Kerjasama Bilateral Indonesia dan Thailand diera Pasar Bebas Asean juga ditindaklanjuti oleh Lembaga Pendidikan Tinggi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dan Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti dimana melalui program pertukaran Mahasiswa terus dibangun serta ditingkatkan.
Untuk yang ke 3 kalinya, 45 Mahasiswa Universitas Burapha Thailand belajar Bahasa Indonesia, Budaya dan Kesenian Trad
isional Indonesia, sebelunya 20 Mahasiswa menimba ilmu Pariwisata dan Perhotelan di STP Trisakti dan 25 mahasiswa belajar Manajemen dan Transportasi di STMT Trisakti, kemudian ke 45 mahasiswa dari Thailand tersebut belajar bahasa, Budaya serta Kesenian tradisional Indonesia, hal tersebut diungkapkan DR. Bimo Prakoso, Ketua Yayasan Trisakti saat ditemui disela acara Malam Perpisahan di Aula STP Trisakti di Bintaro Jaksel.
Diakuinya dukungan Yayasan Trisakti dalam program pertukaran mahasiswa ini guna memperkenalkan budaya dan kesenian Indonesia pada negara lain, dengan mereka mempelajari Seni Budaya Indonesia maka mereka juga akan semakin mengenal Indonesia.
Kita juga mengirimkan mahasiswa ke Thailand sehingga kita bisa saling tukar Seni dan Budaya, yang baik kita ambil dan yang kurang baik kita tidak usah ikuti. Karena bidang Pariwisata dan Budaya adalah bagian yang dikerjasamakan dalam Masyarakat Ekonomi Asean ini, ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti, DR. IR. Tjuk Sukardiman, bahwa pertukaran budaya sangat penting karena dalam kerjasama antar negara tidak lepas dari budaya masing-masing, dan budaya juga sangat erat dengan Pendidikan, oleh sebab itu melalui pertukaran mahasiswa ini juga bermuatan pertukaran budaya, sehingga mereka bisa saling memahami dan menghayati, dan kelak setelah menyelesaikan pendidikannya dan sudah bekerja, bisa memahami sejauhmana suatu negara menghargai budayanya masing-masing.
Disamping itu ke 45 Mahasiswa Burapha University Thailand tersebut juga belajar Bahasa Indonesia, karena dengan menguasai bahasa Indonesia maka akan mempermudah Komunikasi, dan tahun pertama belajar, mereka wajib belajar bahasa dan budaya Indonesia, setelah itu mereka baru belajar mata kuliah yang bisa diambil disini sehingga mata kuliah yang sama tidak perlu diambil di sana, sehingga mereka akan memperoleh dua gelar atau double degree papar DR. Tjuk Sukardiman.
Sementara ditempat yang sama Ketua STP Trisakti, Fetty Asmaniati,SE,MM juga mengaku bersyukur atas antusias mereka dalam mempelajari kesenian tradisional Indonesia, mereka telah belajar Musik Kulintang, Tari Betawi, serta tarian tradisional lainnya, sehingga diharapkan mereka dapat mengembangkan kesenian tradisional Indonesia di Thailand.
Para Mahasiswa Burapha University bahkan juga kita ajak melihat dari dekat kehidupan masyarakat desa Cibuntu, Subang Jawa Barat, untuk mempelajari budaya masyarakat Cibuntu yang juga sebuah desa binaan STP Trisakti. Mereka sangat menikmati kehidupan pedesaan, apalagi kehadiran mereka disambut baik dengan adat masyarakat Cibuntu. Disamping itu mereka kedepan juga akan memperoleh transfer kredit untuk mata kuliah tertentu, ungkap Fetty Asmaniati. SE.MM
0 komentar:
Posting Komentar