Peran Zona Maritim Tengah pada Kuliah Perdana UKIT

Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Brigjen Pol Drs. Anang Syarif Hidayat menjadi narasumber pada perkuliahan perdana kampus Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) di Auditorium Bukit Inspirasi ABI Convention & Hall Tomohon, Selasa (23/08/2016).
Perkuliahan perdana mahasiswa UKIT Tomohon Tahun Akademik 2016/2017 diikuti oleh 436 mahasiswa dari 8 fakultas, antara lain FH, Theologi, FKIP, FP, FT, FPsi sekaligus siaran live program siaran RRI Manado goes to campus.

Ada 3 (tiga) peristiwa besar dan penting di Indonesia, menurut Brigjen Pol Anang, yaitu peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945 dan tanggal 13 Desember 1957 sebagai Deklarasi Djoeanda yang kita peringati sebagai hari Nusantara. Karena pada tanggal 13 Desember 1957 tersebut untuk pertama kalinya Indonesia di forum dunia diakui sebagai Negara Kepulauan.

Rezim pemerintahan masa lalu yang land oriented terbukti mengeksploitasi daratan belum mampu mensejahterakan masyarakatnya, untuk itu pada rezim pemerintah saat ini yang maritime oriented yang tidak lagi memunggungi laut, sedang dalam geliat dan berkonsentrasi fokus dan mencari formulasi mensejahterakan masyarakat melalui laut.

Dalam Nawacita Pemerintah saat ini, terdapat 5 (lima) pilar dalam memanfaatkan laut sebagai sumberdaya mensejahterakan masyarakatnya, yaitu melalui : 1) Budaya maritim; 2) Menjaga dan mengelola sumberdaya laut secara optimal; 3) Membengun infrastruktur dan konektivitas maritim; 4) Kerjasama maritim melalui diplomasi dengan mengedepankan diplomasi, dan 5) Membangun pertahanan maritim.

Hadir dalam kuliah perdana UKIT beberapa nara sumber, antara lain : Rektor UKIT Yoppy Pangemanan, S.Pd., M.M., Kepala LPP RRI Manado Drs. Syafaruddin Hasibuan., M.M., serta undangan VIP lainnya. (Humas Bakamka RI)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA