Proses Evakuasi Banjir Satuan Korem 052 Wijayakrama
Kodam Jaya – Jakarta. Danrem 052 Wijayakrama Kolonel Inf Tri Budi Utomo S.E, beserta seluruh jajaran terjun langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di daerah Jakarta. Rabu (01/1).
Menurut pantauan Babinsa di wilayah banjir terjadi sejak semalam menjelang Malam Tahun Baru.2020. "Laporan Babinsa Ini sangat penting, karena kenyataan atau permasalahan aktual di lapangan, selalu memiliki dinamika dan karakteristik yang berbeda, " katanya. Jelas Tri Budi
Saat ini tim dari Korem 052 Wijayakrama langsung bergerak memberikan pelayanan kepada masyarakat lokasi banjir. "Kita senantiasa memiliki kesiap siagaan Penanggulangan Bencana Alam Untuk Kemanusiaan, mampu mendeteksi sedini mungkin segala perkembangan situasi, kemungkinan terjadinya bencana alam" ujarnya.
Mulai dari penyiapan Posko, teknik evakuasi serta perawatan dan pelayanan, pembagian personil sesuai dengan pembagian waktu driil simulasi dan melaksanakan membantu proses evakuasi menggunakan LCR. Banjir yang menggenangi daerah ini dipicu meluapnya air dari Sungai Ciliwung. Kami akan terus mempersiapkan penyaluran bantuan lanjutan,” tutupnya.
Sejumlah relawan tanggap bencana telah bersiaga di sepanjang aliran Sungai Ciliwung, dan diberbagai titik – titik rawan banjir salah satunya di Kalibata. Ini menyusul status siaga satu di Bendungan Katulampa Sungai Ciliwung di Kota Bogor, Jawa Barat, dengan tinggi muka air mencapai 250 sentimeter.
Kodam Jaya – Jakarta. Danrem 052 Wijayakrama Kolonel Inf Tri Budi Utomo S.E, beserta seluruh jajaran terjun langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di daerah Jakarta. Rabu (01/1).
Menurut pantauan Babinsa di wilayah banjir terjadi sejak semalam menjelang Malam Tahun Baru.2020. "Laporan Babinsa Ini sangat penting, karena kenyataan atau permasalahan aktual di lapangan, selalu memiliki dinamika dan karakteristik yang berbeda, " katanya. Jelas Tri Budi
Saat ini tim dari Korem 052 Wijayakrama langsung bergerak memberikan pelayanan kepada masyarakat lokasi banjir. "Kita senantiasa memiliki kesiap siagaan Penanggulangan Bencana Alam Untuk Kemanusiaan, mampu mendeteksi sedini mungkin segala perkembangan situasi, kemungkinan terjadinya bencana alam" ujarnya.
Mulai dari penyiapan Posko, teknik evakuasi serta perawatan dan pelayanan, pembagian personil sesuai dengan pembagian waktu driil simulasi dan melaksanakan membantu proses evakuasi menggunakan LCR. Banjir yang menggenangi daerah ini dipicu meluapnya air dari Sungai Ciliwung. Kami akan terus mempersiapkan penyaluran bantuan lanjutan,” tutupnya.
Sejumlah relawan tanggap bencana telah bersiaga di sepanjang aliran Sungai Ciliwung, dan diberbagai titik – titik rawan banjir salah satunya di Kalibata. Ini menyusul status siaga satu di Bendungan Katulampa Sungai Ciliwung di Kota Bogor, Jawa Barat, dengan tinggi muka air mencapai 250 sentimeter.
0 komentar:
Posting Komentar