HUT 54 Yayasan Trisakti, Gelar Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan dan Pendiri Yayasan Trisakti
Dalam rangka memperingati HUT Yayasan Trisakti yang ke 54 tahun, seluruh Pimpinan dan Karyawan Yayasan Trisakti, bersama Civitas Akademika dibawah Yayasan Trisakti mulai dari Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti), Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP Trisakti), Trisakti School of Managemen (TSM), Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (STMA Trisakti) dan Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti/ Trisakti School of Multimedia, serta Perwakilan dari Universitas Trisakti, mengikuti kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Makam Pendiri Yayasan Trisakti di TPU Jeruk Purut dan TPU Tanah Kusir.
Acara Tabur Bungan diawali dengan Upacara Apel Kesadaran Nasional Yayasan Trisakti, yang digelar di Halaman Kampus Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti, dimana seluruh Pimpinan Perguruan Tinggi, Karyawan, Dosen dan Mahasiswa dari ke lima perguruan tinggi tersebut, dengan khidmat mengikuti rangkaian Upacara Bendera, Mengheningkan Cipta hingga janji Karyawan, yang dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara adalah Ketua Yayasan Trisakti, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bimo Prakoso.
Bertempat di TMP Kalibata, rombongan Yayasan Trisakti yang dipimpin Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Dr Harry Tjan Silalahi melakukan tabur bunga ke pusaran pendiri Yayasan Trisakti, seperti Alm Syarif Thayeb, Alm alm Sindunatha, Bambang Sumarsono Binti Atmosupono, kemudian tabur bunga ke alm Koesdarto Hadimoelyo, di TP Jeruk Purut, serta para mantan Rektor Universitas Trisakti yang dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Dr Harry Tjan Silalahi disela Tabur Bunga pada wartawan menjelaskan, bahwa kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam para Pahlawan serta Pendiri Yayasan Trisakti ini merupakan kegiatan rutin dalam memperingati HUT Yayasan Trisakti, pada dasarnya kita semua ingin menghargai para Pahlawan kemerdekaan, karena merekalah kita bisa berkembang di atas landasan kebangsaan Indonesia.
Seluruh unsur pendidikan dibawah Yayasan Trisakti melakukan ziarah ke Pendiri Yayasan Trisakti, agar mereka bukan saja mengerti siapa saja para pendiri, namun juga merasakan menghayati siapa mereka itu, dimana tokoh pendidikan dari Trisakti juga beberapa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, ini semua terangkum menjadi satu, ada sudut idiologi, sudut penghormatan, budaya menghargai orang tua, serta membangun kesadaran hingga intelektualitas dan spiritualitasnya, dan kami selalu menekankan pada seluruh pengelola pendidikan di Yayasan Trisakti agar mengadung unsur yang tidak hanya intelektualitas saja, tetapi juga Roh spiritualitas, bahwa Pendidikan bisa maju seperti sekarang ini adalah berkat jasa para Pahlawan, tegas Dr Harry Tjan.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Yayasan Trisakti, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bimo Prakoso, bahwa acara Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Pahlawan serta Pendiri Yayasan Trisakti ini, merupakan upaya Penekanan terhadap seluruh Karyawan dan para mahasiswa akan perlunya mengenang dan menghargai Jasa-jasa Pahlawan. Kita harus menghargai, karena kita itu bisa begini karena perjuangan mereka.
