Joko Tunggono : ‘Jokowi Penerus Ali Sadikin’

Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Jokowi- Ahok kini jadi fenomena. Penampilan apa adanya dan sering datang ke kampung dan pasar saat kampanya membuat, Walikota Solo itu menjadi terkenal.
Puncaknya pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta.  Jokowi-Ahok ditetapkan jadi pemenang. Cerita Jokowi-Ahok ternyata tak sampai disitu.Di warung-warung kopi  di Jakarta pembicaraan tentang mereka terus terjadi. 

Umumnya masyarakat yakin keduanya mampu mempimpin Jakarta. Seperti pernyataan Dewan Pembina LSM Peduli Pejuang, Joko Tunggono, pekan lalu di Jakarta. Menurut Joko, ia mengikuti perkembangan Jakarta sejak masih kecil. 

Pada era Ali Sadikin, ia sangat dekat dengan rakyat. Tak heran jika Ali Sadikin sangat dicintai warga Jakarta. Warga Jakarta sekarang katanya mengingin-kan Jakarta dapat kembali me-miliki Gubernur yang lebih me-rakyat, pergi ke gang kecil, mau membangun jalan kampung dan memperhatikan kesejahteraan rakyatnya.

Pada saat pelebaran jalan di sekitar Hayam Wuruk Gajah Mada, Ali Sadikin sangat mem-perhatikan kepentingan rakyat kecil dengan membangun jalan-jalan untuk umum di bawa ge-dung atau kantor.
 Pedagang korang dan pe-dagang makan bisa berjualan. Tapi tidak menganggu pejalan umum, dan tertata rapi. Sebe-lumnya kata Joko, banyak warga Jakarta tak  mengenal Jokowi-Ahok. Tetapi setalah mengenal dan mengetahui apa yang telah dia lakukan di Solo, banyak orang yang jatuh  hati.

Joko juga mengaku kenal dengan Jokowi ketika bertemu di kantor DHN 45. Pada saat itu, beliau bicara sederhana ten-tang dirinya. Tapi yang paling berkesan kata Joko terhadap Jokowi, sikapnya yang apa ada-nya. Jokowi  itu, mau mengu-lurkan tangan pada rakyat kecil. “Hal itu membuat semangat saya mendukung Jokowi men-jadi gubernur DKI Jakar-ta,”katanya.


Masyarkat kata Joko sebe-narnya tak berpikir muluk-muluk, jika Jokowi jadi guber-nur. “Kami berharap beliau bisa mengabdi kepada masyarakat dari bawah hingga ke atas, khususnya ia, bisa menuntaskan permasalahan yang ada di  DKI hingga menjadi kota yang bersih, rapi dan aman. 

Sebagai ibu kota negara, ujar Joko, Jakarta harus indah, nya-man, dan sejahtera, sebab Ja-karta merupakan pintu gerbang dunia. Jokowi ujar Joko ber-hasil memimpin kota Solo selama lebih dari satu periode. “Saya melihat sebuah kota yang sama-sama menjadi ikon di Jawa Tengah, yaitu Solo,” sambungnya.

“Beliau (Jokowi) ini mampu memperbaiki kota Solo bukan hanya fisik, tapi juga kehidupan warga kota Solo,” tegasnya. Ber-dasarkan alasan tersebut, Joko mendukung Wali Kota Surakar-ta itu untuk  menjadi gubernur DKI Jakarta. Jokowi dan Basuki tambahnya pasti bisa memper-baiki kota Jakarta bukan hanya fisik tapi juga memperbaiki kehidupan warganya. “Mudah-mudahan, harapan masyarakat itu bisa terkabul,” tandas Joko Tunggono. 1Seno

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA