Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta putaran kedua, antara pasangan nomor. 1 (DR. Ing H Fauzi Bowo – Mayjen TNI (Purn) H Nachrowi Ramli, SE) dengan pasangan nomor.3 (Ir. H Joko Widodo – Basuki), kini mulai memanas, bahkan isu-isu akan suku, ras maupun agama juga dihembuskan untuk meraih dukungan dan simpati dari kelompok tertentu, sehingga dikawatirkan banyak pihak, dengan isu Sara tersebut akan memancing konflik kedua pendukung.
Hal tersebut telah mendorong jajaran Markas Besar Laskar Merah Putih bersama Markas Daerah LMP Provinsi DKI Jakarta, terpanggil untuk bersama jajaran Aparat Kepolisian Polda Metro Jaya untuk untuk menjaga keamanan ibukota Jakarta, sebagaimana Visi dan Misi Laskar Merah Putih dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, apalagi Jakarta adalah ibukota Negara, yang harus tetap aman dan kondusif.
Ketua Umum Laskar Merah Putih, H Adek E Manurung SH saat ditemui Wartawan di Sekretariat Markas Besar LMP dibilangan Kampung Melayu Jakarta Timur menegaskan, bahwa setelah melakukan konsolidasi anggota, kini Laskar Merah Putih telah menyiapkan 15.000 anggota LMP yang akan diterjunkan menjelang kampanye, saat kampanye serta saat pancoblosan Pilkada DKI putaran kedua, kita tidak ingin ada huru-hara atau ada kelompok tertentu yang akan menggagalkan pesta demokrasi tersebut. Beri kesempatan pada warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya, dalam memilih pemimpin Jakarta, siapapun yang terpilih harus dihormati, kedua kubu pendukung harus siap menang dan siap kalah.
0 komentar:
Posting Komentar