Keduanya kita harus mencintai Negara ini, jiwapun dikasihkan, untuk itu yang muda-muda itu harus supaya bisa mengikuti semangat Kepahlawanan, mereka tanpa pamrih berjuang dan tidak nunggu disuruh dulu, jam berapapun diperintahkan mereka langsung berangkat berjuang, hal itu sekarang ini susah kita temukan lagi, untuk itu kita melalui lembaga pendidikan terus kita tanamkan semangat juang pada mahasiswa. Agar berjiwa Nasionalis, punya semangat Trisakti agar negara ini kuat dibidang Ekonomi, Politik dan Budaya, tegasnya. (Nrl)
Dalam rangka memperingati HUT Yayasan Trisakti yang ke 54 tahun, seluruh Pimpinan dan Karyawan Yayasan Trisakti, bersama Civitas Akademika dibawah Yayasan Trisakti mulai dari Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti), Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP Trisakti), Trisakti School of Managemen (TSM), Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (STMA Trisakti) dan Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti/ Trisakti School of Multimedia, serta Perwakilan dari Universitas Trisakti, mengikuti kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Makam Pendiri Yayasan Trisakti di TPU Jeruk Purut dan TPU Tanah Kusir.
Acara Tabur Bungan diawali dengan Upacara Apel Kesadaran Nasional Yayasan Trisakti, yang digelar di Halaman Kampus Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti, dimana seluruh Pimpinan Perguruan Tinggi, Karyawan, Dosen dan Mahasiswa dari ke lima perguruan tinggi tersebut, dengan khidmat mengikuti rangkaian Upacara Bendera, Mengheningkan Cipta hingga janji Karyawan, yang dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara adalah Ketua Yayasan Trisakti, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bimo Prakoso.
Bertempat di TMP Kalibata, rombongan Yayasan Trisakti yang dipimpin Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Dr Harry Tjan Silalahi melakukan tabur bunga ke pusaran pendiri Yayasan Trisakti, seperti Alm Syarif Thayeb, Alm alm Sindunatha, Bambang Sumarsono Binti Atmosupono, kemudian tabur bunga ke alm Koesdarto Hadimoelyo, di TP Jeruk Purut, serta para mantan Rektor Universitas Trisakti yang dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Dr Harry Tjan Silalahi disela Tabur Bunga pada wartawan menjelaskan, bahwa kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam para Pahlawan serta Pendiri Yayasan Trisakti ini merupakan kegiatan rutin dalam memperingati HUT Yayasan Trisakti, pada dasarnya kita semua ingin menghargai para Pahlawan kemerdekaan, karena merekalah kita bisa berkembang di atas landasan kebangsaan Indonesia.
Seluruh unsur pendidikan dibawah Yayasan Trisakti melakukan ziarah ke Pendiri Yayasan Trisakti, agar mereka bukan saja mengerti siapa saja para pendiri, namun juga merasakan menghayati siapa mereka itu, dimana tokoh pendidikan dari Trisakti juga beberapa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, ini semua terangkum menjadi satu, ada sudut idiologi, sudut penghormatan, budaya menghargai orang tua, serta membangun kesadaran hingga intelektualitas dan spiritualitasnya, dan kami selalu menekankan pada seluruh pengelola pendidikan di Yayasan Trisakti agar mengadung unsur yang tidak hanya intelektualitas saja, tetapi juga Roh spiritualitas, bahwa Pendidikan bisa maju seperti sekarang ini adalah berkat jasa para Pahlawan, tegas Dr Harry Tjan.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Yayasan Trisakti, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bimo Prakoso, bahwa acara Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Pahlawan serta Pendiri Yayasan Trisakti ini, merupakan upaya Penekanan terhadap seluruh Karyawan dan para mahasiswa akan perlunya mengenang dan menghargai Jasa-jasa Pahlawan. Kita harus menghargai, karena kita itu bisa begini karena perjuangan mereka.
Keduanya kita harus mencintai Negara ini, jiwapun dikasihkan, untuk itu yang muda-muda itu harus supaya bisa mengikuti semangat Kepahlawanan, mereka tanpa pamrih berjuang dan tidak nunggu disuruh dulu, jam berapapun diperintahkan mereka langsung berangkat berjuang, hal itu sekarang ini susah kita temukan lagi, untuk itu kita melalui lembaga pendidikan terus kita tanamkan semangat juang pada mahasiswa. Agar berjiwa Nasionalis, punya semangat Trisakti agar negara ini kuat dibidang Ekonomi, Politik dan Budaya, tegasnya. (Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar