KLATEN, Ribuan warga Klaten dengan mengenakan baju muslim duduk bersila dalam agenda majelis Klaten Berdzikir dan Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf di Gor gelarsena, Kamis malam (26/12/2019).
Ketua panitia, dr Ronny Roekmito MKes, menyatakan, agenda ini dalam rangka refleksi akhir tahun 2019 menuju Klaten yang maju, mandiri dan berdaya saing. Harapan majelis ini, Klaten bisa semakin sejuk dan masyarakatnya jaga kedamaian.
“Dalam majelis ini selain dihadiri Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, Habib Syech Assegaf, juga ada unsur Forkompimda Klaten. Tokoh agama dan masyarakat Klaten juga kita undang dalam majelis ini,” ujar Ronny.
Bupati Hj Sri Mulyani menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat Klaten yang telah mewujudkan Klaten yang maju, mandiri dan berdaya saing. Di acara ini, ada refleksi akhir tahun 2019 yang disampaikan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.
Di akhir tahun 2019 dan memasuki tahun baru 2020, masyarakat Klaten diharapkan selalu guyup rukun, menjaga kerukunan dan bersama-sama melanjutkan program mewujudkan Klaten yang maju, mandiri dan berdaya saing.
Semoga dzikir dan sholawat kita diterima dan dikabulkan oleh Allah Subhannahu wa Ta'alla. Sebagai manusia hamba Allah Subhannahu wa Ta' alla, semoga kita diselamatkan didunia dan diakherat serta hidup tentram dan damai dalam lindungan Allah Subhannahu wa Ta' alla, dan juga sebagai bangsa, kita senantiasa dituntun untuk terus membangun Kabupaten yang kita cintai sersama menuju hari esok yang lebih baik, menjadi Kabupaten yang baldatun thayyibatunn warabbun ghafur (negeri yang subur dan makmur,
adil dan aman).
Jajaran Kodim 0723/Klaten, Polres klaten serta Banser NU turut hadir dalam pengamanan majelis Klaten Berdzikir dan Bersholawat Refleksi Akhir Tahun 2019.
Sementara itu, Habib Syech dalam pesan taushiyahnya mengatakan, dimanapun umat Islam berada, dimanapun bumi dipijak, tetap cinta kepada Indonesia. Dimana umat berada, selalu ingat kepada Allah SWT, selalu ingat kepada Rosululloh SAW.
Dalam rangka menyambut Tahun Baru 2020 isilah dengan kegiatan - kegiatan positif jangan sampai berbuat yang dapat merugikan seluruh masyarakat dan khususnya masyarakat Klaten.' ucap Habib syeh
Masyarakat diajak untuk menyingkirkan hal-hal yang tak bermanfaat dan komitmen membangun Klaten menjadi lebih baik. Kata Habib Syech, sebuah daerah yang dibangun dengan saling bercerai-berai, tak akan berhasil. Masyarakat harus guyup dan bersatu mewujudkan Klaten semakin maju, mandiri dan berdaya saing.
“Kita selalu bersyukur, kita cinta pada ulama, cinta pada NKRI, cinta pada tanah air, kita bela sampai mati,” pesan Habib Syech.
Turut hadir dalam acara tersebut Hj. Sri Mulyani (Bupati Klaten), Drs. Jaka Sawaldi M.M.(Sekertaris Daerah Kab. Klaten), Letkol Kav Minarso S.I.P (Komandan Kodim 0723/ Klaten), Kompol Mohammad Zulfikar Iskandar (Wakapolres Klaten), H. Sunarno S.E M.Hum (Anggota DPR RI Komisi IV), Hamenang Wajar Ismoyo S.Ikom (Ketua DPRD Kab.Klaten), Kapten Inf Nurkholik (Dodiklatpur Rindam IV/Dip), Dr. Ronny Roekmito M.Kes.(Asisten I/Pemerintahan dan Kesra), Ir. Wahyu Prasetyo, M.Si.(Asisten II /Ekonomi dan Pembangunan), H Sri Winoto SH. (Asisten III/ Administrasi Umum ), Drs.H. Amin Mustofa M.Si (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab.Klaten), Drs. Muhammad Nasir MM. (Kepala Dinas Sosial pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan KB), Srihadi ST. M.M.(Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kab.Klaten), Dra. Nurwahto S.H M.A
(Kepala Pengadilan Agama
Kab.Klaten), Rina Nugroho WD. AP. MH. (Kabag Umum), Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf ( Pimpinan Dzikir dan sholawat Dari Surakarta), Drs H. Jazuli Fadiel (Ketua Umum MUI Klaten), Para Ulama dan Ustad, Tokoh Agama dan Masyarakat.Pendim klaten
0 komentar:
Posting Komentar