Setelah Presiden RI kedua H Soeharto lengser dari jabatannya, terjadi tren untuk menghentikan kegiatan yang sudah beliau canangkan, bahkan berbagai kegiatan positik seperti Posyandu, KORPRI, Penataran P4 serta kegiatan lain di nonaktifkan bahkan ditiadakan, padahal kegiatan seperti Posyandu maupun Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, dan dengan telah digalakkan kembali kegiatan Posyandu, maka Pemerintah dalam meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air, Pemerintah harus berani menggalakkan kembali Penataran P4, hal tersebut diungkapkan Drs H Khuzairin Ahmad Tandjung, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Barisan Penegak Indonesia Raya (BAPINDRA).
Lebih jauh H Tandjung menilai bahwa di Era Global saat ini, para Generasi bangsa sudah lupa pada nilai-nilai kejuangan dan kebangsaan, mereka lebih mengidolakan pahlawan dari film asing, seperti Supermen, Spiderman, Rambo atau yang lain, padahal film tersebut hanyalah kayalan seorang Sutradara belaka, tidak seperti Pahlawan Kusuma Bangsa, yang benar-benar berjuang tanpa pamrih dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Kondisi di Era Otonomi Daerah saat ini juga telah terjadi kotak-kotak kelompok masyarakat, para Pemuda sudah tidak lagi memikirkan kebersamaan dan persatuan bangsa, mereka berjuang untuk kelompok masing-masing untuk memperebutkan kekuasaan, ini sungguh ironis pada sebuah Negara Kesataun Republik Indonesia yang tersebar di berbagai daerah kepulauan.
0 komentar:
Posting Komentar