Indonesia Tuan Rumah Congress Of Architects 2012


Archiects Regional Council Of Asia atau yang lebih dikenal ARCASIA, sebagai salahsatu induk organisasi yang beranggotakan institusi arsitek dari 18 negara di kawasan Asia, pada tahun 2012 ini, akan kembali menggelar Kongres Arsitek Asia (Asian Congress Of Architects 2012/ACA), dimana kongres tersebut digelar dua tahun sekali, sebagai ajang pertukaran ide-ide arsitektur baru yang menggabungkan budaya dari setiap negara anggota,untuk meningkatkan  standar pembangunan pada lingkungan Asia, khususnya pada Negara anggota, hal tersebut diungkapkan Endy Subiyono panitia ACA yang juga Ketua  Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Dalam acara Jumpa Pers pada Selasa (25/1) di Sekretariat Kongers Citi Tower Jakarta.

Lebih jauh dijelaskan, bahwa untuk penyelenggaraan Kongres Arsitek Asia yang ke 15 ini, Indonesia telah ditunjuk sebagai tuan rumah, dan untuk penyelenggaraan dipercayakan pada Ikatan Arsitek Indonesia, kongres tersebut akan mengangkat tema “ Tantangan Modernisasi Perkotaan dan Warisan Arsitek Asia”, dimana pelaksanaan kegiatan tersebut akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, dan direncanakan dibuka oleh Presiden SBY. Dan iven tersebut merupakan kesempatan yang baik, guna mempromosikan budaya arsitek Indonesia pada dunia, tegasnya.

Karya-karya arsitektur masa lampau berupa candi-candi, kuil dan beragam bangunan berserjarah di beberapa daerah di Indonesia adalah wujud warisan budaya yang luar biasa, sekaligus menghadapi tantangan modernisme, demikian juga banyaknya bangunan kuno di kota-kota besar dinegara Asia lainya, dan tantangan saat ini adalah bagaimana menyelaraskan antara modernisasi yang terus mendorong tren arsitektur untuk bergerak maju dan tetap membawa akar budaya warisan arsitektur yang akan menjadi pembahasan pokok dari tema Kongres Arsitektur Asia tersebut. 

Asian Congress Of Architects juga ingin menjawab tantangan modernisasi pengembangan dan penataan bangunan baru, maupun lama, di kawasan perkotaan Asia, dalam transisi pusat pertumbuhan dunia baru dikawasan Asia mulai abad 21, transisi ini didorong oleh kenyataan bahwa Negara-negara di kawasan Asia mampu mencatat pertumbuhan ekonomi positif di tengah tren resesi financial global di belahan dunia lainnya, pertumbuhan tersebut dapat dilihat dengan munculnya bangunan komersial berukuran raksasa, gedung perkantoran, Bandar udara, dan perumahan bertingkat, ACA akan dihadiri oleh 2000 orang dari kalangan pakar, praktisi dan pemerhati arsitektur dari berbagai Negara, tegas Endy. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA