Kakwarnas Adhyaksa Dault Pimpin Ziarah Ke TMP Kalibata

Kakwarnas Adhyaksa Dault Pimpin Ziarah Ke TMP Kalibata


Dalam memperingati Hari Pramuka yang ke 55 tahun, yang akan jatuh pada tanggal 14 Agustus 2016, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melakukan Ziarah ke makam Tokoh-tokoh Pramuka, serta Pendiri Pramuka di Indonesia, yang ada di Pusaran Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault.

Dalam upacara penghormatan para Pahlawan Kusuma Bangsa, Kak Adyaksa memimpin langsung upacara tersebut, bahkan ratusan anggota Pramuka DKI Jakarta, khususnya Jakarta Timur, mulai dari Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega serta para Pembina Pramuka, dengan penuh khidmat mengikuti ziarah mengirim doa dan tabur bunga.

Disela Tabur Bunga Pahlawan Revolusi, Kak Adyaksa menegaskan pada para Pramuka, bahwa pahlawan Revolusi yang dibunuh PKI, adalah bukti kekejaman PKI di Indonesia, jadi kalau ada kelompok atau perseorangan yang menginginkan agar negara meminta maaf pada PKI, adalah usulah yang keliru, dan Pramuka tidak akan memberi ruang untuk PKI, dan meminta pada seluruh pimpinan negara agar tidak meminta maaf pada PKI, karena PKI adalah ajaran Komunis yang tidak memiliki agama, sementara sebagaimana yang tertuang dalam Dasa Darma Pramuka, salahsatunya adalah Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, hingga Suci dalam Fikiran dan Perbuatan, jadi Pramuka menolak tegas ajaran Komunis, dan tetap cinta tanah air atau Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pramuka menolak ajaran Ekstrim kiri maupun kanan, Pramuka siap menegakkan NKRI,  ungkap Kakwarnas.

Para Pahlawan telah rela berkorban jiwa dan raga untuk negara, bahkan di TMP Kalibata ini juga ada 43 Pahlawan Tak Dikenal, meskipun mereka tidak dikenal oleh orang lain, namun tetap dikenal Allah SWT, “kalau saya diberi penghargaan Bintang Maha Putera Adipradana dari Negara dan bisa dimakamkan di TMP Kalibata ini, namun mereka telah berjuang rela mati untuk bangsa dan negara”, ungkap Kak Adhyaksa Dault.

Saat ini memang era teknologi informatika, anak-anak hidup dengan gadget, namun kita harus tetap berfikir positif, kita harus menghargai jasa-jasa para pahlawan, karena kita bisa seperti saat ini karena atas jasa para Pahlawan, kenikmatan yang terbesar disamping dari Allah SWT adalah Tanah Air Indonesia, oleh sebab itu NKRI harus kita pertahankan, ungkapnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Kwarda DKI Jakarta, Kak Tadjuddin juga menegaskan, bahwa hari ini disamping mengikuti Ziarah di TMP Kalibata, juga Pramuka DKI Jakarta melakukan Ziarah ke Makam Tanah Kusir, untuk berziarah para para Tokoh Pramuka, dan menyambut hari Pramuka, pada 14 Agustus 2016 ini juga akan digelar Apel di areal Monumen Nasional (Monas), yang dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, dan 40.000 anggota Pramuka akan hadir dalam Apel Hari Pramuka tersebut.

Saat disinggung akan pembinaan Kepramukaan di DKI Jakarta, Kak Tadjuddin yang juga Sekretaris Kwarda DKI Jakarta menegaskan, bahwa sebagaimana UU Sisdiknas, yang telah menjadikan Pramuka sebagai kegiatan Ekstra Kurikular Wajib, Kwarda DKI terus melakukan pembinaan di seluruh Gugus Depan yang berpangkalan di sekolah, serta terus meningkatkan SDM Pembina Pramuka, dengan mewajibkan Pembina Pramuka menyelesaikan Kurus Mahir Dasar maupun Kursus Mahir Lanjutan, dengan bekerjasama Dinas Pendidikan maupun Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta.

Kwarda DKI Jakarta akan terus berupaya agara Pramuka bukan sekedar kegiatan di Sekolah, tetapi bagaimana kehadiran Pramuka bisa dirasakan manfaatnya di Masyarakat, Pramuka harus bisa menjadi Contoh, suritauladan masyarakat, misalkan masalah kebersihan, bagaimana Pramuka bisa menjadi pelopor dalam menangani kebersihan di Jakarta, demikian juga menyangkut Ketertipan, kita ingin agar kehadiran Pramuka di masyarakat, benar-benar dibutuhkan, ungkap Kak Tadjuddin yang juga Kabid SMP, Dinas Pendidikan DKI Jakarta ini. .

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA