Komunitas Sahabat Kartini Bersama Yayasan Sosial Bahira Bagikan 1000 Paket Sembako
Jakarta - Komunitas Sahabat Kartini (KSK) bersama Yayasan Sosial Bahira (YSB) gelar kegiatan sosial berupa pembagian 1000 paket sembako kepada masyarakat yang secara ekonomi terdampak Covid-19. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2 bulan lalu atau sejak pandemi virus corona mulai menjangkiti Indonesia.
Tak dapat dipungkiri wabah Covid-19 yang melanda negeri ini dan adanya himbauan pemerintah agar warga stay @ home atau mengurangi aktivitas di luar rumah membawa pengaruh kepada kondisi keuangan banyak keluarga.
Hal ini mendorong KSK dan YSB untuk berkontribusi memberi bantuan berupa kebutuhan bahan pokok mulai dari beras, minyak goreng hingga mie instan. Paket sembako tersebut dibagikan secara cuma-cuma ke sejumlah titik di kawasan Jakarta, Bekasi dan Cikarang.
Rani Anggraini Safitri, Ketua KSK sekaligus pendiri YSB mengatakan, pembagian sembako ini termotivasi oleh masih banyaknya masyarakat pekerja yang tetap harus keluar rumah untuk menjalankan tugas atau profesinya, di tengah pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pusat.
Rilis diterima Wartanusantara.com, Jum'at (1/5/2020).
"Target bantuan tersebut diberikan kepada para pekerja yang masih melakukan aktifitas di luar rumah seperti para ojek online, petugas kebersihan, supir taksi, pemulung atau warga masyarakat yang terdampak oleh Covid-19," ungkap Rani
Selain memberikan bantuan kepada mereka yang terpaksa harus keluar rumah untuk mencari nafkah,
Komunitas Sahabat Kartini (KSK) bersama Yayasan Sosial Bahira (YSB)
juga mensupport para pekerja profesi yang akibat wabah ini mendapat dampak langsung yang mengganggu ekonominya.
Rani menambahkan, salah satu profesi yang menjadi perhatian adalah para wartawan atau jurnalis. Apalagi selama ini media massa menjadi partner dalam mensosialisaikan dan mempublikasikan kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan kedua organisasi yang dipimpinnya. Bantuan untuk jurnalis akan disitribusikan oleh Komunitas Media Relasi melalui gerakan “Peduli Jurnalis”.
Bulan April lalu harusnya menjadi momen penting bagi KSK karena setiap tahun tidak pernah absen menggelar kegiatan dalam rangka merayakan hari Kartini. Tapi dengan adanya wabah Covid-19 mengingat himbauan pemerintah untuk melakukan social distancing terpaksa segala bentuk perayaan pun ditiadakan.
Namun sebagai bentuk dukungan terhadap para perempuan pejuang ekonomi keluarga, KSK melakukan aksi bagi-bagi sembako.
"Ya kita sudah bergerak sejak bulan Maret lalu. Agar tidak terjadi kerumunan massa, kita datangi langsung ke rumah-rumah mereka. Begitu juga kami tidak melupakan teman-teman jurnalis yang selama ini banyak membantu mempublikasikan kegiatan KSK. Sehingga kami juga sangat memahami kesulitan mereka yang tetap harus bekerja dimasa sulit seperti sekarang. Sebagai wujud rasa terima kasih, kami memberikan support kepada teman-teman jurnalis dengan pemberian paket sembako," tegas Rani.
Pembagian sembako sendiri meski telah mencapai 1000, tidak menutup kemungkinan akan ditambah jika memang masih banyak yang membutuhkan.
Namun yang pasti, bersamaan dengan masuknya bulan suci Ramadhan 1441 H ini, Rani atas nama pribadi telah bernadzar untuk tidak berhenti memberi perhatian terhadap sesama yang saat ini sedang kekurangan.
Bentuknya dengan menyediakan 100 nasi kotak untuk makan malam selepas buka puasa.
"Seperti biasa kami akan berikan ke beberapa titik yang membutuhkan. Insya Allah sepanjang bulan Ramadhan total 3000 nasi kotak untuk santap makan malam bagi para pekerja ojol, petugas kebersihan, supir taksi dan kaum dhuafa. Semoga bantuan yang tidak seberapa ini dapat meringankan langkah mereka dalam mencari nafkah. Minimal setelah sehari penuh berpuasa, mereka tidak kesulitan mendapatkan makanan untuk disantap," pungkas Rani.(Guffe).
Jakarta - Komunitas Sahabat Kartini (KSK) bersama Yayasan Sosial Bahira (YSB) gelar kegiatan sosial berupa pembagian 1000 paket sembako kepada masyarakat yang secara ekonomi terdampak Covid-19. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2 bulan lalu atau sejak pandemi virus corona mulai menjangkiti Indonesia.
Tak dapat dipungkiri wabah Covid-19 yang melanda negeri ini dan adanya himbauan pemerintah agar warga stay @ home atau mengurangi aktivitas di luar rumah membawa pengaruh kepada kondisi keuangan banyak keluarga.
Hal ini mendorong KSK dan YSB untuk berkontribusi memberi bantuan berupa kebutuhan bahan pokok mulai dari beras, minyak goreng hingga mie instan. Paket sembako tersebut dibagikan secara cuma-cuma ke sejumlah titik di kawasan Jakarta, Bekasi dan Cikarang.
Rani Anggraini Safitri, Ketua KSK sekaligus pendiri YSB mengatakan, pembagian sembako ini termotivasi oleh masih banyaknya masyarakat pekerja yang tetap harus keluar rumah untuk menjalankan tugas atau profesinya, di tengah pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pusat.
Rilis diterima Wartanusantara.com, Jum'at (1/5/2020).
"Target bantuan tersebut diberikan kepada para pekerja yang masih melakukan aktifitas di luar rumah seperti para ojek online, petugas kebersihan, supir taksi, pemulung atau warga masyarakat yang terdampak oleh Covid-19," ungkap Rani
Selain memberikan bantuan kepada mereka yang terpaksa harus keluar rumah untuk mencari nafkah,
Komunitas Sahabat Kartini (KSK) bersama Yayasan Sosial Bahira (YSB)
juga mensupport para pekerja profesi yang akibat wabah ini mendapat dampak langsung yang mengganggu ekonominya.
Rani menambahkan, salah satu profesi yang menjadi perhatian adalah para wartawan atau jurnalis. Apalagi selama ini media massa menjadi partner dalam mensosialisaikan dan mempublikasikan kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan kedua organisasi yang dipimpinnya. Bantuan untuk jurnalis akan disitribusikan oleh Komunitas Media Relasi melalui gerakan “Peduli Jurnalis”.
Bulan April lalu harusnya menjadi momen penting bagi KSK karena setiap tahun tidak pernah absen menggelar kegiatan dalam rangka merayakan hari Kartini. Tapi dengan adanya wabah Covid-19 mengingat himbauan pemerintah untuk melakukan social distancing terpaksa segala bentuk perayaan pun ditiadakan.
Namun sebagai bentuk dukungan terhadap para perempuan pejuang ekonomi keluarga, KSK melakukan aksi bagi-bagi sembako.
"Ya kita sudah bergerak sejak bulan Maret lalu. Agar tidak terjadi kerumunan massa, kita datangi langsung ke rumah-rumah mereka. Begitu juga kami tidak melupakan teman-teman jurnalis yang selama ini banyak membantu mempublikasikan kegiatan KSK. Sehingga kami juga sangat memahami kesulitan mereka yang tetap harus bekerja dimasa sulit seperti sekarang. Sebagai wujud rasa terima kasih, kami memberikan support kepada teman-teman jurnalis dengan pemberian paket sembako," tegas Rani.
Pembagian sembako sendiri meski telah mencapai 1000, tidak menutup kemungkinan akan ditambah jika memang masih banyak yang membutuhkan.
Namun yang pasti, bersamaan dengan masuknya bulan suci Ramadhan 1441 H ini, Rani atas nama pribadi telah bernadzar untuk tidak berhenti memberi perhatian terhadap sesama yang saat ini sedang kekurangan.
Bentuknya dengan menyediakan 100 nasi kotak untuk makan malam selepas buka puasa.
"Seperti biasa kami akan berikan ke beberapa titik yang membutuhkan. Insya Allah sepanjang bulan Ramadhan total 3000 nasi kotak untuk santap makan malam bagi para pekerja ojol, petugas kebersihan, supir taksi dan kaum dhuafa. Semoga bantuan yang tidak seberapa ini dapat meringankan langkah mereka dalam mencari nafkah. Minimal setelah sehari penuh berpuasa, mereka tidak kesulitan mendapatkan makanan untuk disantap," pungkas Rani.(Guffe).
0 komentar:
Posting Komentar