Isak Tangis Haru Warnai Reuni Keluarga Besar Sahid-Kartini
Kediri,RNC.Temu kangen atau yang biasa dikenal banyak orang dengan sebutan reuni, kini marak terselenggara di hampir seluruh pelosok desa, apalagi lebaran Idul Fitri kali ini banyak masyarakat yang tengah menikmati liburan yang cukup panjang. Hal ini tak terkecuali bagi sebuah keluarga besar yang menamakan dirinya "Paguyuban Keluarga Besar Sahid-Kartini", yang beralamat induk di Dusun Pojok, Desa Selosari, Kecamatan kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Pada reuni ke-tiga ini diselenggarakan di kediaman Sumiharjo, yang merupakan putra ke-dua dari Almarhum Sahid dan Almarhumah Kartini, di Dusun Nglarangan, Desa Selosari, Kecamatan kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (15/6/2018)
Kegiatan tahunan tersebut diselenggarakan bertepatan dengan acara pamitan Sumiharjo dan Istrinya yang bernama Kasmilah, dan Siswoto (putra ke-9 dari Almarhum Sahid dan Almarhumah Kartini) beserta istrinya, Siti Nafifah.
Hujan tangispun tak dapat dielakkan manakala putri pertama dari Sumiharjo-Kasmilah yang bernama Sundariati bersama suaminya, Martin, tiba-tiba hadir tepat pada saat ayahanda Sumiharjo menyampaikan pituahnya terhadap para keluarga yang hadir dengan membawa suasana tangisan dan langsung memeluk ibu dan bapaknya.
Sementara itu tujuan utama dari digelarnya reuni tahunan ini sebagai sarana meningkatkan hubungan silaturrahim antar keluarga yang sebagian besar telah memiliki keturunan putra-putri bahkan sebagian diantaranya telah dikaruniai cucu laki-laki maupun perempuan. Sebagaimana diketahui, Almarhum Sahid dan Almarhumah Kartini telah meninggalkan keturunan 12 anak (6 pria dan 6 wanita), 33 cucu ( 19 pria dan 14 wanita), serta 50 buyut ( 30 pria dan 20 wanita).
Daftar nama putra putri dari mantan pamong desa (Kamituwo Pojok) tersebut adalah sbb:
Sumali (Alm), Sumiharjo, Suparmi, Kamaji (Alm), Sri Minatun (Almh), Purnami, Harnoko, Mariyatun, Siswoto, Jumiati, Mardiono, dan Suprapti.
Hingga kini telah terdapat dua putra dan satu putri yang telah meninggal dunia, yakni putra pertama yang bernama Sumali, Kamaji (putra ke 4), dan Sriminatun (anak ke 5).
Adapun cucu yang sudah meninggal dunia ada 2 jiwa pria semua, serta satu buyut wanita.
Sehingga saat ini masih tersisa 4 putra, 5 putri, 31 cucu, serta 49 buyut.
Sementara itu pada waktu dan tempat yang sama, telah berlangsung pula reuni keluarga besar Ngali-Suminah, yang pelaksanaannya sengaja disatukan dengan reuni keluarga besar Sahid-Kartini, berkaitan dengan rencana keberangkatan ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji, yakni Sumiharjo beserta istrinya, Kasmilah, dan Siswoto yang juga beserta istrinya yang bernama Siti Nafifah.
Dua pasang suami istri tersebut rencana akan berangkat ke Makkah pada 5 Agustus mendatang.(mar).
Kediri,RNC.Temu kangen atau yang biasa dikenal banyak orang dengan sebutan reuni, kini marak terselenggara di hampir seluruh pelosok desa, apalagi lebaran Idul Fitri kali ini banyak masyarakat yang tengah menikmati liburan yang cukup panjang. Hal ini tak terkecuali bagi sebuah keluarga besar yang menamakan dirinya "Paguyuban Keluarga Besar Sahid-Kartini", yang beralamat induk di Dusun Pojok, Desa Selosari, Kecamatan kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Pada reuni ke-tiga ini diselenggarakan di kediaman Sumiharjo, yang merupakan putra ke-dua dari Almarhum Sahid dan Almarhumah Kartini, di Dusun Nglarangan, Desa Selosari, Kecamatan kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (15/6/2018)
Kegiatan tahunan tersebut diselenggarakan bertepatan dengan acara pamitan Sumiharjo dan Istrinya yang bernama Kasmilah, dan Siswoto (putra ke-9 dari Almarhum Sahid dan Almarhumah Kartini) beserta istrinya, Siti Nafifah.
Hujan tangispun tak dapat dielakkan manakala putri pertama dari Sumiharjo-Kasmilah yang bernama Sundariati bersama suaminya, Martin, tiba-tiba hadir tepat pada saat ayahanda Sumiharjo menyampaikan pituahnya terhadap para keluarga yang hadir dengan membawa suasana tangisan dan langsung memeluk ibu dan bapaknya.
Sementara itu tujuan utama dari digelarnya reuni tahunan ini sebagai sarana meningkatkan hubungan silaturrahim antar keluarga yang sebagian besar telah memiliki keturunan putra-putri bahkan sebagian diantaranya telah dikaruniai cucu laki-laki maupun perempuan. Sebagaimana diketahui, Almarhum Sahid dan Almarhumah Kartini telah meninggalkan keturunan 12 anak (6 pria dan 6 wanita), 33 cucu ( 19 pria dan 14 wanita), serta 50 buyut ( 30 pria dan 20 wanita).
Daftar nama putra putri dari mantan pamong desa (Kamituwo Pojok) tersebut adalah sbb:
Sumali (Alm), Sumiharjo, Suparmi, Kamaji (Alm), Sri Minatun (Almh), Purnami, Harnoko, Mariyatun, Siswoto, Jumiati, Mardiono, dan Suprapti.
Hingga kini telah terdapat dua putra dan satu putri yang telah meninggal dunia, yakni putra pertama yang bernama Sumali, Kamaji (putra ke 4), dan Sriminatun (anak ke 5).
Adapun cucu yang sudah meninggal dunia ada 2 jiwa pria semua, serta satu buyut wanita.
Sehingga saat ini masih tersisa 4 putra, 5 putri, 31 cucu, serta 49 buyut.
Sementara itu pada waktu dan tempat yang sama, telah berlangsung pula reuni keluarga besar Ngali-Suminah, yang pelaksanaannya sengaja disatukan dengan reuni keluarga besar Sahid-Kartini, berkaitan dengan rencana keberangkatan ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji, yakni Sumiharjo beserta istrinya, Kasmilah, dan Siswoto yang juga beserta istrinya yang bernama Siti Nafifah.
Dua pasang suami istri tersebut rencana akan berangkat ke Makkah pada 5 Agustus mendatang.(mar).
0 komentar:
Posting Komentar