Panglima TNI Ikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri Jenderal Pol Prof. H.M Tito Karnavian. Ph.D., bersama Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) RI Dr. Ir. Basuki Hadimuljono, M.Sc., Ph.D., Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP., mengikuti rapat Koordinasi lintas Sektoral dalam rangka analisa dan evaluasi pengamanaan Idul Fitri 1439 H/2018 M yang di pimpin oleh Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto, bertempat di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jl. Trunojoyo 3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/6/20128).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa TNI dan Polri telah berhasil melaksanakan tugas pengamanaan Idul Fitri 1439 H/2018 M dengan baik, sehingga tidak ada ancaman teroris yang memang selama ini sudah diantisipasi. “Saya ucapkan terima kasih kepada prajurit TNI dan Polri, khususnya TNI dalam melaksanakan bantuan pengamanan operasi ketupat 2018,” katanya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pangdam, Danrem, Dandim, Danramil serta Babinsa yang telah melaksanakan tugas dengan baik sehingga arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1439 H dapat berjalan dengan baik yang dilaksanakan secara bersama-sama antara TNI dan Polri,” ucapnya.
Terkait peristiwa tenggelamnya KM. Sinar Bangun, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa TNI dan Polri akan membantu Kementerian Perhubungan untuk menertibkan aturan-aturan yang berlaku sehingga peristiwa tenggelamnya KM. Sinar Bangun di perairan Danau Toba tidak akan terulang kembali. “Saya dan Kapolri beberapa waktu lalu telah meninjau ke lapangan dan memang banyak aturan-aturan yang dilanggar termasuk diantaranya tidak ada manifes penumpang,” ujarnya.
Di hadapan awak media, Panglima TNI menyampaikan bahwa sampai saat ini TNI, Polri dan Basarnas terus berupaya melalukan pencarian korban tenggelamnya KM. Sinar Bangun dengan mengerahkan beberapa alat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut maupun Basarnas. “Mudah-mudahan segera ditemukan dan apa yang telah ditemukan Basarnas dan tim gabungan bahwa adanya titik yang diduga KM. Sinar Bangun didasar danau semoga itu benar yang kita cari, karena diduga kuat masih banyak korban yang terperangkap di dalam kapal tersebut,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn) Wiranto menjelaskan hasil analisa dan evaluasi pengamanaan Idul Fitri 1439 H/2018 M bahwa angka kriminalitas dapat ditekan sehingga laporan-laporan dari daerah dan seluruh wilayah tentang angka kriminalitas selama Lebaran Idul Fitri mudik dan arus balik juga dilaporkan sangat jauh menurun. “Hal ini tidak datang dengan sendirinya, namun merupakan hasil kerja keras dan kerja sama serta koordinasi yang baik dan keikhlasan dari para petugas di lapangan yang telah dapat melaksanakan tugasnya dengan sangat baik,” ujarnya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri Jenderal Pol Prof. H.M Tito Karnavian. Ph.D., bersama Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) RI Dr. Ir. Basuki Hadimuljono, M.Sc., Ph.D., Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP., mengikuti rapat Koordinasi lintas Sektoral dalam rangka analisa dan evaluasi pengamanaan Idul Fitri 1439 H/2018 M yang di pimpin oleh Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto, bertempat di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jl. Trunojoyo 3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/6/20128).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa TNI dan Polri telah berhasil melaksanakan tugas pengamanaan Idul Fitri 1439 H/2018 M dengan baik, sehingga tidak ada ancaman teroris yang memang selama ini sudah diantisipasi. “Saya ucapkan terima kasih kepada prajurit TNI dan Polri, khususnya TNI dalam melaksanakan bantuan pengamanan operasi ketupat 2018,” katanya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pangdam, Danrem, Dandim, Danramil serta Babinsa yang telah melaksanakan tugas dengan baik sehingga arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1439 H dapat berjalan dengan baik yang dilaksanakan secara bersama-sama antara TNI dan Polri,” ucapnya.
Terkait peristiwa tenggelamnya KM. Sinar Bangun, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa TNI dan Polri akan membantu Kementerian Perhubungan untuk menertibkan aturan-aturan yang berlaku sehingga peristiwa tenggelamnya KM. Sinar Bangun di perairan Danau Toba tidak akan terulang kembali. “Saya dan Kapolri beberapa waktu lalu telah meninjau ke lapangan dan memang banyak aturan-aturan yang dilanggar termasuk diantaranya tidak ada manifes penumpang,” ujarnya.
Di hadapan awak media, Panglima TNI menyampaikan bahwa sampai saat ini TNI, Polri dan Basarnas terus berupaya melalukan pencarian korban tenggelamnya KM. Sinar Bangun dengan mengerahkan beberapa alat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut maupun Basarnas. “Mudah-mudahan segera ditemukan dan apa yang telah ditemukan Basarnas dan tim gabungan bahwa adanya titik yang diduga KM. Sinar Bangun didasar danau semoga itu benar yang kita cari, karena diduga kuat masih banyak korban yang terperangkap di dalam kapal tersebut,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn) Wiranto menjelaskan hasil analisa dan evaluasi pengamanaan Idul Fitri 1439 H/2018 M bahwa angka kriminalitas dapat ditekan sehingga laporan-laporan dari daerah dan seluruh wilayah tentang angka kriminalitas selama Lebaran Idul Fitri mudik dan arus balik juga dilaporkan sangat jauh menurun. “Hal ini tidak datang dengan sendirinya, namun merupakan hasil kerja keras dan kerja sama serta koordinasi yang baik dan keikhlasan dari para petugas di lapangan yang telah dapat melaksanakan tugasnya dengan sangat baik,” ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar