Gelar MOU, Universitas Trilogi Siap Dukung Program Kementerian Lingkungan Hidup

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bertempat di Hal A JHCC Jakarta¸kembali menggelar  Pekan Lingkungan Indonesia 2013 dengan mengusung tema “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkungan”. Pekan Lingkungan Indonesia tersebut diikuti oleh BPLHD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kementerian, Media, Universitas dan LSM, diselenggarakan pada 30 Mei hingga 2 Juni 2013.

Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dalam sambutannya menegaskan, bahwa Masyarakat perlu mengurangi sampah hasil konsumsi. Karena limbah hasil konsumsi bahan makanan dari tahun ke tahun menjadi ancaman bagi peningkatan gas rumah kaca, pemanasan global, dan perubahan iklim.

Menurutnya persoalan lingkungan tidak dapat dilihat sebagai suatu hal yang berdiri sendiri, namun sangat terkait oleh perilaku manusia terutama dalam memenuhi kebutuhannya. perubahan perilaku melalui gaya hidup, tentu saja mengubah pola ekstraksi sumber daya alam dan energi. Untuk itu manusia didorong untuk tidak menggunakan sumber daya alam secara berlebihan.

"Food waste atau sampah sisa makanan dari tahun ke tahun meningkat setiap tahunnya. Hal itu menjadi ancaman meningkatnya gas rumah kaca, climate change dan kita harus mengendalikan pola konsumsi kita," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Rektor Universitas Trilogi,DR. Subiakto Tjakrawerdaya seusai melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Lingkungan Hidup, bahwa Universitas Trilogi mendukung penuh program Pemerintah, sebagaimana tema Pekan Lingkungan Indonesia 2013 ini, untuk melakukan penghematan dan mengubah perilaku pola konsumsi masyarakat.

Sebagaimana program Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pemberdayaan masyarakat, Universitas Trilogi akan terus mensosialisasikan dalam pola konsumsi, selama ini konsumsi beras yang terbuang mencapai 30%, kalau jumlah tersebut bisa diselamatkan berarti stok pangan juga meningkat 30%, ini sangat membantu pemerintah karena untuk menaikkan produksi 5% saja sulit, maka kalau yang terbuang bisa dihemat maka kebutuhan pangan akan tercukupi dan rakyat semakin sejahtera, ungkapnya.

Saat disinggung akan program Akademika yang menyangkut masalah lingkungan, ,DR. Subiakto Tjakrawerdaya mengaku akan mencetak para Sarjana Teknopreneur yang sadar lingkungan, paparnya.

Readmore »

100 % Lulus dan 61,5 % Diterima Melalui Jalur Undangan, POMG SMAN 81 Gelar Syukuran

Setelah melakukan pelepasan siswa Kelas 12 SMA Negeri 81 Jakarta, yang digelar di Halaman Sekolah 27/5, seluruh Guru dan jajaran SMAN 81 Jakarta, di undang Persatuan Orang Tua Murid untuk menghadiri Syukuran kelulusan di Balai Sudirman Jakarta, acara yang digelar penuh khidmat tersebut juga diramaikan dengan pergelaran kesenian dan tari tradisional oleh siswa – siswi SMAN 81 Jakarta.

Rasa bangga bercampur haru terpancar pada seluruh hadirin, baik siswa, orang tua dan para guru, karena keberhasilan siswa kelas 12, taklepas dari peranserta orang tua dan seluruh pendidik di SMAN 81 Jakarta, yang telah mendidik mulai dari kelas 10 hingga kelas 12, dan dalam kesempatan tersebut Kepala Sekolah SMAN 81 Jakarta Dra. Hj. Hasnati Ramli, M.Pd berkesempatan mengembalikan anak didik pada orang tua murid, yang putra-putrinya saat masuk di SMAN 81 Jakarta diserahkan ke  sekolah untuk mendidiknya.

Disela acara tersebut, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 81 Jakarta,Drs. H Karya Rama pada wartawan menegaskan, bahwa kegiatan Syukuran ini digelar oleh orang tua murid yang juga sebagai ungkapan terimakasih pada pihak Sekolah yang telah mendidik anaknya hingga lulus Ujian Nasional ditahun ajaran 2012 – 2013 bahkan sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui Jalur Undangan.

Lebih jauh H Karya Rama menjelaskan, bahwa dari 260 siswa kelas 12 yang telah lulus, 159 diantaranya sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur undangan, baik di UI, UGM, ITB, IPB, UNS, UNDIP serta beberapa Perguruan Tinggi Negeri lainya, dan kini masih ada 2 jalur lagi untuk masuk ke PTN, dan Sekolah berharap seluruh lulusan SMAN 81 Jakarta, dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri, tegasnya.

Dari hasil Ujian Nasional tahun 2013 ini, anak didik SMAN 81 Jakarta jurusan IPS memperoleh nilai tertinggi tingkat Provinsi DKI Jakarta, bahkan tahun sebelumnya jurusan IPS pernah memperoleh nilai tertinggi tingkat nasional, demikian juga jurusan IPA, kita bersyukur apa yang kita persiapkan tidak sia-sia, seluruh jajaran sekolah sudah berusaha maksimal, dan hasilnya luar biasa, juga bisa dirasakan anak didik, ini semua berkat kerjasama yang baik antara orang tua murid dan sekolah, ungkap H Karya Rama.
Readmore »

UNINDRA Adakan Pergelaran Wayang Kulit

Sebagai salah satu lembaga Pendidikan Tinggi di Jakarta, Universitas Indraprasta PGRI, bertempat di Tugu Lilin TMII, menggelar Pertunjukkan Kesenian Wayang Kulit, yang lebih menarik dalam acara tersebut, adalah peran serta jajaran Universitas¸ mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Pembantu Rektor, Dosen dan Mahasiswa terlibat langsung dalam mengiringi Wayang Kulit, dengan memainkan alat Gemelan Karawitan.

Rektor UNINDRA, Prof H Sumaryoto disela acara tersebut pada wartawan menegaskan, bahwa pergelaran Wayang Kulit oleh Dalang Ki Bayu Aji kali ini menampilkan Ceritera  Seri Banjaran Bima, dimana ceritera ini nantinya akan menceriterakan hingga berdirinya kerajaan Indraprasta, sehingga akan mengingatkan kita pada berdirinya Universitas Indraprasta PGRI, karena pada September 2013 UNINDRA akan menggelar Dies Natalis ke IX.

Lebih jauh dijelaskan, bahwa Pergelaran Wayang Kulit yang digelar secara rutin setelah kegiatan Wisuda, Prof  Sumaryoto mengaku sebagai bentuk pengabdian masyarakat, sebagaimana Tri Dharma Perguruan Tinggi, dalam pelestarian budaya bukan sekedar semboyan, tetapi bentuk nyata secara kongkrit, karena jajaran UNINDRA juga terlibat dalam musik gamelan, jadi bukan sekedar melestarikan tetapi juga turut mengembangkan seni tradisi ini.

Organisasi dunia UNESCO telah mengakui bahwa Wayang merupakan warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia, sangatlah menyedihkan jika dunia sudah mengakui, tetapi kita sendiri justru tidak peduli atau menelantarkan begitu saja, oleh sebab itu kita berharap Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah serta seluruh komponen bangsa agar memiliki kepedulian dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah, khususnya Wayang Kulit, ajak Prof Sumaryoto.


Readmore »

Tingkatkan Kerjasama Indonesia – Korea, Yayasan Pelangi Pancasila Sakti dan Korean Open Doctors Society Gelar Bhaksos

Kerjasama antara Negara Indonesia dengan Negara Korea sudah terjalin 40 tahun, dan untuk meningkatkan hubungan kedua Negara tersebut, Pemerintah Korea melalui Korean Open Doctors Society didukung oleh Yayasan Pelangi Pancasila Sakti dan Ikatan Dokter Indonesia Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar kegiatan bhakti sosial dengan pengobatan gratis, acara tersebut di gelar mulai tanggal 25 Mei hingga 29 Mei 2013.

Asisten Manager Totte Departemen Store, Mi Na Yoo disela acara tersebut menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini sudah digelar oleh Korean Open Doctors Society di lebih dari 30 negara, dan kali ini sengaja dilakukan di Indonesia untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, dan kegiatan ini dapat berjalan atas kerjasama Pemerintah Korea dengan Pemerintah Indonesia, paparnya.

Benny Wijaya SHi selaku panitia bhakti sosial, yang juga Pengurus Yayasan Pelangi Pancasila Sakti juga menegaskan, bahwa pengobatan gratis ini juga upaya untuk mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang telah meluncurkan program Kartu Jakarta Sehat, kalau mereka belum bisa datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit, atau belum memiliki KJS maka mereka bisa berobat disini dengan gratis, meskipun proram KJS belum sempurna, tetapi harus kita akui program tersebut telah membantu warga Jakarta.

Kegaitan pengobatan gratis oleh para Dokter dari Korea ini saat hari pertama di GOR Cipayung tanggal 25/5 sudah mengobati lebih dari 730 warga Cipayung, tanggal 26 kita gelar di Cakung dan 27 serta 28 digelar di GOR Otista, kita perkirahan hari Senin ini juga akan memberikan pengobatan gratis pada 750 warga Jatinegara, ini bentuk kepedulian bersama setelah Jakarta Timur dilanda bencana Banjir dan Kebakaran beberapa saat lalu, papar tokoh muda mantan Ketua KNPI Jaktim, Benny Wijaya.

Hal senada juga diungkapkan DR Fauzi Mazkur M.Kes Ketua IDI Jaktim, pengobatan oleh para dokter dari Korea ini diharapkan akan mampu memberikan transfer nolate dokter luar negeri, para dokter dari Korea ini diharapkan akan memehami penyakit di Indonesia, dan kerjasama seperti ini diharapkan dapat ditingkatkan, untuk membantu program Pemda DKI dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, kita juga berharap akan lebih banyak lagi Perusahaan yang ada di Jakarta ini untuk mendukung program kesehatan seperti ini, pintanya.

Readmore »

UNINDRA Gelar Wisuda Ke XXXVII

Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) pada Sabtu (25/5) bertempat di Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah menggelar acara Wisuda, Menurut Rektor Unindra Prof DR. H Sumaryoto,  Wisuda kali ini merupakan kegiatan wisuda yang ke XXXVII, dengan mewisuda Sarjana program Sarjana (S1) dan Pasca Sarjana S2.

Dalam pesannya pada wisudawan yang terdiri dari 755 Wisudawan Sarjana S1 dan 259 Wisudawan dari Program Pasca Sarjana S2, Prof H Sumaryoto meminta agar tidak henti-hentinya dalam belajar, karena belajar di masyarakat adalah pembelajaran sepanjang hayat. Bagi mereka yang saat ini sudah menyelesaikan program S1, agar dapat melanjutkan ke S2, demikian juga yang telah menyelesaikan Program Pasca Sarjana agar dapat meneruskan jenjang S3, dan saat ini UNINDRA tengah menyiapkan Tim untuk program S3, mudah-mudahan tidak lama lagi kita sudah memiliki program S3, tegasnya.

Disamping itu sebagaimana program pemerintah, untuk setiap sekolah diwajibkan memiliki guru bimbingan dan konseling, oleh sebab itu UNINDRA juga telah membuka program Konseling untuk S1, dan untuk sertifikasi guru konseling bisa mengikuti kursus 1 tahun, oleh sebab itu kita tengah menyiapkan fasilitas pendukungnya, sebagaimana yang disyarakatkan dalam akreditasi perguruan tinggi, ungkap Prof Sumaryoto.

Ketua PPLP PGRI Pusat DR H Sugito,M.Si dalam sambutannya menegaskan, bahwa pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi pada seluruh Jajaran Universitas Indraprasta PGRI yang telah mampu melaksanakan tugas dan wewenang, sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Sisdiknas, serta telah menempatkan UNINDRA sebagai lembaga pendidikan tinggi swasta yang mampu mengembangkan sayapnya, sesuai tuntutan perguruan tinggi, dan kita berharap UNINDRA akan lebih berkembang lagi, pintanya.
Readmore »

DMI Jakpus Gelar Isra’ Mi’raj, Tingkatkan Hubungan Ulama – Umaroh

Peristiwa Isra’ Mi’raj adalah salah satu peristiwa yang agung dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, peristiwa yang sangat luar biasa tersebut merupakan peristiwa perjalanan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dari Makkah ke Baitul Maqdis, kemudian ke sidratul muntaha menghadap Pencipta alam semesta dan Pemeliharanya. karena perintah sholat lima waktu sehari semalam diberikan oleh Allah pada saat Isra’ dan Mi’raj,  Itulah peristiwa Isra’ dan Mi’raj yang kini diperingatu umat Islam setiap bulan Rajab.

 Peristiwa Isra’ Mi’raj diwilayah Jakarta Pusat juga diperingati oleh jajaran Dewan Masjid Indonesia Kota Administrasi Jakarta Timur, menurut Ketua DMI Jakpus K.H AD. Kusumah, kegiatan ini merupakan program Dewan Masjid Indonesia  Kota Administrasi Jakarta Pusat,  untuk melakukan kegiatan secara berkeliling di seluruh Kecamatan se-Jakarta Pusat. Dan para Peringatan Peristiwa Isra’ Mi’Raj di Masjid Al Huda Kecamatan Gambir ini, mengambil tema “Dengan Isra’ Mi’raj Kita Ciptakan Jakarta Pusat yang nyaman menuju Provinsi DKI Jakarta yang aman”.

Lebih jauh K.H AD. Kusumah juga menegaskan, bahwa peringatan Isra; Mi’ raj ini juga menjadi momen yang baik untuk menyatukan Ulama dan Umaroh untuk bersama-sama membangun umat, kita ingin meneladani junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, untuk membangun moral warga Jakarta yang lebih baik lagi, bersama Walikota kita ingin melakukan kegiatan keagamaan ini di semua kecamatan, dan kita juga mengajak seluruh Camat, Lurah serta perangkat pemerintahan lainnya, untuk bersama-sama membangun iman dan taqwa warga Jakarta, paparnya.

Walikota Jakarta Pusat H Saefullah didepan jamaah dan Majelis Taklim Masjid Al Huda meminta pada seluruh warga Jakarta Pusat untuk meningkatkan kenyamanan, ketertiban dan keamanan diwilayah DKI Jakarta, salahsatu hal yang perlu ditingkatkan adalah toleransi beragama, mari bangun kebersamaan dalam membangun Jakarta yang lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga meminta dukungan seluruh warga Jakarta Pusat akan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dimana saat ini Pemerintah DKI Jakarta sedang melakukan pengerukan selokan, sungai yang dangkal untuk mencegah banjir, dan hilirnya adalah Waduk Pluit yang saat ini tengah dilakukan pengerukan, kalau program ini bisa berjalan dengan baik, maka banjir diwilayah Jakarta Pusat dapat dikurangi sehingga kerugian akibat banjir juga bisa ditekan, ungkap H Saefullah.

Readmore »

GLOBAL PLATFORM FOR DISASTER RISK REDUCTION, JENEWA 19-23 MEI 2013

Indonesia Mendorong Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana di Sidang Internasional di Jenewa


“Di negara kepulauan seperti Indonesia, ketangguhan terhadap bencana di tingkat nasional sama pentingnya dengan ketangguhan di tingkat daerah. Karenanya, penguatan mekanisme pengurangan risiko bencana di daerah dengan program berbasis masyarakat menjadi faktor penting penguatan kapasitas di tingkat nasional,” demikian disampaikan Syamsul Maarif, Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana di sesi Official Plenary Statements Sidang ke-4  Global Platform for Disaster Risk Reduction (GP DRR). Pertemuan tersebut berlangsung di Jenewa, pada tanggal 19-24 Mei 2013.

Sesuai dengan tema pertemuan yaitu resilient people, resilient planet, Kepala BNPB menyampaikan kembali komitmen tinggi Indonesia dalam memperdalam dan memperkuat segala aspek Disaster Risk Reduction, seperti melalui P4 (Public, Private, People Partnership), disaster resilient village programs, dan local government self-assessment tool for disaster resilient.

“Sebagai negara rawan bencana, Indonesia  memiliki berbagai pengalaman dalam upaya penanggulangan dan pengurangan risiko bencana yang dapat dimanfaatkan masyarakat internasional sebagai lesson learnt dan best practice. Upaya pengarusutamaan bencana dalam program pembangunan nasional, penyusunan Rencana Aksi Nasional, upaya peningkatan kesadaran dan pelibatan masyarakat seperti Desa Siaga dan Pesisir Siaga, serta peningkatan kapasitas mekanisme bencana daerah merupakan contoh upaya Indonesia dalam menerapkan mandat Hyogo Framework for Action dan dalam penyusunan Hyogo Framework for Action II pasca 2015,” demikian ditambahkan Kepala BNPB.


Indonesia merupakan salah satu negara terkemuka dalam upaya pengurangan bencana di tingkat international. Penganugerahan Global Champion PBB kepada Presiden SBY dalam kesempatan pertemuan ke-3 tahun 2011 dan penyelenggaraan 5th Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction, pada bulan Oktober 2012 di Yogyakarta merupakan pengakuan masyarakat internasional terhadap kesungguhan komitmen dan upaya Indonesia dalam pengurangan bencana tidak hanya di tingkat nasional namun juga tingkat regional dan global.

Delegasi Indonesia pada pertemuan tersebut dipimpin langsung Kepala BNPB dan beranggotakan pemangku kepentingan penanggulangan bencana di tanah air, termasuk unsur pemerintah pusat dan daerah, akademisi, dunia usaha, BUMN, LSM dan platform nasional penanggulangan bencana serta penyandang disabilitas anak. Delegasi Indonesia telah berpartisipasi aktif di berbagai sesi pertemuan termasuk sebagai nara sumber.

Kepala BNPB juga secara khusus telah diundang dalam High-Level Dialogue Session yang dihadiri sekitar 40 pejabat setingkat menteri, pejabat PBB, dan kalangan CEO perusahaan multinasional, yang menghasilkan suatu komunike bersama menegaskan komitmen politis mengenai sentralitas masalah penanganan bencana dalam agenda pembangunan berkelanjutan.

Selain itu, Dr. Syamsul Maarif juga telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Special Representative of the UN Secretary-General for Disaster Risk  Reduction, Ms. Margareta Wahlstrom, dan mitra kerja seperti Menteri Pertahanan Maldives, Mohamed Nazem, dan Menteri Pertahanan Sipil Selandia Baru, Nikki Kaye.

Pertemuan keempat dan dihadiri lebih dari 4000 partisipan dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah, parlemen, swasta dan masyarakat sipil dari 160 negara. Pertemuan merupakan forum berkala dua tahunan yang membahas implementasi Hyogo Framework for Action. Pertemuan ini akan menjadi perhelatan terbesar para pemangku kepentingan DRR sebelum World Conference on Disaster Risk Reduction di Jepang pada awal tahun 2015, yang diharapkan akan menyepakati Hyogo Framework for Action on Disaster Risk Reduction pasca 2015 (HFA2). Dengan demikian, Sesi ke-4 GPDRR ini secara substantif diharapkan dapat menghasilkan dokumen dasar HFA2, yang terfokus pada penegasan kembali komitmen negara-negara dan pemangku kepentingan lainnya, serta identifikasi action-oriented measures upaya pengurangan risiko bencana pasca 2015 dengan indikator yang terukur.

Pertemuan akan menyepakati tiga outcome penting yaitu Komunike High Level Dialogue, laporan pertemuan dan Chair’s Summary. Benang merah yang dapat ditarik dari outcome tersebut ialah terdapatnya komitmen yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan untuk menjadikan penanggulangan bencana sebagai prioritas. Upaya penanggulangan bencana dilihat sebagai investasi bagi masa depan yang lebih baik berbagai pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta.

 
Readmore »

Bintang Revolusi Gelar Launching dan Diskusi Kebangsaan

Sederet kasus-kasus saat ini dipertontonkan dan hal ini sangatlah menggangu kehidupan berbangsa dan bernegara Bangsa Indonesia dan NKRI, Rakyat Indonesia hanya sanggup meratapi, memaki, dan bersumpah serapah, tetapi tidak bisa mengambil peran untuk membantu menyelesaikan seluruh kasus-kasus yang sedang terjadi tersebut agar segera dapat selesai secara cepat, benar, dan baik. Sehingga Rakyat Indonesia benar-benar dapat hidup sebagai Bangsa Indonesia yang berfungsi sebagai pondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mengatasi dan menjawab permasalahan tentang sistem bernegara , berpolitik di Indonesia haruslah kembali kepada kebenaran sejarah bangsa ini. Karena sesungguhnya tidak dapat dipungkiri bahwa negara yang akan maju adalah negara yang dapat paham makna dan arti sejarah bangsa dan negaranya . Karena tanpa memahami sejarahnya terlebih dahulu, semuanya akan terlihat sia-sia karena tidak memahami apa sebenarnya tujuan Bangsa dan Negara tersebut “dibangun”, artinya sebuah Negara harus memiliki sistem dengan mengacu pada sejarah Bangsanya bukan sekedar meniru atau mencontek sistem dari Negara lainnya sekalipun Negara yang dicontoh memiliki label Negara maju.

Bangsa Indonesia secara utuh terlahir melalui “Sumpah Pemuda” pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada akhirnya, 'mereka' oleh “Bapak-bapak pendiri” Negara Republik Indonesia disebut sebagai “ Orang Indonesia Asli” (OIA), seperti yang tersurat didalam pasal 6 ayat 1 dan pasal 26 ayat 1 UUD 1945 yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Kemudian, Bangsa Indonesia merdeka pada saat “Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia” dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Soekarno-Hatta. Adapun, Negara Republik Indonesia dibentuk dan disahkan keesokan harinya pada tanggal 18 Agustus 1945 melalui pengesahan UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara Republik Indonesia. Namun sampai saat ini "Kehendak untuk mengangkat harkat dan martabat hidup Rakyat Indonesia", sebagai cita-cita Bangsa Indonesia terlahir, masih teraniaya dan tertindas. Inilah bukti bahwa Amanat Sumpah Pemuda, Cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia, dan tujuan dibentuknya Negara Republik Indonesia yang Berkedaulatan Rakyat berdasarkan Pancasila serta Amanat Preambule UUD 1945 belum dihayati dan ditegakkan oleh seluruh elemen-elemen bangsa.

Dalam satu dialognya, Aristoteles menyebutkan adanya "Empat penyelenggaraan negara yang buruk yang ditandai dengan TIMOKRASI, OLIGARKI, DEMOKRASI, dan TIRANI (diterjemahkan dari M.L Bodlaender, POLITEIA, Amsterdam, MCMLVI, hal. 60-73)." Kondisi ini akan berujung pada terbangunnya bangsa yang A-MORAL dan A-ETIKA.

POKOK PERMASALAHAN :

1. “TELAH TERJADI DIBANGUNNYA NKRI YANG SEJATINYA SEBAGAI NEGARA KEBANGSAAN MENJADI NEGARA DEMOKRASI, SEHINGGA MENJADIKAN Rakyat Indonesia hari ini telah mengalami penyelenggaraan negara yang disebut oleh Aristoteles tersebut diatas dan telah menjadikan BANGSA INDONESIA BANGSA YANG A-MORAL dan A-ETIKA!

2. PREAMBULE UUD '45 SUDAH TIDAK DIJALANKAN DAN DITEGAKKAN SEBAGAIMANA MESTINYA, KARENA BATANG TUBUH UUD '45 TELAH DIRUBAH DAN DIRUSAK OLEH MPR-RI 1999-2004! Sehingga, “PANCASILA hanya sekedar pigura/pajangan, bukan lagi sebagai DASAR INDONESIA MERDEKA.”

Berubahnya NKRI NEGARA KEBANGSAAN menjadi NEGARA DEMOKRASI memiliki makna :
“PENGHILANGAN JATIDIRI BANGSA dan KEBENARAN SEJARAH Bangsa Indonesia yang menyatakan bahwa PANCASILA adalah Dasar Indonesia Merdeka dan telah dirobahnya UUD '45, KONSTITUSI NEGARA RI.”

Simak makna PANCASILA, hari ini, telah berubah menjadi satu dari 4 PILAR NKRI dan BATANG TUBUH UUD '45 hasil AMANDEMEN sudah bukan cerminan (atau boleh dikatakan bertolak belakang dengan) PREAMBULE UUD '45.

Sehingga, “pemerintahan negara RI yang terbentuk dewasa ini adalah pemerintahan pencitraan yang berujung pada pemerintahan gila hormat yang disebut sebagai “Pemerintahan Timokrasi”.

Partai-partai politik telah secara gamblang menjalankan praktek-praktek pemerintahan oligarki. Lebih parah lagi, demokrasinya pun telah dijalankan dengan demokrasi chauvenistik, yaitu demokrasi yang diperuntukkan untuk mengangkut Anak, Menantu, Ponakan, dan Istri tidak melalui merit sistem yang seharusnya berjalan di dalam mencapai ke kursi-kursi kekuasaan di Lembaga Tinggi Negara. Sehingga, terbentuklah aristokrat-aristokrat karbitan melalui partai-partai politik.

Akibat dari semua hal-hal yang disebutkan di atas, krisis penegakan hukum pun terjadi : yang tercermin pada krisis kepemimpinan bangsa; yang tercermin pada krisis keadilan yang semakin dirasakan oleh masyarakat; yang tercermin pada krisis kelembagaan Negara yang mengakibatkan daerah semakin leluasa menuntut lepas dari NKRI; yang tercermin pada sentimen kesukuan dan keagamaan yang semakin meningkat di daerah. Semua kondisi tersebut akan menjadi preseden terjadinya DISINTEGRASI BANGSA sebagai kenyataan untuk NKRI!

OLEH KARENA ITU : SEGERA KITA HANCURKAN TIMOKRASI, OLIGARKI PARTAI-PARTAI POLITIK, DEMOKRASI CHAUVENISTIK, DAN TIRANI ARISTOKRAT KARBITAN PARTAI MELALUI PEMILU.

SOLUSI : Bangun kembali MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT BERJENJANG KEATAS DARI RT/RW UNTUK MEMBENTUK PEMERINTAHAN NEGARA RI, MANDATARIS MPR (sebagai Lembaga Bangsa). STABILKAN SEGERA PREAMBULE UUD '45 agar DIMENSI PANCASILA sebagai UKURAN membangun kehidupan berbangsa dan bernegara Bangsa Indonesia dan NKRI sebagai NEGARA KEBANGSAAN terbangun dengan sebenar-benarnya.

Pancasila mengamanatkan kepada seluruh Rakyat Indonesia di dalam membangun kehidupan Bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk menggunakan dan mengembangkan ILMU dengan landasan FILOSOFI, "selalu mendekatkan hasil dari suatu pencapaian proses ikhtiar yang memiliki makna relatif kebenarannya kepada kebenaran yang bersifat pasti, tetap, dan diterima oleh siapapun juga (zero-mind philosophy), secara berkesinambungan.

" Maknanya, "TEORI yang digunakan dan dikembangkan selalu berorientasi kepada usaha pencapaian lingkungan hidup yang seimbang, sehingga : “MODEL yang dibangun akan selalu memiliki fungsi y=f(x) dalam makna 'sigmoid functions' dimana y adalah hasil-hasil yang berkesinambungan dari satu pencapaian proses ikhtiar ke pencapaian proses ikhtiar yang lainnya yang melibatkan seluruh varibel-varibel (X1,....,Xn) yang terlibat (trend process) dan yang dilibatkan (target process) baik secara terpisah maupun secara bersamaan” .

Oleh karena itu, kenali, fahami, terapkan, dan dalami pemikiran korelatif atas Pancasila sebagai Dasar Indonesia Merdeka. Kondisi ini hanya akan dapat terlaksana dan tercapai jika dan hanya jika Preambule UUD '45 terelaborasi secara benar dan baik di dalam Batang Tubuhnya (maknanya klausul-klausulnya terurai sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia terlahir dan tujuan NKRI dibentuk sebagai kebenaran sejarah bangsanya). Sehingga DIMENSI PANCASILA sebagai UKURAN di dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara Bangsa Indonesia dan NKRI harus segera dibangun dengan sebenar-benarnya.

Kondisi lainnya yang krusial kami usulkan adalah bahwa berdasarkan kebenaran sejarah Bangsa Indonesia akan lebih tepat digunakan QUARTA POLITICA, bukan TRIAS POLITICA, di dalam membangun sistem politik NKRI. Quarta politica adalah model pendekatan sistem politik yang menggunakan ilustrasi 'bentuk bagian-bagian pohon' yang terdiri dari akar, batang, cabang, dan daun serta buahnya. Inilah yang akhirnya kami beri nama "Sistem Politik ABCD Buah." Singkatnya, ilustrasi tersebut adalah: MPR akan berfungsi sebagai akar; MA sebagai batang; DPR sebagai cabang; Pemerintah sebagai daun; dan buahnya adalah terbangunnya peradaban yang dicerminkan semakin meluasnya Bahasa Indonesia digunakan di seluruh dunia dan semakin berkibarnya Bendera Merah Putih.

SEGERA STABILKAN PREAMBULE UUD '45 agar NKRI sebagai NEGARA KEBANGSAAN tegak kembali!

Readmore »

Walikota Jaktim Buka Kejuaraan Tinju Untuk Pelajar SMA/K

Persatuan Tinju Nasional Amatir Indonesia (Pertina) Jakarta Timur ini, dalam upaya menjaring atlet tinju tingkat pelajar, bertempat di Gedung Velodrome Rawamangun, Pulogadung, Jaktim mulai dari tanggal 21   hingga 24 Mei 2013 mengggelar kejuaraan tinju untuk pelajar, acara tersebut  dibuka secara resmi oleh Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, didampingi Ketu PERTINA Jaktim Teguh Hendarwan.

Dalam sambutannya, Walikota mengatakan, kejuaraan ini bertujuan untuk memajukan dunia olahraga tinju dan melahirkan atlet-atlet tinju yang berkualitas dan berkompeten sampai ke tingkat dunia. “Kejuaraan ini juga untuk memeriahkan dan menghidupkan pertandingan tinju di kalangan para pelajar SMU di wilayah Jakarta Timur,” ujarnya.

Menurut Walikota, tinju amatir saat ini masih jauh dan kurang peminatnya dari kalangan generasi muda, khususnya pelajar. Lewat kegiatan tinju ini, diharapkan dapat mengalihkan dan mengatasi kegemaran para pelajar melakukan tawuran dan menekan kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.

“Maka melalui pertandingan ini, saya mengajak semua lapisan masyarakat dan elemen untuk selalu mensuport. Pemerintah, pendidik, tokoh masyarakat dan pengusaha dapat pula bersama-sama memberikan dorongan, motivasi serta suport kepada generasi penerus,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua PERTINA Jaktim yang juga Camat Pulogadung Teguh Hendrawan bahwa dalam kejuaran tinju dikalangan pelajar SMA/K ini diikuti oleh  80 atlet tinju, putra dan putri, dengan tajuk Walikota Cup, kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 21 Mei 2013, dengan acara penimbangan dan pemeriksaan kesehatan peserta. Tercatat ada 80 atlet putra dan putri, “Kejuaraan ini terdiri dari kategori youth, junior dan mini junior, para pemenang juga mendapatkan uang pembinaan untuk kategori Youth Utama. Trophy juga diberikan untuk petinju terbaik, petinju harapan, petinju berbakat dan juara umum. “Saya mengharapkan, pertandingan ini dapat menjadi barometer meningkatnya prestasi di cabang olahraga tinju, sehingga melahirkan petinju berkaulitas sampai tingkat dunia, harapnya.

Readmore »

Musyawarah Kota Ke 12 RAPI Jaktim, Tingkatkan Konsolidasi Internal dan Eksternal

Sebagaimana yang diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi, jajaran Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 05 Kota Jakarta Timur menggelar Musyawarah Kota yang ke 12,  acara tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Jaktim HR Krisdianto.

Dalam sambutannya Walikota mengaku sangat apresiasi yang tinggi pada jajaran RAPI Kota Jakarta Timur, yang pada saat banjir beberapa bulan lalu, telah bersama-sama Pemerintah Kota Jaktim dalam membantu meringankan beban warga korban banjir, demikian juga pada saat lebaran, RAPI juga turutserta membantu para pemudik untuk dapat memperoleh informasi yang tepat, untuk itu hendaknya kerjasama RAPI dengan Pemerintah Kota Jaktim untuk dapat terus ditingkatkan, paparnya.

Sementara Ketua RAPI Kota Jaktim periode 2013 – 2016, Makmur (JZ 09 KDG). Juga menambahkan,  bahwa sebagai ketua RAPI Wilayah Kota Jaktim yang baru, pihaknya akan melakukan konsolidasi baik internal maupun eksternal, meskipun hubungan kerjasama dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur sudah terjalin dengan baik, namun perlu lebih ditingkatkan lagi, khususnya dalam kesiap siagaan bencana.

Kondisi Wilayah Jakarta Timur, sebenarnya sangat rentan dengan bencana banjir dan kebakaran, meskipun Jakarta tidak hujan, namun apabila di hulu seperti Bogor, Puncak dan Cianjur hujan deras, maka banjirpun bisa melanda Jakarta Timur, belum lagi kondisi pemukiman padat di Jakarta Timur yang rentan dengan bahaya kebakaran, ini membutuhkan peranserta semua pihak untuk mencegah terjadinya kebakaran, oleh sebab itu melalui Tim Reaksi Cepat RAPI Kota Jaktim akan terus membangun komunikasi dan konsolidasi dingan Sudin terkait, seperti Sudin Kesehatan, PMI, Sudin Sosial serta Sudin Damkar PB, dan RAPI juga merupakan bagian dari Forum Komunikasi Siaga Bencana, tegas Makmur.


Readmore »

YTKI dan Universitas Pancasila Gelar Seminar Kependudukan dan Tenaga Kerja

BKKBN merupakan salahsatu lembaga Negara setingkat kementerian di Indonesia, yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam mengatur laju pertumbuhan penduduk Indonesia, dan harus diakui upaya tersebut sudah cukup berhasil, bahkan jumlah penduduk Indonesia yang tahun 2002 di perkirakan berjumlah 280 juta jiwa, dapat ditekan menjadi 210 juta jiwa, sehingga mampu menakan pertumbuhan penduduk hingga 70 juta jiwa.

Sebagaimana data penduduk Indonesia saat ini, pada tahun 2020 hingga tahun 2030, Indonesia akan memiliki Bonus Demograsi, dimana ditahun tersebut jumlah penduduk Indonesia 65% nya adalah usia produktif atau usia muda, yang kini jadi pertanyaan, dengan tingginya jumlah penduduk produktif tersebut apakah akan menjadi peluang atau petaka di negeri ini ?

Dari paparan para pembicara, Bonus Penduduk tersebut apabila mereka memiliki ketrampilan atau kewirausahaan yang tinggi, maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar, namun apabila para pemuda diusia produktif justru menjadi “Pak Ogah” atau “Geng Motor” maka Bonus Demografi tersebut bisa menjadi bencana bagi negeri ini.

Ketua Panitia Penyelenggara,Suparwanto,pada wartawan mengaku, bahwa dengan seminar Demografi Bonus Kependudukan, Peluang atau Petaka, merupakan upaya YTKI untuk memberikan masukan pada penyelenggara Negara, agar sadar bahwa Kependudukan merupakan masalah besar yang harus ditangani secara serius,

Bung Karno pernah mengatakan bahwa Penduduk merupakan potensi bagi bangsa ini, oleh sebab itu YTKI berharap Pemangku Kepentingan akan sadar betul, dengan adanya Bonus Demografi ditahun 2020 hingga 2030 mendatang, kini masih ada upaya untuk menyiapkan generasi yang unggul dan berkualitas, kita berharap Presiden SBY bersama Kabinet Indonesia Bersatu dapat melakukan koordinasi yang baik, dalam menyongsong Bonus Demografi tersebut, tegas Suparwanto.
Readmore »

Peringati Hardiknas, Yayasan Juang Anak Bangsa Santuni 300 Yatim Piatu

Hari Pendidikan Nasional merupakan momen yang baik, untuk meningkatkan peranserta masyarakat dan dunia usaha, untuk lebih peduli terhadap dunia pendidikan, hal tersebut juga dilakukan Yayasan Juang Anak Bangsa, sebagai yayasan sosial kemasyarakatan yang memiliki kepedulian tinggi pada anak yatim – piatu serta anak dari keluarga kurang mampu.

Ketua Panitia Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2013 Yayasan Juang Anak Bangsa,  Jennet Soplanit saat ditemui wartawan disela acara tersebut menjelaskan, bahwa kegiatan santunan bagi anak yatim dan anak-anak dari keluarga kurang mampu merupakan kegiatan rutin yayasan, dan kali ini jumlah siswa yang  disantuni berjumlah 300 siswa dari daerah  Koja, Warakas, Tugu, Tanjung Priuk dan sekitarnya.

Untuk santunan disamping kebutuhan sekolah seperti Tas, Buku Tulis, Pensil serta kebutuhan lain, juga diberikan kebutuhan sehari-hari anak seperti Sabun Mandi, Sampo, Parfume dan uang saku, sehingga bantuan tersebut diharapkan akan membantu anak dari keluarga kurang mampu, papar Jennet.



Hal senada juga diungkapkan Ketua Yayasan Juang Anak Bangsa, Fahruddin Gani yang terus memberikan support pada anak yatim serta anak dari keluarga kurang mampu, agar rajin belajar dan memiliki semangat tinggi untuk meraih cita-citanya, karena menurutnya keberhasilan dalam belajar bukan ditentukan oleh materi semata, tetapi kecerdasan dan semangat belajar, dan jadilah generasi yang berjiwa nasionalis serta cinta tanah air, sehingga kelak bisa menjadi pemimpin bangsa serta mampu mengisi pembangunan bangsa yang lebih maju, tegasnya.

Kegiatan rutin yayasan dengan santunan pendidikan ini, juga diharapkan akan mampu membangun kebersamaan dan peranserta dunia usaha melalui dana CSR, khususnya dalam bidang pendidikan anak bangsa, agar kelak menjadi penerus bangsa yang unggul, kami juga mengucapkan terimakasih pada sponsor pendukung kegiatan santunan ini, paparnya.

Readmore »

BJB Peduli, Bantu Posyandu Peralatan Kesehatan dan Pengobatan Gratis

Bank Jabar Banten (Bank BJB) yang kini telah mengembangkan bisnisnya di DKI Jakarta, telah membantun 7 kantor cabang, dan salahsatunya berada di wilayah Kecamatan Pulogadung, Bank yang sahamnya dimiliki Pemda Jawa Barat dan Banten tersebut, di hari jadinya yang ke 52 kali ini, melalui dana CSR dengan menggelar pengobatan gratis dan memberikan bantuan pada Posyandu.

Walikota Jakarta Timur Drs HR Krisdianto dalam sambutannya mengaku mendukung penuh program BJB Cabang Pulogadung yang terus meningkatkan perannya dalam mengembangkan perbankan dan membantu warga Jakarta Timur dalam pembangunan Ekonomi, usaha UKM dan Kesehatan.

Acara bhakti sosial pada warga Kecamatan Pulogadung dengan pelayanan kesehatan gratis dan bantuan alat kesehatan serta bantuan Sembako ini diharapkan akan membantu masyarakat dalam meningkatkan kesehatannya, sehingga akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga, dan berdampak positif pada peningkatan tabungan keluarga, oleh sebab itu jangan ragu-ragu untuk menabung di BJB cabang Rawamangun, Pulogadung ini, papar HR Krisdianto.

Camat Pulogadung Teguh Hendarwan juga menambahkan, bahwa pihaknya bersyukur atas dukungan dan partisipasi beberapa perusahaan yang ada diwilayah Pulogadung ini dengan CSR nya, turutserta membantu masyarakat, baik dibidang pendidikan, kesehatan, penghijauan, sosial maupun dalam peningkatan ketrampilan anak dan pemuda, sebagai pejabat pemerintah daerah Kecamatan Pulogadung, pihaknya akan memfasilitasinya sehingga bantuan tersebut tidak salah sasaran, dan bisa disalurkan pada yang berhak menerimanya, CSR yang juga telah diatur dalam Undang-Undang, hendaknya perusahaan lain khususnya di wilayah Kecamatan Pulogadung, agar benar-benar melaksanakan kewajibannya, tegasnya.


Ditempat yang sama Kepala BJB Cabang Pulogadung Chandra Dwipayana juga menegaskan, bahwa kegiatan bhakti sosial ini merupakan kepedulian BJB di hari jadinya yang ke 52 ini, karena pada prinsipnya Bank ini bisa maju karena kepercayaan masyarakat, oleh sebab itu kita juga terus membangun kerjasama dengan semua pihak, karena kepercayaan adalah utama, paparnya.

Panitia acara Bhaksos BJB, Holidah Fauziah juga menambahkan bahwa bantuan dari Bank BJB Cabang Rawamangun ini digelar dalam memperingati hari jadi BJB yang ke 52, berupa pelayanan kesehatan gratis, bantuan sembako, makanan tambahan anak Balita dan bantuan alat kesehatan bagi Posyandu di beberapa Posyandu yang ada di Kecamatan Pulogadung¸berupa alat ukur anak, Timbangan anak serta PPPK dan diharapkan akan membantu peran Posyandu dalam meningkatkan kesehatan anak serta mencegah terjadinya gizi buruk di masyarakat, tambahnya.  


Readmore »

HUT Ke-30, BPKP Gelar Seminar Nasional

Perubahan Adalah Suatu Keniscayaan Demikian good point yang bisa diambil dari Seminar Nasional BPKP yang diselenggarakan di Aula Gandhi BPKP, Jalan Pramuka 33 Jakarta Timur (16/05). Seminar yang bertemakan “Memaknai Change Dalam Membangun Sistem Pengendalian Intern dan Reformasi Birokrasi Menuju Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik dan Bersih” tersebut selain Kepala BPKP Mardiasmo, juga menghadirkan WamenPAN dan RB, Eko Prasojo, Gubernur DKI, Joko Widodo, dan Dirut PT. Pelindo II (Persero), RJ Lino sebagai narasumber.

Seminar yang dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian HUT Ke-30 BPKP tersebut dihadiri oleh seluruh kepala perwakilan BPKP, jajaran struktural dan staf di BPKP Pusat, dan hampir seluruh Inspektur Jenderal/Inspektur Utama/Inspektur di kementerian/lembaga dan provinsi.

Tampil sebagai pembicara pertama, Wamen Eko Prasojo memaparkan 3 tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia yang harus diatasi: tingkat perubahan ekspektasi masyarakat yang demikian cepat, seiring derasnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi; globalisasi yang semakin masif dan komprehensif; serta sumber daya alam yang semakin terbatas akibat pemanfataan yang tidak terkontrol. Menurut beliau, “reformasi itu adalah perubahan yang direncanakan. Namun kenyataannya, banyak pihak mengalami sindrom perubahan. Merasa sudah banyak melakukan perubahan, tapi faktanya, belum berubah sama sekali.” lanjut Guru Besar Ilmu Administrasi Publik Fisip Universitas Indonesia (UI) ini.

Selanjutnya, dalam diskusi panel yang dipandu Irjen Kementerian Dalam Negeri, Maliki Heru Santosa tersebut, Gubernur Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi tampil dengan gaya khasnya berbagi pengalaman mengurusi ruwetnya Jakarta. Diakui oleh walikota terbaik ketiga dunia versi The City Mayors Foundation saat masih menjabat Walikota Solo ini, kondisi birokrasi saat ini pada pemerintahan daerah adalah  tak ditemukannya  implementasi program yang benar-benar terintegrasi. “Masing-masing program jalan sendiri-sendiri. Tidak ada pihak yang menyatukan arah program,” cetus Jokowi. Solusinya, Jakarta membutuhkan figur pemimpin yang tak hanya duduk di ruangan kantornya, melainkan sosok yang memiliki kemampuan melihat dan mendengar kebutuhan rakyatnya.  Ia mengakui bahwa bekerja akan optimal bila merasa terus diawasi. Untuk itu, sosok peraih Soegeng Sarjadi Award 2012 ini meminta BPKP untuk mendampingi pelaksanaan proyek di wilayahnya.

Sedangkan pada sesi berikutnya, diskusi yang dipimpin Sekjen Ombudsman RI, Alphonsa A.  Maharsi, panelis Kepala BPKP Mardiasmo menegaskan bahwa peran birokrasi adalah untuk meminimalisir jurang ekspektasi antara kinerja yang ditunjukkan instansi pemerintah dalam men¬-deliver pembangunan, dengan ekspektasi masyarakat yang demikian tinggi. Menurut Wakil Ketua Tim Evaluasi dan Pengawas Penyerapan Anggaran (TEPPA) ini, menjadi satu pertanyaan besar ketika reformasi birokrasi sudah dilaksanakan, tetapi masyarakat sebagai the ultimate stakeholder belum merasakan hasilnya secara signifikan. Menurut beliau,  “Seharusnya, masyarakat dapat merasakan ‘perubahan’ sebagai bukti sekaligus pewujudan dari geliat birokrasi yang lebih melayani. Perubahan yang memberikan jawaban dan bersifat sustainable menuju ke arah yang lebih baik,” ujar Mardiasmo.

Sebagai pembicara pamungkas, Dirut PT. Pelindo II (Persero), RJ Lino menggaungkan pentingnya sosok transformer dalam mewujudkan good governance, khususnya sektor privat. Transformasi yang diltempuh oleh CEO BUMN Terbaik Pilihan Majalah Tempo ini membuat Pelindo II yang tadinya terjerembab merugi bertahun-tahun, kini bisa bernafas lega menikmati laba bersih sekitar Rp900 miliar untuk kuartal I tahun 2013 ini. Transformasi yang dilakukan meliputi sektor operasional, keuangan, dan sumber daya manusia, termasuk pemberdayaan fungsi internal auditor.



Jokowi Terapkan Transparansi anggaran

Dalam paparan Seminar Nasional di BPKP, dengan tema Perubahan Paradigma Pelayanan DKI Jakarta, Gubernur Joko Widodo mengklaim Pemprov DKI Jakarta satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan transparansi anggaran dengan cara menempel rincian APBD DKI di setiap kelurahan dan kecamatan sehingga bisa diawasi masyarakat.

Kemudian mulai tahun ini Jokowi minta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mendampingi pelaksanaan proyek di lapangan.  Hal itu dilakukan karena masih banyak sekali proyek di lapangan tidak diawasi sejak awal.

“Saya sudah minta 50 orang dari BPKP, jadi setiap proyek lapangannya itu diikuti. Karena saya lihat masih banyak sekali lapangan tidak diawasi sejak awal,” katanya dalam seminar di kantor BPKP, Kamis (16/5/2013).

Sejumlah proyek besar seperti pengadaan 1.000 bus sedang kopaja baru, 600 unit bushway, proyek mass rapid transit (MRT) yang sudah jalan, proyek Monorel yang rencananya dilanjutkan bulan ini, dan lainnya. Monorel sudah hampir beres karena sudah membuat surat untuk dilanjutkan 2-3 tahun lebih cepat.

Sementara itu, untuk megaproyek deep tunnel masih dikaji oleh swasta. Menurutnya, proyek ini akan berjalan jika ada investor. Sementara untuk proyek normalisasi kali Ciliwung persoalan teknisnya banyak, belum lagi di lapangan ada demo dan ngamuk, paparnya
 
Readmore »

300 Siswa SD Ikuti Seleksi O2SN Jakarta Timur

Bertempat di GOR Veldrom jalan Pemuda Jakarta Timur, sebanyak 300 pelajar sekolah dasar se-Jakarta Timur mengikuti seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, acara apel pembukaan dipimpin langsung oleh Kasudin Dikdas Jaktim Drs. H. Nasruddin, M.Pd.

Didepan para wartawan H. Nasruddin menegasksan, bahwa lomba O2SN merupakan kegiatan lomba berjenjang dalam menyiapkan atlet dan olahragawan pelajar yang dimulai dari Sekolah, Tingkat Kecamatan, tingkat Kota Administrasi, Tingkat PRovinsi hingga tingkat Nasional, dan peserta saat ini adalah mereka yang terbaik ditingkat Kecamatan, dan pemenang akan tampil mewakili Tim O2SN tingkat SD, ke tingkat Provinsi.

Lebih jauh Kasudin Dikdas yang juga Plh Kasudin Dikmen Jaktim ini menegaskan, bahwa dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional tingkat Provinsi tahun 2012 lalu, Kota Administrasi Jakarta Timur mamp meraih juara Umum, dimana cabang Olahraga Karate, Bulu Tangkis, Sepak Bola memperoleh Juara I, bahkan untuk tingkat Nasional peserta dari Jaktim olahraga Karate dan Catur juga juara I, oleh sebab itu saat ini kita akan berusaha keras, serta memberikan motivasi dan dorongan, agar peserta dari Jakarta Timur kembali menjadi juara umum untuk tingkat Provinsi dan akan tampil di tingkat Nasional, ungkap Drs. H. Nasruddin, M.Pd.
Readmore »

Sudin Orda Jaktim Gelar Seleksi TUB dan PBB

Sebagai upaya menanamkan kedisiplinan serta cinta tanah air, ratusan siswa SD, SMP dan SMA/K se- Kota Administrasi Jakarta Timur, mengikuti Lomba Tata Upacara Bendera dan Peraturan Baris-berbaris (TUB-PBB), di halaman Gedung Olahraga Senam Raden Inten Jaktim.

Acara  ajang kompetisi yang juga menjadi sarana menguji kedisiplinan, konsentrasi, kekompakan, kekuatan fisik dan mental, serta melatih diri untuk menjadi pribadi yang punya jiwa sosial kemasyarakatan tersebut, dibuka secara resmi oleh Kasudin Olahraga dan Pemuda Kota Jakarta Timur, Jasmaniar Jafar, MAP.

Seusai membuka kegiatan, Jasmaniar pada wartawan menjelaskan, bahwa Lomba Tata Upacara Bendera dan PBB ini, merupakan lomba yang digelar secara berjenjang,  mulai dari tingkat Kecamatan hingga Kota dan Provinsi, kegiatan ini merupakan iven dalam meningkatkan kecintaan anak, akan cinta tanah air. Untuk tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, seluruh Kecamatan telah digelar lomba tingkat Kecamatan di 10 Kecamatan beberapa hari lalu, dengan melibatkan SD, SMP dan SMA ditiap Kecamatan, dan evaluasi tingkat Kota ini, merupakan lomba yang diikuti oleh Pemenang lomba Tata Upacara Bendera dan PBB tingkat Kecamatan, jadi mereka adalah yang terbaik tingkat Kecamatan, dan dalam evaluasi tingkat Kota ini akan memunculkan yang terbaik, yang mewakili Kota Administrasi Jakarta Timur dalam Lomba Tata Upacara Bendera dan PBB tingkat Provinsi.

Diakuinya tahun lalu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mampu meraih juara umum, dimana untuk tingkat SD memperoleh juara II, SMP juara I dan SMA juara II, oleh sebab itu pemenang tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur ini, akan kita berikan bimbingan khusus, sehingga diharapkan mereka akan mampu mempertahankan juara umum dalam lomba tingkat Provinsi, tegas Jasmaniar Jafar, MAP.

Readmore »

BLK Jakarta Utara Adakan Pergelaran Hasil Evaluasi Pelatihan Kesenian

Setelah mengikuti pelatihan kesenian tingkar Dasar dan Madya bagi Guru TK dan SD di Balai Latihan Kesenian (BLK) Kota Administrasi Jakarta Utara, 30 guru TK dan 30 Guru SD berkesempatan menampilkan anak didiknya yang telah mereka latih, pergelaran yang dikemas dalam bentuk evaluasi hasil pelatihan kesenian BLK Jakarta Utara tersebut, dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, DR Tinia Budiarti.


Kepala UPT BLK Jakarta Utara, Drs Agus Riyanto, MM dalam laporannya menegaskan, bahwa peserta pelatihan adalah guru TK dan SD, mereka telah berlatih hingga 12 hari, dan setelah itu mereka 4 hari melatih para siswanya untuk tampil di atas panggung, dan iven ini merupakan kesempatan bagi mereka dalam menunjukkan hasil pelatihan di sekolah mereka.

Diakuinya Balai Latihan Kesenian Jakarta Utara dalam programnya lebih menitikberatkan pada guru TK dan SD, karena sasaran utama adalah agar seni tradisi dapat diperkenalkan secara dini pada anak didik di TK dan SD, paparnya.

Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, DR Tinia Budiarti juga mengaku bangga dengan banyaknya anak didik yang terus belajar kesenian tradisional serta mengucapkan terimakasin pada ibu guru yang juga mau mendidik siswanya dengan seni tradisi, sehingga kedepan generasi penerus bangsa, memiliki rasa seni, dan anak-anak akan tumbuh menjadi generasi bangsa yang berbudaya dan berbudi pekerti luhur, harapnya.

Readmore »

Jamaah Mushola Al-Hidayah Pinang Ranti dan RAPI Jaktim, Gelar Ziarah Wali Songo serta Makam Gus Dur

Ziarah Wali Songo atau juga dikenal dengan istilah Wisata Religi, adalah perjalanan ziarah atau berkunjung dan berdoa di makam sembilan wali yang menyebarkan agama Islam di Nusantara. Lima makam wali berada di wilayah Jawa Timur, tiga makam di antaranya berada di Jawa Tengah, dan satu makam di Jawa Barat.

Wiarah Wali Songo  juga dilakukan Jamaah Mushola Al-Hidayah Pinang Ranti Jakarta Timur, rombongan berangkat dari Jakarta menuju makam Sunan Gunung Jati  Cirebon, makam Sunan Kalijaga di dalam Kabupaten Demak, Sunan Kudus. Ja‘far Shadiq di Kabupaten Kudus  Jawa Tengah, Syekh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Giri di Gresik, Sunan Drajat di Lamongan, Sunan Bonang di Tuban, Makam Sunan Muria, hingga ziarah ke Makam KH. Kholil bin KH.Abdul Latif di Madura Jawa Timur serta makam Ulama yang juga Mantan Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).


Rombongan yang dipimpin oleh Ustad H Gozali Badar tersebut juga disertakan beberapa pendamping yang akan memberikan tuntunan rohani oleh Ustad Mansyur dan H Wisnu Adjinoto, menurut Ust H Gozali rombongan kali ini juga banyak diikuti oleh Komunitas pengguna Radio Komunikasi yang tergabung dalam Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Administrasi Jakarta Timur. Kegiatan ziarah juga diisi dengan Renungan, Doa dan Zikir, diharapkan akan memberikan tuntunan pada kita semua untuk dapat meneladani perilaku para Wali, dalam kehidupan kita, paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua RAPI Wilayah 05 Kota Jakarta Timur, H Wisnu Adjinoto, bahwa Ziarah Wali Songo seperti ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun bagi Mushola Al-Hidayah Pinang Ranti maupun anggota RAPI, dimana setiap hari kita disibukkan dengan kegiatan kita masing-masing, namun kini kita satu tujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa kita pada Allah SWT melalui wisata religi.

Sebagaimana biasa kita juga mengajak jajaran Pemkot Jakarta Timur, namun karena Lurah dan Camat sedang mengikuti Seleksi terbuka camat atau Lelang Jabatan Luran dan Camat se-DKI Jakarta, maka para lurah Pinang Ranti dan Camat Makasar tidak bisa turutserta, namun kita bersyukur karena banyak warga dan Remaja Masjid juga turutserta dalam rombongan ini, mudah-mudahan tahun depan pak Lurah, pak Camat dan Pak Walikota Jaktim  dapat bersama-sama kita dalam Ziarah Wali Songo ini, pinta H Wisnu. 



Readmore »

H Sudirman Akan Perjuangkan Aspirasi Warga Jakarta Yang Belum Terealisasi

Ditengah acara penanaman pohon jajaran DPP PKB di Kanal Banjit Timur, yang juga dimotori oleh Pengurus Wilayah PKB Provinsi DKI Jakarta, Tokoh Betawi H Sudirman, saat ditemui Koran Sinar Pagi menegaskan, bahwa hingga saat ini masih banyak aspirasi warga Jakarta yang belum diperjuangkan, dalam meningkatkan kesejahteraannya..

Oleh sebab itu dirinya masuk bursa Calon Legeslatif Dapil IV Jakarta, melalui Partai Kebangkitan Bangsa,  akan berjuang untuk memperjuangkan aspirasi warga Jakarta yang hingga saat ini belum terpenuhi, bagaimana kedepan DPRD DKI  lebih bersinergi lagi dengan Eksekutif, yaitu Pemprov DKI Jakarta, agar masyarakat ibukota ini lebih maju dan sejahtera.

Partai Kebangkitan Bangsa yang kini dipimpin oleh Ketua Umum, Muhaimin Iskandar, merupakan Partai Nasionalis yang tidak lagi membeda-bedakan suku, ras maupun agama, semua warga Negara memiliki hak yang sama menjadi Kader, Pengurus maupun Simpatisan PKB, oleh sebab itu pihaknya yakin pada Pemilu 2014 yang segera digelar PKB  mampu bangkit menjadi partai terbesar, serta memperoleh kepercayaan dari masyarakat.

H Sudirman yang dalam DCS ditempatkan di Dapil Jakarta 4 dan nomor urut 4 tersebut, juga ingin membangkitkan PKB di DKI Jakarta, dimana dalam program kerja internal maupun eksternal PKB saat ini sudah lebih baik, sehingga outputnya juga diharapkan lebih baik dari sebelumnya, yang pasti bagaimana PKB kedepan akan berjuang bersama rakyat kecil, untuk membangun Jakarta, serta dapat mengakomodir harapan rakyat kecil, papar Wakil Ketua Dewan Tanfridz DPW PKB DKI Jakarta ini. (NRL).

Readmore »

Ciptakan Kantin Sehat, SDN 01 Jatinegara Kaum Ajak Dunia Usaha

Banyaknya makanan yang berbahaya bagi anak-anak, dimana produk olahan menggunakan bahan baku yang bukan diperuntukkan dalam membuat makanan, kini dijual bebas di masyarakat. bahkan terkadang pedagang makanan tersebut sengaja berjualan disekitar sekolah untuk memanfaatkan ketidaktahuan anak-anak, oleh sebab itu pengelola Sekolah Dasar Negeri 01 dan 02 Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam mewujudkan “Kantin Sehat”.

Disela pelaksanaan Ujian Nasional, Kepala Sekolah SDN 01 Jatinegara Kaum, Jubaedi, S.Pd saat ditemui wartawan menegaskan, bahwa dengan Kantin Sehat ini, disamping untuk menghindarkan anak dari makanan berbahaya, juga dalam menciptakan lingkungan yang bersih, karena selama ini banyak pedagang yang berjualan didepan sekolah atau di jalan raya Bekasi Timur, sehingga sampah berserakan di jalan, oleh sebab itu kita carikan solusi terbaik, ungkapnya tegas.

Keberadaan Kantin Sehat ini dibangun dibelakang sekolah, karena lahan yang kosong tersebut dimungkinkan untuk siswa-siswi memperoleh manakan sehat saat istirahat sekolah, diakuinya dalam membangun kantin tersebut pihaknya bersyukur ada perusahaan yang tidak jauh dari sekolah, bersedia membantu menyelesaikan bangunan tersebut, meskipun harus mengganti dalam waktu 2 tahun, namun tidak memberatkan pedagang, karena diangsur selama 24 kali, sehingga para pedagang yang diantaranya adalah warga sekitar sekolah  dapat berjualan dengan tenang, demikian juga istri penjaga sekolah yang juga berjualan ditempat tersebut, diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja penjaga sekolah, dalam membantu tugas guru dalam proses pendidikan di SDN 01 dan 02 Jatinegara Kaum, papar Jubaedi S. Pd.
 
Readmore »

UN Kecamatan Pulogadung "Sukses"

Proses ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Pulogadung, dari pantauan Sinar Pagi terlihat cukup tertip dan lancar, dimana bahan UN sudah diterima sebagaimana jatwal yang diatur, demikian juga bantuan pengamanan dari Petugas Kepolisian sangat baik, karena mereka berjaga didalam maupun diluar sekolah, sehingga mampu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut Kepala Seksi Pendidikan Dasar Kecamatan Pulogadung Drs H Samidi, MM untuk peserta UN di Kecamatan Pulogadung 1 anak harus mengikuti ujian susulan, hal tersebut dikarenakan yang bersangkutan sedang dalam kondisi sakit, dan tidak dimungkinkan mengikuti UN bersamaan rekan-rekannya, sehingga Dinas Pendidikan memberikan kesempatan mengikuti ujian susulan.

H Samidi juga menegaskan, bahwa proses UN untuk SD tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, demikian juga kualitas soal ujian, bahan yang digunakan juga lebih baik, sehingga dalam proses UN tidak ada kertas jawaban yang rusak, demikian juga proses pendistribusian sudah terprogram dengan baik, sehingga saat pelaksanaannya mulai dari pendistribusian soal, pengembalian ke Sub Rayon serta penyerahan lembar jawaban ketempat pengoreksian jawaban tidak ada halangan apapun, ini membuktikan kesiapan UN baik ditingkat Pusat, Provinsi, Kota hingga Kecamatan dan Sekolah masing-masing, paparnya.

Untuk hasil ujian Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan memberikan informasi kelulusan melalui system online, dimana anak didik maupun orang tua bisa membuka website www.pengumumanun.com , sehingga tidak perlu beramai-ramai datang kesekolah, namun apabila pihak sekolah akan memberikan informasi kelulusan di sekolah, sebagaimana himbauan Gubernur Jokowi, agar siswa saat datang kesekolah untuk menggunakan pakaian adat nusantara, atau pakaian tradisional, sehingga seusai melihat hasil ujian tidak terjadi aksi coret-coret baju maupun celana, kita berharap seluruh sekolah di Jakarta Timur, khususnya di Kecamatan Pulogadung dapat lulus 100%, namun jika memang ada yang harus tinggal kelas atau tidak lulus, maka disarankan untuk dapat mengikuti Paket A untuk SD, Paket B untuk tingkat SMP dan Paket C untuk tingkat SMA/K, pada tahun depan, karena pelaksanaan Ujian Paket A, B dan C bersamaan dengan Ujian Nasional, paparnya.

Saat disinggung akan kegiatan Pelepasan Siswa atau lebih dikenal dengan istilah Perpisahan atau Wisuda, H Samidi menegaskan, bahwa kegiatan pelepasan tidak boleh dilakukan diluar Jakarta, karena hal tersebut akan memberatkan siswa maupun orang tua, dan Dinas Pendidikan juga sudah mengeluarkan kebijakan hal tersebut, namun demikian kegiatan Pelepasan tidak dilarang dilakukan oleh sekolah serta orang tua siswa, karena pelepasan juga sebagai bentuk ungkapan terimakasih siswa pada Guru dan sekolah yang sudah mendidik mereka,  oleh sebab itu pihaknya menghimbau kegiatan pelepasan/perpisahan untuk digelar di sekolah masing-masing secara sederhana, karena anak didik harus menyiapkan diri memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tegas Kasie Dikdas Kec Pulogadung yang juga Ketua PGRI Kota Administrasi Jakarta Timur ini.

Readmore »

Siswa SD, SMP dan SMA Se-Kecamatan Matraman, Ikuti Lomba Formasi Pengibar Bendera (Simbara)

Bertempat di SD Utan Kayu Selatan 01, perwakilan dari Sekolah Dasar, SMP dan SMA se-Kecamatan Matraman mengikuti kegiatan Lomba Formasi Pengibar Bendera (Simbara), kegiatan yang mampu menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air tersebut, merupakan kegiatan lomba berjenjang yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dilakukan mulai tingkat Kecamatan.

Penanggung Jawab Lomba Formasi Pengibar Bendera Kecamatan Matraman, Chair saat ditemui wartawan disela acara tersebut menjelaskan, bahwa hari ini akan memilih peserta Simbara yang terbaik di tingkat kecamatan Matraman, pemenang akan kita bina untuk kemudian mewakili Kecamatan Matraman dalam lomba Formasi Pengibar Bendera tingkat Kotamadya yang akan digelar tanggal 14 Mei 2013.

Diakuinya untuk panitia dan dewan Juri saat ini adalah mereka yang pernah menjadi anggota Paskibra, yang tergabung dalam Purna Paskibraka Indonesia (PPI)  Jakarta Timur, dan merekalah yang nantinya juga akan membina peserta terbaik, untuk tampil terbaik ditingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, dan kita berharap Kecamatan Matraman akan bisa menjadi juara tingkat Kota, harapnya.


Disamping itu,Chair juga berharap dengan lomba Formasi Pengibar Bendara seperti ini akan mampu meningkatkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air Indonesia di kalangan generasi muda, khususnya para pelajar Se Kecamatan Matraman, sekaligus mengasah kemampuan, keterampilan dan sportivitas dalam mengibarkan Sang Merah Putih, tegasnya.

Readmore »

IGTK Kecamatan Pulogadung Rayakan Hardiknas Dengan Aneka Lomba

Dalam upaya memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2013, Ikatan Guru TamanKanak-kanak (IGTK) Kepengurusan Kecamatan Pulogadung, bertempat di Teater Imax Keong Emas TMII, menggelar acara Pesta Seni Pelajar,  berbagai jenis kesenian dilombakan, sebagai upaya memberikan ruang apresiasi, pada siswa Taman Kanak-kanan untuk menampilkan berbagai kesenian yang telah di pelajari di TK.

Disela acara tersebut Ketua IGTK Kecamatan Pulogadung,Henidar Roosy, S.Pd pada wartawan menjelaskan, bahwa peringatan Hardiknas kali ini mengambil tema “Dengan Hardiknas 2013 kita tumbuhkembangkan kreativitas dan sportivitas anak yang berkarakter,sejak usia dini”. Dimana IGTK akan terus berupaya meningkatkan kreativitas anak, sejak usia dini, yaitu mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini serta Taman  Kanak-kanak. Dimana selama ini mereka belajar disamping dengan bermain,tetapi juga penuh edukasi dan kreasi.

Berbagai lomba digelar, mulai dari  Lomba Melukis, Menari, Syair, Geometri, Menyusun Kertas serta olahraga Futsal, Lari, Estavet serta Bola Warna, lomba tersebut sudah menjadi kegiatan rutin anak PAUD dan TK, bagi pemenang tingkat Kecamatan, akan kita lombakan di tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, dan diharapkan dengan diperolehnya penambilan terbaik saat ini, Kecamatan Pulogadung akan mampu menyabet berbagai kejuaraan di tingkat Kota, tegas Henindar.


Readmore »

Kwarnas Pramuka dan Kemenparekraf Bentuk Saka Pariwisata

Disaksikan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Malaranggeng, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang peningkatan kemampuan anggota gerakan pramuka di bidang kepariwisataan.

“Penandatanganan kerjasama ini sejalan dengan program Kemenparekraf untuk memajukan pariwisata nasional dengan melibatkan masyarakat, dengan adanya Saka Pariwisata ini, kami berharap anggota Pramuka bisa ikut ambil bagian mempromosikan pariwisata kita,” kata Menparekraf, Mari Elka Pangestu, saat sambutannya usai penandatanganan MoU di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (27/2).

Mari Elka Pangestu menjelaskan, Saka Pariwisata ini merupakan wadah pendidikan bagi anggota Pramuka agar mereka dapat membina dan mengembangkan keterampilan di bidang pariwisata yang meliputi Krida Penyuluh Pariwisata, Krida Pemanduan Wisata, dan Krida Kuliner Wisata.

“Ketiga hal yang masuk dalam Saka Pariwisata ini diharapkan dapat mendukung dan ikut mensukseskan program Sadar Wisata Kemenparekraf yang berprinsip pada Sapta Pesona yakni aman, tertib, bersih, ramah, sejuk, indah, dan kenangan terakhir,” jelas Mari.

Sementara itu Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Azwar mengungkapkan potensi generasi muda Indonesia sangat besar, program revitalisasi Gerakan Pramuka sejak lima tahun belakangan ini telah mengalami peningkatan cukup signifikan dengan makin bertambahnya anggota Pramuka hingga lebih dari 500 ribu anggota.

Sebagai sarana pendidikan non formal, Gerakan Pramuka sangat tepat untuk membentuk karakter pribadi generasi muda bangsa, kita sangat perihatin dengan perilaku banyaknya generasi muda yang memiliki masalah, mulai penggunaan obat terlarang hingga perilaku kriminal, dan kami pikir tepat sekali adanya kerjasama dengan Kemenparekraf ini, ujar Azrul Azwar.



Sementara Menpora Andi A Malaranggeng menyatakan sangat mengapresiasi adanya MoU ini, Kemenparekraf adalah tempatnya anak-anak muda yang berfikir kreatif termasuk Gerakan Pramuka untuk turut berperan aktif mempromosikan pariwisata Indonesia.

“Kami sangat mendukung, apa yang diperlukan terkait generasi muda, kami siap membantu dan turut memfasilitasi.”

Readmore »

Letkol Armed Kamin Tohari Buka Muscab PPM Kota Jakarta Timur

Sebagaimana yang diatur dalam anggaran rumah tangga dan anggaran dasar organisasi, seluruh Markas Cabang Pemuda Panca Marga setiap 4 tahun sekali,  wajib menggelar Muscab dan memilih kembali Ketua serta pengurus baru, dan bertempat di Aula Makodim 0505 Jakarta Timur, kepengurusan PPM Jakarta Timur menggelar Muscab, dan acara yang dihadiri Walikota Jakarta Timur tersebut, dibuka secara resmi oleh Komandan Kodim 0505 Jakarta Timur, Letkol Armed Kamin Tohari.

Dalam pesannya Dandim 0505 Jakarta Timur meminta pada seluruh jajaran PPM Kota Jakarta Timur, untuk dapat memegang teguh Sumpah Prasetya, dengan meneladani nilai-nilai kejuangan orang tuanya,  yaitu rela berkorban untuk bangsa dan Negara, dengan kondisi bangsa seperti saat ini maka PPM Jakarta Timur harus dapat berkarya membantu masyarakat.

Letkol Armed Kamin Tohari. Juga meminta agar PPM terus berupaya menggembleng para Pemuda, agar menjadi kader-kader pejuang bangsa. Kader PPM dapat menjaga nama baik organisasinya dan jangan mudah terpecah belah, pintanya.

Hal yang sama juga diungkapkan Walikota Jakarta Timur HR Krisdianto, Pimpinan Pemkot Jakarta Timur ini mengajak peran serta PPM dalam membangun Kota Administrasi Jakarta Timur, sebagai Putra-Putri Pejuang dengan karakter nilai-nilai kejuangan, agar senantiasa membela kebenaran, sebagai kepala Pemerintahan Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto juga memuji akan kepengurusan Markas Cabang yang telah mampu mengemban tugas. sebagai organisasi Kader yang terus mencetap calon pemimpin bangsa,  hendaknya dalam Muscab ini akan dapat memilih Ketua PPM yang baru, serta menyusun kepengurusan yang akan dapat membawa organisasi menuju PPM yang maju dan terus berjuang untuk bangsa, pintanya.

Hal senada Ketua Markas Daerah PPM Provinsi DKI Jakarta Saharuddin S. Ip juga mengaku siap mempertahankan NKRI, dalam sambutannya Caleg DPRD DKI dari PPP Dapil Jakarta utara ini juga menekanka bahwa PPM adalah organisasi non politik, namun demikian PPM memberikan kesempatan anggotanya untuk mencalonkan diri menjadi caleg dari partai manapun juga, itu adalah hak masing-masing anggota, oleh sebab itu menyambut Pemilu 2014 mendatang seluruh anggota PPM hendaknya dapat membantu pemerintah untuk mensosialisasikan Pemilu agar menggunakan hak pilihnya, paparnya.

Ketua PPM Kota Jakarta Timur H.T Damanik dalam laporannya menegaskan, bahwa Muscab PPM ini digelar dengan biaya sendiri, baik dari pengurus maupun dana organisasi, dan PPM tidak mengeluarkan proposal karena kita sanggup membiayai sendiri, dan PPM bukan ormas preman yang sering memalak kesana kemari, namun PPM adalah organisasi pemuda yang tetap konsisten dalam mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 serta membangun bangsa dan Negara, tegasnya.
Readmore »

Drs. H. Husein Murad, M.Si Sematkan Lencana 155 Pramuka Garuda Jakarta Timur

Setelah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum, 155 Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega dari beberapa Gugus Depan se-Jakarta Timur memperoleh penghargaan sebagai Pramuka Garuda, dan dalam penyematan Lencana Pramuka Garuda, dilakukan oleh Walikota Jakarta Timur yang diwakili Waka Mabicab Kota Jaktim, Kak Husein Murad.

Dalam laporanya, Ketua Kwarcab  Jaktim, Kak Ibnu Hadjar, meminta pada seluruh Pramuka Garuda, untuk dapat Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas dan Kerja Iklas, karena untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan kerja keras, dalam bekerja kita juga dituntut untuk selalu positif, tidak saling curiga, dan keiklasan juga dibutuhkan, karena para pejuang dahulu juga berjuang dengan iklas tanpa pamrih, sekali lagi saya minta agar Pramuka Garuda menjadi Pramuka yang siap bekerja, paparnya.

Sementara dalam sambutannya, Wakil Walikota Jaktim tersebut berharap, agar seluruh anggota Pramuka Garuda untuk dapat menjadi contoh dan tauladan bagi Pramuka yang lain, serta tetap berpegang teguh pada Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka, Indonesia merupakan Negara besar dengan jumlah penduduk 215 juta jiwa, serta memiliki kekayaan alam yang luar biasa banyaknya, oleh sebab itu Pramuka Garuda agar belajar dengan baik, karena masa depan bangsa ini ada pada diri anda sebagai penerus bangsa, oleh sebab itu Pramuka Garuda harus bisa tampil sebagai generasi yang unggul, berkualitas dan berjiwa patriot, karena anda adalah harapan bangsa, pintanya.

Hal yang sama juga diungkapkan Waka Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Administrasi Jakarta Timur yang juga Kasudin Dikdas Drs. H. Nasruddin, M.Pd, bahwa Pramuka Garuda sebagai pasukan khususnya pramuka, diharapkan akan tampil dengan baik, diantara pramuka yang lain.

Diakuinya Gerakan Pramuka Kota Administrasi Jakarta Timur sudang cukup maju, hal tersebut juga diakui Presiden SBY, dalam HUT Pramuka di Pusdiklat Wiladatika Cibubur tahun lalu, yang tampil memukai mengisi Parade Tari Hari Pramuka, demikian juga Menpora juga memberikan apresiasi tinggi pada  Pramuka Jakarta Timur.

Kegiatan  Kepramukaan di Gugus Depan, Seluruh Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Jakarta Timur cukup aktif dan berprestasi dibidang Kepramukaan, namun karena Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan Pramuka sebagai Ekstrakurikuler Wajib, maka kita akan segara melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, tegas Kak Nasrudin.
Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA