Sebagai tradisi dalam melepas mahasiswa yang telah menyelesaikan program akademik, bertempat di Aula Kampus STEKPI Jakarta digelar acara Wisuda, 191 orang mengikuti prosesi wisuda tersebut dengan didampingi orang tua dan keluarga mereka, wajah cerah terpancar dari setiap wisudawan yang telah siap mengabdikan diri ketengah masyarakat.
Ketua STEKPI Agung Nur Fajar mengucapkan banyak terimakasih pada orang tua wisudawan yang telah memberikan kepercayaan pada STEKPI untuk mendidik dan menyiapkan masa depan mereka, “kami yakin bapak ibu merupakan pilihan yang tepat, dan saat ini kami serahkan kembali putra-putri bapak/ibu sebagai Sarjana dengan kompetensi yang baik, pada wisudawan saya minta untuk tetap menjaga citra lulusan STEKPI yang selalu menjaga integritas diri, penguasaan pengetahuan serta ketrampilan professional yang tinggi,” paparnya disela sambutannya.
Agung Nur Fajar juga menjelaskan, bahwa wisuda kali ini diikuti oleh 191 orang wisudawan, mereka telah menyelesaikan program Magister, Sarjana dan Ahli Madya, dengan indek prestasi rata-rata 3,22 dan para wisudawan 69% telah bekerja di beberapa perusahaan swasta dan instansi pemerintah, sisanya mulai berwirausaha dan bahkan ada yang berpenghasilan diatas 10 juta perbulan.
Diakuinya diera global dengan dibolehkannya perguruan tinggi asing membuka usaha di Indonesia, telah menuntut seluruh jajaran STEKPI untuk terus memacu diri dengan mencari keunggulan-keunggulan dalam mengembangkan perguruang tinggi, sehingga lulusan STEKPI akan mampu bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi di dalam maupun diluar negeri.
Disamping itu dalam upaya meningkatkan kewirausahaan bagi mereka yang telah menyelesaikan program Diploma maupun Sarjana, STEKPI juga telah membekali mereka dengan mata kuliah entrepreneurship, kita mendorong mereka untuk dapat mengembangkan usaha ekonomi kreatif, baik dalam desain maupun tehnologi informatika yang kini masih sedikit di negeri ini, bagaimana mereka disamping membangun usaha dibidang energi dan pangan namun juga dapat menangkap peluang dalam usaha ekonomi kreatif serta membangun jejaring usaha yang baik, kedepan STEKPI harus mampu bersaing dengan perguruan tinggi di luar negeri, tegas Agung Nur Fajar.
Sementara Menakertrans H.A Muhaimin Iskandar, MSi juga meminta agar STEKPI dan wisudawan untuk terus tidak berhenti mengemangkan apa yang telah diraih, sehingga mampu bersaing dengan tantangan global, apalagi 2015 ASEAN sudah menjadi masyarakat ekonomi khusus yang menyatu menjadi satu kesatuan komunitas ekonomi, tegasnya.
Ketua STEKPI Agung Nur Fajar mengucapkan banyak terimakasih pada orang tua wisudawan yang telah memberikan kepercayaan pada STEKPI untuk mendidik dan menyiapkan masa depan mereka, “kami yakin bapak ibu merupakan pilihan yang tepat, dan saat ini kami serahkan kembali putra-putri bapak/ibu sebagai Sarjana dengan kompetensi yang baik, pada wisudawan saya minta untuk tetap menjaga citra lulusan STEKPI yang selalu menjaga integritas diri, penguasaan pengetahuan serta ketrampilan professional yang tinggi,” paparnya disela sambutannya.
Agung Nur Fajar juga menjelaskan, bahwa wisuda kali ini diikuti oleh 191 orang wisudawan, mereka telah menyelesaikan program Magister, Sarjana dan Ahli Madya, dengan indek prestasi rata-rata 3,22 dan para wisudawan 69% telah bekerja di beberapa perusahaan swasta dan instansi pemerintah, sisanya mulai berwirausaha dan bahkan ada yang berpenghasilan diatas 10 juta perbulan.
Diakuinya diera global dengan dibolehkannya perguruan tinggi asing membuka usaha di Indonesia, telah menuntut seluruh jajaran STEKPI untuk terus memacu diri dengan mencari keunggulan-keunggulan dalam mengembangkan perguruang tinggi, sehingga lulusan STEKPI akan mampu bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi di dalam maupun diluar negeri.
Disamping itu dalam upaya meningkatkan kewirausahaan bagi mereka yang telah menyelesaikan program Diploma maupun Sarjana, STEKPI juga telah membekali mereka dengan mata kuliah entrepreneurship, kita mendorong mereka untuk dapat mengembangkan usaha ekonomi kreatif, baik dalam desain maupun tehnologi informatika yang kini masih sedikit di negeri ini, bagaimana mereka disamping membangun usaha dibidang energi dan pangan namun juga dapat menangkap peluang dalam usaha ekonomi kreatif serta membangun jejaring usaha yang baik, kedepan STEKPI harus mampu bersaing dengan perguruan tinggi di luar negeri, tegas Agung Nur Fajar.
Sementara Menakertrans H.A Muhaimin Iskandar, MSi juga meminta agar STEKPI dan wisudawan untuk terus tidak berhenti mengemangkan apa yang telah diraih, sehingga mampu bersaing dengan tantangan global, apalagi 2015 ASEAN sudah menjadi masyarakat ekonomi khusus yang menyatu menjadi satu kesatuan komunitas ekonomi, tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar