Sudin Kebudayaan Jakarta Pusat Gelar Pengenalan Museum dan Budaya Betawi

Dalam upaya mengenalkan keberaan Museum di DKI Jakarta, serta untuk meningkatkan wawasan Budaya Betawi sejak dini, bertempat di Gedung DHD 45 serta gedung Tedja Buana Menteng Jakarta, Sudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat, menggelar acara Pengenalan Museum dan Budaya Betawi pada pelajar SMP.

Menurut Kasudin Kebudayaan Jakpus, Sunarto, kegiatan Pengenalam Museum dan Seni Budaya kali ini diikuti oleh 360 pelajar SMP, yang mewakili beberapa Sekolah Menengah Pertama dari 8 Kecamatan se-Jakarta Pusat, sehingga diharapkan mereka sepulang acara sosialisasi dan kembali ke sekolah dapat mentransfer ilmunya ke teman-teman disekolah mereka, kegiatan digelar selama 4 hari, mulai tanggal 4 hingga 7 Desember 2012 di dua tempat.

Untuk peserta di  Gedung Tedja Buana akan memperoleh paparan tentang keberadaan museum dan koleksinya dari beberapa pengelola Museum di DKI Jakarta, sementara bagi siswa yang mengikuti kegiatan di Gedung DHD 45 akan memperoleh paparan tentang Budaya Betawi dan Kesenian lainnya, ungkap Sunarto.

Sementara Budayawan Betawi, H Yoyo Muchtar dalam paparannya menguraikan aneka budaya betawi mulai sejak lahir hingga meninggal seperti tradisi nujuh bulan, Hakeka, Sunat, akad nikah  hingga selamatan jika orang meninggal. Sementara paparan tentang budaya Betawi dijelaskan mulai dari pernak-pernik betawi, kesenian Keroncong Tugu, Tanjidor, Ondel-ondel, Marawis, rebana biang, hadroh, lenong, gambus, tari betawi kreasi, topeng serta orkes sambrah.

Disamping itu H Yoyo juga meminta pada anak-anak untuk turutserta melestarikan dan mengembangkan budaya betawi, mulai saat ini harus bisa mengenal dan mencintai budaya sendiri, dan kedepan harus turutserta melestarikan dan mengembangkan dengna bergabung pada sanggar seni yang ada di sekolah maupun ditempat tinggalnya, pinta pimpinan Keroncong Bandar Jakarta ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA