Salahsatu ormas Islam yaitu Wadah Silaturahim Usatidz, Tokoh dan Ulama (Wasiat Ulama) mengaku prihatin dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mebih memilih merayakan tahun baru dengan berbagai hiburan musik dan kembang api, dari pada mengajak umat Islam untuk berdoa dan berzikir, padahal Wasiat Ulama dan YPI Ar-Rohmah sudah 23 tahun secara rutin menggelar Tabliq Akbar dan Zikir dalam menyambut tahun baru, oleh sebab itu Wasiat Ulama menghimbau dalam menyambut tahun baru, ditahun mendatang Gubernur DKI Jakarta Jokowi untuk dapat bersama-sama Wasiat Ulama untuk mengajak umat Islam di Jakarta untuk berzikir, sehingga ibukota Jakarta ini dapat terhindar dari bencana.
Diakuinya dalam acara Tabliq dan Zikir Akbar kali ini diikuri oleh ribuan umat Islam yang datang dari Jakarta,Cirebon, Kerawang, Bogor, Bekasi, Depok dan Tangerang, acara yang juga dihadiri para Ulama serta Habaib tersebut, adalah kegiatan rutin tahunan dalam menyambut tahun baru nasional.
Menurut KH Fachrurrozi Ishak, bahwa Tablig yang digelar menjelang tahun baru 2013 ini, telah digelar setiap tahun,dan merupakan tahun ke 23 yang ia gelar, hal tersebut dilakukan sebagai upaya, untuk menghindari hal-hal negatif, pada umat Islam saat menyambut datangnya tahun baru nasional, karena kemaksiatan dapat memancing Murka Allah SWT, kita tidak ingin umat terjebak oleh hal-hal maksiat saat menyambut tahun baru, oleh sebab itu Wasiat Ulama secara terus menerus menggelar Tabliq Akbar.
Selama kita hidup kemaksiatan, maka Allah SWT akan murka, dan kemurkaan Allah itu dapat mendatangkan bencana dan malapetaka, tetapi kalau kita mengisi kehidupan ini , kita isi dengan rasa syukur, dengan berzikir dan berdoa, maka insyaallah, nanti akan memperbaiki, secara personel orang-perorang, sehingga banyak orang yang mendekatkan diri kepada Allah, sehingga turun Ridho Allah, dan DKI Jakarta serta Negara kita menjadi baroqah, dalam menjadikan masyarakat yang adil dan makmur dapat tercapai, tegas Ulama Besar Betawi ini.
0 komentar:
Posting Komentar