WADANLANTAMAL IV PIMPIN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA
TANJUNGPINANG – Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Wadanlantamal) IV Kolonel Laut (P) DR. Imam Teguh Santoso, S.T., M.Si., bertidak selaku Inspektur Upacara (Irup) saat memimpin pelaksanaan upacara bendera yang berlangsung di Lapanga Apel Markas Komando (Mako) Lantamal IV Jalan Yos Sudarso No.1 Batu Hitam Tanjungpinang, Kepuluan Riau (Kepri) Jumat (17/1).
Upacara bendera yang dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulannya ini dihadiri oleh Para Pejabat Utama Lantamal IV, Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja Lantamal IV, Danlanudal Tanjungpinang Letkol Laut (P) Dani Achnisundani, S.H., M, Tr .Hanla., serta diikuti seluruh prajurit mulai dari golongan Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil yang berada di Mako Lantamal IV, Wing Udara 1, Lanudal Tanjungpinang dan Yonmarhanlan IV.
Pelaksanaan upacara diawali dengan penaikan Bendera Merah Putih dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, pembacaan Pembukaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetya Korpi serta pembacaan amanat Panglima TNI oleh Irup.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dalam amanat tertulis yang dibacakan Irup antara lain mengatakan “Berbagai tantangan yang ada telah berhasil kita atasi dengan baik, namun bukan berarti kemudian kita terlena, merupakan tanggung jawab kita untuk terus menerus meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam melaksanakan tugas pokok”, tuturnya.
Panglima TNI juga mengatakan “Tuntutan kesiagaan tersebut ter-bukti saat terjadi bencana alam di beberapa daerah tempat saat pergantian tahun, demikian pula dengan permasalahan di laut Natuna Utara yang eskalatif maupun separatisme di Papua”, ujarnya.
Lebih jauh dikatakan “Tahun 2020 ini, kita akan kembali mengawal dan menyukseskanPilkada serentak di 270 wilayah, tentunya kita bertekad untuk menjamin agar pesta demokrasi tersebut berjalan aman, lancar, dan sukses.
Selain ituTNI tetap harus mewaspadai potensi-potensi ancaman lainnya, termasuk bencana alam. posisi geografis Indonesia serta perubahan iklim global menyebabkan bencana tersebut dapat terjadi sewaktu-waktu. Rencana kontinjensi harus kita miliki, latihkan dan koordinasikan, demikian pula dengan berbagai upaya pencegahannya sebagaimana telah ditekankan oleh Presiden Joko Widodo”, jelasnya.
Ada beberapa penekanan dari Panglima TNI diantaranya “Bangun kewaspadaan melalui deteksi dini dan cegah dini, terhadap kecenderungan kerawanan yang mungkin terjadi dan perkokoh kemanunggalan dengan rakyat karena Dharma Bhakti TNI dipersembahkan hanya untuk rakyat”, pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar