Komite Peduli Jakarta (KopiJak), sebagai Salahsatu organisasi
kemasyarakatan yang bergerak dibidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesehatan
terus meningkatkan perannya ditengah masyarakat, melalui kegiatan sosial
kemanusiaan, KopiJak beberapa harilalu menggelar bhakti sosial.
Ketua Komite Peduli Jakarta Beny Sadikin disela acara
tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa kegiatan Sunatan masal dan pengobatan
gratis ini, sudah digelar secara rutin tiap tahun, dan kali ini merupakan
kegiatan yang ke 12 kali, jadi kegiatan ini sudah berjalan 12 tahun, dan akan
terus digelar guna membantu warga kurang mampu untuk memperoleh pengobatan
secara gratis.
Lebih jauh Beny Sadikin menjelaskan, bahwa untuk
pengobatan gratis hari ini akan diikuti oleh 500 orang dari kelurga kurang mampu,
dari Kelurahan Pasar Manggis, Menteng Atas dan Setia Budi, kita sudah siapkan
tim medis berikut obat-obatan, apabila nantinya ditemukan penyakit yang harus
dirujuk, maka akan kita fasilitasi mereka untuk dirawat di Rumah Sakit,
semuanya gratis.
Disamping itu dalam kegiatan Bhaksos ini juga akan
diadakan Sunatan Masal, sebenarnya kita rencanakan 100 orang, namun karena yang
ada hanya 25 anak, maka kita akan melakukan sunatan untuk 25 orang, disamping
itu kita juga akan berikan santunan anak yatim.
Untuk menyemarakkan acara KopiJak juga menggelar
aneka hiburan rakyat, mulai dari Kesenian Betawi Ondel-ondel, Tanjidor, Marawis,
Gambang Kromong dan Tari Betawi, juga akan diisi oleh Musisi Jalanan yang
selama ini kita bina mereka agar tetap berkreasi, sehingga mereka yang hadir
dapat terhibur serta mencintai budaya Betawi, karena pergelaran seni ini juga
sebagai upaya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya betawi. Komite Peduli Jakarta melihat warga Jakarta yang datang dari daerah lain, masih merasa bukan warga Betawi, padahal seharusnya mereka yang sudah lama tinggal di Jakarta dan ber-KTP DKI Jakarta, maka mereka seharusnya memiliki tanggung jawab terhadap pelestarian Seni Budaya Betawi, dan kita harus akui bahwa Jakarta adalah Multi Etnis, yang terdiri dari berbagai Suku, Ras danAgama, oleh sebab itu melalui kegiatan ini kita ingin men-Jakartakan kota Jakarta, untuk Jakarta yang lebih baik. Serta men-Jakartakan orang Jakarta menjadi warga Jakarta yang multi etnis, sehingga mereka benar-benar merasa sebagai orang Jakarta, tegas Beny.
1 komentar:
bang ben, nomornya sekarang berapa
ada sunatan masal ini bareng mahasiswa, sms doooong
Posting Komentar