APERNAS DUKUNG PROGRAM PEMDA DKI BANGUN RUMAH SUSUN

Disela acara Diklat dan pelantikan Pengurus Wilayah dan Pengurus Kota Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (APERNAS) se-DKI Jakarta, Sekjen DPP APERNAS, Ir H Andi Muhammad Yusuf menegaskan, bahwa pengurus DPP dan DPW APERNAS DKI telah memprogramkan pengadaan rumah susun sederhana dengan model Tower 18 lantai.

Diakuinya DKI Jakarta memang membutuhkan rumah bertingkat, untuk memindahkan mereka yang saat ini tinggal di bantaran sungai Ciliwung, hanya saja mencari lahan sebagaimana yang dibutuhkan yaitu yang dekat dengan tempat tinggal saat ini cukup sulit, oleh sebab itu solusi yang diambil adalah tempat yang akses menuju tempat tinggal mereka bisa dicapai dengan mudah, oleh sebab itu APERNAS sedang menyiapkan Rumah Susun di dekat stasiun kereta Bojong Gede serta di Tenjo Tangerang.



Tower Bojong Gede akan dilengkapi dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial termasuk sarana rekreasi seperti kolam renang, sementara lokasi hanya berjarak 500 meter dari Stasiun Bojong Gede, bahkan bisa dijangkau dengan berjalan kaki, harganya juga murah jika dibandingkan dengan harga apartemen, sementara fasilitasnya takjauh berbeda dengan apartemen, dimana masyarakat dapat membeli dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan angsungan 800 ribu/bulan, Tower tersebut memang diperuntukkan masyarakat menengah kebawah, sehingga harganya terjangkau, tegasnya.

Saat disinggung acara Diklat dan Raker, H Andi M Yusuf menjelaskan, bahwa Raker kali ini diikuti oleh 500 Peserta yang datang dari beberapa daerah di Indonesia, dan pihaknya juga memberikan pelatihan para pengembang perumahan dari daerah, agar lebih aktif lagi dalam penyediaan rumah sederhana bagi masyarakat, paparnya. 



Readmore »

Universitas Trilogi Jakarta, Gelar Lomba Paduan Suara SMP dan SMA

Universitas Trilogi Jakarta yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI), yang kampusnya berada dibilangan Kalibata Jakarta Selatan, memiliki tanggung jawab dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, oleh sebab itu untuk membentuk generasi yang memiliki kompetensi tinggi, Universitas Trilogi Jakarta menggelar lomba Paduan Suara bagi pelajar SMP dan SMA.

Menurut Rektor Universitas Trilogi Agung Nur Fajar, bahwa dengan lomba Paduan Suara seperti ini juga sebagai upaya dalam menyalurkan minat dan bakat pada diri anak-anak, Universitas sebagai industri yang berada di hilir dalam dunia pendidikan, kita mengapresiasi potensi seni pada siswa-siswi, sebenarnya kegiatan ini sudah dimulai sejak bulan November, namun karena ada tes disekolah, maka pada Januari 2013 ini kita gelar vinal.


Disamping itu dengan Paduan Suara akan meningkatkan kaharnonisan dan kekompakan pada anak didik, kalau dengan lomba Band atau yang lain, mungkin bisa menimbulkan senggolan dan gesekan antar sekolah, namun dengan Paduan Suara maka yang ada adalah berlomba dengan penuh sportivitas dan berkompetensi dengan baik, ini adalah kegiatan produktif dan positif, dan akan kita jadikan agenda rutin tahunan, dalam membina siswa SMP dan SMA/K, tegas Agung Nur Fajar. 

Readmore »

Pemilihan Ketua RW 03 Kelurahan Menteng, Pelopori Pemilihan Secara Demokrasi

Bagi warga RW. 03 Kelurahan Menteng Jakarta Pusat,  pemilihan Ketua RW  kali ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya, karena digelar secara demokratis, sebagaimana yang dilakukan dalam Pemilu maupun Pemilukada, dimana setiap warga yang telah berusia 17 tahun, serta yang belum berusia 17 tahun namun sudah menikah,diberi hak untuk memilih calok Ketua RW.

Menurut Ketua panitia Pemilihan Ketua RW.03 Kelurahan Menteng, Jakpus, Endang Sutrisna dengan pemilihan langsung seperti ini diharapkan kedepan legalitas Ketua RW juga semakin besar, sehingga kinerjanya juga akan lebih baik, dalam melayani warganya.

Endang juga berharap model pemilihan langsung, umum, bebas dan rahasia ini juga akan menjadi contoh untuk pemilihan ketua RW ditempat lain di Jakarta, karena model pemilihan langung seperti ini adalah pemilihan yang adil, sehingga dapat memberikan pencerahan demokrasi pada warga RW.03 Kelurahan Menteng, tegasnya.



Sistem pemilihan juga dilakukan dengan paket Ketua RW dan Wakil Ketua RW, dan saat ini ada 2 calon, yaitu Agus Salim berpasangan dengan Trisakti Prakasya Badar, dan pasangan kedua adalah Dra Dyan Rustiningsih dengan Emil Nasibu, jumlah pemilih dibagi dalam III TPS, untuk TPS I berjumlah 2224 suara, TPS II dengan 1115 pemilih dan TPS III dengan 1109 pemilih, dan akhir penghitungan suara pemilihan, pasangan   Agus Salim dengan Trisakti Prakasya Badar unggul dengan dukungan suara 785 suara, dan Dra Dyan Rustiningsih dengan Emil Nasibu memperoleh 292 suara, sementara yang 38 suara dinyatakan tidak sah.

Hal senada juga diungkapkan tokoh masyarakat Menteng Haji Helmi, dimana model pemilihan langsung untuk memilih Ketua RW dan Wakil RW ini sebelumnya dihasilkan dengan musyawarah yang melibatkan, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan Pemuda maupun kaum perempuan, sehingga sistem pemilihan langsung ini adalah hasil kesepakatan bersama, sehingga diharapkan akan dapat memilih Ketua RW dan wakilnya yang terbaik, serta memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi warga Menteng, tegasnya. (Rul).

Readmore »

YPSI Dan Terre Des Hommes Netherlands Gelar Bhakti Sosial

Pasca Banjir di Ibukota Jakarta dengan telah kembalinya warga ke rumah masing-masing telah membuat sebagian korban banjir mengalami masalah baru, karena harta miliknya telah hancur terkena air yang masuk dirumahnya, beberapa hari air melanda kediamannya juga membuat mereka tidak bisa mencari nafkah, oleh sebab itu dalam upaya meringankan beban korban banjir, Bertempat di RW 14 dan RW. 15 Kelurahan Kebong Kacang Jakarta Pusat, Yayasan Pemerhati Sosial Indonesia (YPSI) dan salah satu Lembaga Sosial Masyarakat yang kantor pusatnya di Belanda, Terre Des Hommes Netherlands membantu meringankan beban mereka, dengan membagikan bingkisan Sembako.

Menurut Ketua Yayasan Pemerhati Sosial Indonesia, Titin Kustini saat ditemui disela acara bhakti sosial tersebut menegaskan,bahwa bantuan kali ini sebenarnya dititikberatkan pada anak-anak, oleh sebab itu bantuan utama berupa pakaian seragam sekolah, alat tulis dan susu buat anak, namun untuk membantu orang tua yang terkena banjir juga diberikan bantuan berupa Beras, Minyak goreng, Gula, Sarden, Mie instan dan kebutuhan lainnya, sehingga diharapkan akan membantu memenuhi kebutuhan keluarga yang terkena musibah banjir, paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Enalia Indartama, Comunication officer Terre Des Hommes Netherlands kantor Regional Jakarta, bahwa Terre Des Hommes yang bergerak dalam membantu pemenuhan hak-hak anak, ingin membantu anak-anak yang keluarganya terkena musibah banjir, kita khususkan memberikan bantuan pakaian seragam sekolah dan peralatan sekolah lainnya, dan nantinya akan kita tindaklanjuti dengan kegiatan permainan anak, agar trauma banjir yang mengganggu jiwa anak, dapat dihilangkan, sehingga akan dapat melakukan kegaitan sebagaimana biasanya.

M Lutfi pengurus LMK Kelurahan Kebon Kacang disela acara tersebut mengaku bersyukur atas bantuan dari YPSI dan Terre Des Hommes Netherlands,” atas nama warga kami mengucapkan terimakasih atas bantuan ini”, tegasnya. 

Diakuinya untuk RW 14 yang terdiri dari 18 RT, dimana 8 RT saat banjir kemaren terendam banjir, oleh demikian juga di RW 15 ada beberapa RT yang juga terandam, oleh sebab itu bantuan ini juga kita rekomendasikan pada wilayah lingkungan RT yang terkena banjir, sehingga bantuan bias sampai pada yang memang terkena bencana, tegas Mohammad Lutfi.





Readmore »

LASKAR MERAH PUTIH HIMBAU MASYARAKAT TAKBUANG SAMPAH SEMBARANGAN

Seusai melakukan peninjauan ke Bantaran Kali Ciliwung hingga pintu air Manggarai, Ketua Umum Laskar Merah Putih H Adek E Manurung SH pada wartawan menegakan, bahwa melihat kenyataan, akan banyaknya sampah rumah tangga yang terbungkus plastik di aliran sungai Ciliwung, hal tersebut menunjukkan banyaknya warga yang sengaja membuang sampah rumah tangga ke sungai, oleh sebab itu Laskar Merah Putih menghimbau pada warga yang tinggal di Bogor Jawa Barat, Depok serta DKI Jakarta dan daerah lain, agar tidak membuang sampah ke sungai.

Menurut H Adek kebisaan tersebut harus mulai dihilangkan, kalau perlu Pemda setempat melakukan tindakan tegas, pada warganya yang membuang sampah ke Sungai, mulai dari peringatan, sangsi ringan hingga tindakan tegas, ini sangat perlu agar kita semua memahami akan perlunya kebersihan sungai bagi kehidupan manusia.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah pembungkus plastik, Pemerintah Pusat maupun Pemda agar mengingatkan para perusahaan yang bergerak dibidang usaha dibidang plastik, hendaknya bisa mengurangi produk bungkus plastik, dan mencoba membuat produk bungkus yang bisa dengan mudah hancur, seperti Kertas pembungkus dan produk dari alam. 


Dari pantauan di sungai, dirinya mengaku prihatin,  banjir beberapa waktu lalu, disamping karena debit air hujan dan air sungai dari Bogor cukup besar, tetapi juga akibat sampah yang menghambat air di sungai ciliwung, warga Cililitan terendam air, karena air terhambat sampah di jembatan kalibata, demikian juga di jembatan Kampung Melayu dan pintu air Manggarai, dimana sampah tertumpuk ratusan kubik tiap hari, dan sampah tersebut berupa kasur, plastik pembungkus, botol air kemasan dan sampah rumah tangga lainya. Kebiasaan tersebut mulai saat ini harus dihilangkan, sehingga banjir dapat dihindari.

Disamping itu menurut Bang Adek, keberadaan tempat pembuangan sampah, saat ini juga masih minim, seharusnya ditiap RT disiapkan tempat pembuangan sampah, sehingga warga dapat menempatkan sampah ditempatnya, Pemda DKI melalui Dinas Kebersihan harus melakukan terobosan, jangan hanya memungut uang kebersihan warga saja, tetapi langkah nyata tidak ada, dibawah kepemimpinan Jokowi – Ahok diharapkan memiliki strategi khusus mengatasi sampah limbah keluarga.

Diakui  ide bank sampah yang sudah dilakukan dibeberapa RW seperti di Kelurahan Menteng Jakpus,  juga harus dikembangkan diseluruh Jakarta, karena dengan Bank Sampah, maka dapat dipisahkan mana sampah basah dan mana sampah kering, dan yang masih bisa dimanfaatkan dijual di bank sampah tersebut, pintaH Adek E Manurung SH.
Readmore »

Dialong Forum Pemuda Betawi, Jaring Masukan Mubes Bamus Betawi


Bertempat di salahsatu rumah makan dibilangan Jakarta Pusat, Pemuda Betawi menggelar Dialog Interaktif dengan menampilkan pembicara Ketua Umum Bamus  Betawi, H Nachrowi Ramli dan hadir beberapa pimpinan Ormas Betawi yang ada di rumah besar Bamus Betawi.

Ketua Umum Forum Pemuda Betawi, Rachmat HS disela acara tersebut pada wartawan mengaku kegiatan ini, pihaknya ingin menjaring aspirasi dari Ormas Betawi yang ada, dalam menyongsong Musyawarah Besar Bamus Betawi pada 15 Februari 2013 mendatang, guna perbaikan agar Bamus Betawi sebagai leader organisasi betawi yang ada, dapat benar-benar menjadi kekuatan dalam memperjuangkan harkat dan martabat masyarakat Betawi.

Pimpinan Bamus Betawi adalah orang yang mampu menjadi pemersatu bagi Ormas Betawi yang ada, dan kita bangga H Nachrowi Ramli selama ini mampu menyatukan Ormas Betawi, sehingga terjadi keharmonisan antar Ormas Betawi yang ada, kalau ada gesekan kecil itu biasa diera demokrasi seperti saat ini, katua umum Bamus Betawi haruslah juga orang yang memiliki wibawa, memiliki waktu untuk organisasi dan memiliki visi dan misi yang jelas untuk kemajuan organisasi dan anggota, tegasnya.

 Rachmat HS juga mengaku mendukung upaya OC Mubes Bamus Betawi yang kini melakukan Verifikasi ulang organisasi, karena untuk sebuah ormas aturanya sudah jelas, jadi jangan asal ada Mubes muncul, setelah itu tidak jelas kegiatan, sekretariat maupun kepengurusanya, oleh sebab itu dengan adanya verifikasi tersebut nantinya jelas siapa yang memiliki hak pilih, dan siapa yang tidak memiliki hak pilih, kalau anggota lama tidak laya, ya…. sebaiknya jadi peninjau saja, paparnya.

H Nachrowi Ramli juga mengaku bersyukur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai 2013 ini sudah memberikan hibah bagi Bamus Betawi, karena selama ini uang organisasi adalah atas swadaya anggota, dengan dana yang ada diharapkan peran Bamus kedepan juga dapat maksimal.

Saat disinggung program kedepan Bamus Betawi, H Nachrowi Ramli mengaku akan menyesuaikan dengan dinamika perkembangan yang saat ini terjadi di Jakarta, baik dibidang sosial, politik, pertahanan dan keamanan serta ekonomi dan budaya, yang jelas kita ingin terus meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Betawi, apalagi Bamus Betawi memiliki 114 anggota Ormas Betawi, kalau hal ini bisa dimaksimalkan dan didukung Pemerintah Daerah, maka upaya dalam mensejahterakan warga Jakarta, khususnya masyarakat Betawi dapat maksimal, ungkapnya tegas.
Readmore »

PT Laju Perdana Indah Belum Tuntaskan Sepenuhnya Gantirugi Tanah di PG Komering

Generasi Muda Sriwijaya sebagai salahsatu Ormas Kepemudaan yang bersekretariat di Jakarta dan memiliki perwakilan di seluruh Provinsi dan beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia, memiliki tanggung jawab untuk membantu mereka yang lemah, dan kini Pimpinan Pusat GM Sriwijaya memperjuangkan hak atas tanah yang terletak di Persiapan Sungai 2 Kecamatan Cempaka, PG Komering. yang sudah di kuasai PT Laju Perdana Indah (Indoagra Group) dan uang gantirugi hingga kini belum tuntas, berikut wawancara dengan Ketua Dewan Pembina DPP GM Sriwijaya, Sadek Suloso Hasbi.

Sebagai Tokoh Sumsel di Jakarta, kami dengan Bapak Sadek sedang berurusan dengan investor di daerah Komering  Ulu Timur, bisa sedikit jelaskan permasalahannya ?

Sadek : saya sedang berurusan dengan PT Laju Perdana Indah, yang tergabung dalam Indoagra Group yang berkantor pusat di Gedung Prudensial Jakarta, dimana saya memperoleh kuasa dari seorang bapak yang bernama Abdulah bin Hasan (78 tahun), yang tinggal di jalan Padang selasa baladewa, bukit besar Palembang. Yang dulu pernah membuka lahan disana untuk membuat desa persiapan, kemudian datanglah investor naman ya pak Suari yang bekerjasama dengan Dana Pensiun Angkatan Darat, kemudian HGB tersebut dijual pada PT Laju Perdana Indah dengan HGU no.3 tahun 2002, seluas 22 hektar lebih, dimana didalam HGB tersebut terdapat tanah desa persiapan yang dimiliki bapak Abdulah bin Hasan yang saat ini tinggal di Palembang, jumlahnya 322 hektar dengan rincian 161 skt, yang terletak di desa persiapan sungai 2 Kecamatan Cempaka yang tertunda selama 14 tahun. Padahal bapak Abdulah bin Hasan ini sudah menghibahkan tanah sejumlah 1.000 hektar pada masa pak Suari, demikian juga yang 15 hektar yang tidak ada suratnya juga sudah dihibahkan, namun yang 322 hektar ini sudah ada suratya dengan jelas, yan g ada suratnyalah yang kita tuntut sebagaimana hak kita,

Masalahnya dengan investor mana, sehingga terjadi sengketa lahan ?

Sadek : investor tersebut adalah PT Laju Perdana Indah yang sudah membuat pabrik gula di desa Gede Komering, yaitu masalahnya mereka seakan segan menyelesaikan ganti rugi lahan disana, karena diduga kuat ada oknum yang menghambat masalah ini, sehingga penggantian uangnya terkatung-katung dan tertunda, entah kenapa sampai pada masalahnya dengan pemberian surat kuasa pada saya, mudah-mudahan dapat segera terselesaikan, dan saya sudah kirimkan surat pada PT Laju Perdana Indah di jalan sudirman, Gedung Prudential lt 20, dan saya juga sudah mengirim surat ke Jenderal Manajer Pabrik Gula Komering , namun kenapa belum juga ada tanggapan. Kita tetap berharap agar masalah ini bisa direspon oleh PT Laju Perdana Indah, karena rasanya tidak adil, tidak sportif dan tidak manusiawi apabila sebuah perusahaan 

raksasa Multi Internasional, tidak mampu menyelesaikan lahan yang hanya 322 hektar.
 

Dengan kenyataan tersebut, apa harapan GM Sriwijaya pada PT Laju Perdana Indah ?
 

Kita berharap PT Laju Perdana Indah yang berinvestasi diwilayah Komering dan saya sebagai putera daerah sana, sangat berterimakasih jika PT Laju Perdana Indah dapat segera menyelesaikan, karena kalau tidak segera diselesaikan saya kawatir akan ada masalah di kemudian hari, kalau tidak selesai maka bisa menimbulkan ketidak harmonisasi antara masyarakat dengan investor, GM Sriwijaya meminta PT Laju Perdana Indah hendaknya dapat mengacu kepada aturan serta peraturan menteri pertanian, agar ada plasma disana, karena saat ini sama sekali tidak ada plasma perkebunan disana, dan semuanya dikelola oleh PT Laju Perdana Indah, dan sekali lagi saya berharap PT Laju Perdana Indah dapat untuk segera menyelesaikan ganti rugi lahan milik Abdulah bin Hasan yang saat ini usianya semakin tua.

Jika tidak terselesaikan, kira-kira apa langkah pak Sadek berikutnya ?

Tentu akan melakukan upaya sesuai prosedur, mungkin akan kita laporkan masalah ini ke Komnas HAM dan DPRRI, kalalu memungkinkan kita akan ke KPK, yang jelas kita akan berupaya agar cepat tuntas, sebenarnya saya juga sudah pernah membantu PT Laju Perdana Indah ini tahun 2011, dalam membebaskan dan menuntaskan menembus jalur Campang sampai ke Gunung Batu, sehingga jalan yang macet bisa lancar, oleh sebab itu rasanya tidak adil kalau hal ini tidak diresmpon PT Laju Perdana Indah.

Readmore »

BNPB Siapkan Skenario Antisipasi Banjir Rob


Sebagaimana yang diperkirakan oleh BMKG,bahwa mulai tanggal 25 hingga 27 januari 2013 ini, curah hujan di Jakarta dan sekitarnya cukup tinggi, sementara air laung diperkirakan akan pasang, sehingga dimungkinkan air hujan akan membali menggenangi Jakarta dan sekitarnya, oleh sebab itu  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Komponen Pemerintah yang lain seprti Kementrian PU, TNI/POLRI, Pemda DKI dan Ormas, sudah menyiapkan skenario guna mengantisipasi kemungkinan banjir kembali genangi Jakarta.

Dirjen Tata Air Kementerian Pekerjaan Umum, Muhammad Hasan saat jumpa PERS dikantor PU menjelaskan, bahwa belajar dari banjir beberapa waktu lalu, jumlah pengungsi jika banjir dibarengi ROP benar-benar terjadi maka jumlah pengungsi akan lebih banyak, karena warga Jakarta Utara akan terjadi peningkatan pengungsi, dan diperkirakan hingga 50.000 orang,

Dalam pencegahan banjir Kementerian PU sebagaimana himbauan Presiden SBY, bahwa program percepatan penanganan pengungsi akan dipercepat, seperti rencana membangun waduk di daerah aliran sungai di kawasan Puncak Bogor, membuat sidatan aliran Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (BKT), serta pengerukan lumpur dan sampah di DAS, namun demikian kecepatan program tersebut juga sangat ditentukan oleh kecepatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan membebaskan pemukiman di DAS Ciliwung dan rencana membuat sidatan sungai ciliwung ke BKT, tegas M Hassan.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Utama BNPB, Fachrul Hadi, bahwa Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) memprediksi akan terjadi lonjakan pengungsi di Jakarta pada saat laut pasang. Jumlahnya akan lebih besar dibandingkan pengungsi pada banjir 17 Januari 2013 yang mencapai 40 ribu jiwa.

"Apabila nanti, apa yang diramalkan BMKG tanggal 25 - 27 Januari 2013 itu ketinggian dari muka air laut akan naik, tanggal tersebut kita waspadai dimungkinkan bahwa pengungsi akan seperti pada tanggal 17 Januari 2013, diatas 40 ribu jiwa, bagaimana kita sediakan antisipasi menyediakan semua sumber daya di dalam rangka penanggulangan, bahkan lebih dari 40 ribu jiwa," katanya.

Untuk itu, selain program dari Ditjen Sumber Daya Air, BNPB bersama TNI Polri akan terus bahu membahu melayani para pengungsi baik proses evakuasi, pemberian logistik, penyediana peralatan seperti kapal dan sebagainya, akan tetap waspada.

"Maka pada hari ini kita rapat dengan kondisi air surut, tapi kita waspada, dengan kondisi itu sekarang kita harus evaluasi apa yang harus kita lakukan dengan kondisi sekarang, berapa kekuatan kita, berapa logistik kita, berapa peralatan kita, berapa personil kita," ungkapnya.

Dari kondisi terakhir, saat ini Jakarta Utara yang paling banyak pengungsinya. Sehingga BNPB dan pihak terkait sudah merencanakan skenario apabila pengungsi melonjak akibat terjadi laut pasang. "Kita akan antisipasi nanti bagaiman mendirikan posko tempat pengungsian maupun mendorong logistik mendekati tempat pengungsian," ujar Fachrul Hadi.
Readmore »

Kwarcab Gerakan Pramuka Jaktim Bantu Korban Banjir

Gerakan Pramuka sebagai salahsatu kepanduan di Kota Administrasi Jakarta Timur yang memiliki jaringan terbesar di Jakarta Timur adalah relawan bencana yang aktif sejak banjir melanda ibukota, para Pramuka menyebar di beberapa titik-titik banjir dan pengungsian, mereka turut melakukan evakuasi dengan perahu karet hingga di dapur umum menyiapkan makanan, sebagian pramuka yang terjun adalah Penggalang, Penegak, Pandega dan Pembina dibawah koordinasi Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Administrasi Jakarta Timur. Hal tersebut diungkapkan Nani Karsa, Andalan Pramuka Peduli dan Bina Usaha Kwarcab Jaktim, saat ditemui wartawan disela acara pembagian susu dan obat-obatan bagi pengungsi di Posko Pramuka di GOR Otista Jaktim.

Lebih jauh ditegaskan bahwa dalam membantu korban cencana, Pramuka memang tidak berpakaian lengkap, tetapi menggunakan kaos dan celana pramuka coklat, mereka berbaur dengan relawan lainya, dan menyebar di Posko BNPB, Posko PMI, Tagana dan Posko bantuan kemanusiaan lainnya, serta membantu arus lalu lintas, kesiapan pramuka taklepas dari pembinaan dalam Gerakan Pramuka di Gugus Depan masing-masing, paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Wakakwarcab Kota Jakarta Timur, Kak Karyono, bahwa Kwarcab Jaktim telah memprogramkan pendidikan kebencanaan bagi Pramuka di Jakarta Timur, bagaimama agar pramuka juga trampil dan sigab memberikan pertolongan saat ada bencana dilingkungannya, apakah itu bencana banjir, longsor  maupun bencana kebakaran.

Disamping itu Kwarcab juga telah menghimbau pada seluruh Kwaran maupun Gugus Depan Gerakan Pramuka untuk terus mengumpulkan bantuan kemanusiaan, apakah berupa uang, mie instan, air mineral, beras maupun pakaian layak pakai,  yang nantinya akan kita salurkan kepada mereka yang membutuhkan, baik Korban Banjir di Jakarta Timur maupun diwilayah lain seprti Jakarta Utara dan Jakarta Barat, ungkapnya.

Mahmud, MS Andalan Urusan Kegiatan dan Penggalang Kwarcab Kota Administrasi Jakarta Timur,  juga menambahkan, bahwa Pramuka pada Pasca banjir ini akan memberikan bantuan untuk membersihkan lingkungan,  kita akan prioritaskan membersihkan sampah dan lumpur, di Sekolah, Masjid dan sarana umum lainya, namun demikian jika memungkinkan akan membantu rumah warga yang harus dibersihkan. Peranserta Penggalan dan Penegak ini juga ingin menanamkan rasa sosial sejak usia dini, sehingga kedepan mereka menjadi Generasi Bangsa yang Jujur, Patriot, Sopan dan Kesatria, tegasnya.

Readmore »

Warga Cililitan Butuh Bantuan, Posko Rabithah Alawiyah Bantu Obat, Selimut, Alat Pembersih, Alat Sekolah dan Pakaian


Korban banjir di kelurahan Cililitan hingga saat ini masih membutuhkan bantuan, khususnya di RW. 07 yang berdekatan dengan jembatan Kalibata Sungai Ciliwung, dimana di RW tersebut terdiri dari 16 RT, dan 13 diantaranya terandan banjir saat ini dan 3 diantaranya hanya 50% yang terkena luapan air sungai Ciliwung, hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat Umar Ali.

Diakuinya saat banjir datang banyak warga yang tidak siap, karena selama ini air selama ini hanya menerjang mereka yang tinggal di pinggir Ciliwung, namun saat ini ternyata melebar dan air cukup tinggi, hal tersebut akibat sampah yang menyangkut di jembatan Kalibata, sehingga air tertahan dan meluap ke Cililitan Kecil, dan airnya melebar melebihi banjir 2007 lalu. Oleh sebab itu warga Cililitan berharap Pemda DKI untuk menyiapkan Truk Sampah saat air Ciliwung naik, dan secepatnya mengangkat sampah dari sungai sehingga tidak meluap ke pemukiman warga, dan agar Pemda DKI dan Kementerian PU secepatnya membuat tanggil air Kali Ciliwung, pinta Umar Ali.

Saat disinggung akan bantuan kemanusiaan, Umar mengaku bantuan yang disalurkan Rabithah Alawiyah ini adalah partisipasi dari warga Keturunan Arab yang tinggal disekitar Cililitan dan Codet, berupa alat-alat sekolah, seperti buku, alat tulis serta obat-obatan, susu, pakaian layak pakai, dan kita juga menyalurkan bantuan dari masyarakat yang lain, ungkapnya.


Readmore »

Disorda DKI Gerakkan Pemuda Bersihkan Gelanggang Olahraga

Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta yang memiliki binaan organisasi kepemudaan, pada pasca banjir di Jakarta Timur,  turut membersihkan sampah yang ada di tempat pengungsian (GOR) serta sarana umum lainnya, demikian juga banyaknya coret-coretan pada dinding yang dilakukan oleh tangan-tangan jail, kini dilakukan pengecatan sehingga terlihat bersih.

Menurut Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Drs. H Ratiyono MSi bahwa selama banjir melanda ibukota dan Banten, banyak sarana olahraga seperti Gelanggang Remaja dan GOR yang pengelolaannya berada dibawah Disorda, dimanfaatkan warga yang terkena banjir untuk penampungan sementara, hal tersebut merupakan kegiatan kemanusiaan dan Disorda akan memfasilitasi mereka dengan baik, dengan sarana yang tetap bersih.

Kegiatan kali ini adalah “Pemuda Peduli Lingkungan” dimaka Disorda bersama beberapa organisasi kepemudaan yang berada dibawah koordinasi KNPI DKI serta Pemuda Ceria, Pramuka, Menwa dan Paskibra  secara bergiling akan turun ke lokasi bekas banjir, bagaimana mereka dapat mengabdikan diri ke masyarakat secara langsung, jadi jangan hanya teori saja, tapi sudah waktunya untuk turun ke masyarakat peduli lingkungan, tegas H Ritiyono.


Hal senada juga diungkapkan Kabid Kepemudaan Disorda DKI H Firmasyah, bahwa peranserta kepemudaan dalam membantu korban banjir selama ini cukup bagus, banyak organisasi pemuda yang melibatkan diri sebagai relawan bencana termasuk Gerakan Pramuka, mereka memiliki jiwa sosial yang tinggi, oleh sebab itu melalui Pemuda Peduli Lingkungan ini, nantinya mereka juga semakin aktif dalam menggerakkan para pemuda di lingkungan rumah mereka untuk membantu korban banjir.

Pasca banjir ini para pemuda sudah diarahkan untuk turut membersihkan lingkungan korban banjir dengan mengutamakan melakukan pembersihan sampah di sarana umum seperti Gelanggang Olahraga ini, termasuk Masjid dan Mushola, agar dapat segara digunakan warga.

Disamping itu melalui Sudin Orda di 5 Wilayah Kota juga akan terus digalakkan program peduli lingkungan, untuk membersihkan adanya sampah dari banjir, saat ini di Kampung Pulo dan Bidara Cina juga sedang dilakukan pembersihan sampah di pemukiman warga, oleh sebab itu Sudin Orda juga akan menurunkan para pemuda dan Pramuka untuk membantu warga membersihkan rumahnya dari lumpur dan sampah, tegas H Firmansyah.



Readmore »

Benny Wiaya : Masyarakat Harus Jaga Kebersihan Jakarta

Belajar dari kejadian bencana Banjir yang seringkali menggenangi ibukota akibat tersumbatnya air sungai dari sampah yang menumpuk, Ketu DPD KNPI Jakarta Timur Benny Wijaya mengeluarkan seruan kepasa seluruh masyarakat Jakarta, agar dapat menjaga kebersihan Jakarta dengan kesadaran penuh demi menjaga ibukota dari berbagai dampak lingkungan, terutama musibah banjir yang baru-baru ini melanda Jakarta.

Apa  yang disampaikan Ketua KNPI Kota Jaktim tersebut cukup beralasan, mengingat sudah berulang kali Jakarta terkena dampak dari kurang sadarnya masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.  “Kita harus melakukan perubahan pola hidup, terutama dalam hal menjaga kebersihan Jakarta, sebagai ibukota Negara agar bersih dari sampah dan budaya masyarakat, yang masih suka membuang sampah sembarangan, perlu diperbaiki dan dirubah” ungkap Benny. 



Kebersihan Jakarta tidak bisa hanya menggantungkan kepada Dinas Kebersihan, selain     SKPD Pemprof DKI ini memiliki tupoksi bidang kebersihan, namun peranserta masyarakat penting untuk mendukung kinerja Dinas Kebersihan DKI, agar Jakarta bisa menjadi kota yang bersih dan indah. DPD KNPI Jakarta Timur akan melakukan kampanye penyadaran agar masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, tegas Benny.

Readmore »

KNPI DKI Siapkan Posko Bantu Korban Banjir

Tingginya curah hujan di Jakarta, Bogor dan Depok telah mengakibatkan sebagian wilayah Ibukota Jakarta terandam banjir, bahkan BNPB menghimbau warga Jakarta untuk tetap waspada, karena curah hujan di Jakarta dan sekitarnya masih tinggi hingga 3 minggu mendatang, sehingga banjir masih mengancam warga DKI dan Banten.

Untuk membantu warga yang kini terkena musibah bencana, KNPI Provinsi DKI Jakarta telah membuat Posko Bencana di Jatinegara, dan dalam waktu dekat juga akan membuat posko bencana di Cililitan, Cengkareng dan Kalimalang, hal tersebut dilakukan dalam upaya meringankan beban mereka yang kini berada di tenda-tenda pengungsian.

Ketua KNPI DKI Dody Rahmadi Amar saat ditemui di posko banjir pada wartawan mengaku bahwa Posko Banjir KNPI ini merupakan gerakan kemanusiaan dan gerakan moral dari jajaran KNPI DKI. Serta sebagai upaya dalam membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana secara cepat dan tepat, yang penting bagaimana mereka yang terkena musibah banjir dapat makan dan minum terlebih dahulu, karena kalau mereka lapar maka situasi bisa menjadi rawan dan dampaknya akan lebih besar, oleh sebab itu untuk sementara kita siapkan dapur umum.

Bantuan bagi korban banjir, KNPI DKI menyiapkan nasi bungkug 3 kali sehari dan didistribusikan di lokasi penampungan dan tenda pengungsi, setiap hari di distribusikan hingga 500 bungkus, disamping itu KNPI DKI juga membagi kebutuhan pengungsi lainnya, seperti selimut, pempres, sabun mandi serta obat-obatan.

Melihat dampak bencana yang cukup besar dan jumlah pengungsi yang banyak, maka bencana kali ini bukan saja bencana tingkat daerah, tetapi sudah bencana nasional, bahkan Presiden SBY juga sudah menetapkan banjir kali ini sebagai darurat banjir, sehingga masalahnya bukan saja tanggung jawab DKI, tetapi sudah nasional, oleh sebab itu KNPI DKI meminta pada seluruh komponen masyarakat untuk melakukan aksi membantu masyarakat, demikian juga BUMN, BUMD serta perusahaan-perusahaan swasta untuk memberikan dana CSR-nya membantu korban banjir, pinta Dody.

Readmore »

Unindra Wisuda 1.147 Sarjana dan Pasca Sarjana

Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA), sebagai sebagai salahsatu Lembaga Pendidikan Tinggi yang juga sebagai Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan di Indonesia, memiliki komitmen tinggi dalam melahirkan tenaga Profesional dan siap bersaing diera global, dan bertempat di Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, menggelar Wisuda Sarjana (S1) dan Pasca Sarjana (S2).

Rektor Universitas Indraprasta PGRI, Prof H Sumaryoto disela acara pelepasan mahasiswa tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa wisuda kali ini merupakan Prosesi Wisuda ke XXXVI. Sementara  Wisudawan kali ini diikuti oleh 1.147 orang wisudawan, dimana dari Program Studi Strata Satu (S1) berjumlah 1.052 orang dan Program Strata dua (S2) berjumlah 95 orang.

H Sumaryoto juga menegaskan bahwa pihaknya sudah meresmikan gedung baru, dengan fasilitas yang baik seperti Laboratorium Komputer, Aula, Ruang Kuliah serta ruang dosen, ini semua dilakukan untuk peningkatan kualitas akademik di Unindra, hal tersebut dilakukan juga untuk memenuhi standar dan aturan sesuai UU Sisdiknas, paparnya.

Wisudawan ini mempunyai makna yang cukup penting dan strategis dalam rangka mengembangkan jati diri PGRI yang berupaya membangun dunia pendidikan, sehingga pada masa yang akan datang, diharapkan para lulusan/alumni Unindra dapat menunjukkan kinerja dengan kompetensi secara global.

Dengan kondisi ibukota yang masih diselimuti hujan dan beberapa daerah tergenang banjir, namun kita perlu bersyukur di acara wisuda kali ini kita diberi hari yang cerah, sehingga diharapkan prosesi wisuda berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama, paparnya.

Saat disinggung akan persaingan global, dimana tahun 2015 akan diberlakukan pasar bebas Asean, dan akan banyak perguruan tinggi asing beroperasi di Indonesia, Prof H Sumaryoto mengaku tidak masalah jika memang perguruan tinggi dari negara lain, membuka cabangnya di Jakarta, karena Unindra memiliki sistem akademika yang berbeda dengan yang lain, dan Unindra memiliki jatidiri dengan misi peduli, kreatif dan mandiri.

menanggapi adanya kemerosotan moral para pemimpin bangsa saat ini,dengan banyaknya kasus korupsi yang terungkap,  Prof H Sumaryoto mengaku pihakya telah membuat kurikulum akademik yang lebih baik, untuk membentuk karakter calon pemimpin bangsa, pihaknya telah menekankan akan “Keteladanan” pada seluruh mahasiswa, ungkapnya tegas. (Nurul)

Readmore »

BRAJA Bantu Korban Banjir


Bertempat di jalan Bekasi Barat Kampung Pulo, Ormas Kepemudaan Barisan Anak Jakarta (BRAJA) menggelar Posko Banjir untuk membantu warga Korban banjir, menurut Ketua BRAMA, Eky Pitung bahwa bantuan ini merupakan partisipasi warga Jakarta seperti para pengusaha, artis dan mereka yang memiliki rezeki sedikit berlebih, kita terus memberikan bantun seperti Mie Instan, Nasi Bungkus, Air Mineral dan kebutuhan lainnya.

Disamping itu BRAJA kini sudah menyiapkan peralatan untuk membersihkan lumpur dan sampah, namun bantuan tenaga tersebut nantinya akan dikonsentrasikan pada tempat-tempat ibadah, seperti Masjid dan Mushola¸ karena warga masih sibuk membersihkan rumahnya, maka kita akan membersihkan tempat ibadah, agar segera bisa digunakan warga, ungkapnya.

Menanggapi kepemimpinan Gubernur DKI yang baru, Tokoh Muda Betawi ini mengaku salud dengan upaya Jokowi dalam menyerap aspirasi masyarakat dengan program blusukannya, namun demikian program tersebut diharapkan dapat segera direalisasikan, khususnya dalam penanganan banjir Jakarta, langkah kongkrit sangat dibutuhkan untuk membuat warga Jakarta tenang.

Demikian juga pemerintah Pusat melalui PU dan instansi terkait hendaknya dapat sigap dan cepat mengatasi permasalahan banjir ibukota, warga Kampung Melayu ingin tenang tinggal di Jakarta, pintanya.
Readmore »

PMI Bantu Korban Banjir dengan PSP


Ditengah pengungsi yang kini masih menempati GOR Otista Jakarta Timur, Ketua PMI Kota Jakarta Timur H Kusnoto mengaku akan terus memberikan bantuan pada para pengungsi selagi mereka masih membutuhkan bantuan, meskipun saat ini banjir sudah surut dan mereka sebagian pulang ke rumah mereka.

Diakuinya selama ini untuk tiap hari PMI Kota Jakarta Timur mengirimkan 7.000 Box Nasi pada mereka yang membutuhkan di beberapa tempat pengungsian, namun saat ini jumlahnya akan dikurangi, karena untuk daerah Makasar dan Cakung sudah kering dan kondisinya sudah pulih.

Saat disinggung penanganan pasca banjir, H Kusnoto mengaku akan melakukan foging di daerah bekas banjir untuk menghindarkan ancaman penyakit seperti kencing tikus dan nyamuk DBD, sementara mereka yang ada di pengungsian akan terus dikirim makan siang dan makan malam, untuk pagi kita bantu bubur kacang ijo, tegasnya.

Sementara Humas PMI Kota Jakarta Timur Dewi Rahmadania juga menambahkan bahwa memasuki hari ke 5 Banjir Jakarta ini, PMI bekerjasama dengan standupcomedy Indonesia, PaSKI (Persatuan Seniman Komedi Indonesia), dan Band Sindikat Senar Putus melakukan PSP (Psychological Support Program) untuk membantu masalah psikis bagi anak-anak serta warga pengungsi korban banjir di wilayah GOR Jakarta Timur (20/1).

“Selain bantuan sandang dan pangan yang tetap kita jalankan melalui Dapur Umum untuk pengungsi di wilayah Jakarta Timur, kami juga ingin membantu mereka untuk membangkitkan lagi keceriaan serta kondisi mental pengungsi yang biasanya drop karena banjir yang melanda,” ujar Dewi.

Selain menghibur warga dengan standupcomedy Indonesia, warga juga dihibur dengan penampilan musik dari teman-teman Band Sindikat Senar Putus.

Di samping membantu menghibur warga di pengungsian, PMI juga kembali menurunkan Kendaraan Amfibi untuk membantu evakuasi warga di wilayah Jakarta Utara. “Hari ini Hagglunds PMI telah berhasil mengevakuasi warga yang meninggal dunia dari RS. Pluit ke Palabuhan Sunda Kelapa,” jelas Arifin M. Hadi.

Selain masalah makanan serta sandang pangan, PMI  akan mengerahkan 20 truk tangki air bersih  untuk mempersiapkan distribusi air bersih yang akan disebar dan dioperasikan di masing-masing PMI Kota di Jakarta.

“Kita sudah mempersiapkan 20 unit truk tangki air untuk membantu kebutuhan air bersih bagi warga, selain itu kita juga mempersiapkan 4 unit truk pemroduksi air sebanyak  4 unit yang kami siapkan untuk wilayah Jakarta, jelas Sekjen PMI, Budi A. Adiputro.

