiatan yang sebelumnya tidak pernah kita lakukan," jelas Ketua Panitia.
Ia menyampaikan, kehidupan tentara yang diatur dan diawasi sangat berbeda dengan kehidupan masa sipil sebelumnya, membuat peristiwa tersebut menjadi kenangan tak terlupakan dan terpatri dalam sanubari. Pengalaman indah ini lebih berkesan lagi ketika satu sama lain, yang datang dari seluruh penjuru Tanah Air dalam ragam budaya, bahasa, perilaku serta kebiasaan yang beragam pula. Itu membuat suasana persaudaraan antar Siswa Secata Kodam Jaya semakin hidup.
"Semua terjadi dan telah berlalu selama berada dalam gemblengan Kawah Chandradimuka 27 tahun silam. Suka dan duka tersebut telah berhasil mengantarkan kita dalam proses penitian jenjang karier untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara tercinta Indonesia," katanya.
Kini, saatnya para alumni dan keluarga hadir di Di TMII anjungan Balai keprajuritan. Hal itu untuk mempererat persaudaraan terhadap sesama alumni dan almamater tercinta yang juga menunjukkan kepedulian dan keteladanan kepada adik-adik kita nantinya.
Kegiatan dpat terlaksana berkat bantuan para panitia diantaranya Ketua Dalimun, Wk. Ketua Purwanto, Sekretaris Indayanto/Salimudin, Bendahara Sukamdi/lilih, Humas Ujang Endang. P, Logistik Jamal/Saipudin, Hiburan Mumu/Sabdoyo, Dokumentasi Eko/David, Perlengkapan Banu/Siswo/Dudi/Saryono, Penerima Tamu Holili/Ratno/Supangat/Usman/Hutoyo.
Jakarta (26/1/2020) - Acara reuni merupakan bukti kecintaan terhadap sesama alumni dan almamater yang patut diwariskan kepada adik liting semuanya untuk dilanjutkan dimasa mendatang. Teriring harapan, semoga acara reuni menjadi wahana untuk mempererat tali silahturahim sesama alumni dan keluarga, serta almamater tercinta.
"Segala upaya, dedikasi dan dukungan moril dan materiil yang telah saudara-saudara sumbangkan melalui reuni ini kiranya mendapatkan ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," kata ketua panitia Reuni (Pelda Dalimun), Di TMII anjungan Balai keprajuritan saat Reuni Keluarga besar 393 ke 27 "Antasena".
Pada kesempatan itu dalam masa pendidikan sekitar 517 Orang, dan kali ini reuni Liting 1993 "Antasena " dapat dihadiri oleh Angkatan sekitar 340 orang peserta yang bisa hadir.
Kegiatan reuni 27 tahun telah menjadi sebuah tradisi di Setiap Angkatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh masing-masing angkatan. 27 tahun yang lalu, ketika menempuh pendidikan Chandradimuka banyak peristiwa tak terlupakan terjadi, seiring dengan kegiatan yang silih berganti.
"Hal tersebut menjadi lebih terasa ketika kita berada di lingkungan baru, teman-teman baru dan dihadapkan dengan kegiatan yang sebelumnya tidak pernah kita lakukan," jelas Ketua Panitia.
Ia menyampaikan, kehidupan tentara yang diatur dan diawasi sangat berbeda dengan kehidupan masa sipil sebelumnya, membuat peristiwa tersebut menjadi kenangan tak terlupakan dan terpatri dalam sanubari. Pengalaman indah ini lebih berkesan lagi ketika satu sama lain, yang datang dari seluruh penjuru Tanah Air dalam ragam budaya, bahasa, perilaku serta kebiasaan yang beragam pula. Itu membuat suasana persaudaraan antar Siswa Secata Kodam Jaya semakin hidup.
"Semua terjadi dan telah berlalu selama berada dalam gemblengan Kawah Chandradimuka 27 tahun silam. Suka dan duka tersebut telah berhasil mengantarkan kita dalam proses penitian jenjang karier untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara tercinta Indonesia," katanya.
Kini, saatnya para alumni dan keluarga hadir di Di TMII anjungan Balai keprajuritan. Hal itu untuk mempererat persaudaraan terhadap sesama alumni dan almamater tercinta yang juga menunjukkan kepedulian dan keteladanan kepada adik-adik kita nantinya.
Kegiatan dpat terlaksana berkat bantuan para panitia diantaranya Ketua Dalimun, Wk. Ketua Purwanto, Sekretaris Indayanto/Salimudin, Bendahara Sukamdi/lilih, Humas Ujang Endang. P, Logistik Jamal/Saipudin, Hiburan Mumu/Sabdoyo, Dokumentasi Eko/David, Perlengkapan Banu/Siswo/Dudi/Saryono, Penerima Tamu Holili/Ratno/Supangat/Usman/Hutoyo.
0 komentar:
Posting Komentar