Setelah mengikuti seleksi calon mahasiswa baru, Mahasiswa Universitas SAHID Jakarta memperoleh pembekalan pengenalan akademik, hal tersebut dilakukan karena sistem pendidikan di SMA/K berbeda dengan pembelajaran di Universitas, dan pada 12 hingga 14 September, 700 mahasiswa baru USAHID Program Sarjana S1 dan Diploma mengikuti acara Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi (PESIPTI).
Rangkaian acara, juga diisi dengan Pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi, Pemakaian jaket almamater dan penyematan name tag kepada mahasiswa baru USAHID, Pemberian Motivasi , dari VIP – Virtue International Personality - “Mahasiswa sebagai Agent of Change” & dari SLDC – Sentul Leadership Development Centre – “We Care, Share And Fair”; Pagelaran Seni dan Budaya Indonesia, Bakti Sosial “Green Culture” berupa pemberian bibit tanaman kepada masyarakat seputar kampus, Penyuluhan Tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Bazaar dan Acara Hiburan berupa; Musik, Modern Dance, Aneka Games dan Teater dari unit kegiatan mahasiswa.
Acara PESIPTI ini juga melibatkan para orang tua mahasiswa baru. Tujuan pertemuan dengan orang tua mahasiswa baru adalah memperkenalkan seluruh pimpinan USAHID, menjelaskan program pendidikan USAHID dan peningkatan peran serta orang tua dalam pendidikan di USAHID. Hadir ditengah acara tersebut Ketua Pendiri dan Pembina Yayasan Sahid Jaya Prof DR H Sukamdani Sahid Gitosardjono, Wakil Ketua Pendiri dan Pembina Yayasan, Hj Juliah Sukamdani serta Ketua Yayasan Sahid Jaya DR H Nugroho Juliah Sukamdani, MBA, BET.
Seusai acara Rektor USAHID Jakarta, Prof. DR Hj Sutyastie Soemitro Remi, SE, MS pada wartawan menjelaskan, bahwa mahasiswa baru terbagi dalam 5 Fakultas yaitu; Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik, dengan 8 Program Studi. Peminatan mahasiswa baru, masih didominasi Manajemen Ekonomi S1 dan Ilmu Komunikasi, karena Manajemen Pariwisata dan Manajemen Perhotelan berpeluang besar dalam pasar kerja Wisata, apalagi diera Otonomi Daerah saat ini banyak tumbuh Hotel Bintang 1 hingga Bintang 3 di daerah, disitulah peluang untuk mengisi posisi penting di beberapa hotel berbintang dua serta tiga, dan USAHID juga terus melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam pengelolaan Kepariwisataan, sebagai sektor unggulan. Kita ingin terus berkontribusi dalam pembangunan kepariwisataan nusantara, tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar