BKKBN merupakan salahsatu lembaga Negara setingkat kementerian di Indonesia, yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam mengatur laju pertumbuhan penduduk Indonesia, dan harus diakui upaya tersebut sudah cukup berhasil, bahkan jumlah penduduk Indonesia yang tahun 2002 di perkirakan berjumlah 280 juta jiwa, dapat ditekan menjadi 210 juta jiwa, sehingga mampu menakan pertumbuhan penduduk hingga 70 juta jiwa.
Sebagaimana data penduduk Indonesia saat ini, pada tahun 2020 hingga tahun 2030, Indonesia akan memiliki Bonus Demograsi, dimana ditahun tersebut jumlah penduduk Indonesia 65% nya adalah usia produktif atau usia muda, yang kini jadi pertanyaan, dengan tingginya jumlah penduduk produktif tersebut apakah akan menjadi peluang atau petaka di negeri ini ?
Dari paparan para pembicara, Bonus Penduduk tersebut apabila mereka memiliki ketrampilan atau kewirausahaan yang tinggi, maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar, namun apabila para pemuda diusia produktif justru menjadi “Pak Ogah” atau “Geng Motor” maka Bonus Demografi tersebut bisa menjadi bencana bagi negeri ini.
Ketua Panitia Penyelenggara,Suparwanto,pada wartawan mengaku, bahwa dengan seminar Demografi Bonus Kependudukan, Peluang atau Petaka, merupakan upaya YTKI untuk memberikan masukan pada penyelenggara Negara, agar sadar bahwa Kependudukan merupakan masalah besar yang harus ditangani secara serius,
Bung Karno pernah mengatakan bahwa Penduduk merupakan potensi bagi bangsa ini, oleh sebab itu YTKI berharap Pemangku Kepentingan akan sadar betul, dengan adanya Bonus Demografi ditahun 2020 hingga 2030 mendatang, kini masih ada upaya untuk menyiapkan generasi yang unggul dan berkualitas, kita berharap Presiden SBY bersama Kabinet Indonesia Bersatu dapat melakukan koordinasi yang baik, dalam menyongsong Bonus Demografi tersebut, tegas Suparwanto.
Sebagaimana data penduduk Indonesia saat ini, pada tahun 2020 hingga tahun 2030, Indonesia akan memiliki Bonus Demograsi, dimana ditahun tersebut jumlah penduduk Indonesia 65% nya adalah usia produktif atau usia muda, yang kini jadi pertanyaan, dengan tingginya jumlah penduduk produktif tersebut apakah akan menjadi peluang atau petaka di negeri ini ?
Dari paparan para pembicara, Bonus Penduduk tersebut apabila mereka memiliki ketrampilan atau kewirausahaan yang tinggi, maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar, namun apabila para pemuda diusia produktif justru menjadi “Pak Ogah” atau “Geng Motor” maka Bonus Demografi tersebut bisa menjadi bencana bagi negeri ini.
Ketua Panitia Penyelenggara,Suparwanto,pada wartawan mengaku, bahwa dengan seminar Demografi Bonus Kependudukan, Peluang atau Petaka, merupakan upaya YTKI untuk memberikan masukan pada penyelenggara Negara, agar sadar bahwa Kependudukan merupakan masalah besar yang harus ditangani secara serius,
Bung Karno pernah mengatakan bahwa Penduduk merupakan potensi bagi bangsa ini, oleh sebab itu YTKI berharap Pemangku Kepentingan akan sadar betul, dengan adanya Bonus Demografi ditahun 2020 hingga 2030 mendatang, kini masih ada upaya untuk menyiapkan generasi yang unggul dan berkualitas, kita berharap Presiden SBY bersama Kabinet Indonesia Bersatu dapat melakukan koordinasi yang baik, dalam menyongsong Bonus Demografi tersebut, tegas Suparwanto.
0 komentar:
Posting Komentar