Melihat
Perkembangan Politik Ibukota Jakarta pada Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala
Daerah Provinsi DKI Jakarta 2017 yang semakin memanas, Ketua
Umum Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia ( IPKI), Prof. Dr. MH. Matondang, MA, menghimbau pada ketiga pasang
Calon Gubernur DKI Jakarta, untuk Siap Menang dan Siap Kalah, serta tidak
melakukan hal-hal yang dapat memicu ketegangan antar pendukung Pasca Pilkada.
Diakuinya hingga saat ini kondisi politik di masyarakat semakin memanas,
dengan banyaknya pesan-pesan di Media Sosial yang memihak salahsatu Cagub,
perang opini juga terus terjadi antar pandukung kandidat, padahal saya melihat
sepertinya ada pihak asing yang turut bermain dalam Pilkada ini, untuk itu IPKI
meminta pada masyarakat agar tidak terpengaruh pada isu-isu hoax/bohong dalam
Pilkada DKI tersebut.
Dalam Perang Opini sudah tidak menggunakan etika lagi, sudah kotor,
sembrono dan terlalu egoistis, seharusnya Pesta Demokrasi Pilkada menjadi ajang
pesta yang menyenangkan untuk memilih pemimpin Gubernur DKI Jakarta 5 tahun
mendatang, maupun daerah lain, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, seharusnya
Pilkada serantak harus berjalan dalam proses demokrasi yang semakin baik.
kepada seluruh kelompok yang tidak setuju dengan kelompok sekarang, mohon
jangan terlalu mengambil langkah-lagkah yang tidak perlu, karena ancaman dari
kelompok garis keras untuk menggagalkan Pilkada 50% benar, padahal Pilkada
serentak ini akan menjadi sorotan internasional, dan bisa jadi contoh buat Negara
lain, keberhasilan Pilkada langsung 2017 sangat dipertaruhkan keberhasilannya.
Kemungkinan kecurangan yang timbul, harus disikapi serius, karena
masyarakat saat ini gambang terbakar dengan hal-hal yang bersifat sensitif, dan
saya kira orang dari luar juga ikut bermain, karena untuk Pilkada membutuhkan
dana besar, yang jadi pertanyaan darimana uang tersebut, karena Indonesia
adalah negeri yang banyak memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah, belum lagi
ada upaya menjadikan Indonesia sebagai pasar mereka, 250 juta penduduk
Indonesia, sementara Pengusaha kita belum mampu bersaing dengan luar.
Pada Masyarakat agar tidak terlalu ikut campur dengan suara-suara dari
kanan maupun kiri, agar masyarakat tidak lengah dengan situasi, serta jangan
lupa berdoa, agar Pilkada bisa berjalan dengan lancar, demikian juga pada pihak
Kepolisian maupun TNI agar meningkatkan kewaspadaan, tidak boleh lengah, aparat
harus tegas, jika ada hal-hal yang akan mengganggu jalannya Pilkada, maka harus
sikat, tangkap dan tindak tegas, pinta Prof Matondang. (Nk)
0 komentar:
Posting Komentar