Sudin Kebudayaan Jaktim Ajak Siswa Kunjungi Museum

Sebagaimana program Wajib Kunjung Museum bagi Pelajar, Sudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Timur, melakukan pembinaan pada siswa Sekolah Dasar untuk melakukan kunjungan ke Museum, disamping ke Museum Sejatah dan Museum Senirupa Keramik, yang tidak kalah penting adalah Museum Wayang, karena Wayang sudah diakui UNESCO sebagai Benda Warisan Budaya Dunia dari Indonesia, menurut Euis Raulina, Kasie pelayanan dan monitoring Sudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Timur, Bahwa kunjungan museum kali ini juga sebagai upaya untuk menanamkan kecintaan anak didik pada Museum.

Diakuinya selama ini museum dikenal sebagai tempat menyimpan benda-benda bersejarah, sehingga kurang menarik,  padahal museum merupakan sarana untuk menimba ilmu, karena Museum dan koleksinya memiliki nilai sejarah yang tinggi, oleh sebaba itu kita ingin anak-anak terus memperoleh wawasan tentang sejarah bangsa Indonesia, dan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan.

 Wajib Kunjung Museum juga diikuti oleh anak SD dari 10 Kecamatan, dan kunjungan ke Museum Wayang juga sebagai upaya menanamkan kecintaan anak didik pada Seni Wayang, karena dari segi sejarah, Seni Wayang juga telah mempu menggugah perjuangan para Pemuda Indonesia untuk melawan penjajah, dan Wayang sebagai warisan nenek moyang kita juga sebagai wahana menanamkan ajaran agama, papar Euis Raulina.

Hal senada juga diungkapkan  Ahmadi,  Kasie Koleksi dan Perawatan Museum Wayang, bahwa pihaknya menyambut baik kunjungan Siswa-siswi yang dikoordinir langsung oleh Sudin Kebudayaan Jaktim, dengan koleksi wayang dari beberapa daerah di Indonesia, diharapkan akan-anak akan semakin mengenal seni pewayangan.

Upaya lain untuk meningkatkan kunjungan ke Museum Wayang adalah dengan melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah, serta melakukan kerjasama dengan Persatuan Pedalangan Indonesia(PEPADI),  koleksi Museum Wayang sekitar 5.500 koleksi, baik Wayang Kulit, Wayang Purwo, Wayang Golek serta Wayang Boneka dari luar negari, dan upaya lain adalah melakukan Workshop pembuatan wayang bagi anak dan remaja, bahkan dalam waktu dekat Museum Wayang juga akan memasang Monitor Raksasa di Mall dan Jalan Raya, ungkap Ahmadi.