Selain fokus di banjir Jakarta, PMI juga mempersiapkan kebutuhan air besih di beberapa wilayah yang terkena dampak banjir dengan mempersiapkan 1 unit truk distribusi air untuk wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kota Serang.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, juga menjelaskan, “PMI akan mengerahkan segenap potensi yang dimiliki untuk membantu warga korban banjir,” jelas Jusuf Kalla.
Readmore »

Alumni MTSN 6/16 Jakarta Kumpulkan Dana Sosial Korban Banjir

Kondisi pengungsi korban banjir saat ini masih membutuhkan bantuan, meskipun makanan terlihat sudah banyak disuplai dari ormas dan petugas PMI serta BNPB namun kebutuhan pakaian, obat-obatan dan kebutuhan bayi masih minim, oleh sebab itu peranserta masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya meringankan beban mereka.

Alumni MTS Negeri 6/16 Gading Raya, Pulogadung Jakarta Timur, disela acara Reoni dan silaturahmi alumni dari angkatan 87 hingga 2012, berkesempatan mengumpulkan bantuan sosial, menurut Ketua panitia reoni, Ruslan Abdul Gani. bahwa dana yang terkumpul nantinya akan dibelikan kebutuhan yang mungkin sangat dibutuhkan, seperti selimut, susu anak dan akan disalurkan perwakilan alumni ke lokasi penampungan korban banjir, seperti di Kampung Pulo dan Pluit.

Saat disinggung akan peran alumni dalam membantu lembaga pendidikan yang telah mendidiknya, Ruslam mengaku telah banyak membantu MTSN 16 Jakarta seperti membelikan sarana sekolah seperti lemari, peralatan olahraga, alumni yang jadi pengajar serta peran alumni dalam meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler, sehingga MTS N 16 ini kualitas pendidikannya lebih maju sehingga siswa MTSN 16 hasil UN masuk dalam 10 besar tingkat Kecamatan Pulogadung. Ini menunjukkan pendidikan di MTSN sama dengan sekolah umum lainya.

Hal senada juga diungkapkan salahsatu alumni yang juga  Koordinator Penggalangan Dana dan Sponsor, Holidah Fauziah Mpdi, pihaknya juga mengaku berterimakasih pada pihak sponsor seperti Mc Donald, Coca-cola serta Wings dan Top Kopi yang telah turutesrta mengisi acara Reonian ini, sehingga acara lebih meriah, dan dirinya berharap peran Ikatan Alumni MTS Negeri 16 ini dapat eksis dalam turutserta membangun pendidikan di MTS Negeri 16, demikian juga Ikatan Alumnia dapat meningkatkan silaturahmi sesama alumni, harapnya.

Sementara Kepala MTS Negeri 16, Drs Wahidin mengaku mendukung upaya alumni dalam mengumpulkan bantuan sosial membantu warga masyarakat yang terkena musibah, karena ada juga keluarga siswa yang terkena musibah banjir, sehingga bantuan alumni nantinya dapat meringankan beban mereka.

Pada seluruh alumni, Wahidin juga berharap akan terus berkontribusi dalam pendidikan di MTS 16 ini, kita juga berkeinginan untuk memberdayakan alumni, dimana hal-hal yang positif sangat dibutuhkan bagi proses pembelajaran kedepan, apalagi mereka ada keterkaitan secara batiniah, kini mereka banyak yang sukses dibidang usaha maupun di pemerintah, diharapkan akan dapat membimbing adik-adiknya di MTS 16 ini, pintanya. 





Readmore »

Ringankan Korban Bencana Banjir, Laskar Merah Putih Gelar Aksi Sosial

Saat ini warga yang tinggal di tenta-tenda pengungsian di Kampung Pulo, Tebet dan daerah lain di Jakarta masih cukup banyak, kondisinya membutuhkan perhatian kita semua, oleh sebab itu untuk meringankan beban mereka, Markas Besar Laskar Merah Putih bersama jajaran pengurus Markas Daerah LMP Provinsi DKI Jakarta melakukan aksi sosial.

Ketua Markas Daerah LMP DKI Jakarta, H Agus Salim, SH, disela acara tersebut pada wartawan menegaskan, bantuan sudah dilakukan saat banjir melanda Jakarta dengan mengerahkan 3 Perahu Karet dan Ambulance saat evakuasi yang dipusatkan di Kramatjati, dan kini tinggal membantu mereka yang di pengungsian dengan bantuan obat-obatan, beras, Mie Instan dan Air mineral.

Saat disinggung akan upaya Pemda DKI, H Agus mengaku bahwa banjir tidak mungkin ditangani oleh Gubernur Jokowi saja, tetapi semua komponen masyarakat harus turut membantu, karena ini ujian dari Allah SWT, kita tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, namun mari hadapi bencana ini dengan membantu secara tulus dan iklas, ajaknya



Sementara seusai menyerahkan bantuan, Ketua Umum Laskar Merah Putih H Adek E Manurung SH pada wartawan menegaskan, bahwa pihaknya bersama jajaran Markas Daerah Laskar Merah Putih DKI Jakarta ingin meringankan beban meraka yang terkena musibah banjir.

Diakuinya bantuan kali ini lebih difokurkan pada mereka yang berada di pengungsian dan tenda penampungan, karena mereka adalah yang tidak bisa pulang di rumah yang saat ini masih terandam, mereka sangat membutuhkan uluran tangan kita semua.

Sebagai Ketua Umum LMP, atas nama Markas Besar Laskar Merah Putih, H Adek mengaku prihatin, dan akan terus membantu hingga bencana selesai, termasuk nanti penanganan pasca banjir, tegasnya. Untuk bantuan kali ini LMP juga didukung ALBI Total Solution Training,dan diharapkan akan lebih banyak lagi perusahaan yang turut meringankan mereka yang sedang terkena bencana, pinta H Adek.



Readmore »

Partai Hanura dan RCC Bantu Korban Banjir

Merespon laporan dari jajaran pengurus Rukun Comunity Center (RCC) tingkat Cabang dan Ranting se-Jakarta Selatan, Partai Hanura bersama Rukun Comunity Center segera mengirimkan bantuan, menurut Ketua RCC, Drs H Rukun Santoso, MM, MSi didampingi Sekretaris Departemen Pendidikan DPP Partai Hanura, Bahrudin, Spd. pada wartawan menegaskan, bahwa pihaknya langsung meninjau lokasi banjir serta mengirimkan lebih dari 200 Dus Mie Instan serta Air mineral.

Diakuinya Rukun Comunity Center sudah terbentuk di seluruh kelurahan di Jakarta Selatan, bahkan sudah ada ditingkat RW, melalui koordinator lapangan saat ini terus memantau titik-titik banjir, mereka juga menjadi relawan bencana dibawah koordinasi pemerintah setempat, dan bantuan yang saat ini diberikan dengan atas nama Partai Hanura serta ormas Rukun Conunity Center, hal tersebut dilakukan karena ada himbauan agar bantuan tidak mengatasnamakan partai,oleh sebab itu kita pakai RCC, tegas anggota Komisi A, DPRD DKI ini.

Melihat informasi banjir yang masih memungkinkan menggenangi kembali diwilayah Jakarta hingga Februari, maka RCC juga terus menyediakan Mie dan air mineral yang siap dikirim sewaktu-waktu, kita sudah siapkan Mie instan untuk kita kirim kembali ke penampungan dan tenda darurat dibawah koordinasi korlab RCC, tegas H Rukun.

Melihat luasnya wilayah korban banjir Jakarta dan Banten, Politisi Partai Hanura ini juga menghimbau pada seluruh masyarakat untuk menyisihkan sebagian rezekinya bagi mereka yang terkena banjir, khususnya disekitar mereka tinggal, dan untuk mengurangi banjir dimasa yang akan datang, agar Pemda DKI tidak mudah memberikan ijin pada perusahaan atau perorangan yang akan membangun di areal resapan air, apalagi saat ini banyak klaster perumahan yang membangun beberapa rumah di tanah resapan air.Langkah yang harus dilakukan adalah membuat sumur resapan di rumah dan di kantor-kantor, sehingga air dapat teresap di tanah, harapnya.




Readmore »

PMI Kota Jakarta Timur Evakuasi Warga dan Distribusi 5.250 Box Makanan bagi Korban Banjir

Menginjak hari kedua banjir yang melanda Jakarta di tahun 2013 ini, PMI Kota Jakarta Timur mengerahkan 80 orang personil relawan yang terdiri dari  KSR Unit Markas unit Perti, Sibat, PMR dan Fasilitator guna merespon banjir. Relawan PMI Kota Jakarta Timur mengevakuasi sekitar 60 warga yang berada di wilayah, Cawang, Condet, Bidara Cina, dan Kp. Melayu. “Dari tadi malam kita terus menjemput warga untuk antispasi naiknya debit air,” jelas Budhi Pranoto Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana sekaligus  Koordinator Lapangan PMI Kota Jakarta Timur .

Untuk Dapur Umum, PMI Kota Jakarta Timur menyiapkan 5.250 porsi bubur kacang hijau serta roti manis untuk sarapan dan 5.250 porsi untuk makan malam  yang didistribusikan di wilayah Kel. Kebon Manggis, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cawang, Cililitan, Balekambang, Gedong, Cipinang Melayu,Rawa Terate, Jatinegara, Halim, dan Kebon Pala sedangkan untuk makan siang PMI Kota Jakarta Timur bekerjasama dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur. 

Pengungsi banjir dari wilayah Kota Jakarta Timur hingga kini masih menempati titik-titik pengungsian yang berada di RS. Hermina Jakarta Timur, GOR Jakarta Timur, dan Sudinkes Jakarta Timur.
“Kami hingga kini masih siaga, pelayanan kesehatan juga kami dirikan di RT 08/RW 10 Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, kami juga terus menjalankan dapur umum, saat ini warga yang mengungsi membutuhkan selimut serta makanan siap saji serta family kit,” papar Budhi. 

Siang tadi, Pak Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PMI beserta Ibu Rini Sutiyoso selaku Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta turut meninjau korban banjir di Kampung Melayu dengan mengendarai perahu karet PMI Kota Jakarta Timur dan sedikit berdialog dengan mereka.

Readmore »

BANK DKI PEDULI UKM, BANTU PKL SUNDA KELAPA

Menindaklanjuti atas penandatanganan kerjasama Bank DKI bersama Dinas Koperasi, UMKM Provinsi DKI Jakarta, dalam menyalurkan program CSR Bank DKI dalam kegiatan penataan PKL di Jakarta,  bertempat di halaman Masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat, Bank DKI memberikan bantuan fasilitas 28 Gerobak dan melakukan Renovasi shelter  kepada areal pedagang di kawasan Sunda Kelapa.

Menurut Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono, bahwa pemberian fasilitas gerobak kali  ini, juga merupakan dukungan Bank DKI terhadap program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terkait program penataan pedagang kaki lima di Jakarta, Bank DKI bersama Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta juga telah melakukan penandatanganan kerjasama program CSR dalam kegiatan penataan PKL di Jakarta.

Menurut Eko Budiwiyono bahwa PKL termasuk pedagang sektor ekonomi yang memiliki ketahanan yang baik terhadap gejolak kondisi perekonomian, pertumbuhan sektor UKM juga menjadi salahsatu indikator penting untuk pembangunan kota Jakarta, dan dirinya berharap para pedagang kaki lima juga bisa memanfaatkan produk Bank DKI, seperti Kredit Modal Kerja dan Kredit Modal Usha, pintanya.

Disamping itu Eko juga menjelaskan bahwa Bank DKI ditahun 2013 ini akan terus memberikan perhatian yang serius kepada sektor UKM, Bank DKI menargetkan untuk dapat menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp. 1,5 T, saat ini Bank DKI sedang menjajaki arahan Pemprov DKI untuk bersinergi dengan PD Pasar Jaya, untuk melakukan layanan produk perbankan kepada para pedagang pasar, tambanya.

Sementara ditempat yang sama Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta Ratnaningsih juga menjelaskan, bahwa penataan PKL yang dilakukan adalah dengan pembinaan, pihaknya mengaku berterimakasih pada Bank DKI yang telah membantu para pengusaha kecil PKL ini, dan diharapkan akan lebih banyak lagi BUMD yang turut membantu para pedagang kecil, pintanya.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan,bahwa kegiatan ini merupakan program corporate social responsibility Bank DKI. Melalui program seperti ini, diharapkan  tidak akan ada lagi Kaki-5 yang berjualan di badan jalan hingga menimbulkan kesemrawutran, harapnya.

Hal senada juga diungkapkan Walikota Jakarta Pusat, H Saefullah Mpd, pihaknya mengucapkan terimakasih pada Bank DKI yang telah bersama-sama Pemda DKI dalam menata PKL di Jakarta Pusat ini, dan diharapkan akan dapat diikuti oleh BUMD yang lain, dengan dana CSR-nya, untuk wilayah Jakarta Pusat setelah menata PKL di Masjid Sunda Kelapa ini, pihaknya akan menata kawasan Gambir, Jakarta Pusat, ungkap Saefullah.

Readmore »

Prof. Ir Toni Atyanto, MPhil, PhD Dikukuhkan Sebagai Rektor Universitas Sahid Jakarta

Bertampat di Aula serbaguna lt 8 Universitas Sahid Jakarta, Ketua Dewan Pembina yang juga pendiri Yayasan Sahid Jaya, H Sukamdani Sahid Gitosardjono secara resmi melantik Prof. Ir Toni Atyanto, MPhil, PhD sebagai Rektor Usahid Jakarta periode 2013 – 2017 menggantikan Prof. Dr. Hj. Sutyastie Soemitro Remi, SE., MS yang telah usai masa jabatannya.

Dalam sambutannya H Sukamdani mengucapkan banyak terimakasih pada Prof Sutyastie Soemitro Remi yang telah banyak berbuat untuk kemajuan pendidikan di Universitas Sahid Jakarta, masukan-masukan untuk peningkatan di Usahid Jakarta masih terus diharapkan, sehingga peran Usahid dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dapat meningkat, untuk Rektor Usahid yang baru juga diharapkan akan bekerja dengan baik,sebagaiman visi dan misi Usahid Jakarta, dalam melahirkan Generasi bangsa yang unggul, berbudaya, beraklak mulia serta berjiwa kewirausahaan, harapnya.

Prof. Toni Atyanto sebagai pejabat yang baru, agar tidak sekedar melaksanakan tugas rutin, tetapi hendaknya juga mampu memahami permasalahan  yang ada,  sehingga dalam meningkatkan kualitas civitas akademika di Usahid dapat maksimal, dan terus berbuat yang terbaik untuk kemajuan lembaga yang dipimpinnya, pinta H Sukamdani.


Sementara Prof. Ir Toni Atyanto, MPhil, PhD mengaku akan segera melakukan konsolidasi agar semua dapat bekerjasama dalam mempercepat kualitas civitas akademika di Usahid, dengan adanya dosen yang memiliki standar, ditunjang dengan ruang serta resorsis unggul, pihaknya yakin akan mampu mengakselerasi seluruh program yang ada.

Demikian juga dalam waktu yang tidak lama lagi, bangsa ini akan memasuki pasar bebas Asean, ini akan memperketet persaingan antar Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Perguruan Tinggi Asing yang akan beroperasi di Indonesia, oleh sebab itu Usahid Jakarta dalam waktu dekat akan melaunching “Tahun Kualitas”, dimana seluruh komponen akademik di Usahid Jakarta harus mampu meningkatkan kualitas proses akademik di Usahid, papar Guru Besar UGM Fakutas Teknik, yang juga mantan Wakil Rektor UGM ini.

Readmore »

KPU Mengundi Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2014

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengundi nomor urut partai peserta Pemilu 2014. Pengundian dilakukan pukul 14.00 WIB, Senin (14/1) di kantor KPU. Dan disaksikan seluruh ketua umum Parpol peserta Pemilu 2014. Selain itu hadir juga Bawaslu, DKPP, Kementerian, Lembaga Negara, KPU Provinsi. Selain itu perwakilan LSM, Ormas.

Sebelumnya KPU telah menetapkan 10 partai politik lolos menjadi peserta Pemilu 2014. Acara yang digelar di Ruang Sidang Utama Lantai 2 KPU, bersama ketum-sekjen 10 parpol peserta pemilu 2014 tersebut menghasilkan undian sebagai berikut :

1. Partai NasDem
2. Partai Kebangkitan Bangsa
3. Partai Keadilan Sejahtera
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
5. Partai Golkar
6. Partai Gerindra
7. Partai Demokrat
8. Partai Amanat Nasional
9. Partai Persatuan Pembangunan
10. Partai Hanura

 



Readmore »

Arina Nurfinnahari : Warga Malang Raya Butuh Peningkatan Kesehatan, Pendidikan dan Pengembangan Ekonomi

Politisi Partai Gerindra yang juga Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah yang satu ini, kini berkonsentrasi dalam memajukan kesejahteraan warga Malang Raya, sebagai pengusaha yang lahir dan dibesarkan di Malang, Arina Nurfinnahari berkomitmen akan menyumbangkan waktu dan tenaganya bagi warga Malang bersama partai Gerindra.

Banyak hal yang sudah dilakukan, salahsatunya adalah memberikan pelayanan kesehatan yang sangat murah dan berkualitas, dimana rumah sakit yang ia kelola disiapkan untuk warga kurang mampu yaitu tanpa kelas, sehingga mereka yang berobat tidak perlu pusing-pusing mikirin biaya, karena biayanya dilakukan dengan cara subsidi dari mereka yang mampu, sehingga biayanya terjangkau untuk warga kurang mampu, mereka yang tidak bisa ditampung di rumah sakit umum dapat ditampung di Rumah Sakit yang didirikan bersama suaminya, yaitu Prof. DR. dr. H. Sardjana SP.OG (K),SH. yang kini dipercaya menjadi Ketua Umum Paguyuban Warga Jawa Tengah Se-Jabodetabek.

Tokoh Wanita pengurus IWAPI Kota Malang yang kerap kali melakukan komunikasi dengan warga di beberapa desa di Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu ini, melihat banyak potensi masyarakat yang belum terangkat, seperti Produk pertanian ketela ungu yang manis serta produk buah-buahan unggul di Kabupaten Malang yang belum menembus pasar ekspor, menurutnya perlu pembinaan bagi para petani, sehingga produk tersebut dapat dijual dengan hasil olahan serta kemasan yang baik, oleh sebab itu pihaknya akan memberikan pelatihan, dan untuk awal akan memberikan pelatihan pada warga Gunung Kawi, sehingga diharapkan produk Ketela Ungu akan dapat dipasarkan di Kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta, tegasnya.

Saat disinggung akan majunya suami ke Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah mendampingi Bibit Waluyo,  Arina Nurfinnahari mengaku mendukung penuh pencalonan tersebut, karena pak Bibit Waluyo yang telah memimpin Jawa Tengah 4 tahun lebih, adalah seorang militer yang tegas dan memiliki pengalaman di militer maupun di Pemerintahan, oleh sebab itu posisinya harus didampingi seorang ahli dari Akademisi, dan sangatlah tepat jika berpasangan dengan suaminya Prof. DR. dr. H. Sardjana SP.OG (K),SH yang juga ahli dibidang Kesehatan, Pendidikan maupun ekonomi. Pemikiran akademik sangat dibutuhkan untuk membangun Jawa Tengah¸agar lebih maju dan masyarakatnya sejahtera, sebagaimana program Bali Desa Mbangun Desa akan mampu memperkuat ekonomi masyarakat pedesaan, mendukung ekonomi perkotaan dan memperkokoh ekonomi nasional, tegasnya.
  
Readmore »

Hasan Fatoni : Warga Kudus, Jepara dan Demak Siap Sukseskan Paguyuban dan Pembangunan Jawa Tengah

Ditempat yang sama Pengurus Paguyuban Demak Jabodetabek yang juga menjadi pengurus Paguyuban Jateng se-Jabodetabek, Hasan Fatoni pada wartawan mengaku siap mendukung kepengurusan paguyuban Jateng yang baru ini, agar benar-benar bermanfaat bagi warga Jawa Tengah di Jakarta maupun di Jawa Tengah sendiri, jadi tidak hanya sebuah retorika atau seremonial belaka, tetapi benar-benar programnya bisa diaplikasikan pada masyarakat .

Politisi Partai Golkar yang juga siap maju di Dapil Jateng II (Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Demak) ini, juga mengaku Melalui kepengurusan Paguyuban ini pihaknya juga akan memfasilitasi kepentingan warga Jawa Tengah khususnya Dapil Jateng II dengan beberapa Kementerian di Jakarta.

Melalui Partai Golkar nantinya juga diharapkan akan mendorong pembangunan di Demak, Jepara dan Kudus, khususnya disekitar pantai, karena selama ini banjir rop masih seringkali menerjang permukiman warga, bahkan ada salahsatu desa  yang sudah hilang akibat air laut yang naik, demikian juga dibidang ekonomi kerakyatan, dirinya siap meningkatkan akses permodalan dan  akses pasar demi kemajuang seluruh warga Jateng, dan khususnya warga Demak, Jepara dan Kudus, tegas Hasan Fatoni.
Readmore »

Gubernur Bibit Waluyo Kukuhkan Pengurus Paguyuban Jawa Tengah Jabodetabek

Bertempat di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Gubernur Jawa Tengah H Bibit Waluyo secara resmi mengukuhkan kepengurusan paguyuban Jawa Tengah Jabodetabek periode 2012 – 2017, acara tersebut juga dihadiri 36 pengurus paguyuban tingkat Kabupaten/Kota.

Dalam sambutannya H Bibit Waluyo banyak memaparkan akan apa yang telah dilakukan selama 4 tahun 5 bulan ini, dalam membangun Jawa Tengah, banyak keberhasilan dalam meningkatkan produk masyarakat baik dibidang pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata, kerajinan dan fasilitas lain dalam menunjang kemajuan warga Jawa Tengah.

Permasalahan yang bisa dilakukan oleh paguyuban salahsatunya adalah bagaimana seluruh warga Jawa Tengah yang ada di Jakarta dan sekitarnya ini dapat membangun jaringan usaha dalam memasarkan produk yang ada di Jawa Tengah, “tolong carikan peluang pemasaran produk yang ada di Jawa Tengah agar bisa masuk ke pasar di Jakarta ini”, pinta Gubernur Bibit Waluyo.

Pada seluruh pengurus paguyuban kepengurusan sebelumnya yang telah bekerja dengan baik, saya mengucapkan terimakasih dan saya minta pada seluruh pengurus yang baru, agar bekerja dan terus bekerja untuk kemajuang warga Jawa Tengah di Jabedetabek maupun yang ada di daerah Jawa Tengah, mari membangun Jawa Tengah menuju masyarakat Jawa Tengah semakin sejahtera, dengan konsep Bali Deso Mbangun Deso, ajak Bibit Waluyo yang juga akan maju kembali menjadi calon gubernur Jawa Tengah periode 2013 – 2018 ini.

Sementara Ketua Umum Paguyuban Jateng Se-Jabodetabek, Prof. DR. dr. H. Sardjana SP.OG (K),SH disela acara tersebut pada wartawan menjelaskan, bahwa Paguyuban Jawa Tengah se-Jabodetabek ini merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang dibentuk dengan swadaya warga Jawa Tengah di Jakarta dan sekitarnya, kalau saat ini lembaga hukumnya belum ada, sebagai ketua umum dalam waktu dekat akan segera menyelesaikan persyaratan sebagai Ormas ke Notaris maupun Kementerian Dalam Negeri, sehingga kiprahnya dalam membangun Jawa Tengah khususnya dan membangun bangsa akan dapat maksimal.
Disamping itu dibidang pemberdayaan ekonomi, Paguyuban Jawa Tengah Jabodetebek juga telah memiliki Koperasi, ini akan kita maksimalkan dalam meningkatkan usaha warga Jawa Tengah di Jakarta dan sekitaranya, dengan membangun kerjasama dengan Bank Jateng yang telah beroperasi di Jakarta, upaya lain adalah memberikan beasiswa bagi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu serta meningkatkan kesehatan masyarakat baik yang ada di Jabodetabek maupun di Jawa Tengah.


Saat disinggung upaya pencalonan sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah mendampingi Gubernur Bibit Waluyo, Prof. DR. dr. H. Sardjana SP.OG (K),SH mengaku siap, karena sebagai Kader Partai Gerindra, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra serta Ketua Dewan Pembina, namun sebagai warga Jawa Tengah yang selama ini berkecimpung di Dunia Pendidikan (Dosen) dan Kesehatan (Dokter) akan siap mendampingi pak Bibit sebagai seorang Jenderal TNI, untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jawa Tengah, sebagaimana Konseb beliau Bali Ndeso Mbangun Deso, ungkapnya tegas. 

Sementara ditempat yang sama Leles Sudarmanto selaku owner media Link, yang juga Pengurus Paguyuban Jawa Tengah juga menambahkan, bahwa pihaknya mendukung penuh program yang telah disusun kepengurusan yang baru ini, dalam meningkatkan kesejahteraan warga Jawa Tengah di Jabodetabek maupun yang ada di Jawa Tengah sendiri, sebagai warga asal Wonogiri bersama paguyuban PAKARI juga telah berperan aktif dalam membangun daerah, dengan bantuan Perpustakaan ditiap Kecamatan, bantuan bangunan Masjid serta bantuan air saat musim kering, oleh sebab itu melalui paguyuban Jawa Tengah se-Jabodetabek ini diharapkan juga akan lebih banyak lagi membantu warga Jawa Tengah yang tingkat ekonomi, pendidikan dan kesehatan belum begitu baik, sebagaimana program Gubernur Jawa Tengah, melalui Paguyuban juga akan mensinergikan programnya demi kesejahteraan masyarakat, ungkapnya.
Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA