Lawakan Parto "patrio", Denny "cagur" dalam Opera Van Java pada tanggal 17 Januari 2020 lalu, yang menggunakan atribut Satuan Pengamanan (Satpam), menuai somasi.




Lawakan Parto "patrio", Denny "cagur" dalam Opera Van Java pada tanggal 17 Januari 2020 lalu, yang menggunakan atribut Satuan Pengamanan (Satpam), menuai somasi.


Guyonan Parto cs tersebut dianggap telah mencemarkan profesi Satpam. "Kami somasi : direktur Trans7, Denny cagur dan Parto, serta pimpinan produksi Trans7", kata Ketua BPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia Jaya (Abujapi Jaya), Brigjen Pol (Purn.) Edi Susilo saat Konferensi Pers Somasi Program OVJ TRANS7 di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (22/1).



Edi menjelaskan, apa yang digunakan Parto, Denny Cagur di OVJ Trans7 yakni seragam, tongkat, pluit, topi adalah atribut Satpam. "Atribut ini bukan sembarang, ada kebanggaan profesional didalamnya: satpam ada pendidikannya, ada pelatihan, karena itu dia profesional, melakukan fungsi terbatas kepolisian. Penggunaan atribut Satpam harus sesuai dengan Undang-undang yang berlaku, dan tentunya harus dengan tindak tanduk yang sesuai", jelasnya.


Sementara di segmen 3, lanjut Edi, Parto dan Denny cagur menggunakan kelengkapan satpam namun dalam adegan tindak tanduknya tidak sesuai tupoksi satpam. Ada adegan seperti joget yang tidak pantas dikorelasikan dengan satpam. 


"Padahal disisi lain, Abujapi dan kepolisian sedang berusaha keras tingkatkan citra, harkat martabat satpam. Karena masih banyak yang menganggap rendah profesi satpam. Karena itu harus ditegaskan bahwa profesi satpam tidak sembarangan. Harus dihormati sama seperti profesi lainnya", tegas Edi.



Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Abujapi Jaya, Samuel Lengkey SH. MH menambahkan, perilaku Parto cs adalah pelanggaran merendahkan profesi satpam yang disiarkan secara nasional. Jadi melanggar UU informasi elektronik, juncto uu penyiaran. "Kami menuntut adanya permintaan maaf secara terbuka kepada sekuruh satpam, dan juga segera menarik video terkait", ujarnya.


"Kalo tidak didengarkan, kami akan lanjut proses hukum, meski di youtube sudah tidak bisa diakses, jangan lupa kami sudah mempunyai rekamannya, ucapnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA