GUGUS TUGAS COVID-19 PANTAU OTG DENGAN DRONE

GUGUS TUGAS  COVID-19 PANTAU  OTG DENGAN DRONE

Jakarta- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan upaya secara efektif untuk menemukan    orang yang bersuhu tinggi dan    Orang  Tanpa Gejala (OTG) dengan menggunakan drone di sejumlah titik di wilayah Jakarta pada Rabu dan Kamis (29,30/4-20).

Pada  hari Rabu (29/4-20) sasaran pemantauan dilakukan di sejumlah titik seperti di Pelabuhan Tanjung  Priok, Terminal Bus Tanjung Priok pada pagi , siang dan sore hari.  Hasil pantauan  Gugas (Gugus Tugas) COVID-19 yang diawaki oleh Prajurit TNI AD dari Satuan   Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) dan bekerja sama dengan  IAC (Indonesia Aero Camera) di titik tersebut belum ditemukan orang  yang terdeteksi   bersuhu tinggi.

Pada Kamis ini (30/4-20) tim drone Gugas  COVID-19 masih  malakukan pantauan    di sejumlah titik di Jakarta Pusat dengan membagi menjadi dua tim. Tim A bertugas memantau di wilayah Rawamangun, Kampung Rambutan dan Klender. Sedangkan Tim B melakukan pantauan di wilayah   Kemayoran, Palmerah , Pasar Minggu,dan  Jakarta Pusat.

Pengamatan oleh ke dua Tim tersebut  mulai dilakukan pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB.  Yang menjadi fokus pemantauan pada pagi hari adalah pengumpulan massa pada pagi hari  yang terlihat  di pasar dan orang yang akan berangkat kerja. Sementara pada siang hari dilakukan di sejumlah   sejumlah perkantoran.  Kemudian pada sore hari fokus pemantauan dilakukan pada pengumpulan massa  ditempat   pasar-pasar dadakan  yang menjual jajanan menjelang buka puasa.
Apabila terdapat indikasi masyarakat yang bersuhu tinggi, maka tim akan mendekati orang tersebut  dan selanjutnya berkordinasi dengan puskemas setempat.

Dari hasil pantauan di lapangan dengan menggunakan drone   ditemukan masih banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker. Bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker, Drone akan mendekati masyarakat dan akan  mengeluarkan peringatan suara untuk segera menggunakan masker.  Drone  ini tidak hanya dilengkapi kamera tapi juga dilengkapi dengan menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat.
Drone ini telah memiliki update firmware terbaru yang memungkinkan untuk memantau suhu tubuh dengan tingkat kesalahan pada kisaran 0,5 – 1⁰C bergantung pada kondisi suhu sekitar area pengoperasian drone, dengan kemampuan terbang selama kurang lebih 30 menit lamanya.

Autentikasi: Gugus Tugas PP Covid-19
Komunikasi Publikasi: Kolonel.Inf. Kristomei Sianturi, S.Sos, MSi (Han)
Paraf: Letkol Inf. Drs. Abidin Tobba, MSi

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA