Kerusakan disekitar sungai Ciliwung telah mendorong jajaran Komando Pasukan Khusus (KOPASUS) untuk kembali menghijauan sekitar sungai, 20.000 pohon disiapkan untuk ditanam disekitar sungai yang berhulu dari Kota Hujan Bogor dan hilir di wilayah ibukota Jakarta tersebut,berkesempatan membuka kegiatan penanaman pohon, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo didampingi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopasus) Mayor Jenderal Wisnu Bawa Tenaya.
Dalam pidatonya H Fauzi Bowo meminta warga Jakarta untuk bersama-sama menjaga Jakarta dengan cara melestarikan lingkungan, menghijaukan hutan, serta membersihkan sampah.
"Kami telah bekerja sama dan mengajak berbagai pihak untuk melakukan upaya-upaya pelestarian lingkungan. Pada hari ini kami bekerja sama dengan Danjen Kopassus beserta jajarannya mewujudkan tekad bersama untuk menghijaukan Jakarta dengan menanam 20.000 pohon di bantaran Kali Ciliwung," kata Gubernur Fauzi Bowo.
Dengan penanaman pohon disekitar sungai, Fauzi Bowo berharap, resapan air ke tanah akan
semakin tinggi, dan ancaman longsor juga dihindarkan, serta banjir juga dapat dikurangi. Dengan berbagai jenis pohon sebagai penghijauan, juga diharapkan karbondioksida yang dihasilkan juga akan semakin banyak, sehingga masyarakat Jakarta juga dapat hidup sehat.
"Lokasi kali Ciliwung dipilih mengingat fungsinya yang sangat penting untuk mengendalikan banjir di ibu kota. Upaya ini dilakukan untuk menggerakkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Jangan wariskan yang buruk pada generasi kita karena kita ingin bangsa ini menjadi yang bermartabat," ujar H Fauzi Bowo.
Sementara ditempat yang sama, Danjen Kopassus, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya mengajak, seluruh anggotanya dan masyarakat umum, untuk tidak menjadikan bantaran Kali Ciliwung ini sebagai gunung sampah dan tong sampah. Ia juga berjanji akan menanam 100 ribu pohon setiap tahunnya di wilayah ibu kota Jakarta, paparnya.
Kerusakan disekitar sungai Ciliwung telah mendorong jajaran Komando Pasukan Khusus (KOPASUS) untuk kembali menghijauan sekitar sungai, 20.000 pohon disiapkan untuk ditanam disekitar sungai yang berhulu dari Kota Hujan Bogor dan hilir di wilayah ibukota Jakarta tersebut,berkesempatan membuka kegiatan penanaman pohon, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo didampingi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopasus) Mayor Jenderal Wisnu Bawa Tenaya.
Dalam pidatonya H Fauzi Bowo meminta warga Jakarta untuk bersama-sama menjaga Jakarta dengan cara melestarikan lingkungan, menghijaukan hutan, serta membersihkan sampah. "Kami telah bekerja sama dan mengajak berbagai pihak untuk melakukan upaya-upaya pelestarian lingkungan. Pada hari ini kami bekerja sama dengan Danjen Kopassus beserta jajarannya mewujudkan tekad bersama untuk menghijaukan Jakarta dengan menanam 20.000 pohon di bantaran Kali Ciliwung," kata Gubernur Fauzi Bowo.
Dengan penanaman pohon disekitar sungai, Fauzi Bowo berharap, resapan air ke tanah akan semakin tinggi, dan ancaman longsor juga dihindarkan, serta banjir juga dapat dikurangi. Dengan berbagai jenis pohon sebagai penghijauan, juga diharapkan karbondioksida yang dihasilkan juga akan semakin banyak, sehingga masyarakat Jakarta juga dapat hidup sehat.
"Lokasi kali Ciliwung dipilih mengingat fungsinya yang sangat penting untuk mengendalikan banjir di ibu kota. Upaya ini dilakukan untuk menggerakkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Jangan wariskan yang buruk pada generasi kita karena kita ingin bangsa ini menjadi yang bermartabat," ujar H Fauzi Bowo.
Sementara ditempat yang sama, Danjen Kopassus, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya mengajak, seluruh anggotanya dan masyarakat umum, untuk tidak menjadikan bantaran Kali Ciliwung ini sebagai gunung sampah dan tong sampah. Ia juga berjanji akan menanam 100 ribu pohon setiap tahunnya di wilayah ibu kota Jakarta, paparnya.
Setelah melakukan acara penanaman pohon, Gubernur DKI Jakarta didampingi Komandan Jendral Kopassus berkenan meninjau Kali Ciliwung, menggunakan perahu karet, Foke sapaan Fauzi Bowo bersama Mayjen Wisnu melanjutkan penelusurannya di hutan kota Cijantung
0 komentar:
Posting Komentar